Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Histogram Citra
Adi Pamungkas
https://pemrogramanmatlab.wordpress.com/
I.
Tujuan
1. Mengetahui pengertian citra digital beserta elemen pembentuk citra
2. Memahami konsep citra sebagai matriks
3. Memahami histogram citra
II.
Teori Dasar
dan amplitudo
Citra pada Gambar 1 termasuk dalam kelas grayscale 8-bit yang artinya
derajat warna antara hitam dan putih dibagi sebanyak
derajat
intensitas 122, piksel dengan koordinat (2,1) memiliki nilai intensitas 92,
dst. Oleh sebab itu, citra dapat pula dinyatakan sebagai matriks.
Pada citra berwarna, misalnya citra RGB truecolor 24-bit, tersusun atas
tiga buah matriks yang berasal dari komponen warna red, green, dan
blue. Representasi citra RGB truecolor 24-bit ditunjukkan pada Gambar 2.
Setiap piksel pada citra RGB truecolor 24-bit memiliki tiga nilai intensitas
yaitu Red (R), Green (G), dan Blue (B). Ketiga nilai intensitas tersebut
dapat dikonversi menjadi satu nilai intensitas saja sehingga citra yang
terbentuk adalah citra grayscale. Persamaan yang digunakan untuk
mengkonversi citra RGB truecolor 24-bit menjadi citra grayscale 8-bit
adalah
0.2989 * R + 0.5870 * G + 0.1140 * B
Citra hasil konversi RGB menjadi grayscale ditunjukkan pada Gambar 3.
2.2
Histogram Citra
Histogram citra merupakan diagram yang menggambarkan distribusi
frekuensi nilai intensitas piksel dalam suatu citra. Sumbu horizontal
merupakan nilai intensitas piksel sedangkan sumbu vertical merupakan
frekuensi/jumlah piksel. Histogram dari sebuah citra ditunjukkan pada
Gambar 4.
III.
Petunjuk Praktikum
2. Untuk menampilkan GUI Matlab, Klik New >> Graphical User Interface atau
ketik guide pada Command Window
4. Untuk menampilkan nama pada komponen palette, klik File >> Preferences
4. Buatlah 1 buah static text, 1 push button, 4 radio button, 1 button group,
dan 2 axes
5. Untuk mengubah isi properti suatu komponen, klik kanan komponen yang
ingin diubah propertinya lalu pilih Property Inspector, atau double click
komponen tersebut. Ubahlah isi properti setiap komponen sesuai dengan
tabel di bawah ini
No.
1.
Nama Komponen
Static Text
2.
Push Button
3.
Radio Button
4.
Radio Button
5.
Radio Button
6.
Radio Button
7.
Button Group
8.
Axes
8.
Axes
Property
String
FontSize
String
Tag
FontSize
String
Tag
FontSize
String
Tag
FontSize
String
Tag
FontSize
String
Tag
FontSize
Title
FontSize
Tag
Xtick
Ytick
Ztick
Tag
Xtick
Ytick
Ztick
Isi Property
Citra & Histogram
12
Buka Citra
pushbutton1
12
Kanal Merah
radiobutton1
12
Kanal Hijau
radiobutton2
12
Kanal Biru
radiobutton3
12
Grayscale
radiobutton4
12
Histogram
12
axes1
<kosongkan>
<kosongkan>
<kosongkan>
axes2
<kosongkan>
<kosongkan>
<kosongkan>
Setelah isi properti masing-masing komponen diubah, maka tampilan GUI akan
seperti pada gambar di bawah ini
% --- Outputs from this function are returned to the command line.
function varargout = Histogram_OutputFcn(hObject, eventdata,
handles)
% varargout cell array for returning output args (see VARARGOUT);
% hObject
handle to figure
% eventdata reserved - to be defined in a future version of
MATLAB
% handles
structure with handles and user data (see GUIDATA)
% Get default command line output from handles structure
varargout{1} = handles.output;
set(handles.radiobutton1,'value',0);
set(handles.radiobutton2,'value',0);
set(handles.radiobutton4,'value',0);
citra = handles.data1;
IR = citra(:,:,1);
IG = citra(:,:,2);
IB = citra(:,:,3);
axes(handles.axes1)
imshow(cat(3,IR.*0,IG.*0,IB));
title('Kanal Biru');
axes(handles.axes2)
imhist(IB);
title('Histogram Kanal Biru');