Vous êtes sur la page 1sur 2

Atribut kepribadian yang mempengaruhi Perilaku Keorganisasian oleh Robbins (2001) yaitu

sebagai berikut:
1) Sumber Kendali
a. Internal, kepribadian yang meyakini bahwa segala apa yang terjadi dapat dikendalikan
sendiri.
b. Eksternal, kepribadian yang meyakini bahwa segala apa yang terjadi tergantung pada
kekuatan luar, seperti kemujuran, nasib, atau kesempatan.
2) Machiavellianisme, kepribadian yang cenderung ke arah fragmatis, menjaga jarak
emosional, dan meyakini bahwa tujuan dapat menghalalkan segala cara.
3) Penghargaan diri, kepribadian yang suka/ atau tidak suka terhadap diri sendiri. Individu
yang memiliki penghargaan yang tinggi terhadap diri sendiri adalah individu yang sangat
yakin bahwa kapasitasnya lebih tinggi dari tuntutan pekerjaan, suka risiko, senang
pekerjaan yang menantang.
4) Pemantauan diri, adalah ciri kepribadian yang mengukur kemampuan dan menyesuaikan
perilakunya kepada faktor situasional.
5) Pengambilan risiko, adalah kepribadian yang menakar segala keputusannya dengan risiko.
Bagi pengambil risiko tinggi keputusan lebih cepat dan sedikit membutuhkan informasi,
sebaliknya yang terjadi pada pengambilan keputusan rendah.
6) Kepribadian tipe A adalah tipikal kepribadian seperti
a. Selalu bergerak, berjalan, makan dengan cepat,
b. Tidak sabar dengan kemajuan peristiwa,
c. Pemikiran bergulat secara terus-menerus,
d. Tidak suka waktu senggang,
e. Terobsesi dengan berapa banyak yang dapat diperoleh.
Sementara kepribadian tipe B sebaliknya dengan apa yang diuraikan di atas.
Holland dalam Haryono (2001) memformulasikan tipe-tipe kepribadian sebagai
berikut.
1) Tipe Realistik
Mereka yang berada dalam tipe ini adalah cenderung sebagai orang yang memiliki
keengganan sosial, agak pemalu, bersikap menyesuaikan diri, materialistik, polos, keras
hati, praktis, suka berterus terang, asli, maskulin, dan cenderung atletis, stabil, tidak ingin
menonjolkan diri, sangat hemat, kurang berpandangan luas, dan kurang mau terlihat.
2) Tipe Investigatif
Mereka yang berada dalam tipe ini cenderung berhati-hati, kritis, ingin tahu, mandiri,
intelektual, instropektif, introvert, metodik, agak pasif, pesimis, teliti, rasional, pendiam,
menahan diri, dan kurang populer.
3) Tipe Artistik
Mereka yang berada dalam tipe ini cenderung untuk memperlihatkan dirinya sebagai
orang yang agak sulit (complicated), tidak teratur, emosional, tidak materialistik,

idealistik, imaginatif, tidak praktis, impulsif, mandiri, introspektif, intuitif, tidak


menyesuaikan diri dan orisinil/asli.
4) Tipe Sosial
Mereka yang berada dalam tipe ini cenderung untuk memperlihatkan dirinya sebagai
orang yang suka kerjasama, suka menolong, sopan santun (friendly), murah hati, agak
konservatif, idealistis, persuasif, bertanggung jawab, bersifat sosial, bijaksana, dan penuh
pengertian.
5) Tipe Enterprising
Mereka yang berada dalam tipe ini cenderung memperlihatkan dirinya sebagai orang yang
gigih mencapai keuntungan, petualang, bersemangat (ambisi), argumentatif, dominan,
energik, suka menonjolkan diri, suka spekulasi dan membujuk, impulsif, optiimis, pencari
kesenangan, percaya diri, sosial, dan suka bicara.
6) Tipe Conventional
Mereka yang berada dalam tipe ini cenderung (conforming), teliti, dispensif, efisien,
kurang fleksibel, pemalu, patuh, sopan santun, teratur, dan cenderung rutin, keras hati,
praktis, tenang, kurang imajinasi, dan kurang mengontrol diri.

Vous aimerez peut-être aussi