1.

HYDROCORTISONE
Des 8
Posted by dr.Rozi Abdullah
Obat Generik :
Hydrocortisone / Hidrokortison
Obat Bermerek :
Berlicort, Calacort, Enkacort, Lexacorton, Steroderm
KOMPOSISI

Hydrocortisone 2,5% : Tiap 1 gram krim mengandung hidrokortison asetat 28 mg setara

dengan hidrokortison 25 mg.

Hydrocortisone 1%

FARMAKOLOGI
Hydrocortisone adalah kortikosteroid topikal yang mempunyai efek anti-inflamasi, anti-alergi
dan antipruritus pada penyakit kulit.
INDIKASI
Indikasi Hydrocortisone adalah obat anti radang pada kulit (yang bukan disebabkan infeksi)
seperti eksim dan alergi kulit seperti : dermatitis atopi, dermatitis kontak, dermatitis alergik,
pruritus anogenital dan neurodermatitis.
KONTRAINDIKASI

Penyakit kulit karena virus atau tuberkulosis, akut rosasae, skabies, dermatitis perioral,
tinea, pemakaian lama atau daerah yang luas pada kehamilan.

Penderita yang hipersensitif.

Herpes simplex, vaccinia dan varicella, infeksi jamur.

DOSIS DAN ATURAN PAKAI

Tanyakan kepada dokter anda mengenai dosis dan aturan pakai Hydrocortisone.

Dosis yang umum diberikan : oleskan 2 3 kali sehari pada kulit yang sakit.

EFEK SAMPING

Rasa terbakar, gatal, kekeringan, atropi kulit, infeksi sekunder.

PERINGATAN DAN PERHATIAN

Hati-hati penggunaan Hydrocortisone pada jangka waktu yang lama, area kulit yang luas,
wanita hamil, bayi dan anak berusia di bawah 4 tahun.

Hindari kontak dengan mata, membrane mukosa, dan kulit yang sensitive / rusak.

KEMASAN

Hydrocortisone krim 1%, tube 5 gram.

Hydrocortisone krim 2,5%, tube 5 gram.

2. CORTIDEX 0.5MG TAB@100

Kandungan
Dexamethasone.
Indikasi
Semua penyakit yang dapat diobati dengan kortiko-steroid secara sistemik. Sebagai
obat anti peradang-an misalnya pada artritis, untuk penyakit alergi seperti penyakit
serum dan asma; untuk penyakit gangguan pada darah misalnya leukemia akut;
dan penyakit-penyakit lain yang biasa menggunakan glukokortikoid.
Kontra Indikasi
Pada penderita dengan ulkus peptikum, osteoporosis, psikosis.
Efek Samping
Efek samping umumnya terjadi karena pemakaian dosis besar dan terus menerus,
misalnya; ulkus peptikum, osteoporosis dan fraktur vertebra.
Perhatian
Hati-hati bila digunakan pada penderita penyakit jantung, diabetes mellitus. ginjal
dan hati; penyakit infeksi terutama pada mata; dan infeksi lain yang disebab-kan
oleh virus.
Dosis
Dewasa : 0,5 - 9 mg dalam dosis terbagi. Anak-anak: s/d 1 tahun : 0,1 mg - 0,25
mg, 2x/hr. 1 - 5 tahun : 0,25 mg -1 mg, 2x/hr. 6-12 tahun : 0,25 mg - 2 mg, 2x/hr.
Interaksi
Efektifitas berkurang dengan fenitoin, phenobarbital, rifampisin. Menurunkan
efektivitas diuretik, hipoglikemik, antikolonesterase, salisilat.
Kemasan
Tablet 500 mcg x 10 x 10.

3. HEXILON 4MG TAB@50

Kandungan
6? methylprednisolone
Indikasi
Asma bronkial, rinitis alergi, dermatitis kontak, dermatitis atopik, lupus
eritematosus sistemik, sindroma Steven Johnson.
Kontra Indikasi
TBC, ulkus peptik, infeksi jamur sistemik, herpes simpleks, DM, & varisela.
Efek Samping
Moon face, buffalo hump, osteoporosis, intoleransi, glukosa, ggn sekresi hormon
seks, striae, ptekiae, akne, edema, hipokalemia, atrofi korteks adrenal, ggn
pertumbuhan pd anak, glaukoma, katarak, trombosis.
Perhatian
Hamil, stress, psikosis, insufisiensi ginjal, hipertensi.
Dosis
Awal 4-48mg/hr, turunkan dosis scr bertahap sampai dosis efektif terendah.
Interaksi
AINS, rifampisin, barbiturat, siklosporin, troleandomisin, ketokonazol.
Kemasan
tab 4mg x 5 x 10, 8mg x 3 x 10, 16mg x 3 x 10. Vial 125mg x 1

