Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Dosen Pembimbing :
DR. Rusdi Hidayat, M.Si
Disusun oleh :
Kelompok I Administrasi Bisnis B
Yanuar Ramadhan
1542010068
1542010036
1542010064
1542010065
Septian Elly S.
1542010069
Devi Yulia N.
1542010076
Fawwas Averous M.
1542010079
Heppy Yonita
1542010087
Muzakky Ilham S.
1542010093
Greison Alexander
1542010112
Endang Tri W.
1542010121
BAB I
PENDAHULUAN
pengolahan
interprestasi
atau
terhadap
penganalisaannya
hasil
analisis
dan
kumpulan
penarikankesimpulan
data
tersebut.
atau
Statistika
a.Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka).
Data kuantitatif dapat dibedakan menjadi:
1) Data interval, yaitu data yang diukur dengan jarak di antara dua titik pada skala
yang sudah diketahui. Sebagai contoh:
IPK mahasiswa (interval 0 hingga 4); usia produktif (interval 15 hingga 55 tahun);
suhu udara dalam Celcius (interval 0 hingga 100 derajat).
2) Data rasio, yaitu data yang diukur dengan suatu proporsi. Sebagai contoh:
persentase jumlah pengangguran di Propinsi Sumatera Utara; tingkat inflasi
Indonesia pada tahun 2000; persentase penduduk miskin di Sumatera Utara;
pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.
b.Data kualitatif, adalah data yang tidak dapat diukur dalam skala numerik.
Namun karena dalam statistik semua data harus dalam bentuk angka, maka data
kualitatif umumnya dikuantifikasi agar dapat diproses. Kuantifikasi dapat
dilakukan dengan mengklasifikasikan data dalam bentuk kategori.
Data kualitatif dapat dibedakan menjadi:
1)Data nominal, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kategori. Sebagai
contoh, industri di Indonesia oleh Biro Pusat Statistik digolongkan menjadi:
a)Industri rumah tangga, dengan jumlah tenaga kerjanya 1-4 orang, yang diberi
kategori 1.
b)Industri kecil, dengan jumlah tenaga 5-19 orang, yang diberi kategori 2.
c)Industri menengah, dengan jumlah tenaga kerja 20-100 orang, yang diberi
kategori 3.
d)Industri besar, dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang, yang diberi
kategori 4.
Angka yang menyatakan kategori ini menunjukkan bahwa posisi data sama
derajatnya. Dalam contoh di atas, angka 4 tidak berarti industri besar nilainya
lebih tinggi dibanding industri kecil yang angkanya 1. Angka ini sekedar
menunjukkan kode kategori yang berbeda.
2)Data ordinal, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kategori, namun posisi
data tidak sama derajatnya karena dinyatakan dalam skala peringkat. Sebagai
contoh, dalam skala likert.Berdasarkan cara perolehannya data kuantitatif
dibedakan menjadi data diskrit dan data kontinu.
Data-data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang termasuk dalam
data diskrit, sedangkan data-data yang diperoleh dari hasil mengukur termasuk
dalam data kontinu.Menurut sumbernya kita mengenal data intern dan data
ekstern. Data intern adalah data yang diperoleh dari perusahaan atau instansi
yang bersangkutan. Sedangkan data ekstern diperoleh dari luar instansi atau
perusahaan tersebut. Data ekstern dibedakan menjadi data primer dan data
sekunder.
Data primer adalah data yang dikeluarkan oleh badan sejenis. Sedangkan data
lainnya termasuk data sekunder.
Semua data-data
dari
populasi.
Sampel yang diambil haris dapat
merepresentasikan
populasi
yang
ada.
contoh yang dipilih sedemikian rupa sehingga setiap himpunan bagian yang
berukuran n dari populasi mempunyai peluang terpilih yang sama.
