Vous êtes sur la page 1sur 8

ASSESMENT

DATA DASAR
IDENTIFIKASI

DIAGNOSIS
TERAPI DIET

GIZI (PES)

INTERVENSI
TERAPI EDUKASI

MASALAH
Screening gizi
a. Perubahan BB (-)
b. Nafsu makan
berkurang (+)
c. Kesulitan
mengunyah/menelan
(-)
d. Mual dan muntah (-)
e. Diare/konstipasi (+)
f. Alergi/intoleransi zat
gizi (-)
g. Diet khusus (+)
h. Enteral/parenteral (-)
i. Serum albumin darah
(-)

Bentuk makanan: biasa


Tujuan diet:

Rencana konsultasi

RENCANA
MONITORING
EVALUASI
a. Parameter

1. Permasalahan : Anemia
Asupan makanan
Memperbaiki status
2. Tujuan :
perhari
gizi pasien.
Agar pasien dan keluarga dapat
Berat badan
2.
Memenuhi
mengerti tentang pola makan yang pasien
kebutuhan gizi yang
sehat dan mematuhi diet yang
Kondisi fisik
seimbang
untuk
diberikan sehingga dapat merubah setelah diet
pertumbuhan.
perilaku makan pasien.
Perubahan hasil
Meliputi
kebutuhan
3.
Sasaran
: Pasien dan laboratorium
energy,protein,Fe,dan
keluarga pasien
(kadar HB)
vitamin C secara
4. Waktu :
Nafsu makan
bertahap
sesuai
15 30 menit
pasien
dengan
keadaan
5. Tempat
: Poli gizi b. Evaluasi
pasien.
6. Metode
:
Tanya- Mengukur asupan
3. Meningkatkan dan
jawab
makanan
yang
memperbaiki
7. Media
: Food sampel, dikonsumsi
keadaan
anemi
leftleet
Mengukur
pasien
dari
segi
8. Materi
:
prosentase lemak
pemasukan
dan
Menjelaskan tentang pola hidup dari total kalori
1.

penyerapan.

sehat.

4. Meningkatkan nafsu
makan pasien.
5.

Menjelaskan

makanan

yang badan

dianjurkan dan tidak dianjurkan-

Mengupayakan untuk dikonsumsi


perubahan sikap dan
Menjelaskan tentang
perilaku
sehat baiknya anoreksia
terhadap
makanan
kepada pasien dan
keluarganya.

Mengukur berat
Mengukur kadar
Hb pasien

tidak-

Bagaimana nafsu
makan pasien
Rekomendasi
Dorong pasien
untuk

Syarat diet:
1.

Energi

melakukan
sesuai

kebutuhan.
2.

3.

4.

tidak

Memberikan lemak

anoreksia.
Lebih

konsumsi pretein

sebanyak 20 % dari

agar

total energy

protein

Memberikan protein

kebutuhan

tidak

sebanyak 15 % dari

karena

total energi

seorang

Memberikan

banyak

pasien
kurang,
pasien

vegetarian.

karbohidrat sebnayak

Keluarga harus

60 % dari total energi

menanamkan pola

5.

Cukup mineral dan


vitamin,

khususnya

tinggi Fe, asam folat,


vitamin

B12,

dan

vitamin C.
6. Mudah dicerna.
7.

Pemberian makanan
dibagi

menjadi

3x

makan utama dan 2x


makan selingan.
8.

Pelaksanan
disertai

diet
dengan

edukasi gizi kepada


pasien dan keluarga
pasien.
Perhitungan
kebutuhan

energy

pasien:
BBE

= 655 + (9,6 x

20) + (1,8+ 135) (4,7 x


13)
= 655 + 192 +

hidup sehat pada


pasien

243 61,1
=
1028,9 kkal
Aktivitas

1028,9 x 1,3
=
1337,57 kkal
Faktor stres

1337,57 x 1,4
=
1872,598 kkal
Penambahan energy =
( 20% x 2400) +
1872,598 = 480+
1872,598
=
2352,598 kkal

RENCANA MENU

SEHARI
Energy = 2352,6

kkal

Protein = 15 % x
2352,6 = 352,89 : 4
= 88,2gram

Lemak= 25 % x
2352,6 = 588,15 : 9 =

65,35 gram
KH = 60 % x
2352,6 = 1411,56 : 4
= 352,86 gram
Pembagian menu sehari
Energy
Pagi, siang, malam :
30%
Protein
Pagi, siang , malam :
30%
Lemak
Pagi, siang , malam :
30%
Karbohidrat
Pagi, siang , malam :
30%
Selingan
Pagi, siang : 5%

Antropometri
Status gizi :

Umur = 13 tahun

BBA = 20 kg

TB = 135 cm

NC-3.1
Berkaitan

Status Gizi

dengan intake

Parameter

berat

kurang

energi kurang

badan menurut umur

Dibuktikan

(BB/U)
BBI = (umur dlm

dengan

tahun x 2) + 8 = (13 x

aktual 20 kg

2) + 8 = 26 + 8 = 34

(BBA hanya

kg
BBA sebesar 58.8%

58,8% dari

dari BBI
Biokimia
HB = 10 g%
anemia (normal 12
gr/dl)

anoreksia, BB

BBI)

NC-2.1
Berkaitan
dengan
perubahan
struktur anatoni
GIT (habis

operasi)
Dibuktikan
dengan
defisiensi vit.
B12, kadar Hb =
10 gr%
Clinic

NI-5.5
Kepercayaan

Anoreksia
Menstruasi

tidak

atau sikap yang

lancar

salah terhadap

Susah berkonsentrasi

makanan,

Sering pusing

nutrisi dan

Cepat lelah

informasi yang

Susah tidur

berhubungan
dengan nutrisi
Dibuktikan
dengan kadar
Hb = 10 gr%,
menstruasi
tidak teratur,
susah

berkonsentrasi,
sering pusing,
cepat lelah dan
susah tidur
anemia
Dietary
Vegetarian
Ekonomi

Vous aimerez peut-être aussi