Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1 - Mei 2016
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT
PROFITABILITAS PENGUSAHA EMPING DI KECAMATAN TUK
KABUPATEN CIREBON
Asep Sonjaya, SE., M.Si.
STIE Yasmi Cirebon
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya tingkat laba (profit) yang
diperoleh pengusaha emping di Kecamatan Tuk Kabupaten Cirebon. Fenomena
seperti ini akan mengakibatkan kurang berkembangnya usaha tersebut, sehingga
perlu adanya penyelesaian yang dapat menanggulangi masalah tersebut yaitu
dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat laba (profit)
baik dilihat dari segi biaya maupun dari segi pemasarannya, salahsatunya yaitu
bahan baku, modal, upah, diferensiasi produk, promosi dan volume penjualan,
yang penulis wujudkan dalam skripsi ini dengan judul Analisis Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi Tingkat Laba Pengusaha Emping Di Kecamatan Tuk
Kabupaten Cirebon
Pada penelitian ini terdapat 7 variabel yaitu bahan baku, modal, upah,
diferensiasi produk, promosi, volume penjualan dan laba. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode deskriptif analitik. Metode ini menekankan pada studi
untuk memperoleh informasi mengenai status atau gejala pada saat penelitian
dilakukan, juga tidak hanya memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena,
lebih jauh menerangkan hubungan mengenai suatu masalah yang ingin
dipecahkan.
Populasi pengusaha emping di Kecamatan Tuk Kabupaten Cirebon adalah
23 pengusaha dan yang menjadi sampel penelitian adalah 23 pengusaha atau
semua populasi yang ada, sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan bahan baku, modal,
upah, diferensiasi produk dan promosi berpengaruh signifikan terhadap volume
penjualan dengan F hitung > F tabel sebesar 1329.519>2.08 dengan Adjusted R
Square sebesar 99.7%.
Secara parsial, faktor bahan baku berpengaruh signifikan terhadap volume
penjualan yang ditunjukan oleh t hitung > t tabel sebesar 37.656>2.110. Modal
berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan dengan t thitung>t tabel
sebesar 59.427>2.110. Upah berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan
dengan t hitung > t tabel sebesar 10.333>2.110. Promosi berpengaruh signifikan
terhadap volume penjualan dengan t hitung > t tabel sebesar 3.384>2.110 dan
volume penjualan berpengaruh signifikan terhadap laba (Profit), hal ini ditunjukan
oleh t hitung > t tabel sebesar 3.101>2.080 dengan R Square 31.4%.
Dari hasil penelitian tersebut maka diperlukan penggunaan bahan baku,
modal, dan promosi yang optimal serta penggunaan biaya produksi yang efisien
guna dapat meningkatkan kinerja produksi untuk mencapai tingkat keuntungan
yang diharapkan.
PENDAHULUAN
Dampak dari krisis yang terjadi telah membawa pengaruh negatif terhadap
perkembangan industri kecil dan menengah di Indonesia. Sementara itu Indonesia
dihadapkan pada kemampuan industri-industri besar untuk dapat terus bertahan,
tetapi pada kenyataannya yang terjadi di Indonesia industri-industri besar tidak
mampu lagi untuk bertahan dan terpaksa harus mundur dari kegiatan usahanya. Di
masa krisis ini industri kecil diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
cukup besar terhadap pendapatan nasional.
Menurut Tulus Tambunan pengamat dari LP3E Kadin Indonesia,
keberadaan industri-industri kecil dapat memberikan kontribusi cukup besar
terhadap kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat. (Majalah pengusaha
2002 : 12)
Dewasa ini peranan dan partisipasi usaha kecil dalam pembangunan
ekonomi Indonesia tidak bisa diabaikan. Keberadaannya merupakan suatu
kenyataan penting di Indonesia dilihat dari satuan-satuan usahanya. Dalam era
pembangunan dewasa ini industri kecil mempunyai peranan yang sangat penting
dalam menciptakan lapangan kerja, pemeliharaan dan pembentukan modal sektor
swasta, penyebaran keterampilan dan kesadaran industri serta pengembangan
kewiraswastaan.