4.Penyajian Data
Suatu data yang telah diperoleh dan telah diolah, maka dilakukan interpretasi dan
penyajian data tersebut. Secara garis besar ada dua macam cara penyajian data
dalam statistika yaitu:
a.Tabel atau daftar yang dapat berbentuk:
- Daftar baris kolom
- Daftar kontingensi
- Daftar distribusi frekuensi
b.Grafik atau diagram yang terbagi menjadi:
- Diagram batang atau balok
- Diagram garis atau grafik
- Diagram lingkaran, dll
5.Pengolahan data
Setelah data kuantitatif diperoleh, maka dilakukan pengolahan data dan pengujian
beberapa hipotesis. Pengolahan data yang dilakukan adalah mencari ukuran
pemusatan data, dalam hal ini adalah mean dan mencari ukuran penyebaran data
dalam hal ini variance dan simpangan baku. Setelah itu, baru dilakukan pengujian
normalitas, homogenitas dan uji hipotesis. Ketika data terdistribusi normal maka
dapat dilakukan pengujian parametik dan sebaliknya ketika data tidak terdistribusi
normal maka dapat dilakukan pengujian nonparametik
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada makalah ini, yang akan dibicarakan adalah mengenai:
Statistik pertumbuhan jumlah hotel dan restoran di kawasan Surabaya Utara dari
tahun 2011 s.d. 2015
1.Verifying vs Generating Theory
Semua kegiatan penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang sistem
yang ada pada obyek yang dikaji.
3.1. Jumlah hotel dan restauran di kawasan Surabaya Utara sebagai berikut :
Kecamatan
Pabean Cantian
Semampir
Krembangan
Kenjeran
Bulak
2011
16
4
7
0
1
2012
18
4
8
0
1
Tahun
2013
18
4
8
0
1
2014
14
3
3
0
0
2015
14
3
3
0
0
*Airy Tanjung Perak Sultan Iskandar Muda 55 (***) jl. Sultan Iskandar Muda,
No. 85, Ampel, Pabean Cantian
*ZEN Rooms, Sultan Iskandar Muda, No. 85 (***) jl. Sultan Iskandar Muda, No.
85, Ampel, Pabean Cantian
*Hotel Ganefo (****) jl. Kapasan. No. 169 171, Pabean Cantian, Surabaya
3.1.B. Kec. Semampir
*Citihub Hotel @pecindilan Surabaya (*) jl. Raya Pecindilan, No. 66, Semampir
*Oemah Semampir (****) jl. Semampir Tengah I, No. 38, Medokan Semampir
*Penginapan Syariah Surabaya (*) jl. Prenjak, No. 2, Krembangan
*Grace Setia Hotel (****) jl. Dokter Ir. H. Soekarno, No. 158/47, Semampir
*Vini Vidi Vici (V3) (***) jl. Tambak Bayam Tengah, Bo. 17 19, Krambangan
*Getral Kalimas Hotel (**) jl. KH. Mansyur, No. 151, Krembangan
*Hotel Sinar 2 (*) Jln. Debaer Hotel Aroma Melati, Krembangan
*Hotel Hidayah (Melati) jl. Danakarya, No. 63 65, Krembangan
3.1.C. Kec. Semampir
*Hotel Antariksa (****) jl. Gresik Godokan Timur, No. 97, Morokrembangan,
Krembangan
*Hotel Ibis Surabaya Rajawali (****) jl. Rajawali, No. 9 11, Krembangan
Selatan
*Hotel Niaga (****) jl. Niaga Tambang, No. 8, Krembangan Selatan
*Hotel Pasar Besar (***) jl. Pasar Besar Wetan, No. 33, Krembangan
3.1.D. Kec. Kenjeran
3.1.B. Kec. Bulak
*Graha Ara (****) (Losmen) jl. Mayjend. Prof. Dr. Mustopo, Bulak
Dari diagram tersebut kenaikan jumlah hotel dari tahun 2011 ke 2012 dapat
dihitung dengan cara sederhana. Sebagai berikut :
100
28
= 3.571%
Dari diagram tersebut kenaikan jumlah hotel dari tahun 2012 ke 2013 dapat
dihitung dengan cara sederhana. Sebagai berikut :
Jumlah hotel tahun 2012 (31)
Jumlah hotel tahun 2013 (31)
Kenaikan jumlah hotel sejumlah 0 hotel. Dapat dipersentasikan ;
31 = 100%
1 =
100
31
= 3.571%
Dari diagram tersebut kenaikan jumlah hotel dari tahun 2012 ke 2013 dapat
dihitung dengan cara sederhana. Sebagai berikut :
Jumlah hotel tahun 2013 (31)
Jumlah hotel tahun 2014 (21)
100
31
= 3.226%
100
31
= 3.226%
0 x 3.226% = 0%
3.2. Daftar nama restaurant di kawasan Surabaya Utara tahun 2011 s.d. 2015
Kecamatan
2011
2012
Tahun
2013
3
5
0
0
3
5
0
0
3
8
0
0
3
10
0
0
3
10
0
0
Pabean
Cantikan
Semampir
Krembangan
Kenjeran
Bulak
2014
2015
Cantikan.
