Vous êtes sur la page 1sur 2

NAMA

: LINA YUMIARTI

TINGKAT

: I.A

NIM

: PO.71.20.3.15.032
DIABETES MELITUS

N
O
1.

DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Nyeri akut berhubungan


dengan infeksi pada luka
gangren.
DO : - k/u lemah
- klien tampak
meringis
- skala nyeri 4-5
TD : 130/100 mmhg
RR : 20 x/menit
P : 84x/menit
DS : - Klien mengatakan
sakit dibagian kaki

2.

Gangguan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake
yang tidak adekuat.
DO: -k/u pasien lemah
TTV:
-TD: 130/100 mmHg
- P :84x/menit
- RR: 20x/menit
DS
-

pasien mengatakan
tidak napsu makan
dan mual.
Pasien mengatakan
sering BAK.

TUJUAN

Jangka pendek : setelah


dilakukan asuhan keperawatan
selama 2jam diharapkan nyeri
yang dirasakan pasien sedikit
teratasi dengan kriteria hasil:
- skala nyeri berkurang 2-3
- klien rileks
TTV normal:
TD: 120/80 mmHg
RR: 20x/menit
P : 80x/menit
Jangka panjang: setelah
dilakukan asuhan keperawatan
nyeri yang dirasakan pasien
teratasi dengan kriteria hasil
tidak ada nyeri pada pasien.
Jangka pendek : setelah
dilakukan asuhan keperawatan
selama 2 jam diharapkan
kebutuhan nutrisi yang
dibutuhkan pasien sedikit
teratasi dengan kriteria hasil:
-k/u membaik
TTV:
TD: 180/20mmHg
P : 80x/menit
RR: 20x/menit
Jangka panjang: setelah
dlakukan asuhan keperawatan
gangguan kebutuhan nutrisi
pasien teratasi dengan kriteria
hasil:
- nafsu makan menigkat dan
mual teratasi.
- pola BAK kembali normal.

INTERVENSI

Observasi tandatanda infeksi


Berikan perawatan
kulit dengan teratur
dan sungguhsungguh
Posisikan pasien
pada posisi semi
fowler.
Kolaborasi dengan
tim medis untuk
terapi.

- timbang BB setiap
hari/sesuai dengan indikasi.
- tentukan program diet
pasien dan pola makan
- anjurkan pasien makan
sedikit demi sedikit tapi
sering.
- kolaborasi dengan tim
medis untuk terapi.

3.

Kelelahan berhubungan
dengan penurunan energi
metabolik.
DO:
- k/u lemah
- pasien tampak
pucat
- aktivitas pasien
dibantu keluarga
TTV:
TD: 130/100mmHg
P : 84x/menit
RR: 20x/menit

Jangka pendek : setelah


dilakukan asuhan keperawatan
selama 2 jam diharapkan lelah
yang dirasakan pasien sedikit
berkurang dengan kriteria hasil:
- k/u membaik
- wajah pasien tidak pucat
- pasien dapat melakukan
aktivitasnya sendiri.
TTV:
TD: 120/80mmHg
P : 80x/menit
RR: 20x/menit

DS: pasien mengatakan


tubuhnya lemas.

Jangka panjang : setelah


dilakukan asuhan keperwatan
kelelahan pada pasien teratasi
dengan kriteria hasil tubuh
pasien tidak lemas lagi.

Identifikasi
aktivitas yang
menimbulkan
kelelahan
Berikan aktivitas
alternatif dengan
periode istirahat
yang cukup
Himbau TTV
setelah melakukan
aktivitas
Kolaborasi dengan
tim medis untuk
pemberian terapi

Vous aimerez peut-être aussi