Fenomena di atas menggambarkan bahwa industri kecil dapat menyerap
tenaga kerja yang cukup banyak dan mampu memberikan pendapatan yang cukup
bagi golongan ekonomi lemah. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
o
1.
2.
Pembentukan PDB
40%
16.3%
43.3%
2.94%
11.76%
85.3%
VOLUME PENJUALAN
Penjualan merupakan suatu aktivitas pemindahan hak milik dari penjual
kepada pembeli. Menurut Komaruddin ( 1986 : 213) penjualan adalah suatu
STIE Yasmi Cirebon
UPAH
Dalam suatu proses produksi diperlukan biaya yang disebut dengan biaya
produksi. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang terjadi dalam hubungannya
dengan proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Biaya produksi dibagi
dalam 3 (tiga) elemen : (1) Biaya bahan baku (2) Biaya tenaga kerja (3) biaya
7
STIE Yasmi Cirebon
Biaya Promosi
Biaya promosi merupakan salah satu bagian dari biaya pemasaran.
Pemasaran yaitu biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan
pemasaran produk. Contohnya biaya iklan, biaya promosi, biaya angkutan dari
gudang perusahaan ke gudang pembeli. ( Mulyadi, 1993 : 14)
9
STIE Yasmi Cirebon
10
= konstanta
= Bahan baku
X2
= Modal
X3
= Upah
X4
= Diferensiasi produk
X5
= Promosi
= Volume penjualan
= Laba
11
Uji F =
JK Re g / k
JK Re g /( n k 1)
Kriteria :
Untuk menerima atau menolak hipotesis. Menerima H0 jika Fhitung<Ftabel.
Dan menolak H0 jika Fhitung>Ftabel.s
HASIL
Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian yang ditujukan untuk mengetahui sifat
distribusi data penelitian. Uji ini berfungsi untuk menguji normal tidaknya sampel
penelitian, yaitu menguji sebaran data yang dianalisis. Menurut uji Kolmogorov
Smirnov kriteria pengujian :
a. Data berdistribusi normal jika signifikansinya lebih dari 0.05 dan teknik
analisa yang digunakan adalah teknik analisa parametrik.
b. Data berdistribusi normal jika signifikansinya kurang dari 0.05, dan teknik
analisis yang digunakan adalah teknik analisa non parametrik.
Pada penelitian ini dilihat dari segi nilai fisik uji normalitas data dilakukan
dengan one sample Kolmogorov Smirnov test dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4 Hasil uji normalitas Kolmogorov Smirnov
Variabel
Signifikansi Alpha
Kesimpulan
Bahan Baku
0.297
0.05
Distribusi data normal
Modal
0.370
0.05
Distribusi data normal
Upah
0.087
0.05
Distribusi data normal
Diferensiasi Produk
0.212
0.05
Distribusi data normal
Promosi
0.105
0.05
Distribusi data normal
Volume Penjualan
0.463
0.05
Distribusi data normal
Laba
0.942
0.05
Distribusi data normal
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Pengujian Hipotesis
STIE Yasmi Cirebon
12
Model
1
(Constant)
Bahan baku
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
466793,7 660829,2
1291,145
34,288
Standardized
Coefficients
Beta
,993
t
,706
37,656
Sig.
,488
,000
Model
1
(Constant)
Modal
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
515228,8 418541,1
1047,746
17,631
Standardized
Coefficients
Beta
,997
t
1,231
59,427
Sig.
,232
,000
13
Model
1
(Constant)
Upah
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
5280026
1965303
4608,368
446,005
Standardized
Coefficients
Beta
,914
t
2,687
10,333
Sig.