Rumah Makan Aroma Makassar. Jl. Perak Timur Blok A4 No. 564, Pabean
Cantikan.
House Of Sampoerna Cafe. Jl. Taman Sampoerna No. 6, Pabean Cantikan.
Kecamatan Semampir
Igors Pastry. Jl. Dharmahusada Indah Timur No. 37, Medokan Semampir,
Sukolilo
Kedai Semampir. Jl. Semampir No. Kav. 7, Medokan Semampir, Sukolilo
Ayam Goreng Pemuda. Jl Dr. Ir. H. Soekarno. No. 27, Medokan Semampir,
Sukolilo
Kecamatan Krembangan
Dari diagram tersebut kenaikan jumlah restaurant dari tahun 2011 ke 2012
dapat dihitung dengan cara sederhana. Sebagai berikut :
Jumlah restaurant tahun 2011 (14)
100
14
= 7.143%
100
14
= 7.143%
100
18
= 5.56%
1 =
= 5%
1 restaurant bernilai = 5%
Maka persentasi kenaikan jumlah restaurant di kawasan Surabaya Utara sebesar :
0 x 5% =0%
3.3 Modus, Mean, dan Median dari jumlah hotel di kawasan Surabaya Utara per
kecamatan dari tahun 2011 s.d. 2015.
Kecamatan
Pabean Cantian
Semampir
Krembangan
Kenjeran
Bulak
2011
16
4
7
0
1
2012
18
4
8
0
1
16+ 18+18+14+14
5
80
5
Median : 18
Kec. Semampir :
Modus : 4
Mean :
4+ 4+ 4+3+ 3
5
Median : 4
Kec. Krembangan :
Modus : 8 dan 3
18
5
= 3.6
= 16
Tahun
2013
18
4
8
0
1
2014
14
3
3
0
0
2015
14
3
3
0
0
Mean :
7 +8+8+3+ 3
5
29
5
0
5
=0
3
5
= 0,6
= 5.8
Median : 8
Kec. Kenjeran :
Modus : 0
Mean :
0+0+0+ 0+0
5
Median : 0
Kec. Bulak :
Modus : 1
Mean :
1+1+1+0+ 0
5
Median : 1
3.3 Modus, Mean, dan Median dari jumlah restaurant di kawasan Surabaya Utara
per kecamatan dari tahun 2011 s.d. 2015.
Kecamatan
2011
2012
Tahun
2013
3
5
0
0
3
5
0
0
3
8
0
0
3
10
0
0
3
10
0
0
Pabean
Cantian
Semampir
Krembangan
Kenjeran
Bulak
6 +6+7+7 +7
5
Median : 7
33
5
= 6.6
2014
2015
Kec. Semampir :
Modus : 3
Mean :
3+ 3+3+3+3
5
15
5
=3
Median : 3
Kec. Krembangan :
Modus : 5 dan 10
Mean :
5+ 5+8+10+10
5
38
5
Median : 8
Kec. Kenjeran :
Modus : 0
Mean :
0+0+0+ 0+0
5
0
5
=0
0
5
=0
Median : 0
Kec. Bulak :
Modus : 0
Mean :
0+0+0+ 0+0
5
Median : 0
= 7.6
DAFTAR PUSTAKA
Fardi, Adnan, dkk. 2012. Silabus dan Hand-Out Mata Kuliah Statistik. Padang :
UNP Bogdan, Robert, C., Biklen, Sari, K. 1998. Qualitative Research in
Education, an Introduction toTheory and Methods, Third Edition, Boston, Allyn
and Bacon.
Surabaya Dalam Angka 2011.
Surabaya Dalam Angka 2012.
Surabaya Dalam Angka 2013.
Surabaya Dalam Angka 2014.
Surabaya Dalam Angka 2015.
Traveloka.go.id
Surabaya.go.id
Badan Pusat Statistik Kota Surabaya.