Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LAPORAN AUDIT
Laporan audit adalah tahap akhir dari
keseluruhan proses audit dan merupakan
alat formal auditor untuk
mengkomunikasikan suatu kesimpulan
yang diperoleh mengenai laporan
keuangan auditan kepada pihak yang
berkepentingan.
LAPORAN AUDIT
Pada akhir pemerikasaan umum
(general audit), KAP akan memberikan
laporan akuntan yang terdiri atas:
a. Lembaran Opini
b. Laporan Keuangan
Fungsinya:
Mengadakan komunikasi antara auditor
dengan pemakai LK mengenai pekerjaan yang
telah dilakukan, sifat dan batasan dalam
penugasannya.
Menjelaskan perbedaan tanggung jawab
antara auditor dengan pihak manajemen
Judul Laporan
Paragraf
Pengantar
Paragraf
Lingkup
Paragraf
Lingkup
Menurut
GAAS/SPAP
Pertama, membuat pernyataan
sederhana bahwa kantor akuntan
public telah melaksanakan audit,
misalnya Kami telah mengaudit
neraca konsolidasi PT KIMIA
FARMA (Persero) Tbk dan Anak
Perusahaan.
Paragraf
Lingkup
- Paragraf Pendapat Dalam paragraf ini auditor menyatakan pendapat atas laporan
keuangan auditan. Terdapat 2 hal yang harus auditor perhatikan dalam
membentuk Opini
&
Pengungkapan
informatif dalam
laporan keuangan
harus dipandang
memadai kecuali
dinyatakan lain dalam
laporan auditor.
Tanda Tangan
Tanda tangan yang dicantumkan dalam audit
menunjukkan pengesahan oleh auditor atas laporan
audit yang bersangkutan. Penandatanganan laporan
audit adalah partner (sekutu) dalam kantor akuntan
yang bersangkutan. Di samping tanda tangan, auditor
harus mencantumkan nama rekan (partner) yang
menandatangani laporan audit, nomor izin akuntan
publik, dan nomor izin kantor akuntan publik.
Tanggal Laporan
Pemberian Tanggal atas Laporan Auditor
Independen menyebutkan bahwa tanggal
selesainya pekerjaan lapangan harus
diselesaikan oleh auditor sebagai tanggal
laporan auditnya.
Tanggal laporan akuntan harus sama
dengan tanggal selesainya pekerjaan
lapangan dan tanggal surat pernyataan
langganan, Karena menunjukkan sampai
tanggal berapa akuntan bertanggung
jawab untuk menjelaskan hal-hal penting
yang terjadi.
Tanggal Ganda
Jika penyesuaian atau pengungkapan peristiwa kemudian
dilakukan dalam laporan audit atau laporan keuangan
maka auditor dapat memilih menggunakan tanggal ganda
atau tanggal kemudian dalam laporan auditnya
Periode laporan
keuangan yang
diaudit
1/1/2010
Tanggan
penyelesaian
laporan
Subsequent Period
31/12/2010
10/3/2011
24/3/2011
Terjadi
kebakaran
17/3/2011
1/1/2010
31/12/2010
10/3/2011
24/3/2011
Memberikan
pendapat wajar tanpa
pengecualian
Memberikan
pendapat wajar
dengan pengecualian
Tidak menyatakan
pendapat
Memberikan
pendapat wajar tanpa
pengecualian dengan
Bahasa penjelasan
Memberikan
pendapat wajar
dengan pengecualian
Memberikan
pendapat tidak wajar
Berbagai
Kondisi Yang
Menyebabkan
Auditor
Memberikan
Pendapat Atau
Tidak
Menyatakan
Pendapat
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, Paragraf Pendapat
dalam semua hal yang material, posisi keuangan perusahaan KXT tanggal 31 Desember 20X2,
dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
[Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik]
[Tanggal]
Contoh Laporan Audit dengan Pendapat Wajar
Contoh
Laporan
Audit Dengan
Pendapat
Wajar
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Paragraf Lingkup
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar
kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.
Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlahjumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip
akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian
terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami
memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, Paragraf Pendapat
dalam semua hal yang material, posisi keuangan perusahaan KXT tanggal 31 Desember 20X2,
dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan Kaki No. 8 atas laporan keuangan, perusahaan telah Paragraf
mengubah metode perhitungan biaya depresiasi dalam tahun 20X2.
Penjelasan
[Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik]
[Tanggal]
Contoh Laporan Audit dengan Paragraf Penjelasan karena Ketidakkonsistenan Penerapan Prinsip Akuntansi
Contoh
Laporan Audit
Dengan
Paragraf
Penjelasan
Karena
Ketidakkonsist
enan
Penerapan
Prinsip
Akuntansi
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua Paragraf
hal yang material, posisi keuangan perusahaan KXT tanggal 31 Desember 20X2, dan hasil usaha, serta arus Pendapat
kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia.
