Vous êtes sur la page 1sur 2

BARU

Tak perlu kau ajak aku bicaratak akan pernahku mendengarnya


ini aku yang dulu bahkan tak dapat sebelah dengar dari telingamu
tak perlu bersolek berwangi bunga
tak akan mampu luluhkan hatiku
ini aku yang dulu bahkan tak dapat sebelah mata dari pandanganmu
Nikmatilah kejutanku
ini aku yang baru
Nikmatilah rasa itu
tak lagi dikuasamu
tak perlu gelitik aku tertawa
tak lagi kulihat ada yang lucu
ini aku yang dulu namanya terus jadi sisipan setiap leluconmu
Nikmatilah kejutanku
ini aku yang baru
Nikmatilah rasa itu
tak lagi dikuasamu
Nikmatilah kejutanku
Nikmatilah rasa itu
tak lagi dikuasamu
Dari dulu kamu tahu waktu aku demi kamu
Dulu lalu tinggal dulu inilah aku yang baru
Nikmatilah kejutanku
ini aku yang baru
Nikmatilah rasa itu
tak lagi dikuasamu
Nikmatilah kejutanku
Nikmatilah rasa itu
tak lagi dikuasamu
DIORAMA
Aku patung, mereka patung
Cangkir teh hangat namun kaku dan dingin
Meja-meja kayu mengkilap
Wajahmu dibasahi air mata yang dilukis
Tubuh kaku tidak bergerak
Ingin hapus air matamu tapi aku tak bisa
Patung-patung kayu mengkilap
Pikiran mereka kosong memikul peran
Harusnya cerita ini bisa berakhir lebih bahagia
Tapi kita dalam diorama
Harusnya sisa masa ku buat indah menukar sejarah
Tapi kita dalam diorama
Diorama, diorama
Sakit hatimu karena aku
Sakit membekas dalam, jadi bagian sejarah
Tak ada kesempatan untuk berkilah

Untuk selamanya masa itu menguasaimu


Harusnya cerita ini bisa berakhir lebih bahagia
Tapi kita dalam diorama
Harusnya sisa masa ku buat indah menukar sejarah
Tapi kita dalam diorama
Diorama
Harusnya cerita ini bisa berakhir lebih bahagia
Tapi kita dalam diorama
Harusnya sisa masa ku buat indah menukar sejarah
Tapi kita dalam diorama
Diorama, diorama

Read more: Tulus - Diorama Lyrics | MetroLyrics

Vous aimerez peut-être aussi