Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
bagi
Pasien
dengan
Gangguan
Jiwa
kebutuhan
dasarnya.
b)
Terapi
Lingkungan
Terapi lingkungan adalah bentuk terapi yaitu menata
lingkungan agar terjadi perubahan perilaku pada klien
dari perilaku maladaptive menjadi perilaku adaptif.
Perawat dan pekerja sosial maupun psikolog
menggunakan semua lingkungan rumah sakit dalam arti
terapeutik. Bentuknya adalah memberi kesempatan
klien untuk tumbuh dan berubah perilaku dengan
memfokuskan pada nilai terapeutik dalam aktivitas dan
interaksi.
c)
Terapi
Kognitif
Terapi kognitif adalah strategi memodifikasi keyakinan
dan sikap yang mempengaruhi perasaan dan perilaku
klien. Proses yang diterapkan adalah membantu
mempertimbangkan stressor dan kemudian dilanjutkan
dengan mengidentifikasi pola berfikir dan keyakinan
yang tidak akurat tentang stressor tersebut. Gangguan
perilaku terjadi akibat klien mengalami pola keyakinan
dan berfikir yang tidak akurat. Untuk itu salah satu
memodifikasi perilaku adalah dengan mengubah pola
berfikir dan keyakinan tersebut. Fokus penanganan
adalah membantu klien untuk reevaluasi ide, nilai yang
diyakini, harapan-harapan, dan kemudian dilanjutkan
dengan
menyusun
perubahan
kognitif.
d)
Terapi
Keluarga
Terapi keluarga adalah terapi yang diberikan kepada
seluruh anggota keluarga sebagai unit penanganan
(treatment unit). Tujuan terapi keluarga adalah agar
keluarga mampu melaksanakan fungsinya. Untuk itu
sasaran utama terapi jenis ini adalah keluarga yang
mengalami disfungsi; tidak bisa melaksanakan fungsifungsi
yang
dituntut
oleh
anggotanya.
Dalam terapi keluarga semua masalah keluarga yang
dirasakan diidentifikasi dan kontribusi dari masingmasing anggota keluarga terhadap munculnya masalah
tersebut digali. Dengan demikian terlebih dahulu
masing-masing anggota keluarga mawas diri; apa
masalah yang terjadi di keluarga, apa kontribusi masingmasing terhadap timbulnya masalah, untuk kemudian
mencari solusi untuk mempertahankan keutuhan
keluarga dan meningkatkan atau mengembalikan fungsi
keluarga
seperti
yang
seharusnya.
e)
Terapi
Kelompok
Terapi kelompok adalah bentuk terapi kepada klien yang
dibentuk dalam kelompok, suatu pendekatan perubahan
perilaku melalui media kelompok. Dalam terapi
kelompok
pekerja
sosial
berinteraksi
dengan
sekelompok klien secara teratur. Tujuannya adalah
meningkatkan kesadaran diri klien, meningkatkan
hubungan interpersonal, dan mengubah perilaku
maladaptive.
f)
Terapi
Perilaku
Anggapan dasar dari terapi perilaku adalah kenyataan
bahwa perilaku timbul akibat proses pembelajaran.
Perilaku sehat oleh karenanya dapat dipelajari dan
disubstitusi dari perilaku yang tidak sehat. Teknik dasar
yang digunakan dalam terapi jenis ini adalah:Role
model, Kondisioning operan, Desensitisasi sistematis,
Pengendalian diri dan Terapi aversi atau releks kondisi.
g)
Terapi
Bermain
Terapi bermain diterapkan karena ada anggapan dasar
bahwa anak-anak akan dapat berkomunikasi dengan
baik melalui permainan dari pada dengan ekspresi
verbal. Dengan bermain pekerja sosial dapat mengkaji
tingkat perkembangan, status emosional anak, hipotesa
diagnostiknya, serta melakukan intervensi untuk
mengatasi
masalah
anak
tersebut.
b. Pengetahuan Umum
DGT memberikan wawasan dan pengetahuan umum kepada rehabilitan mengenai
pengenalan mata uang, cerdas cermat, wawasan kebangsaan dll.
c. Persiapan Pulang dan Kembali ke Masyarakat
DGT memberikan motivasi dan edukasi mengenai persiapan pulang rehabilitan dan
kembali kemasyarakat agar rehabilitan menjadi individu yang percaya diri, aktif dan
produktif serta dapat bersosialisasi dan berperan dalam masyarakat maupun ruang
lingkup keluarga.
d. Bimbingan Rohani
Berdasarkan Agama yang Di Anut Oleh Masing Masing Rehabilitan untuk
meningkatkan motivasi secara spiritual rehabilitan.