4. KETRICIN 4MG TAB@100

Kandungan
: Triamcinolone
Indikasi
Pengobatan pd kondisi berikut: ggn endokrin, reumatik, peny kolagen, peny
dermatologi, peny mata, peny pernafasan, ggn hematologi, alergi, keganasan,
kondisi alergi & edema. Reaksi inflamasi pasca op gigi, meningitis TB dg blok
subaraknoid atau blok yg mengancam; trikinosis yg melibatkan neuroiogik &
miokardial
Kontra Indikasi
Pasien dg infeksi jamur sistemik.
Efek Samping
Ggn keseimbangan cairan & elektrolit; ggn muskuloskeletal; Gl; dermatologik;
neuroiogik; ggn oftalmologik & metabolik. Necrotizing angiitis, tromboflebitis,
memburuknya infeksi atau menutupi gejala infeksi, insomnia, episode sinkop, &
reaksi anafilaktoid.
Perhatian
Asupan protein yg adekuat adalah penting selama terapi jangka lama. Insufisiensi
adrenokottikal sekunder yg diindusi obat. Pasien dg hipotiroid&sirosis; herpes
simpleks pd mata; kolitis useratif non spesifik; divertikulitis, anastomosis intestinal,
ulkus peptik aktif atau laten, insufisiensi ginjal, hipertensi, osteoporosis,
glomerulonefritis akut, vaksinia, verisela, eksantema, sindrom cushing, infeksi yg
resisten antibiotik, DM, gagal jantung kongestif, nefritis kronik, kecenderungan
tromboembolik, tromboflebitis, ggn konvulsi, karsinoma metastatik & miastenia
gravis. Ggn psikis. Dpt memperburuk ketidakstabilan emosi atau kecenderungan
psikosis. Ggn tumbuh kembang pd bayi & anak pd penggunaan jangka lama. Ggn
menstruasi mungkin dpt terjadi.
Dosis
Awal 4-48 mg/hr, tergantung dr peny spesifik tertentu yg sdg diobati
Interaksi
AINS dpt meningkatkan resiko terjadinya ulkus peptik&pendarahan GI. Pankuronium
dpt menyebabkan antagonis blokade neuromuskular. Simpatomimetik&teofillin.
Diuretikyg tdk hemat K. Glikosida jantung. Insulin&obat hipoglikemik oral.

Kemasan
Tab 4mg x 10 x 10.

5. MESONE OINT 10GR

Kandungan
Mometason furoate
Indikasi
Meredakan manifestasi peradangan & pruritus dr dermatosis yg responsif thd
kortikosteroid misainya psonasis & dermatitis atopik
Kontra Indikasi
Sensitif thd kortikosteroid lain atau salah satu komponen obat ini
Efek Samping
Rasa terbakar, gatal, intasi, kulit kering, folikulitis, hipertrikosis, erupsi yg
menyerupai jerawat, hipopigmentasi, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergi,
maserasi kulit, infeksi sekunder, atrofi kulit, striae, miliaria
Perhatian
Hentikan penggunaan jika tjd iritasi. Pd kasus infeksi, berikan kombinasi Mesone dg
antibakteri atau antivirus. Hindari kontak dg mata. Absorpsi sistemik dr
kortikosteroid topikal dpt menyebabkan penekanan aksis hipotalamus pituitari
adrenal scr reversible, penekanan thd sendi, manifestasi sindrom Cushing,
hipeglikemia, glukosuria. Penggunaan jangka lama dpt menyebabkan superinfeksi.
Hamil&laktasi.
Dosis
Oleskan tipis-tipis 1 x/hr. Jangan ditutup dengan pembalut
Interaksi
-Kemasan
Krim 0.1% x 5g, 10g. Salep 0.1% x 5g, 10g. Salep Lemak 0.1% x 5g, 10g. Gel 0.1%
x 10g.

