Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
YAYAN DAHLAN
NIM
823002381
UPBJJ
JAKARTA
KEGIATAN PRAKTIKUM
1. Judul Percobaan
listrik
2. Tujuan
:
1. Menjelaskan aliran arus dalam suatu
rangkaian listrik.
2. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap
suatu rangkaian.
:
Arus listrik adalah banyaknya muatan
listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron-elektron, mengalir melalui suatu
titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_listrik)
Tegangan listrik (kadang disebut sebagai
Voltase) adalah perbedaan potensial listrik
antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan
dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini
mengukur energi potensial dari sebuah
medan listrik yang mengakibatkan adanya
aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_listrik)
5. Cara Kerja
:
1. Susun 1, 2 sampai 3 buah baterai secara
seri!
2. Hubungkanlah kabel merah pada kutub (+)
dan kabel hitam ( - ).
3. Salah satu ujung kabel merah dan hitam
yang telah terpasang bola lampu (dipilih
salah satu dari bola lampu 2,5 volt 5,6
volt). Jika lampu menyala menandakan
adanya aliran arus dari kutub (+) menuju
kutub ( - ). Tetapi jika belum menyala
periksalah penyebabnya.
4. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam
rangkaian dapat menggunakan ampermeter
yang dipasang secara seri, catat besarnya.
Tetapi jika tidak tersedia AVO meter, nyala
lampu sudah cukup membuktikan adanya
arus yang mengalir.
6. Data Pengamatan
Kayu
5.
7.
Karet penghapus
Mata pensil
(Grafit)
Kertas
8.
Tas plastik
9.
Air kran
6.
Lampu
Menya Tidak
la
Konduktor
Ya
Tidak
Kawat besi
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - )
dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai
menggunakan lempengan besi sebagai saklar dan lampu
tetap menyala.
Lempeng tembaga
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - )
dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai
menggunakan lempengan tembaga sebagai saklar dan
lampu tetap menyala.
Lempeng seng
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - )
dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai
menggunakan lempeng seng sebagai saklar dan lampu
tetap menyala.
Kayu
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - )
dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai
menggunakan kayu sebagai saklar dan lampu tidak
menyala.
Karet penghapus
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - )
dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai
menggunakan karet penghapus sebagai saklar dan lampu
tidak menyala.
Kertas
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - )
dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai
menggunakan kertas sebagai saklar dan lampu tidak
menyala.
Tas plastik
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - )
dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai
Air kran
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - )
dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai
menggunakan kemudian dihubungkan ke air kran dan
lampu tidak menyala.
Air garam
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - )
dirangkai dengan lampu dan dihubungkan ke baterai
menggunakan kemudian dihubungkan ke air garam dan
lampu tetap menyala.
8. Kesimpulan
1. Tidak semua bahan dapat dialiri arus listrik (menjadi konduktor), dari bahan
bahan yang telah disediakan maka bahan yang dapat dijadikan sebagai
konduktor adalah : lempeng besi, tembaga, seng, dan air garam dan bahan
yang tidak dapat dialiri listrik (isolator) adalah : kayu, karet penghapus,
mata pensil (grafit), kertas, tas plastik, dan air kran.
2. Semakin besar sumber tegangan maka nyala lampu akan semakin terang.
9. Pertanyaan dan Jawaban
1. Dari hasil pengamatan anda, bahan manakah yang termasuk
konduktor dan bahan manakah yang termasuk isolator?
Jawab:
a. Bahan yang termasuk konduktor adalah :
1. Lempeng besi
2. Lempeng tembaga
3. Lempeng seng
4. Air garam
b. Bahan yang termasuk isolator adalah :
1. Kayu
2. Karet penghapus
3. Mata pensil (grafit)
4. Kertas
5. Tas plastik
6. Air kran