Vous êtes sur la page 1sur 5

NAMA

: SITI AMIANAH

NIM

: GAA 114 030

JURUSAN

: SOSIOLOGI

TANDA TANGAN :

1. Kedudukan Psikologi Sosial


Sebeum lahirnya psikologi social, gejala perilaku manusia dipelajari oleh antropologi
dansosiologi. Antropologi mempelajari manusia sebagai suatu keseluruhan. Objek material
antropologi adalah umat manusia dan objek formalnya adalah studi tentang produk-produk
budaya umat manusia, Antropologi mencoba menerangkan hakikat perilaku manusia dengan
menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kebudayaan berbagai suku bangsa dunia. Karena
manusia tidak bisa lepas dari pengaruh lingkungan maka antropologi penting sekali artinya
untuk psikologisosial.
Berbeda dari antropologi ,sosiologi mempelajari tingkah laku manusia sebagai bagian
dari lingukungan yang terbatas seperti keluarga,desa,masyarakat disuatu wilayah tertentu.
Karena setiap manusia selalu terkait dengan lingkungan masyarakat tertentu, maka pengaruh
sosiologi pun sangat besar dalam psikologi social.
Sasaran penelitian psikologi social adalah tingkah laku manuia sebagai individu. Inilah
yang membedakan psikologi sosial dari antraopologi dansosiologi yang mempelajari tingkah
laku. Manusia sebagai bagian dari masyarakatnya.
Adanya perbedaan objek material antara psikologi sosial dan antropologi serta sosiologi
maka membawa implikasi dalam perbedaan formal atau metodologi yang digunakan dalam ilmuilmu tersebut.

Antropologi dan sosiologi mengutamakan cara pendekatan deskriptif (menjelaskan,


menguraikan gejala yang dipelajari) danumumnyatidakmelakukangeneralisasi, maka psikologi
sosial biasanya menggunakan metode eksperimental yaitu metode dimana suatu gejala di amati
dalam kondisi yang dikonrol.
Berdasarkan pengamatan dalam kondisi terkontrol ini, peneliti biasanya membuat
rumus ,didalam hukum , teori yang berlaku umum.
2. Ruang Publik, identitas dan Memori Kolektif : Jakarta Pasca Suharto
.. Menurut pemahaman saya tentang Ruang publik, identitas dan memori kolektif, Jakarta
Pasca Suharto yaitu mengindifikasikan bahwa manusia pada umumnya punya dayaingat dan
kebiasaan melupa.
Duafitrah yang bertolak belakang ini menjadi suatu hal yang menempel dan tidak
terpisahkan dalam kenyataan hidup kita. Daya ingat seringkali dipengaruhi oleh kekuatan
lingkungan tempat kita berada.
Selain itu, ingatan seorang hanya akan menjadi bagian dari memori kolektif bila mampu
membawa atau mentransformasi ingatan pribadi itu ke memori kolektif. Dalam proses
transformasi yang demikian, memori kita terkadang mengalami proses pelupaan.
Abidin kosno mengatakan bahwa

bangunan, desain, dan infrastruktur

bisa

mempengaruhi konstruksi identitas dan memori kolektif. Monomen tidak lagi di maknai hanya
sebagai sebuah tugu batu yang berfungsi untuk mengigatkan warga pada suatu peristiwa di masa
lampau, tetapi juga untuk menghapus atau mengubah suatu memori kolektif sesuai kepentingan
rezim yang sedang berkuasa.
Bangunan, dengan kata lain di pakai untuk mengukuhkan legitimasi kekuasaan, dan ini
barangkali sebabnya mengapa amat pen ting bagi setiap rezim dan setiap penguasa mencurahkan
ikhtiar pada pembengunan monument-monumen dan bangunan serta infrastruktur akbar lain
seawal mungkin dalam kekuasaan mereka, dengan biaya yang tidak kecil pola.