Okupasi Terapi :
Latihan Kerja :
Kegiatan terapi olahraga ini dibimbing oleh para petugas rehabilitasi mental agar
kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan pasien mendapatkan manfaat dari
kegiatan terapi olahraga ini.
Rehabilitasi Mental
Adalah suatu usaha yang di lakukan oleh unit rehabilitasi mental rumah sakit jiwa bersamasama keluarga dan masyarakat untuk mengembalikan harga diri seseorang karena menderita
gangguan jiwa dengan memperbaiki kesehatan fisik, mental, social dan vocational agar
rehabilitan lebih mampu menyesuaikan diri sehingga dapat kembali ke lingkungan keluarga
Layanan Instalasi Rehabilitasi Mental :
-
Studio Salon
Studio Keputerian
Studio Musik
Studio Kreatif
Studio Pertanian
Studio Batako
Studio Psikomotor
Mempunyai keterampilan
JENIS-JENIS TERAPI :
Pembuatan Batako
Pembuatan batako adalah kegiatan di bidang pembuatan batako.
Tujuan :
-
Manfaat :
-
Kegiatan :
Berlatih :
-
Menyiapkan bahan
Menakar bahan
Mengaduk bahan
Mencetak batako
Target :
1. Menyiapkan bahan
: 1-2 sesi
2. Menakar bahan
: 1-3 sesi
3. Mengaduk bahan
: 1-2 sesi
4. Mencetak batako
: 1-2 sesi
5. Memindahkan batako
: 2-3 sesi
Biaya :
Setiap sesi / pertemuan:
Latihan vokasional Batako
-
Mencegah kekambuhan.
Kegiatan :
-
Membaca Al-quran
Pengajian rutin
Target :
1. Membaca Al-quran : 2 sesi
2. Mendalami alquran : 2 8 sesi
3. Belajar Iqro
: 2 6 sesi
4. Pengajian rutin
: 2 sesi
Biaya :
Setiap sesi / pertemuan:
Bimb konseling Terapi kelompok
-
pengobatan.
Kegiatan :
Berlatih :
-
Menyulam
Merajut Kinlon
Menyulam Strimin
Merenda
Target :
1. Jahitan Tangan : 2 - 4 sesi
2. Menyulam
: 4 -6 sesi
: 4 -8 sesi
: 4 - 8 sesi
Taplak meja
Taplak kursi
Karpet kinlon
Boneka
Syal
Pakaian bayi
Dompet rajut
Biaya :
Studio Kreatif
Kreatif adalah kegiatan yang dapat memperbaiki motorik halus.
Tujuan :
1. Meningkatkan minat produktif dan mandiri
2. Menumbuhkan kerjasama .
3. Menyalurkan bakat, minat, dan emosi
4. Memperbaiki konsentrasi, perhatian, dan daya ingat
Manfaat :
-
Kegiatan :
Berlatih :
-
Menggambar.
Membuat bros.
Menghias toples.
Melukis.
Target :
1. Menggambar
: 2 - 4 sesi
: 2 - 6 sesi
: 2 - 8 sesi
Kegiatan :
Berlatih :
-
Mengukur bahan
Memotong bahan
Mengelas bahan
Mengecat bahan
Target :
1. Menyiapkan alat & bahan
2. Membaca gambar
3. Mengukur bahan
: 1-2 sesi
: 1-2 sesi
4. Memotong bahan
: 2-3 sesi
5. Mengelas bahan
: 3-5 sesi
6. Mengecat bahan
: 2-3 sesi
Rak Piring
Rak Handuk
Rak Jemuran
Gantungan Pakaian
Pagar Besi
Tralis
Biaya :
Setiap sesi / pertemuan:
Latihan Vokasional Las Besi
-
: 1-2 sesi
Rawat Inap :
1. Kls I Rp. 27.000,2. Kls II Rp. 25.000,3. Kls III Rp. 20.000,-
Studio Musik
Musik adalah kegiatan di bidang seni musik
Tujuan :
a. Membuat perasaan lebih tenang/rileks
b. Menyalurkan minat dan bakat
c. Meningkatkan perhatian dan memori rehabilitan
Manfaat :
-
Kegiatan :
Berlatih :
-
Bermain angklung.
