Vous êtes sur la page 1sur 8

Materi Pembelajaran

PEMERIKSAAN CACAT LOGAM


ATAU
PEMERIKSAAN TIDAK MERUSAK
NON-DESTRUCTIVE TESTING (NDT)
Untuk mengetahui cacat dari ahan baku, faktor kualtas komponen-komponen
sebelum melakukan fungsinya dalam suatu konstruksi, maka komponen
tersebut perlu diteliti, diperiksa dan dikontrol.
Untuk hal ersebut di atas dilakukan pemeriksaan tidak merusak atau NDT.
Dalam bku Mc. Graw-Hill, encyclopedia Of Science and Technology, NDT
didefinisikan :
NDT ialah suatu istilah umum digunakan untuk memastikan pengujian yang
dipakai dalam pelaksanaan industri, meskipun dari beberapa teknologi yang
sama digunakan dalam lapangan kedokteran, seperti radiography (sinar X)
dan ulrasonik. Dalam lapangan industri pengunaan NDT meliputi memonitor
kualitas produksi dari proses manufaktur dan pemeliharaan produk atau
komponen serta dari proses permesinan.
NDT biasanya digunakan pada pengjujian konstruksi bangunan kapal laut,
mesin pesawat terbang dan konstruksinya, manufaktur otomotif, manufaktur
logam, pemeliharaan rel kereta apai, bangunan gedung dan lain sebagainya.
NDT menggunakan sistem teknologi tinggi, sedangkan yang lain dipakai
pengujian dasar yang mudah dikerjakan dengan operator yang tidak terampil
sekalipun.
NDT dalam lapangan keteknikan dikenal secara luas ada enam metode, aitu
metode visual, penetran, magnetography, dan metode radiography.
1.

Metode Visual (Visual Method)


Metode ini paling cepat dalam melakukan pemeriksaan dalam NDT.
Metode ini dapat dipakai untuk emeriksaan kualitas permukaan visual
pada dua hasil pengelasan yang erbeda yaitu hasil yang baik dan hasil
pengelasan yang kurang baik yang disebabkan oleh arus terlalu rendah.
Pemeriksaan visual barangkali sederhana sekali, contohnya seorang
pemeriksa melihat pada objek yang diperiksa untuk mengecek warna
atau kualitas permukaan bahan tersebut.
Selain itu endoscope adalah alat untuk memeriksa permukaan bagian
dalam sampai diameter 3 mm, alat ini dibantu dengan sistem penyinaran.
10

Materi Pembelajaran

Endoscope banyak dipakai pada pemeriksaan permukaan bagian dalam


pesawat terbang.
Metode ini menggunakan lensa optik untuk memperbesar objek.
Contoh-contoh hasil pemeriksaan dengan metode visual :

11

Materi Pembelajaran

2.

Metode Penetran (Liquid Penetrant Method)


Pemeriksaan cara ini digunakan untuk emeriksa adanya cacat atau retak
halus yang terbka terhadap permukaan bahan yang diperiksa.
Pemeriksaan retak halus dapat dilakukan pada bahan logam magnetik
dan non-magnetik. Pemeriksaan penetran dapat dibagi dua bagian yaitu
cara Fluorensen dan cara pemberian zat warna yang dapat dilihat.
12

Materi Pembelajaran

Prinsip metode peneran adalah pada bahan yang diperiksa dicelupkan


atau diberi cairan, airan tersebut akan merembes dalam retakan.
Selanjutnya pada bahan uji tersebut diberi zat warna. Bahan tersebut
diberi cahaya ultra violet bila ada retak maka akan telihat dengan jelas.

3.

Penetran Fluorensen
Prinsip metode penetran fluorensen adalah campuran dasar minyak berisi
fluorensen warna hijau hidup bila diberi sinar ultra violet.
Prosedur menggunakan metode fluorensen sebagai berikut :

Membersihkan permukaan yang diperiksa, harus bersih dari karat,


minyak atau air.

