Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. Pengkajian
: 02.30/ 1-1-2013
No. RM
Triage
: P1/ P2/ P3
Transportasi
: Ambulan
Identitas
Tgl/ Jam
Nama
: tn. M
Jenis Kelamin
: Pria
Umur
: 21 tahun
Alamat
: Badung
Agama
: Hindu
Pendidikan
: S1
Sumber Informasi
: Tn. B
Pekerjaan
: Mahasiswa
Hubungan
: Teman
Keluhan Utama
: Sesak
AIRWAY
: 124546473
Tidak Paten
Obstruksi : Lidah
Cairan
Muntahan Darah
Suara Nafas :
Oedema
Snoring
Gurgling
crowing
ada
Keluhan Lain: ... ...
BREATHING
Nafas
: Spontan
Tidak Spontan
Asimetris
Dangkal Normal
Ronchi
Lain
Tidak
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Pernafasan Perut
RR : 32 x/mnt
Keluhan Lain:
Masalah Keperawatan: Ketidakefektifan Pola Napas
Nadi
: Teraba
Tidak teraba
N: x/mnt
CIRCULATION
: Ya
Tidak
Sianosis
: Ya
Tidak
CRT
Akral
: Hangat
Dingin
S: ... ...C
: Elastis
Diaphoresis: Ya
Tidak ada
Lambat
Tidak
DISABILITY
: Eye :3
Verbal: 3
Motorik: 4
Pupil
: Isokor
Unisokor
Pinpoint
Medriasis
Tidak Ada
EXPOSURE
Masalah Keperawatan:-
Deformitas : Ya
Tidak
Lokasi :
Contusio
: Ya
Tidak
Abrasi
: Ya
Tidak
Penetrasi
: Ya
Tidak
Laserasi
: Ya
Tidak
Edema
: Ya
Tidak
Luka Bakar : Ya
Tidak
: ... ...
: ... ...
Masalah Keperawatan:-
GIVE COMFORT
FIVE INTERVENSI
Sinus Takikardi
Saturasi O2 : 90%
Kateter Urine : Ada
Tidak
Tidak
: (-)
: (-)
Skala
: (-)
Timing
: (-)
(H 10 SAMPLE
Lain-lain
: ... ...
Masalah Keperawatan:-Nyeri Akut
Keluhan Utama
: Sesak
:-
:-
Allergi
:-
Medication/ Pengobatan
:-
:-
Leher
:-
Dada
:-
:-
Ekstremitas
Masalah Keperawatan:-
:-
B. Analisa Data
Data
DS:
-
Trauma abdomen
Pasien mengatakan susah
bernapas
Ketidakefektifan
Bersihan Jalan Napas
paru-paru
Laserasi paru
Akumulasi darah
Semakin banyak perdarahan
sehingga darah memenuhi
saluran napas atas
Obstruksi jalan napas
Ketidakefektifan Bersihan
tambahan (Gurgling)
Jalan Napas
DS:-
tajam
DO:
-
Masalah
Perdarahan
DO:
Etiologi
C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas (darah )
ditandai dengan pasien dispnea, jalan napas tidak paten, frekuensi pernapasan pasien
meningkat,terdapat suara napas tambahan.
2. PK Perdarahan
3. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan hiperventilasi ditandai dengan adanya
penggunaan otot bantu napas, RR 32 kali/menit, irama napas cepat, pola napas tidak teratur.
4. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik ditandai dengan mengekspresikan
perilaku gelisah, wajah tampak meringis, melaporkan nyeri secara verbal.
5. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan ventilasi-perfusi ditandai dengan gas darah
arteri abnormal, irama pernapasan cepat, hipoksia, terjadi dipsnea.
6. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan faktor mekanik (robekan/koyakan)
ditandai dengan kontinuitas organ abdomen terputus, adanya kerusakan jaringan.
7. Resiko infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh primer tidak adekuat (integritas
jaringan yang mengalami trauma).
Diagnosa Prioritas
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas (darah)
ditandai dengan pasien dispnea, jalan napas tidak paten, frekuensi pernapasan pasien
meningkat,terdapat suara napas tambahan.
2. PK perdarahan
DIAGNOSA
RENCANA KEPERAWATAN
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
1.
Ketidakefektifan
selamax 24 jam,
berhubungan dengan
ronchi, wheezing.
(darah) ditandai
pernapasan
penghisapan
sesuai keperluan.
A
njurkan asupan cairan adekuat.
range)
Kedalaman pernapasan
M
onitor pernapasan dan status
pernapasn
normal (skala 5 = no
lakukan
range)
Irama
B
trakea;
nyaman
20x/mnt) (skala 5 = no
yang
meningkat,terdapat
posisi
B
erikan
normal (skala 5 = no
sesuai indikasi
range)
patency
Siapkan
dan
peralatan
hidupkan
oksigenasi
panaskan
humidifier
Mengelola oksigen tambahan
seperti yang diperintahkan
Monitor aliran oksigen
Monitor kecemasan pasien
terkait kebutuhan akan terapi
oksigen
NIC Label :Respiratory Monitoring
Monitor
kecepatan,
ritme,
bernafas
Catat pergerakan dada, simetris
atau tidak, menggunakan otot
bantu pernafasan
Monitor suara nafas
snoring,whessing, Gurgling
Monitor pola nafas: bradypnea,
tachypnea,
respirasi
2.
PK Perdarahan
Setelah
diberikan
selama
Askep
24
jam
seperti
hiperventilasi,
kussmaul,
respirasi
cheyne-stokes dll
Auskultasi suara paru setelah
pengobatan diberikan
diharapkan
NIC Label: Bleeding Reduction
Perdarahan
berkurang
dapat
bahkan
berhenti.
Nilai Hb dalam batas
normal (12-16g/dL).
Nilai Ht dalam batas
normal (40-45%).
Identifikasi
perdarahan
Berikan penekanan pada area
perdarahan
Identifikasi jumlah perdarahan
mengurangi
pergerakan
Lakukan
penyebab
aktivitas
untuk
atau
pemerikasaan
komponen darah
Pemberian
tranfusi
(sesuai
indikasi)
D. Evaluasi
Diagnosa
Evaluasi
Patency
normal range)
PK Perdarahan
Perdarahan
dapat
berkurang
bahkan
berhenti.
Nilai Hb dalam batas normal (12-16g/dL).
Nilai Ht dalam batas normal (40-45%).
Tanda-tanda vital dalam batas normal