Bermain gamelan.
Bermain arumba.
Menyanyi.
Bermain band
Target :
1. Bermain angklung : 4-5 sesi.
2. Bermain gamelan : 4-5 sesi
3. Bermain arumba : 4-5 sesi
4. Menyanyi : 1-2 sesi
5. Bermain band : 1-2 sesi.
Biaya :
Setiap sesi / pertemuan:
Latihan Okupasi Musik
-
Studio Pertanian
Pertanian adalah kegiatan yang berhubungan dengan bahan dan alat pertanian
Tujuan :
1. Memperbaiki motorik kasar pasien gangguan Jiwa.
2. Meningkatkan ketrampilan pertanian.
3. Memperbaiki perhatian, konsentrasi, dan daya ingat pasien gangguan jiwa.
Manfaat :
-
Kegiatan :
Berlatih :
-
Menggemburkan tanah.
Memberikan pupuk.
Menanam tanaman.
Menyemprot pestisida.
Menyiram.
Target :
1. Menggemburkan tanah : 2-3 sesi
2. Membuat lubang tanam : 1 2 sesi
3. Memberikan pupuk : 1- 2 sesi
4. Menanam tanaman : 1 2 sesi.
5. Menyemprot pestisida : 1 - 2 sesi.
6. Memberikan pupuk anorganik: 1 2 sesi.
7. Menyiram : 1 -2 sesi
8. Memanen hasil : 1 2 sesi
Contoh Hasil Pertanian :
-
Wortel
Brokoli
Terung ungu
Jagung
Kacang kapri
Biaya :
Setiap sesi / pertemuan:
Latihan Vokasional Pertanian
-
Rawat Inap :
1. Kls I
Rp. 27.000,-
Mengukur bahan.
Membelah/menggergaji kayu/triplek.
Menyerut bahan.
Mengecat/memplitur.
Target :
1. Membaca gambar
: 1-2 sesi
2. Mengukur bahan
: 1-2 sesi
3. Membelah/menggergaji
: 3-4 sesi
4. Menyerut bahan
: 2-3 sesi
5. Membuat barang
: 6-8 sesi
6. Mengecat/memplitur
: 2-3 sesi
Lemari besar
Lemari kecil
Lemari sedang
Meja tamu
Meja kantor
Meja computer
Meja Rias
Tempat lukisan
Meja bambu
Kursi bambu
Biaya :
Setiap sesi / pertemuan:
Latihan Vokasional Pertukangan Kayu
- Rawat Jalan : Rp 55.000,- Rawat Inap :
a. Kls I
Rp. 27.000,-
Meningkatkan konsentrasi.
Kegiatan :
Berlatih :
-
Bermain bulutangkis
Bemain catur
Bermain voli.
Target :
1. Bermain bulutangkis : 5 sesi
2. Bermain tenis meja : 5 sesi
3. Bemain catur : 5-6 sesi
4. Bermain voli : 5-6 sesi
5. Bermain sepak bola : 5 -6 sesi
Biaya :
Setiap sesi / pertemuan:
Latihan Vokasional Psikomotor
-
Rawat Inap :
1. Kls I Rp. 30.000,2. Kls II Rp. 17.000,3. Kls III Rp. 13.000,-
Studio Salon
Salon adalah kegiatan di bidang pemeliharaan dan perawatan tubuh
Tujuan :
1. Memperbaiki motorik
2. Memperbaiki
3. Memperbaiki
halus
Manfaat :
-
Kegiatan :
Berlatih :
-
Target :
1. Tata Rias Wajah
2. Pangkas Rambut
: 1-6 sesi
: 1- 6 sesi
3. Perawatan Rambut
: 1-4 sesi
4. Pewarnaan Rambut
: 1-4 sesi
5.Penataan Rambut
: 1-6 sesi
6. Perawatan Kuku
: 1-4 sesi
Biaya :
Setiap sesi / pertemuan:
Latihan Vokasional Salon
-
Mencegah kekambuhan
Kegiatan :
Berlatih :
-
Memulai percakapan.