Pemberian penetran, dipoleskan atau disemprotkan sehinga menutupi


permukaan bahan yang diperiksa.

Memberikan waktu yang diperlukan lebih kurang 10-20 menit, Waktu


yang tepat tergamtung rekomendasi prosedur penetran

Membersihkan kelebihan penetran

Memberikan developper agar penetran yang masuk pada bagian yang


retak muncul pada permukaan bahan uji.

Pemeriksaan retak. Setelah developper diberikan tunggu kurang lebih


5-10

menit

atau

separuh

waktu

pemberian

penetran

untuk

memberikan kesempatan pada developper menarik penetran dari

13

Materi Pembelajaran

dalam retakan. Selanjutna diberi sinar ultra violet di ruangan gelap


sehinga indikasi adanya retak dapat dilihat.

4.

Metode Magnetografi (Magnetic And Electrical Method)


Cara magnetografi digunakan untuk memeriksa cacat/retak halus pada
permukaan logam yang magnetis seperti baja tuang.
Prinsip kerja magnetografi adalah logam yang akan diperiksa diberi aliran
listrik dengan ampere yang tingi sehinga menghasilkan medan magnet.
Arah garis-garis gaya magnet adalah tegak lurus pada arah aliran
listriknya. Bila pada bahan tersebut terdapat cacat, maka kedua
permukaannya itu akan menjadi kutub magnet (utara-selatan) dimaa
pada tempat itu gaya tarik magnet lebih kuat. Jika pada etak lus
disebarkan partikel magnetik akan tertaik dan mengumpul di sekitar
cacat halus tersebut.

14

Materi Pembelajaran

Gambar Prinsip Magnetografi


5.

Metode Radiografi
Radiografi digunakan untuk memeriksa cacat logam bagian dalam untuk
semua jenis bahan. Radiografi menggunakan sinar X dan sinar Gamma.
Sinar X dihasilan dari elektron sedangkan sinar gamma dihasilkan dari
sumber radioaktif. Kedua sinar ini mempunyai kesamaan dan keduanya
mempunyai karakter sebagai erikut :

Dapat melalui bahan yang tebal

Memancar dalam gera tegak lurus dan tidak dipengaruhi oleh


listrik atau medan magnet

Dapat mempengaruhi emulsi fotografi.

Sinar ini berbahaya pada kehidupan sel karena dapat mengurangi


sel dalam tubuh kita.

a.

Sinar X- Radiografi.
Sinar X dihasilkan oleh elektron dengan kecepatan sinar tinggi. Energi
ini kemudian diubah ke panas dan menghasilkan sinar X. elektron ini
diarahkan ke cermin (target) dalam ruang hampa dan sinar tersebut
memantul

lagi

melalui

lubang

tabung

dan

diteruskan

menuju

komponen yang diperiksa.


Cara pemeriksaan yaitu bahan ditempatkan di antara tabung sinar-X
dan Film. Jika bahan ersebut berat dan jenisnya sama seluruhnya, film
akan menerima pecahannya yang merata. Akan tetapi kalau ada cacat,
seperyi ubang di dalam hasil penuangan atau dala pengelasan, maka
jika film tersebut dicuci akan terlihat noa hitam.
b.

Sinar Gamma- Radiografi


Metode ini secara fundamental mirip dengan metode sinar-X, tetapi
perbedaannya

adalh

sumber

cahanya.

Sumber

cahaya

gamma

dihasilkan dari sumber radiasi yang dihasilkan dari isotop radioaktif


dari sebuah reaktor nuklir.

15

Materi Pembelajaran

Tidak seperti sinar X yang mempunyai cahaya lurus, sinar gamma ini
dapat mengarah ke seua arah.
Cara pemeriksaannya adalah film ditempatkan di bagian belakang
benda. Apabila bahan tersebut cacat di baian dalam maka bila filmnya
dicuci akan tampak cacat hitam.

Gambar Prinsip Sinar-X

16

Materi Pembelajaran

Gambar Prinsip Kerja Sinar Gamma

17

Vous aimerez peut-être aussi