Vous êtes sur la page 1sur 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny.

M
DENGAN MASALAH KELUARGA ASAM URAT (REMATIK)
DI WILAYAH RW III KELURAHAN JAMUS MRANGGEN

Disusun oleh:
NURUL INAYATI
690150235

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2016

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny.M


DENGAN MASALAH KELUARGA ASAM URAT
DI WILAYAH RW III KELURAHAN JAMUS MRANGGEN
A. PENGKAJIAN KELUARGA
I.
IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama
: Ny.M
Umur
: 52 Tahun
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: ibu rumah tangga
Alamat
: RT 6 RW III jamus mranggen
b. Komposisi Keluarga
No.

Nama

JK

Hub

Umur

Pend
B

Status Imunisasi
DPT
Hepatitis

Polio

Cam
pak

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1.

Tn. S

Lk

KK

58 th

SD

G
+ -

2.

Ny. M

Pr

Istri

52 th

SD

3.

Nn. T

Pr

Ana

19 th

SM

+ + + + + + + + + +

4.

Tn. T.

Lk

19 th

+ + + + + + + + + +

Ana

SM

Keterangan :
Lk
: laki-laki
Pr
: perempuan
KK
: kepala keluarga
(-) : tidak pernah
(+) : pernah
Status Imunisasi
Ny. M mengatakan kedua anaknya mendapatkan imunisasi lengkap, Sedangkan
untuk suami dan dirinya sendiri juga belum pernah mendapatkan imunisasi
dikarenakan pada waktu dulu posyandu masih jauh dari tempat tinggalnya, sehingga
belum melakukan imunisasi. Ny.M mengatakan mengetahui informasi (manfaat)
imunisasiimunisasi tersebut.
c. Genogram

Keterangan:
Kasus Utama
Laki-laki
Perempuan
Meninggal laki-laki

:
:
:
:

Garis keturunan
:
Tinggal satu rumah
:
Meninggal perempuan :
Garis perkawinan
:

d. Tipe Keluarga
Tn.S berusia 58 tahun adalah seorang kepala keluarga yang masih aktif
berkerja disawah. Tn.S tinggal bersama istrinya, yaitu Ny.M yang berusia 52 tahun
serta dua orang anak kembar bernama Nn.T dan Tn. T, sedangkan anaknya yang
lain sudah berkeluarga dan memiliki KK tersendiri. Tipe keluarga Ny.M adalah The
Nuclear family (keluarga inti), dimana terdiri dari Tn. S istrinya Ny.M dan Nn.T
e. Suku Bangsa
Ny.M dan Suaminya, berasal dari suku jawa, bahasa utama yang digunakan
sehari-hari adalah bahasa Jawa. Sebagian besar saudara, tetangga dan perkumpulan
keluarga Ny.M berasal dari kelompok etnik yang sama yaitu suku jawa, hal ini
dikarenakan tempat tinggal keluarga Ny.M sendiri berada di lingkungan dengan
mayoritas penduduknya adalah suku Jawa.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Seluruh anggota keluarga Ny.M menganut agama Islam. Aktivitas ibadah
sehari-hari yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga berkaitan dengan
kepercayaannya antara lain dengan melakukan ibadah sholat. Ny.M mengatakan
setiap hari jumat juga mengikuti kegiatan seperti pengajian. Keluarga mengatakan
apabila dalam keluarga ada anggota keluarga yang sakit, maka pergi ke tempat
pelayanan kesehatan seperti klinik kesehatan atau Puskesmas. Ny.M juga mengatakan yang

terpenting adalah pasrah dan terus berdoa kepada Allah SWT agar diberikan
kesembuhan dan kesehatan.
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga Ny.M termasuk keluarga dengan status ekonomi bawah. Dalam
keluarganya suami Ny.M yang menjadi tulang punggung keluarga yaitu
mengandalkan penghasilannya saat panen tiba.