Laporan keuangan terlampir disusun dengan anggapan bahwa perusahaan KXT akan beroperasi sebagai Paragraf
entitas yang berkelangsungan hidup. Sebagaimana dijelaskan pada Catatan Kaki No. 11 atas laporan Penjelasan
keuangan, perusahaan KXT telah mengalami kerugian usaha terus menerus dan mengalami kekurangan
modal bersih sehingga menimbulkan keraguan besar atas kemampuannya untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Rencana manajemen untuk mengatasi hal ini juga telah dijelaskan dalam catatan
kaki tersebut. Laporan keuangan terlampir tidak mencantumkan penyesuaian apa pun sebagai akibat adanya
ketidakpastian ini.
[Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik]
[Tanggal]
Contoh Laporan Audit dengan Paragraf Penjelasan karena Keraguan Besar tentang Kelangsungan Hidup Entitas
Contoh
Laporan Audit
Dengan
Paragraf
Penjelasan
Karena
Keraguan
Besar Tentang
Kelangsungan
Hidup Entitas
Bahasa Penjelasan
Disebabkan tiga kondisi:
Auditor setuju dengan suatu penyimpangan dari prinsip akuntansi yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Penekanan atas suatu hal
Laporan audit yang melibatkan auditor lain
Bila di dalam auditnya auditor meletakkan kepercayaan sebagian pada hasil
pelaksanaan audit oleh kantor akuntan publik lain, auditor utama memiliki tiga
pilihan berikut ini.
1)Laporan auditor utama tidak mengacu ke laporan auditor lain
2)Laporan auditor utama mengacu ke laporan auditor lain
3)Laporan utama berisi pengecualian
Paragraf
Pengantar
Modifikasi Katakata
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.
Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh
keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi
pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan
dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan
estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor lain tersebut memberikan dasar
memadai untuk menyatakan pendapat.
Paragraf
Lingkup
Modifikasi Katakata
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor lain tersebut, laporan keuangan
konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan PT X tanggal 31 Desember 20X1, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
Paragraf
Pendapat
Modifikasi Katakata
[Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik]
[Tanggal]
Contoh Laporan Audit dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dengan Berbagi Tanggung Jawab antara Auditor
Utama dengan Auditor Lain
Contoh Laporan
Audit Dengan
Pendapat Wajar
Tanpa
Pengecualian
Dengan
Berbagai
Tanggung
Jawab Antara
Auditor Utama
Dengan Auditor
Lain
Paragraf Pengantar
Kecuali seperti yang diuraikan dalam paragraf berikut ini, kami melaksanakan audit berdasarkan standar Paragraf Lingkup
auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dengan Pengecualian
dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari
salah saji material. Audit meliputi pemeriksaan, aatas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlahjumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi
yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian
laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk
menyatakan pendapat.
Kami tidak dapat memperoleh laporan keuangan auditan oleh auditor independen lain yang mendukung Paragraf Ketiga
investasi Perusahaan dalam anak perusahaan di luar negeri sebesar Rp________ dan Rp________ berturut- Ditambahkan
turut pada tanggal 31 Desember 20X2 dan 20X1, atau hak atas laba anak perusahaan sebesar Rp_______
dan Rp________, yang dicantumkan dalam laba bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
tersebut di atas, seperti yang dijelaskan pada Catatan X dalam catatan atas laporan keuangan. Kami juga
tidak dapat memperoleh keyakinan atas nilai investasi dalam anak perusahaan di luar negeri tersebut
beserta hak atas labanya dengan prosedur audit kami
Menurut pendapat kami, kecuali untuk dampak enyesuaian tersebut, jika ada, yang mungkin perlu dilakukan Paragraf Pendapat yang
jika kami memeriksa bukti tentang investasi di luar negeri dan labanya tersebut, laporan keuangan yang kami Berisi Pendapat Wajar
sebut dalalm paragraf pertama di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi dengan Pengecualian
keuangan perusahaan KXT tanggal 31 Desember 200X, dan 20X1, hasil usaha, serta arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum di Indonesia.
[Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik]
[Tanggal]
Contoh Laporan Audit dengan Pendapat Wajar dengan Pengecualian Karena Pembatasan Lingkup Audit
Contoh
Laporan Audit
Dengan
Pendapat
Wajar Dengan
Pengecualian
Karena
Pembatasan
Lingkup Audit
Paragraf Pengantar
Paragraf Lingkup
Perusahaan tidak mengakui aktiva dan kewajiban sewa guna usaha tertetu dalam neraca Paragraf Ketiga
terlampir, dan yang menurut pendapat kami, jumlah tersebut seharusnya diakui agar sesuai Ditambahkan
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Jika kewajiban sewa guna ini
diakui, aktiva tetap akan bertambah sebesar Rp________ dan Rp________, kewajiban jangka
panjang sebesar Rp________ dan Rp________, dan saldo laba masing-masing sebesar
Rp________ dan Rp________ pada tanggal 31 Desem ber 20X2. Di samping itu, laba bersih
akan bertambah (berkurang) masing-masing sebesar Rp________ dan Rp________ dan laba
per saham akan bertambah (berkurang) masing-masing sebesar Rp________ dan
Rp________ untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut.