,014
,000
Dari tabel di atas koefisien X3 diperoleh nilai t hitung sebesar 10.333, df = nk-1 =17 diperoleh nilai t tabel = 2,110 karena t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak
dan Ha diterima, artinya hipotesis yang menyatakan bahwa upah berpengaruh
signifikan terhadap volume penjualan adalah diterima atau signifikan.
Analisis regresi diferensiasi produk terhadap volume penjualan
Tabel 8 Hasil uji signifikansi
Coefficientsa
Model
1
(Constant)
Dif.Produk
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
4131557
8226334
6,4E+09
2,9E+09
Standardized
Coefficients
Beta
,441
t
,502
2,249
Sig.
,621
,035
Dari table di atas koefisien X4 diperoleh nilai t hitung sebesar 2.249, df = n-k1 =17 diperoleh nilai t tabel = 2,110 karena t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak dan
Ha diterima, artinya hipotesis yang menyatakan bahwa diferensiasi produk
berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan adalah diterima atau
signifikan.
14
Model
1
(Constant)
promosi
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
1,6E+07
2907343
115703,8 34188,605
Standardized
Coefficients
Beta
,594
t
5,384
3,384
Sig.
,000
,003
Dari table di atas koefisien X5diperoleh nilai t hitung sebesar 3.384, df = n-k1 =17 diperoleh nilai t tabel = 2,110 karena t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak dan
Ha diterima, artinya hipotesis yang menyatakan bahwa promosi berpengaruh
signifikan terhadap volume penjualan adalah diterima atau signifikan.
6. Analisis regresi volume penjualan terhadap laba
Tabel 10 Hasil uji regresi Z terhadap Y
Model Summary
Model
1
R
.561a
R Square
.314
Adjusted
R Square
.282
Std. Error of
the Estimate
717178.4008
Model
1
(Constant)
Vol.Penjualan
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
558426,3
290415,8
,036
,011
Standardized
Coefficients
Beta
,560
t
1,923
3,101
Sig.
,068
,005
15
Model
1
R
,999a
Adjusted
R Square
,997
R Square
,997
Std. Error of
the Estimate
766390,966
DurbinWatson
1,798
Model
1
(Constant)
Bahan baku
Modal
Upah
Dif Produk
Promosi
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
1098330
618632,7
,140
,937
,910
,931
-,061
,911
-121,390
119,168
15,014
3,717
Standardized
Coefficients
Beta
,108
,866
-,012
-,017
,077
t
1,775
,150
,977
-,067
-1,019
4,039
Sig.
,094
,883
,342
,947
,323
,001
16
Karena data tidak membentuk pola tertentu, maka dapat disimpulkan tidak
terjadi heteroskedastisitas.
Untuk mengetahui tingkat keberartian hubungan antar variabel tersebut
dapat dilihat dari uji F.
17
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
3,90E+15
9,99E+12
3,91E+15
df
5
17
22
Mean Square
7,809E+14
5,874E+11
F
1329,519
Sig.
,000a
18
19
20
21
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis yang telah diuraikan sebelumnya, maka pada bagian
akhir ini penulis dapat membuat beberapa kesimpulan tentang faktor faktor yang
mempengaruhi tingkat laba pengusaha emping di Kecamatan Tuk Kabupaten
Cirebon, yaitu :
1. Bahan baku mempunyai pengaruh signifikan terhadap volume penjualan.
Artinya dengan adanya peningkatan bahan baku maka akan meningkatkan
volume penjualan.
2. Modal mempunyai pengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Artinya
dengan adanya peningkatan modal maka akan meningkatkan volume
penjualan.
3. Upah mempunyai pengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Artinya
dengan adanya peningkatan upah maka akan menurunkan volume penjualan.
4. Diferensiasi produk mempunyai pengaruh signifikan terhadap volume
penjualan. Artinya dengan adanya peningkatan diferensiasi produk maka akan
menurunkan volume penjualan.
