Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DAFTAR ISI.................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1.1
Latar Belakang.................................................................................................... 1
1.2
Tujuan.............................................................................................................. 1
1.3
Rumusan Masalah................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................... 3
2.1
2.2
2.3
Motor Capasitor.................................................................................................. 5
2.3.1
2.3.2
2.3.3
2.4
2.4.1
Pompa Sentrifugal......................................................................................... 8
2.4.2
Pompa Rotary............................................................................................... 9
2.5
2.6
2.7
Kesimpulan...................................................................................................... 13
3.2
Saran.............................................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia pompa diperlukan dalam berbagai bidang, selain dalam
bidang industri, pertambangan, pertanian dan rumah tangga. Pompa memang sangat penting
peranannya dalam manusia guna mempermudah semua kegiatan manusia yang berkaitan
dengan perpindahan fluida cair dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Pada bidang industri banyak digunakan macam dan jenis pompa dari ukuran beserta
capasitasnya, mulai dari ukuran besar hingga kecil. Terutama dalam proses produksi, fluida
sebagai bahan dasar industri dimana pompa berfungsi untuk menangani berbagai jenis zat cair
yang ukuran kekentalannya berbeda.
Dalam bidang kehidupan rumah tangga, pompa digunakan untuk penyediaan air bersih.
Pada bidang rumah tangga, biasanya digunakan cara menimba langsung dari dalam sumur untuk
memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Namun, kini telah banyak yang beralih menggunakan
pompa karena kemudahannya serta lebih efisien dalam bidang waktu.
Di bidang pertanian pompa dibutuhkan di musim kemarau untuk menunjang keberadaan
dan kelangsungan kegiatan pengairan sawah. Dengan adanya pompa untuk pengairan, sistem
pertanian akan tetap berjalan sehingga petani tidak lagi mengandalkan sungai dan hujan sebagai
irigasi.
Dalam bidang pertambangan pompa digunakan untuk menyedot minyak mentah dari
dalam bumi dan mendistribusikannya melalui pipa yang telah ada ke tempat-tempat
penampungan yang jaraknya cukup jauh.
Karena pentingnya pompa dalam kehidupan manusia, khususnya dalam pengadaan air
bersih untuk minum, maka kami akan membahas Penggunaan Motor Listrik pada Pompa Air
untuk memenuhi tugas mata kuliah Instalasi Listrik III.
1.2
Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian motor listrik
2. Untuk mengetahui prinsip kerja motor listrik
3. Untuk mengetahui pengertian tentang motor capasitor dan jenis jenisnya
4. Untuk mengetahui prinsip kerja pompa air dan jenis jenisnya
1
Rumusan Masalah
Berdasarkan tujuan di atas, maka rumusan masalah dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Apakah motor listrik itu ?
2. Bagaimanakah prinsip kerja motor listrik?
3. Apakah pengertian dari motor capasitor dan apa saja jenis jenisnya?
4. Bagaimanakah prinsip kerja pompa air dan apa saja jenis jenisnya?
5. Bagaimanakah cara menghitung daya pada pompa
6. Bagaimanakah instalasi pada pompa air?
7. Bagaimanakah contoh nameplate motor yang dapat digunakan sebagai pompa air?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis (akuator) yang mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller
pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll.
Mekanisme Kerja Motor Listrik :
2.2
Motor listrik memiliki sumber listrik yang dihubungkan di sisi stator, sedangkan sistem
kelistrikan di sisi rotor diinduksikan melalui celah udara dari stator dengan media electromagnet
Motor AC satu fasa berbeda cara kerjanya dengan motor AC tiga fasa, dimana pada motor AC
tiga fasa untuk belitan statornya terdapat tiga belitan yang menghasilkan medan putar dan pada rotor
sangkar terjadi induksi dan interaksi torsi yang menghasilkan putaran. Sedangkan pada motor satu fasa
memiliki dua belitan stator, yaitu belitan fasa utama (belitan U1-U2) dan belitan fasa bantu (belitan Z1Z2)
Belitan utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar sehingga memiliki
impedansi lebih kecil. Sedangkan belitan bantu dibuat dari tembaga berpenampang kecil dan jumlah
belitannya lebih banyak, sehingga impedansinya lebih besar dibanding impedansi belitan utama.
Grafik arus belitan bantu dan arus belitan utama berbeda fasa sebesar , hal ini disebabkan
karena perbedaan besarnya impedansi kedua belitan tersebut. Perbedaan arus beda fasa ini
3
menyebabkan arus total, merupakan penjumlahan vektor arus utama dan arus bantu. Medan magnet
utama yang dihasilkan belitan utama juga berbeda fasa sebesar dengan medan magnet bantu.
fluks
dialiri
rotor
dan
2.3
Motor Capasitor
Motor kapasitor satu phasa banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga seperti motor pompa
air, motor mesin cuci, motor lemari es, motor air conditioning. Konstruksinya sederhana dengan daya
kecil dan bekerja dengan tegangan suplai PLN 220 V, oleh karena itu menjadikan motor kapasitor ini
banyak dipakai pada peralatan rumah tangga.
2.3.1
Keuntungan motor jenis ini dibanding dengan type motor fasa belah adalah :
1. Mempunyai kopel yang lebih kuat.
2. Faktor kerjanya lebih besar (mendekati 1)
Adapun bagian-bagian yang terpenting dari motor ini adalah :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
2.3.2
2.3.3
Pompa sentrifugal
Pompa rotary
2.4.2
Pompa Rotary
Pompa ini mempunyai impeller yang berputar untuk menimbulkan kekuatan tarikan, sehingga
air yang dipindahkan akan mampu terus menerus menarik air dari dasar sumur untuk dialirkan ke pipa
outlet pipa. Jenis pompa tersebut banyak digunakan pada pompa untuk keutuhan rumah tangga. Hampir
semua jenis pompa kecil menggunakan system kerja rotary.
P=
Q x hx
367 x
P=
Q x hx
270 x
Keterangan :
h = total head
10
11
12
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Motor listrik bekerja berdasarkan adanya induksi elektromagnetik. Motor capasitor
merupakan motor dengan daya kecil dan bekerja dengan tegangan suplai PLN 220 V.
Sedangkan jenis motor capasitor ada motor capasitor start, motor capasitor tetap / running, dan
motor capasitor start running. Sebuah pompa bekerja dengan cara memindahkan sejumlah
volume air melalui ruang sunction menuju ke ruang outlet dengan menggunakan impeller,
sehingga seluruh ruang udara terisi oleh air dan menimbulkan tekanan fluida untuk ditarik
melalui dasar sumur menuju penampungan. Sedangkan jenis pompa air ada pompa air
sentrifugal dan pompa air rotary.
3.2
Saran
Dari pembahasan makalah di atas, kami penulis memberikan saran kepada pembaca
untuk lebih teliti dalam pemasangan pengkabelanya.
13