diprakarsai oleh pemerintah dan pelaksanaannya cenderung bersifat top down. Proses perencanaan merupakan tahap yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan. Pemerintah menyadari hal tersebut sehingga diperlukan suatu cara agar masyarakat terlibat langsung dalam proses perencanaan pembangunan dengan menentukan sendiri usulan prioritas kegiatan yang mereka perlukan bagi daerahnya secara musyawarah mufakat. Namun dalam pelaksanaannya harus disertai dengan peningkatan pemahaman dan kemampuan masyarakat mengenai perencanaan pembangunan itu sendiri sehingga dapat terlibat secara baik. Karena itu pemerintah melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan pemerintahan Desa (BPMPD) selaku lembaga teknis daerah yang berperan penting dalam mewujudkan perencanaan pembangunan partisipatif sehingga masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam kegiatan perencanaan pembangunan khusunya pada tingkat desa dan kecamatan sehingga proses pembangunan dapat direncanakan dengan baik dengan hasil usulan kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peranan BPMPD dalam mendorong pelaksanan perencanaan pembangunan partisipatif serta faktor pendukung dan penghambatnya Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menginterpretasikan data secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan selanjutnya verifikasi data dengan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPMPD sudah berperan dengan baik dalam perencanaan pembangunan partisipatif melalui penyelenggaraan Fasilitasi, Koordinasi dan Pembinaan Kelembagaan serta Pelatihan dan Pembinaan Masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan aktif masyarakat dalam mengikuti kegiatan penyusunan usulan prioritas di tingkat kecamatan dimana BPMPD mengembangkan kapasitas dan kemampuan masyarakat dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerahnya. Saran dari penulis ialah agar dilakukan peningkatan peranan BPMPD dalam perencanaan pembangunan partisipatif melalui pelatihan dalam rangka pengembangan SDM baik secara internal bagi pegawai BPMPD maupun bagi aparat pemerintah desa dan kecamatan juga bagi masyarakat Kabupaten Kubu Raya agar dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan partisipatif. Kata kunci : Perencanaan Pembangunan Partisipatif, BPMPD, Proses Perencanaan