Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
04011181320085
2013-A
Analisis Masalah
1. Tatalaksana awal pada serangan asma ?
Tujuan Penatalaksanaan Asma Eksaserbasi
-
Mencegah kekambuhan
Pasien dengan gejala eksaserbasi ringan sedang diberikan SABA: 4-10 semprot
dengan MDI + spacer, ulangi setiap 20 menit selama 1 jam. Berikan
Prednisolon: dewasa 1mg/kg, maks. 50 mg, anak 1-2 mg/kg, maks. 40 mg.
Berikan Oksigen (jika ada): target saturasi 93-95% (anak: 94-98%). Observasi
selama 1 jam bila belum ada perubahan secara klinis pindahkan ke fasilitas
penanganan akut (UGD).
B.
oral dan observasi selama 1 jam. Bila selama observasi keadaan memburuk
lakukan terapi sebagai derajad berat.
B.
Gambar 3.4 Cara Mengukur Arus Puncak Ekspirasi dengan Per Meter
Ada beberapa pertanyaan yang perlu diajukan dalam mempertimbangkan diagnosis
asma :
-
Uji kulit adalah cara utama untuk mendiagnosis status alergi/atopi, umumnya
dilakukan dengan prick test. Walaupun uji kulit merupakan cara yang tepat untuk
diagnosis atopi, tetapi juga dapat menghasilkan positif
Sehingga konfirmasi terhadap pajanan alergen yang relevan dan hubungannya dengan
gejala harus selalu dilakukan. Pengukuran IgE spesifik dilakukan pada keadaan uji
kulit tidak dapat dilakukan (antara lain dermatophagoism, dermatitis/ kelainan kulit
pada lengan tempat uji kulit, dan lain-lain). Pemeriksaan kadar IgE total tidak
mempunyai nilai dalam diagnosis alergi/ atopi.
3. Apa manifestasi klinis pada kasus?
Gejala asma bersifat episodik, seringkali reversibel dengan/atau tanpa
pengobatan. Gejala awal berupa :
1.
2.
3.
4.
5.
Gejala yang berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Yang
termasuk gejala yang berat adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
pasien
dan
keluarga,
untuk
menjadi
mitra
dokter
dalam
mandiri)
Meningkatkan kepuasan
Meningkatkan rasa percaya diri
Meningkatkan kepatuhan (compliance) dan penanganan mandiri
Membantu pasien agar dapat melakukan penatalaksanaan dan mengontrol asma
dan
mendapatkan
persetujuan
pasien
untuk
setiap
budaya
dan
status
penghentian obat
Memutuskan kapan pasien meminta bantuan medis/dokter/igd
Identifikasi dan mengendalikan faktor pencetus
Pemberian oksigen
Banyak minum untuk menghindari dehidrasi terutama pada anak-anak
Kontrol secara teratur
Pola hidup sehat
Penghentian merokok
Menghindari kegemukan
Kegiatan fisik misalnya senam asma