22
SARAN
Adapun saran yang dapat penulis rekomendasikan adalah sebagai berikut :
1.
Bahan baku dan modal mempunyai pengaruh
signifikan terhadap laba, maka perlu ditingkatkan penggunaannya secara tepat
agar dapat meningkatkan laba (profit) pengusaha emping di Kecamatan Tuk
Kabupaten Cirebon.
2.
Para pengusaha sebaiknya mempertimbangkan
kembali besarnya upah yang diberikan agar para pekerja mempunyai
produktivitas tinggi.
3.
Dalam melakukan inovasi, hendaknya para
pengusaha emping mempertimbangkan biaya biaya tambahan sehingga
tidak mengurangi minat konsumen untuk membeli karena adanya
peningkatan harga.
4.
Promosi yang dilakukan harus lebih gencar dan
tepat sasaran, untuk memperluas jangkauan pemasaran
5.
Pemerintah hendaknya lebih berpihak kepada usaha
kecil dan menengah (UKM) dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang
dapat mempermudah industri kecil untuk lebih berkembang.
6.
Dalam menganalisis bahan baku, modal, upah
hendaknya berpengaruh terhadap produksi dan diferensiasi produk dan
promosi hendaknya berpengaruh terhadap volume penjualan. Semua variable
hendaknya tidak dihitung dalam biaya.
7.
Penulis menganalisis bahan baku, modal, upah,
diferensiasi produksi dan promosi sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut
dalam menganalisis variable lain yang mempengaruhi tingkat laba pengusaha
emping di Kecamatan Tuk Kabupaten Cirebon.
23
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Rineka Cipta
Ahyari, Agus (1979). Manajemen Produksi. Yogyakarta : BPFE UGM
Assaury, Sofyan (1980). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta : LPFE UI
Alma, Buchari (1985). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :
Alfa Beta
-------------------(1992). Pengantar Bisnis. Bandung : Alfa Beta
Azhary Saleh, Irsan (1993). Industri Kecil Sebuah Tinjauan dan Perbandingan.
Jakarta : LP3ES
Boediono (1992). Ekonomi Mikro. Yogyakarta : BPFE UGM
Dunia A, Firdaus (1994). Akuntansi Biaya Buku I. Jakarta : Lembaga Penerbit
FEUI
Gasperz, Vincent (2001). Ekonomi Manajerial : Pembuatan Keputusan Bisnis.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Gujarati, Damodar (1995). Ekonometrika Dasar. Jakarta : Erlangga.
Kotler Philip (1994). Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan Implementasi
dan Pengendalian. Jakarta : Erlangga.
------------------ (1997). Manajemen Pemasaran Jakarta : Prenhalindo
Komarudin (1986). Manajemen Pemasaran Kualitas Terpadu. Bandung : CV
Rajawali
Kusnadi dkk (1999). Akuntansi Biaya Buku I. Bandung : FE UNJANI
Mulyadi (1993). Akuntansi Biaya, BPFE UGM
----------- (1999). Akuntansi Biaya, BPFE UGM
Nasution, M (2000). Strategi Pengembangan SDM Dalam Koperasi Untuk
Menghadapi Globalisasi Tahun 2000. Makalah dalam lokakarya
DEKOPIN, Bandung
Porter, Michael E (1994). Keunggulan Bersaing : Menciptakan dan
Mempertahankan Kinerja Unggul. Jakarta : Binarupa Aksara
Prawirosentono, Suryadi (2002). Pengantar Bisnis Modern. Studi Kasus
Indonesia dan Analisis Kuantitatif. Jakarta : Bumu Aksara
Rahardja, P & Manurung M (2002). Teori Ekonomi Mokro Suatu Pengantar.
Jakarta : FEUI
Rahardi, F (1993) Agribisnis Tanaman Hias. Penerbit Swadaya.
STIE Yasmi Cirebon
24
25