h. Aktivitas rekreasi keluarga atau waktu luang keluarga


Ny.M mengatakan terkadang keluarganya meluangkan waktunya untuk
berkunjung kerumah anaknya yang telah memiliki rumah sendiri. Kadang-kadang
juga hanya menonton TV dan berkumpul dirumah bersama saudara yang lain.
II.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga anak remaja. Ny. M
memiliki 2 orang anak kembar laki-laki dan perempuan berusia 19 tahun dan 1
orang anak perempuan yang sudah berkeluarga Tujuan utama keluarga Ny.M
pada tahap perkembangan ini adalah memberikan kebebasan simbang dengan
tanggungjawab mengingat remaja yang sudah bertambah dewasa dan meningkat
otonominya, mempertahankan hubungan intim dalam keluarga, mempertahankan
komunikasi terbuka antara orangtua dan anak, hindari berdebatan, kecurigaan dan
permusuhan, dan perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang
keluarga.
b. Tahap perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi dan yang belum
terpenuhi serta kendalanya.
Ny.M mengatakan tugas perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi adalah
memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal dan rasa
aman, pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak, mempertahankan
hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar keluarga, pembagian tanggung
jawab anggota keluarga, serta membantu anak bersosialisasi.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Ny.M mengatakan sudah tiga bulan terakhir mengeluh sendi-sendi tangan dan
kakinya sakit, pernah diperiksakan ke puskesmas hasilnya asam urat yang
tinggi, saat itu perawat menasehati pada Ny. M untuk tidak makan jenis
kacang-kacangan. Selama satu bulan terkahir Ny. M mengonsumsi obat herbal.
2. Riwayat kesehatan istri
Ny.M mengatakan tidak mempunyai mempunyai penyakit yang serius seperti
DM, hipertensi, dan jantung.
3. Riwayat kesehatan anak
Ny.M mengatakan sekarang anaknya tidak ada penyakit yang serius dan juga
membahayakan.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.M mengatakan sebelumnya tidak mempunyai riwayat penyakit yang serius
didalam keluarganya.

III.

Lingkungan

a. Karakteristik rumah

dapur
RUANG
TV

KM
KMR TIDUR
KMR TIDUR

RUANG
TAMU

Dinding kayu papan , lantai ubin, tidak ada langit-langit, terdapat 1 kamar mandi.
2 kamar tidur.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Ny.M tinggal di lingkungan yang berpenduduk cukup padat, mayoritas
penduduknya bekerja sebagai buruh dan tani. Ny.M mengatakan hubungan
dengan tetangga terjalin dengan baik dan akrab.
c. Mobilitas geografis keluarga
Merupakan warga asli dari kelurahan Jamus RW III
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan Masyarakat
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli Jamus, hubungan antar tetangga
sangat baik, Ny.M setiap seminggu sekali mengikuti kegiatan yang ada di
lingkungan tempat tinggalnya yaitu pengajian.
e. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga pada saat ini sehat semua. Keluarga Ny.M selalu mengunakan
fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan terdekat atau Puskesmas. Keluarga Ny.M
IV.

sering tolong menolong begitu juga dengan lingkungan sekitarnya


Struktur keluarga
a. Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap

keluarga

mengungkapkan pendapatnya masing masing. Ketika dilakukan pengkajian pada


keluarga Ny.M komunikasinya terbuka dan komunikatif.
b. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah sedang Ny.M hanya
mengikuti saja apa hasil musyawarah, semua anggota keluarga berperan sesuai
perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi maka keputusan ada
di tangan Tn.S sumai dari Ny.M atau pengambil keputusan dalam keluarga saat
ada masalah di tangan Tn.S sebagai kepala keluarga.
c. Struktur peran (formal & informal)
Formal

Tn.S sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi


kebutuhan keluarganya disamping itu Tn.S sebagai pendidik, pelindung dan
pemberi rasa aman pada keluarga
Ny.M berperan sebagai istri dan ibu bagi anaknya, memiliki peran untuk
mengurusi rumah tangga serta merawat anggota keluarga.
Informal
Setiap anggota keluarga memiliki peran masing-masing dan sebagai pendorong
bagi yang lain.
d. Nilai dan norma keluarga
Anggota keluarga Ny.M selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang
berhubungan dengan agama dan masyarakat dilingkungan tersebut.
V.

Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Tn.S dan Ny.M sangat menyayangi keluarga, mencari nafkah untuk keluarga dan
saling menjaga. Jika salah satu anggota keluarga ada yang mendapat masalah
mereka saling bercerita dan saling mendukung untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Antara anggota yang satu dengan yang lainnya tidak ada kerenggangan
dalam hubungan kekeluargaan.
b. Fungsi sosial
Keluarga Tn.S dan Ny.M memiliki kesibukan dalam pekerjaan, dalam
kesehariannya Tn.S bercocok tanam untuk mengisi waktunya dan Ny.M mengurus
rumah tangga, Ny.M mengatakan jika dilingkungan rumah ada acara dan Tn.S dan
Ny.M berada dirumah atau tidak bekerja mereka mengikuti acara tersebut.
c. Fungsi perawatan keluarga
1) Kemampuan keluarga mengenal kesehatan
Ny.M mengatakan selama ini penyakit yang telah diderita yaitu asam urat. Jika
anggota keluarga ada yang mengalami sakit anggota keluarga yang lainnya
langsung membawanya kepelayanan kesehatan terdekat.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Setiap ada masalah dalam keluarga selalu Tn.S yang mengambil keputusan
meskipun sebelumnya dilakukan musyawarah antara anggota dalam rumah.
Keluarga juga mampu mengambil keputusan terkait dengan pelayanan
kesehatan mana yang akan digunakan ketika ada anggota keluarga yang sakit.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Ny.M mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga langsung
membawa kepelayanan kesehatan terdekat, selain itu keluarga juga
senantiasa berusaha merawat dan menjaganya.
4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga setiap hari membersihkan lingkungan tempat tinggalnya. Ny.M
mengatakan setiap hari dirinya membersihkan rumah dan lingkungan
disekitarnya.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Ny.M mengatakan bahwa apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit
maka keluarga akan membawa anggota keluarga tersebut untuk berobat ke
tempat pelayanan kesehatan. Jika dirasa sakit yang diderita ringan biasanya ke
klinik dan bila dirasa penyakitnya berat maka akan langsung dibawa untuk
berobat ke Rumah Sakit.
d. Fungsi reproduksi
Tn.S adalah seorang laki-laki dan sebagai kepala keluarga yang berusia 58 tahun.
VI.

Ny.M adalah seorang istri berusia 52 tahun dan seorang ibu bagi anaknya.
Stres dan koping keluarga
a. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Ny. M mengatakan apabila ada masalah yang dirasa berat maka mereka
akan memecahkannya secara bersama-sama dengan jalan musyawarah keluarga
sampai ketemu jalan pemecahannya dengan tidak saling memaksakan dan
menyakiti yang lain. Ketika menghadapi setiap masalah yang dihadapi keluarga
berusaha tetap tenang dan tidak terlalu panik untuk tetap mencari jalan keluarnya.
Dalam keluarga jika ada anggota keluarga yang sakit selalu dirawat dahulu dengan
perawatan yang bisa dilakukan oleh keluarga, jika dalam beberapa hari tidak ada
perubahan barulah keluarga membawa anggota keluarganya yang sakit ke tempat
pelayanan kesehatan terdekat.
b. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Ny.M selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik
dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
c. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah keluarga selalu berusaha, bersabar dan berdoa kepada

VII.

Allah SWT.
Pemeriksan fisik
Pemeriksaan
fisik

Tn. S

Ny. M

Nn. T

Tekanan darah
Nadi

130/90 mmHg
90x/mnt

120/80 mmHg
86x/mnt

110/80 mmHg
96x/mnt

Suhu

370C

370C

370C

RR

20x/mnt

20x/mnt

22x/mnt

BB

60kg

75kg

58kg

TB

160 cm

150 cm

155cm

Asam urat
Kepala
Rambut

Mesochepal
Hitam terdapat

6.4 mg/dl
Mesochepal
Hitam terdapat

Mesochepal
Hitam bersih

Kulit

uban bersih
Sawo matang,

uban bersih
Sawo matang,

Sawo matang,

Mata

turgor kulit baik


Simetris, Sklera

turgor baik
Simetris,

turgor baik
Simetris,

tidak ikterik,

konjungtiva tidak

konjungtiva tidak

konjungtiva tidak

anemis dan sklera

anemis dan sklera

anemis,

tidak ikterik,

tidak ikterik,

penglihatan masih

penglihatan baik

penglihatan baik

berfungsi baik
Bersih, fungsi

Bersih, fungsi

Bersih, fungsi

penghidu baik

penghidu baik

penghidu baik

Mulut &

Bersih, tidak ada

Bersih, tidak

Bersih, tidak

tenggorokan

sariawan, tidak

berbau, gigi

berbau, gigi bersih.

