Vous êtes sur la page 1sur 1

ABSTRAK

Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan
lambat dalam beberapa tahun. Data di RSUD Dr. Pirngadi Medan dari januari 2014 sampai
agustus 2015 sebanyak 387 penderita.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan rettrospektif.
Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan sampel berjumlah 100 orang.
Sampel ini diambil dengan teknik total sampling dan data yang diperoleh berupa data
sekunder.
Berdasarkan penelitian ini dapat diperoleh penderita gagal ginjal kronik pada pada
usia < 45 tahun sebanyak (16,0 %) sedangkan pada usia > 45 tahun sebanyak (84,0 %).
Penderita berjenis kelamin laki-laki sebanyak (56,0%) sedangkan perempuan sebanyak
(44,0%). Bedasarkan tanda dan gejala kesadaran menurun + lemas (17,0%), pinggang + nyeri
BAK (10,0%), mual muntah + lemas dan nyeri pinggang + nyeri ulu hati masing-masing
(8,0%). Susah BAK + nyeri pinggang (7,0%), kesadaran menurun + susah BAK, nyeri
pinggang + lemas, nyeri ulu hati + lemas masing-masing (6,0%). Kesadaran menurun + nyeri
pinggang (5,0%), mual muntah + kesadaran menurun (4,0%), mual muntah + susah BAK,
mual muntah + nyeri ulu hati, mual muntah + nyeri BAK, susah BAK+ nyeri BAK, susah
BAK + lemas, nyeri ulu hati + nyeri BAK masing-masing (3,0%). Susah BAK + nyeri ulu
hati dan nyeri BAK + lemas masing masing (2,0%), Mual muntah + nyeri pinggang (1,0%).
Berdasarkan kadar ureum darah, kelompok > 100 mg/dl sebanyak (61,0%) dan kelompok <
100 mg/dl sebanyak (39,0%). Berdasarkan kadar kreatinin darah, kelompok > 4 mg/dl
sebanyak (49,0%), kelompok 2-4 mg/dl sebanyak (34,0%) dan pada kelompok < 2 mg/dl
sebanyak (17,0%). Pada penatalaksanaan berupa tindakan konservatif yaitu Infus, Injeksi dan
Obat oral + diet kalori sebanyak (83,0%), Hemodialisis (14,0%),

Pembedahan atau

Transplantasi ginjal sebanyak (3,0%).


Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penderita GGK banyak diderita
oleh usia >45 tahun, berjenis kelamin laki-laki, tanda dan gejala kesadaran menurun + lemas,
kadar ureum darah >100 mg/dl, kadar kreatinin darah >4 mg/dl. Penatalaksanaan medis yang
banyak dilakukan berupa tindakan konservatif yaitu infus, injeksi, obat oral + diet kalori.
Kata kunci : Gambaran, gagal ginjal kronik ( GGK), Karakteritik penderita

Vous aimerez peut-être aussi