Mempertahankan percakapan.
Mengakhiri percakapan.
Memberi pujian.
Menerima pujian.
Target :
1-2 sesi dari setiap perilaku
Biaya :
Setiap sesi / pertemuan:
-
Kegiatan :
Berlatih :
-
Membuat abon
Membuat nugget
Membuat puding
Target :
1. Membuat abon
2. Membuat telur asin
3. Membuat wedang jahe
: 1-2 sesi
: 10-12 sesi
: 1-2 sesi
4. Membuat nugget
5. Membuat kue kering
: 1-2 sesi
: 1-2 sesi
6. Membuat puding
: 1-2 sesi
Biaya :
Setiap sesi / pertemuan:
Terapi Okupasi Tata Boga
-
Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
dilengkapi dengan struktur organisasi yang terdiri atas :
1.
Direktur
2.
a.
1)
2)
b.
1)
2)
c.
1)
2)
3.
a.
1)
2)
b.
1)
2)
c.
1)
2)
4.
a)
Instalasi Diklit
b)
c)
d)
Instalasi Pemasaran
e)
f)
g)
Instalasi Laundry
h)
Instalasi Elektromedis
i)
j)
k)
Instalasi Keswamas
l)
m)
n)
o)
p)
q)
Instalasi Radiologi
r)
Instalasi Laboratorium
s)
Instalasi Gizi
t)
Instalasi Keswara
u)
Instalasi Farmasi
Melayani :
1. Terapi kerja / terapi okupasi
Terapi musik
Terapi religi
Terapi rekreasi
2. Terapi keluarga
3. Latihan kerja
4. Daycare
Instalasi Rehabilitasi
REHABILITASI
Adalah segala tindakan fisik, penyesuaian psikososial dan latihan vokasional sebagai usaha untuk
memperoleh fungsi dan penyesuaian diri secara maksimal serta untuk menyiapkan pasien secara
fisik, mental social dan vokasional untuk mencapai suatu kehidupan yang maksimal sesuai dengan
kemampuan dan ketidakmampuannya.
TUJUAN REHABILITASI
Penyesuaian diri dalam hubungan perorangan dan sosial secara memuaskan sehingga dapat
berfungsi sebagai anggota masyarakat yang berguna.
Terapi Okupasi
Terapi kelompok dengan menggunakan aktifitas bermakna / bertujuan, yang dilakukan secara pararel
atau interaktif antar anggota terapi kelompok.
Kelompok Ekspresi
Terapi kelompok dengan menggunakan media ekspresif (Seni lukis, drama, dll), untuk
mengekspresikan pikiran dan perasaan pasien.
Kelompok Asertif
Terapi kelompok yang bertujuan mendidik pasien menggungkapkan hak pribadinya tanpa
menyinggung orang lain.
Terapi kelompok yang bertujuan untuk menimbulkan atau meningkatkan kemampuan interpersonal
antara anggota terapi kelompok.
Terapi kelompok yang bertujuan untuk mendidik pasien berpikir dan melakukan tindakan dalam
mengatasi suatu masalah.
Terapi kelompok yang bertujuan untuk mengenali stress dan berperilaku adaptif dalam mengelola
stress.
Kelompok Relaksasi
Terapi Kelompok dengan menggunakan media music atau khayalan yang bertujuan untuk
mengurangi tingkatan stress dan kecemasan.
2. Terapi Modalitas
Mempersiapkan rehabilitan dengan ketrampilan agar siap kembali ke masyarakat.
3. Terapi Rekreasi
Bertujuan untuk mengurangi kecemasan, melatih kerjasama dan adaptasi di lingkungan social.