6. SANEXON 4MG TAB @100

Kandungan
6-alfa-Metilprednisolon 4 mg
Indikasi
Gangguan endokrin, reumatik, kulit, artretis/ kolagen, alergenisitas, pada mata,
saluran pernafasan, hematologik, neoplastik; kolitis ulseratif dan eksaserbasi akut
dan multiple sclerosis, supresi imun respon setelah transplantasi
Kontra Indikasi
Infeksi jamur sistemik; tuberkulosis (kecuali jenis fulminan/disceminata);
vaksinea/varicella, keratitis herpes simpleks; tukak duodenum & tukak peptikum,
osteoporosis berat, riwayat penyakit jiwa; penderita yang baru divaksinasi
Efek Samping
Gannguan cairan elektrolit, lemah otot, hambatan pertumbuhan pada anak,
insufisiensi adrenal, sindroma Cushing, haid tidak teratur, gangguan GI, nekrosis
aseptik pada caput humerus & femoris, ulkus peptik dg kemungkinan perforasi &
pendarahan, manifestasi DM laten, reaksi anafilaksis dg atau tanpa kolaps sirkulasi,
henti jantung atau aritmia, bronkospasme
Perhatian
Hipertensi, diabetes, osteoporosis, divertikulitis, anastomosa intestinal yang masih
baru, gagal jantung kongestif, insufisiensi ginjal, hamil & laktasi, herpes simpleks
pada mata, kekacauan psikis, kolitis ulseratif non spesifik, ulkus peptik aktif atau
laten, insufisiensi ginjal, hipertensi, miastenia gravis, imunisasi, TB aktif atau laten,
stres
Dosis
Dosis bervariasi dari 4 mg - 48 mg perhari tergantung berat ringan serta jenis
penyakit yang diobati; Multipel sclerosis: 160 mg/ hari selama 1 minggu,
dilanjutkan 64 mg/hari selama 1 tahun
Interaksi
Menimbulkan efek dari glikosida jantung. Dg diuretik hemat K dapat menyebabkan
kehilangan K secara berlebihan. Barbiturat, fenitoin, rifampisin mengurangi khasiat
metilprednisolon. Mengurangi efek antikoagulan & hipoglikemik dari antidiabetes
oral. Meningkatkan risiko perdarahan GI. Inj Aspirin
Kemasan

4mg x 5 x 10

7. THIMELON 4MG TAB@50

Kandungan
Metilprednisolon 4 mg; 8 mg; 16 mg/tablet; 62,5 mg/ml injeksi
Indikasi
Gangguan endokrin, reumatik, kulit, artretis/ kolagen, alergenisitas, pada mata,
saluran pernafasan, hematologik, neoplastik; kolitis ulseratif dan eksaserbasi akut
dan multiple sclerosis, supresi imun respon setelah transplantasi
Kontra Indikasi
Infeksi jamur sistemik; tuberkulosis (kecuali jenis fulminan/disceminata);
vaksinea/varicella, keratitis herpes simpleks; tukak duodenum & tukak peptikum,
osteoporosis berat, riwayat penyakit jiwa; penderita yang baru divaksinasi
Efek Samping
Gannguan cairan elektrolit, lemah otot, hambatan pertumbuhan pada anak,
insufisiensi adrenal, sindroma Cushing, haid tidak teratur, gangguan GI, nekrosis
aseptik pada caput humerus & femoris, ulkus peptik dg kemungkinan perforasi &
pendarahan, manifestasi DM laten, reaksi anafilaksis dg atau tanpa kolaps sirkulasi,
henti jantung atau aritmia, bronkospasme
Perhatian
Hipertensi, diabetes, osteoporosis, divertikulitis, anastomosa intestinal yang masih
baru, gagal jantung kongestif, insufisiensi ginjal, hamil & laktasi, herpes simpleks
pada mata, kekacauan psikis, kolitis ulseratif non spesifik, ulkus peptik aktif atau
laten, insufisiensi ginjal, hipertensi, miastenia gravis, imunisasi, TB aktif atau laten,
stres
Dosis
Dosis bervariasi dari 4 mg - 48 mg perhari tergantung berat ringan serta jenis
penyakit yang diobati; Multipel sclerosis: 160 mg/ hari selama 1 minggu,
dilanjutkan 64 mg/hari selama 1 tahun
Interaksi
Menimbulkan efek dari glikosida jantung. Dg diuretik hemat K dapat menyebabkan
kehilangan K secara berlebihan. Barbiturat, fenitoin, rifampisin mengurangi khasiat
metilprednisolon. Mengurangi efek antikoagulan & hipoglikemik dari antidiabetes
oral. Meningkatkan risiko perdarahan GI. Inj Aspirin
Kemasan

