Vous êtes sur la page 1sur 2

APAKAH PEMERIKSAAN RONTGEN ITU ?

Istilah Rontgen diambil dari nama penemunya yaitu Wilhelm


Concard Rontgen. Rontgen dikenal juga dengan sinar X. Jika tubuh
berada diantara sindar dan lempengan film, maka akan timbul
jejak pada lembaran film. Jejak berupa gambar ini berguna untuk
mengetahui ada tidaknya suatu penyakit, benda asing, serta
kerusakan atau kelainan pada struktur tubuh. Misalnya untuk
melihat gigi, memastikan bahwa alat yang ditanamkan saat
operasi berada di tempat yang tepat, memografi (pemeriksaan
payudara), pemeriksaan tulang, paru paru, ginjal, dan lain lain.

Pemeriksaan Rontgen merupakan pemeriksaan pencitraan


sederhana dan murah, namun memiliki banyak manfaat. Meski
demikian, teknik pencitraan ini juga menimbulkan resiko berupa
radiasi dalam dosis kecil, yang mungkin dapat mencetuskan
kanker atau katarak pada mata, meskipun ini jarang terjadi.

Penggunaan rontgen juga dapat menyebabkan gangguan


pertumbuhan janin, pada wanita yang sedang hamil. Risiko
efek samping rontgen dapat dihindari dengan menggunakan
paparan dan pengambilan gambar dengan jumlah seminimal
mungin, serta dapat menggunakan perlindungan diri.
Meskipun dapat digunakan melihat bagian dalam tubuh, namun
rontgen memiliki keterbatasan dalam melihat bagian tubuh yang
lunak, seperti usus, hati, limpa, dan lain lain. Pada kasus kasus
tertentu, rontgen memang dapat membantu mencari tahu apa
yang terjadi di usus, namun kebanyakan kasus sulit diketahui
hanya melalui foto polos dan seringkali memerlukan bantuan
kontras (zat yang diminum atau di suntikan ke tubuh).

Sumber : Majalah Dokter Kita, Edisi 8 - TTHN VII - Agustus 2012. Halaman 22

Vous aimerez peut-être aussi