ada nyeri telan

bersih, tidak ada

Hidung

nyeri telan
Telinga

Simetris,

Simetris,

Simetris,

pendengaran

pendengaran baik,

pendengaran baik

masih berfungsi

tidak

tidak menggunakan

baik

menggunakan alat

alat bantu

bantu
Leher

Dada
Perut

VIII.

Harapan keluarga

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

pembesaran

pembesaran

pembesaran

kelenjar tiroid

kelenjar tiroid

kelenjar tiroid

Tidak ada suara

Tidak ada suara

Tidak ada suara

tambahan

tambahan

tambahan

Tidak kembung,

Tidak kembung,

Tidak kembung,

tidak nyeri tekan

tidak nyeri tekan

tidak nyeri tekan

Harapan yang diinginkan keluarga Ny.M yaitu menginginkan agar anggota


keluarganya sehat semua tidak ada yang menderita penyakit yang serius.
B. ANALISA DATA
Data Fokus

No
1

2.

Masalah

DS :
Ny. M mengatakan ingin tahu lebih banyak tentang
cara penanganan yang dapat dilakukan ketika kakinya
nyeri.
- Keluarga belum mengerti tentang penyebab,
pencegahan, dan penanganan pada penyakit rematik
- Keluarg Ny. M mengatakan apabila dalam keluarga
ada anggota keluarga yang sakit, seperti halnya saat ini
Ny.M yang sedang mengalamai rematik, tindakan
yang dilakukan oleh keluarga adalah dengan pergi ke
tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas untuk
mengecek kesehatannya dan membeli obat herbal
diwarung.
DO :
- Keluarga Ny. M banyak bertanya mengenai penyakit
rematik
- Keluarga bersedia jika dilakukan penyuluhan tentang
rematik dan demonstrasi untuk pembuatan kompres
jahe.

Ketidakefektifan

manajemen

kesehatan diri pada Ny.M

DS :
- Ny. M mengatakan belum banyak mengetahui
mengenai rematik/asam urat
- Keluarga belum mengerti tentang penyebab,
pencegahan, dan penanganan pada penyakit rematik
DO :
- Ny. M terlihat bingung mengenai penyakit yang
diderita
- Ny. M terlihat tidak mengetahui apa yang harus
dilakukan mengenai penyakit yang diderita.

Perilaku kesehatan cenderung


beresiko

C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri pada Ny.M
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
D. Prioritas Masalah
Diagnosa 1
Dx.Keperawatan
Ketidakefektifan

Kriteria
Sifat masalah : aktual

Skor
3/3x1= 1

Pembenaran
Keluarga Ny. M belum

manajemen

mengetahui

kesehatan diri

penyakit

tentang
rematik

yang

dialaminya

dan

belum

melakukan tindakan yang


dapat

dilakukan

dibawa
Kemungkinan masalah

1/2x2= 1

dapat diubah : Sebagian

sebelum

kepelayanan

kesehatan terdekat
Keluarga Ny. M

belum

mengetahui tentang penyakit


rematik yang dialami dan
kurang

memahami

mengendalikan
Potensi masalah untuk

2/3x1= 0,7

dicegah : Cukup

untuk

penyakit

rematik.
Ny.M beranggapan masalah
penyakit

rematik

yang

dideritanya agar keluarga


yang lain tidak menderita
Menonjolnya masalah :

2/2x1= 1

penyakit yang sama.