Menurut pendapat kami, kecuali untuk dampak tidak diakuinya aktiva dan kewajiban sewa
guna usaha tertentu seperti yang kami uraikan dalam paragraf di atas, laporan keuangan yang
kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan
perusahaan KXT tanggal 31 Desember 20X2 dan 20X1, dan hasil usaha, serta arus kas untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntani yang
berlaku umum di Indonesia.
Paragraf Pendapat
yang Berisi Pendapat
Wajar dengan
Pengecualian
[Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik]
[Tanggal]
Contoh Laporan Audit dengan Pendapat Wajar dengan Pengecualian Karena Penyimpangan dari Prinsip
Akuntansi Berterima Umum
Contoh
Laporan Audit
Dengan
Pendapat
Wajar Dengan
Pengecualian
Karena
Penyimpangan
Dari Prinsip
Akuntansi
Berterima
Umum
Paragraf Pengantar
Paragraf Lingkup
Sebagaimana telah dijelaskan dalam Catatan No. 12 atas laporan keuangan, PPerusahaan Paragraf Ketiga
mencantumkan akun mesin dan ekuipmen pada nilai yang ditetapkan oleh manajemen, dan Ditambahkan
menghitung penyusutannya berdasarkan nilai tersebut. Prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia mengharuskan penyajian aktiva tetap pada kos atau nilai revaluasi berdasarkan
peraturan perundang-undangan, dikurangi dengan penyesuaian akumulasian yang dihitung
berdasarkan nilai tersebut.
Karena penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia seperti yang Paragraf Keempat
diuraikan di atas, ppada tanggal 31 Desember 200X dan 200W, saldo sediaan lebih tinggi Ditambahkan
sebesar Rp________ dan Rp________ dengan diperhitungkannya biaya penyusutan ke dalam
biaya overhead pabrik dibandingkan jika disajikan atas dasar kosnya; dan aktiva tetap
dikurangi penyusutan akumulasiannya disajikan lebih tinggi Rp________ dan Rp________
dibandingkan jika disajikan atas dasar kosnya.
Menurut pendapat kami, karena dampak hal yang kami uraikan dalam paragraph di atas, Paragraf Pendapat
laporan keuangan yang kami sebut di atas tidak menyajikan secara wajar, sesuai dengan yang Berisi Pendapat
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, posisi keuangan Perusahaan KXT tanggal tidak Wajar
31 Desember 20X2 dan 20X1, atau hasil usaha, atau arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal tersebut.
[Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik]
[Tanggal]
Contoh Laporan Audit dengan Pendapat tidak Wajar Karena Klien tidak Mematuhi Prinsip Akuntansi
Contoh
Laporan Audit
Dengan
Pendapat Tidak
Wajar Karena
Klien Tidak
Mematuhi
Prinsip
Akuntansi
Berterima
Umum
Paragraf Pengantar
Paragraf Lingkup
Sebagaimana telah dijelaskan dalam Catatan No. 12 atas laporan keuangan, PPerusahaan Paragraf Ketiga
mencantumkan akun mesin dan ekuipmen pada nilai yang ditetapkan oleh manajemen, dan Ditambahkan
menghitung penyusutannya berdasarkan nilai tersebut. Prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia mengharuskan penyajian aktiva tetap pada kos atau nilai revaluasi berdasarkan
peraturan perundang-undangan, dikurangi dengan penyesuaian akumulasian yang dihitung
berdasarkan nilai tersebut.
Karena penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia seperti yang Paragraf Keempat
diuraikan di atas, ppada tanggal 31 Desember 200X dan 200W, saldo sediaan lebih tinggi Ditambahkan
sebesar Rp________ dan Rp________ dengan diperhitungkannya biaya penyusutan ke dalam
biaya overhead pabrik dibandingkan jika disajikan atas dasar kosnya; dan aktiva tetap
dikurangi penyusutan akumulasiannya disajikan lebih tinggi Rp________ dan Rp________
dibandingkan jika disajikan atas dasar kosnya.
Menurut pendapat kami, karena dampak hal yang kami uraikan dalam paragraph di atas, Paragraf Pendapat
laporan keuangan yang kami sebut di atas tidak menyajikan secara wajar, sesuai dengan yang Berisi Pendapat
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, posisi keuangan Perusahaan KXT tanggal tidak Wajar
31 Desember 20X2 dan 20X1, atau hasil usaha, atau arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal tersebut.
[Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin kantor akuntan publik]
[Tanggal]
Contoh Laporan Audit dengan Pendapat tidak Wajar Karena Klien tidak Mematuhi Prinsip Akuntansi
Contoh
Laporan Audit
Dengan
Pernyataan
Tidak
Memberikan
Pendapat
Karena Lingkup
Audit Tidak
Memadai Bagi
Auditor Untuk
Merumuskan
Pendapat
Judul
Paragraf
Pendahuluan
Paragraf Scope
Paragraf Opini
Nama Partner
Contoh Laporan
Audit