Studi kasus : Perbandingan pasar Tradisional dan Pasar

Modern sebagai Produk

Arsiterktural.
Kesenjangan dapat terjadi pada saat arsitektur mengambil posisi degan hanya berpihak
pada golongan kuat yang selanjutnya berdampak pada tetap melemahnya ekonomi
kerakyatan dan terjadinya segregasi masyarakat.
3. pengertian Ruang Publik, kaitan dan Persepsi
Ruang public yaitu memiliki peran yang cukup berarti dalam proses berdemokraasi.
Ruang public merupakan ruang demokratis atau wahana dikursus masyarakat, yang mana
warga negara dapat menyatakan opini-opini. Kepentingan-kepentingan dan kebutuhan
mereka secara diskrusif. Dan tempat tempat warga berkomunikasi mengenai kegelisahankegelisahan politis warga, Selain itumerupakan wadah yang mana warganegaradengan
bebas dapat menyatakan sikap dan argument mereka terhadapan negara atau pemerintah.
Kaitan ruang public dengan pembentukan memori dan citra kolektif
Ruang publik

menjadi ruang yang aktif mengontrol dan membentuk

kesadaranmasyarakat. Dimanabruang public tidak pernah bebas dari pemaknaan oleh


berbagai pihak yang mengisi ruang tersebut. Ruang public yang diisi dan dihiasi dengan
berbagai benda monument, bangunan, spanduk, pagar,

tembok, dan sebagainya

melahirkan pemaknaan yang membentuk persepsi, pengalaman, dan tindakan sosial.


Pemaknaan ini mengarah pada dua hal yakni mengigat dan melupakan.
Dalam kaitannya denga kekuasaan, penguasa seringkali ikut campur dalam membentuk
memori kolektif yang diinginkan dengan mengkondisikan atau membangun ruang
public. Selain itu penguasa beserta pihak yang berkepentinganjuga ikutd dalam
melepaskan ingatan masyarakat. Dengan demikian, ruang pulik tidak hanya sebagai
temapat pembentukan memori kolektif,
wacana lupa.

tetapi juga sebagai tempat pembentukan

Orde Lama dan Orde Baru masa Soeharto


Pemerintah Soeharto (orde Baru) juga diawali dengan mengubah memori kolektif
bangsa dan mengontrol ruang public. Dalam mengubah memori kolektif, rezim
Soeharto membunuh ratusan ribu orang-orang komunis, menyumbat pemikiran
kiri dan Soekarnoisme deng membredel buku-buku yang dianggap berbahaya,
serta melakukan distorsi sejarah. Dalam mencitrakan kekuasaannya orde lama
Soeharto membangun Monumen kesaktian pancasila di lubang Buaya.
Pembedaan atau persepsi yang ditunjukkan oleh penguasa Soekarno dan Soeharto
Sebagai

seorang

Bapak

pendiri

Bangsa,

soekarno

nenunjukkan

tentang

pembangunan politik orde lama (Era politik Mercusuar) dan orde Baru (stabilitas
politik dan pertumnuhan ekonomi). Sedangkan Soeharto adalah Bj dari lingkaran
persepsi tentang kekuasaan
4. Terapi kejut dc
Terapi kejut yaitu untuk mengigatkan akan adanya instrument- instrument yang
digunakan untuk mengukur, dengan transformasi, mereka berkuasa baik secara nasional
maupun lokal. Terapi kejut juga memberi dampak terhadap pelaku korupsi dengan hukuman
berlapis yang lazim digunakan di lokal dimonopoli oleh elit politik pada era sekarang.
Contoh
2 Des 2008 melawan rezim otoriter saat itulah ancaman nyawa mulai diterima Guru
Chinmi dan juga Pusin
5. Proses lahirnya kelas menengah dan keberadaanya
Kelas menengah menarik perhatian besar pada abad-20 karena beberapa alasan,
pertama, ternyata revolusi kaum proletar untuk menumbangkan kapitalisme dunia tidak
kunjung tiba, sepert yang dinanti-nanti pengangum marxisme. Kedua, beberapa negara yang
mengaku komunis dan menjalankanrevolusi dosialis menurut resep marxisme ternyata
terbentur berbagai masalah yang memilukan dan memalukan pengagun marxisme. Ketiga,
jumlah orang yang secara longgar digolongkan sebagai kelas menengah tidak hanya untuk

sementara waktu dan segera terbelah menjadi byruh atau majikan. Mereka punya watak yang
bermacam-macam ada yang sangat konservatif dan oportunistis dan juga sangat radikal,
ideal, progresif.
Keberadaan kelas menengah baru sedang tumbuh di Indonesia seiring karena adanya
lembaga pendidikan memberikan kontribusi lahinya kelas menengah.

Vous aimerez peut-être aussi