Keluarga
Ny.

masalah berat harus

beranggapan

segera ditangani

kesehatan

M
masalah

pada

dirinya

sangat dirasakan.
Total skor

3,7

Diagnosa 2
Dx.Keperawatan
Perilaku

Kriteria
Sifat masalah : Risiko

Skor
2/3x1= 0,7

Pembenaran
Keluarga Ny. M belum

kesehatan

mengetahui

cenderung

penyakit

beresiko

dialaminya

tentang
rematik

yang

dan

belum

melakukan tindakan yang


dapat

dilakukan

dibawa
Kemungkinan masalah

1/2x2= 1

dapat diubah : Sebagian

sebelum

kepelayanan

kesehatan terdekat
Keluarga
Ny.M

belum

mengetahui tentang penyakit


rematik yang dialami dan
kurang

memahami

mengendalikan
Potensi masalah untuk

3/3x1= 1

untuk

penyakit

rematik.
Ny.M beranggapan masalah

dicegah : Cukup

penyakit

rematik

yang

dideritanya agar keluarga


yang lain tidak menderita
Menonjolnya masalah :

penyakit yang sama.


Keluarga
Ny.

1/2x1= 0,5

masalah berat harus

beranggapan

segera ditangani

kesehatan

M
masalah

pada

dirinya

sangat dirasakan.
Total skor

3,2

E. Prioritas Masalah
Prioritas
1
2.

Diagnosa Keperawatan Keluarga


Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri pada Ny. M
Perilaku kesehatan cenderung beresiko

Skor
3,7
3,2

F. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


No
1

Diagnosa

TUM

Evaluasi
Intervensi
Kriteria
Standart
Kognitif 1.rematik
adalah 1. Lakukan

TUK

Keperawatan
Ketidakefektif

Setelah

an manajemen

dilakukan

masalah yang

penyakit

kesehatan diri

asuhan

berhubungan

degeneratif

pada Ny. M

keperawatan

dengan

yang

keluarga selama

rematik

oleh banyak faktor

penyakit

2 minggu pada

seperti

antara lain : reaksi

rematik

keluarga Ny. M

pengertian,

alergi,

diharapkan

penyebab,

genetik, dan karena

manajemen

tanda

kesehatan

gejala,

keluarga

1. Mengenal

diri

menjadi efektif.

dan

sendi

disebabkan

proses
Afektif

pendidikan

penuaan

seseorang.
2. Lakukan

dan

pemberian

penanganan.
2. Mengambil

pengertian
Psikomotor

2.Menjaga

aktivitas

agar tidak terlalu

dalam

berat

perawatan
keluarga

sehingga

nyeri rematik dapat


Psikomotor

diminimalkan.

dengan
rematik
3. Perawatan

tentang

infeksi,

pencegahan,

keputusan

kesehatan

aktivitas yang
dapat
dilakukan
3. Demonstrasi
pada keluarga

3.Keluarga
menyiapkan

mengenai

jahe,

pembuatan
kompres jahe

pada anggota

kassa,

dengan

hangat.

dan

air

berobat

rematik
4. Berobat

4. Memanfaatka

ke

kesehatan

kesehatan
1. Mengenal

yang

tepat atau terdekat


1. Mengkonsumsi

Perilaku

Setelah

kesehatan

dilakukan

perilaku

kacang-kacangan

pendidikan

cenderung

asuhan

yang kurang

dan

tinggi

kesehatan

beresiko

keperawatan

baik

protein

adalah

mengenai

keluarga selama

kesehatan

bagi
Afektif

2 minggu pada
keluarga Ny. M
diharapkan
perilaku

mengubah

kesehatan

perilaku

keluarga Ny. M

yang

menjadi

mendukung

baik,

diit

akan

penderita

kesehatan
diri
keluarga.

asam urat.
2. Perilaku hidup
sehat

bagi
dan

1. Lakukan

salah satu factor


meningkatkan

2. Mampu

lebih

Kognitif

kepelayanan
kesehatan

pelayanan

n pelayanan

2.

hangat
4. Anjurkan untuk

bagi

rematik.
2. Lakukan
pendidikan

yaitu

kesehatan

mengontrol pola

menganai

makan, aktivitas

hidup sehat

yang

dan

berat

diperkurang

mengontrol

untuk

aktivitas

mengurangi nyeri

untuk

akibat

mengurangi

penumpukan

nyeri.

purin.

Vous aimerez peut-être aussi