Vous êtes sur la page 1sur 4

DEPRESI

Definisi
Gangguan mental yang dikarakteristikan dengan rasa sedih yang mendalam dan berkepanjangan\
Epidemiologi
Insidensi

: wanita 10-25 %
Pria 5-12 %

Umur

: 20-50 tahun

Marital status : orang yang tidak memiliki intrarelationship / yang mengalami perceraian
Etiologi
-

faktor biologis
gangguan mood disebabkan oleh disregulasi heterogen amin biogenic yang terdiri dari
serotonin & noropineprine dopamine juga dapat menyebabkan tetapi tidak begitu
berpengaruh

faktor genetic

faktor psikososial

Klasifikasi
-

Mayor depressive disorder


o Single episode
o Recurrent episode
Depressive disorder not otherwise specific
Recurrent brief depression
Minor depression
Pascapsicotic scizoprenia dipressive disorder
Gangguan dysthmic

Berdasarkan keparahan
-

Mild
: gejala muncul <4, tidak memperngaruhi pekerjaan dan kehidupan sosial
Moderate
: gejala muncul >4, memperngaruhi pekerjaan dan kehidupan social
Severe
: hampir semua gejala terjadi, memperngaruhi pekerjaan dan kehidupan
sosial, ingin bunuh diri

Faktor Resiko

Jenis kelamin

: wanita lebih beresiko daripada Pria

Umur

: untuk depresi berat berkisar 40 tahun


Pada usia 20 tahun diduga akibat alkohol

Marital status

: orang yang tidak memiliki intrarelationship / yang mengalami perceraian

Manifestasi Klinis
Gejala Utama ( pada derajat ringan, sedang dan berat )
1.

Afek defresif

2.

Kehilangan minat dan kegembiraan, dan

3.

Berkurangnya energy yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah ( rasa lelah yang
nyata sesudah kerja sedikit saja )dan menurunnya aktivitas.

Gejala lainnya :
a)

Konsentrasi dan perhatian berkurang

b)

Harga diri dan kepercayaan diri berkurang

c)

Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna

d)

Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis

e)

Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri

f)

Tidur terganggu

g)

Nafsu makan berkurang

Diagnosis
1. Mayor depressive disorder
- Seharusnya > 2 Minggu
- Memenuhi manisfestasi klinis min. 5 gejala
o Single episode : pasien cenderung lebih tua, tidak ada riwayat keluarga, tidak ada
episode manic, memiliki min. 1 gejala

o Recurrent episode : pasien cenderung lebih muda, lebih sering, tidak ada riwayat
keluarga, tidak ada episode manic, memiliki min. 2 gejala
2.
-

Recurrent Brief disorder


Paling sering 20 tahun
Gejala singkat < 2 minggu
Tidak ada manic episode dan mixed episode

3. Minor depression
- Wanita lebih beresiko daripada pria
- Memiliki min. 2 gejala
Treatmen
Pengobatan pasien dengan gangguan mood harus diarahkan pada sejumlah tujuan.
Pertama, keamanan pasien harus dijamin. Kedua, pemeriksaan diagnostik yang lengkap pada
pasien harus dilakukan. Ketiga, suatu rencana pengobatan harus dimulai yang menjawab bukan
hanya gejala segera tetapi juga kesehatan pasien selanjutnya. Jadi, terapi harus menurunkan
jumlah dan keparahan stressor pada kehidupan pasien.
-

Perawatan di Rumah Sakit


Keputusan pertama dan paling kritis bagi dokter adalah apakah perlu merawat pasien di
rumah sakit atau mencoba terapi rawat jalan. Indikasi jelas untuk perawatan di rumah
sakit adalah perlunya prosedur diagnostik, risiko bunuh diri atau membunuh, dan
penurunan jelas kemampuan pasien untuk mendapatkan makanan atau tempat berlindung.
Depresi ringan atau hipomanik dapat secara aman diobati di tempat praktek jika dokter

memeriksa pasien secara sering.


Terapi psikososial
Tiga jenis psikoterapi jangka pendek yaitu terapi kognitif, terapi interpersonal, dan terapi
behavioral.
1) Terapi kognitif.
Tujuan terapi kognitif adalah menghilangkan episode depresifdan mecegah
kekambuhan, Caranya adalah dengan mengembangkan cara berpikir alternatif, dan
positif ; dan melatih kembali respon kognitif dan prilaku yang baru.

Beberapa penelitian yang terkontrol dengan baik telah menyatakan bahwa kombinasi
terapi kognitif dan farmakoterapi adalah lebih manjur daripada terapi tersebut masingmasing.
2) Terapi Interpersonal.
Terapi interpersonal dikembangkan oleh Gerald Klerman, memusatkan pada satu atau
dua masalah interpesonal pasien yang sedang dialami sekarang, dengan menggunakan
dua anggapan : Pertama, masalah interpersonal sekarang ini kemungkinan memiliki
akar pada hubungan awal yang disfungsional. Kedua, masalh interpersonal sekarang
kemungkinan terlibat di dalam mencetuskan atau memperberat gejala depresif
sekarang.
Program terapi interpersonal biasanya terdiri dari 12 sampai 16 session mingguan.
Terapi ditandai oleh pendekatan terapetik aktif.
3) Terapi prilaku
Pasien belajar untuk berfungsi di dunia dengan cara tertentu dimana mereka
mendapatkan dorongan positif.
Data saat ini menyatakan bahwa terapi prilaku adalah modalitas pengobatan yang
efektif untuk gangguan depresif berat.
-

Farmakoterapi
o SSRI : Efektif, Mudah, Efek samping Minimal

PROGNOSIS
Depresi berat : gangguan kronis dan cenderung kambuh
Depresi ringan/mild depression menggunkan psikososial dan farmakoterapi, tingkat kesembuhan
> 50% dlm 1 tahun.

Vous aimerez peut-être aussi