Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oles (Smear
Methods)
Rentang
(Spread)
Bahan yang
Cara/prosedur
Mengambil darah pada jari
tangan. Desinfeksi jari tangan
dengan kapas alkohol 70%,
kemudian tusuk dengan lancet
steril. Dihapus tetes-tetes
pertama (2-3) dengan
menggunkan kertas pengshisap/
kertas tissue, baru tetes
berikutnya diteteskan pada gelas
obyek sedemikian rupa sehingga
merupakan lingkaran dengan
diameter 2-3 mm. Gelas obyek
diletakkan pada sisi/ tepinya yang
pendek di muka tetesan darah
tersebut lalu tariklah kebelakang
sedikit sampai menyentuh
lingkaran darah tersebut hingga
timbul kapiler yang menyebabkan
darah merata kekiri dan kekanan
tepi gelas objek pertama. Sudut
diantara kedua gelas objek
sebaiknya 45. Gelas objek ke
Setetes darah
diletakkan pada
preparat objeck
glass diletakkan di
sisi depan dekat
tetesan darah
objeck glass ditarik
kebelakang hingga
menyentuh darah
dengan antara
objeck glass dan
preparat 45
objeck glass kedua di
dorong maju secara
cepat hingga didapat
film darah yang tipis
dan sama rata
Jenis
Pewarnaan
Wright,
Pewarnaan
Giemsa,
Pewarnaan
Pappenheim,
Pewarnaan May
Grunwald
(larutan eosinmethylen blue
dlm
methyl alkohol)
Pewarnaan
MalloryAcid
Fuchsin :
Hematoksilin;
Azure II-Eosin
Contoh (gambar
Pencet
(Squash)
Supravital
darah, epithelium
mukosa mulut
Kelenjar ludah
diletakkan pada
preparat yang
sebelumnya sudah
ditetesi NaCl 0,9%
pisahkan kelenjar ludah
dengan kelenjar lemak
pada preparat yang
telah ditetesi pewarna
acetocarmin tutup
dengan kaca penutup
panaskan diatas
lampu alkohol
kemudikan tekan-tekan
hingga dinding sel
membebaskan
kromosom.
Larutan
Carmine
Irisan
Pewarnaan
metode parafin
Tahapan
Pemilihan Jaringan
Tujuan
Bahan yang
digunakan dan
kriteria (jika
ada)
Untuk memilih
jaringan yang akan di
lakukan proses
pemeriksaan
Prosedur
GAMBAR
Potong
jaringan
sekitar
1cmx1cm
untuk
memudahkan
fiksasi,
sehingga
sampai
keseluruh jaringan.
Fiksasi (Fixation)
untuk
mempertahankan
unsur penting dalam
jaringan
formalin 10%
Dehidrasi
(Dehydration)
alkohol
70%, 80%, 90% dan
100%
sehingga jaringan
dapat diiris tipis
menggunakan
mikrotom.
Pembeningan
(Clearing)
untuk membuat
jaringan menjadi
jernih dan transparan
serta untuk menarik
sisa alkohol dari
jaringan sebagai
persiapan jaringan
memasuki tahap
pembenaman.
e. Benzene dan
Xylene/Xylol
b. Chloroform
c. Benzy benzoat
d. Methyl benzoat
f. Toluene
- Rendam Jaringan
yang sudah melalui
tahap dehidrasi ke
dalam cairan Xylol
yang
diletakkan dalam
wadah kaca (karena
wadah plastik bisa
larut bila terkena
Xylol)
-Dilakukan 2 kali
(Xylol I dan Xylol II)
masing-masing selama
15 menit
Pembenaman
(Impregnasi/Embedd
ing)
untuk mengisi
jaringan dengan
parafin sebagi
pengikat jaringan agar
tetap memiliki bentuk
dan struktur yang
sama seperti hidup.
Dilakukan dengan
merendam organ di
dalam inkubator
dengan suhu tetap
(72C) dalam parafin
cair yang diisikan
pada botol film. Organ
kemudian diletakkan
dalam botol film berisi
parafin cair sebanyak
2 kali pengulangan,
masing-masing selama
2 jam.
Gambar cetakan yang
telah terisi dengan
parafin
Pengecoran
(Blocking)
- Tuangkan sedikit
paraffin cair di bagian
pinggir agar tidak
bocor
- Letakkan jaringan
sesuai dengan
keinginan saat
jaringan diiris
(potongan jaringan
yang
ingin diamati di
bawah mikroskop
diletakkan di dasar
agar permukaannya
rata)
- Tuangkan paraffin
secukupnya agar
menutupi jaringan
seluruhnya
- Hindarkan
terbentuknya air
bubble
- Diamkan semalaman
(12 jam)
7
Pemotongan
jaringan
(Sectioning)
Untuk memindahkan
material dari sampel
yang besar menjadi
spesimen dengan
ukuran yang kecil
-Dinginkan pada
lemari es / cold plate
- akan terlepas dari
cetakan bloknya dan
tempatkan pada hold
mikrotome untuk
dipotong (ketebalan 3
5 ) membentuk
lembaran pita
Deparafinisasi
proses penghilangan
parafin menggunakan
xylol
Pewarnaan
(Staining)
Pemberian pewarnaan
pada jaringan yang
telah dipotong
sehingga unsur
jaringan menjadi
kontras dan dapat
dikenali / diamati di
mikroskop
1.Jaringan
dimasukkan
kedalam xylol
(xylol 1 dan xylol
2,3) masingmasing selama 30
menit
2. Redehidrasi
dengan alkohol
dari tinggi ke
rendah (100%,
96%, 80%, 70%,
50% dan 30%)
kemudian cuci
dengan air
mengalir setelah
itu celupkan ke
dalam akuades
Larutan haematoxyylin
Alkohol
Pewarnaan HE untuk
mewarnai inti menjadi
biru.
Pewarnaa Eosin untuk
mewarnai sitoplasma
menjadi sioplic
(merah).
-Lakukan dehidrasi
dari alkohol yang
konsentrasi tinggi,
masing-masing 2
menit. (70 %, 80 %,
90 %, absolut)
y1
0
Perekatan
(Mounting)
Pengawetan dan
refraksi untuk jaringan
tersebut sehingga
lebih jelas dilihat atas
batas antar selnya
Canada Balsam
-Teteskan 1 tetes
Canada Balsam pada
deck glass kemudian
tutupkan pada Objek
glass yang ada
jaringannya
-Tekan-tekan agar
tidak ada double
11
Pelabelan (Labelling)
Label