4mg x 5 x 10

8. FLAMAR 25 MG TAB
Kandungan
Natrium diklofenak 25 mg; 50 mg/tablet
Indikasi
Tab reumatik non artikuler, inflamasi dan bentuk degeneratif reumatik, artritis
reumatoid, osteoartritis, spondilitis ankilosa, spondiloartritis. Emugel Traumatik
inflamasi pd tendon, ligamen, otot sendi, rematik jar lunak spt tendovagitis,
bursitis, sindrom bahu-tangan & periartropati. Peny rematik terlokalisir spt OA pd
sendi perifer&kolumna vertebra.
Kontra Indikasi
Tab/Emugel pasien yg mengalami asma, urtikaria, rinitis akut ug diinduksi oleh
asam asetil salisilat(aspirin) atau AINS lain. Tab tukak peptik.
Efek Samping
Tab ggn GI, pusing, sakit kepala. Emugel iritasi lokal, eritema, pruritus, dematitis,
kulit yg fotosensitif, deskuamasi, atrofi.
Perhatian
Tab kerusakan hati atau ginjalberat&ggn GI; hamil trisemester 1. Emugel jangan
kena mata, lapisan otot atau luka terbuka.Hamil. Penggunaan lama.
Dosis
tab Dewasa: 50 mg 2-3 x sehari; Anak di atas 1 th: 0,5-3 mg/kg bb/hari, dalam
dosis terbagi. Emugel oleskan 3-4x/hr.
IO
Aspirin.
Kemasan
Tab salu selaput enterik25mg x 10 x 10. 50mg x 10 x 10. Emugel 10mg/g x 20g x 1

9. INTIDROL 4MG TAB@50

Kandungan
Metilprednisolon 4 mg/tablet
Indikasi
Ggn endokrin, reumatik, peny. kolagen, alergi, mata, kulit, GI, pernafasan, peny
neoplastik, edema, eksaserbasi akut dr sklerosis multipel, meningitis TB dg blok
subaraknoid.
Kontra Indikasi
Infeksi jamur sistemik
Efek Samping
Retensi Na&cairan, hiperpigmentasi, konvulsi, peningkatan TIK&TIO, osteoporosis,
menurunkan toleransi karbohidrat
Perhatian
katarak, kolitis useratif non-spesifik, hamil, laktasi. hipertensi, osteoporosis,
insufisiensi adrenokortiroid.
Dosis
Dewasa dan anak > 12 th: Umumnya 4-48 mg/hari sebagai dosis tunggal atau
terbagi; sklerosis: 160 mg/hari selama 1 minggu, dilanjutkan 64 mg/hari selama 1
bulan
IO
Menurunkan efikasi fenitoin, phenobarb, rifampisin, kortikosteroid menurunkan
efikasi deuretik, hipoglikemik, antikolinesterase, salisilat.
Kemasan
4mg x 5 x 10. 16mg x 2 x 10.

10.
SCANDEXON 0.5 MG TAB DUS 100
Kandungan
Deksametason 0,5 mg/tablet
Indikasi
Asma bronkial, artritis reumatoid, sindrom nefrotik, dermatitis alergi, rinitis alergi,
penyakit serum, kolitis bertukak, meningitis dan pleuritis tuberkulosis
Kontra Indikasi
Tukak lambung dan usus 12 jari, penyakit infeksi yang belum diketahui, infeksi
virus, hipertensi dan gangguan tingkah laku
Efek Samping
Mungkin timbul aktivitas tukak lambung dan usus 12 jari, hipokalemia, supresi
kortikotrous, osteoporosis, efek diabetik, hirsutisme
Perhatian
gagal jantung kongestif, hipertensi, DM, peny infeksi, gagal ginjal kronik, uremia,
usia lanjut, hamil
Dosis
Sehari 0,5-10 mg.
Interaksi
barbiturat, fenitoin, rifampisin
Kemasan
Tablet 0,5mg x 100