Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mata Kuliah Teori Hubungan Internasional
Nama Kelompok:
Frets Jepri Hitipeuw
1470750017
1470750031
1470750033
Grace Sinaga
14707500
14707500
Elizabeth Sulistiyawati
1470750036
Jelitha Alma
1470750038
Jelitha Nunumete
1470750037
Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik
Universitas Kristen Indonesia
Jakarta Timur
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------------------------ 1
BAB 1------------------------------------------------------------------------------------------------- 2
AMERIKA REBUILD JEPANG PASCA PERANG---------------------------------------------2
(HUBUNGAN ALIANSI AMERIKA-JEPANG)----------------------------------------------------2
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
LATAR BELAKANG-------------------------------------------------------------------------------------------2
RUMUSAN MASALAH---------------------------------------------------------------------------------------4
TUJUAN PENULISAN----------------------------------------------------------------------------------------4
MANFAAT PENULISAN--------------------------------------------------------------------------------------4
KERANGKA BERPIKIR---------------------------------------------------------------------------------------5
BAB 2------------------------------------------------------------------------------------------------- 6
2.1. ALIANSI AMERIKA-JEPANG-------------------------------------------------------------------------------6
2.2. JAPAN US SECURITY TRAETY 1951----------------------------------------------------------------------7
1. OBJECTIVES OF THE GUIDELINES----------------------------------------------------------------------------8
2. MATTERS FOR COOPERATION PRESCRIBED IN THE GUIDELINES------------------------------------------8
2.3. JOINT SECURITY DECLARATION 1996-------------------------------------------------------------------9
BAB 3------------------------------------------------------------------------------------------------ 11
3.1 KESIMPULAN--------------------------------------------------------------------------------------------------11
DAFTAR PUSTAKA--------------------------------------------------------------------------------12
BAB 1
AMERIKA REBUILD JEPANG PASCA PERANG
(HUBUNGAN ALIANSI AMERIKA-JEPANG)
1.1
LATAR BELAKANG
2Ibid, hal. 22
3Ibid, hal.24
4Ibid,hal 28-29
2
Pelembagaan
Perdamaian
Pandangan
terhadap
prespektif
global
Konsep inti
Prespektif
Optimis/kem
ajuan
Keamanan
kolektif,tatana
n
dunia,hukum
integrasi,orga
nisasi
internasiona
Hukum
internasional;organisasi
internasiona;demokratisasi
Kolaborasi,saling membantu
memenuhi kebutuhan
manusia
BAB 2
2.1.
ALIANSI AMERIKA-JEPANG
Kerjasama yang dilakukan kedua negara ini adalah dalam bentuk aliansi.Aliansi
adalah sebuah koalisi negara-negara yang mengkoordinasikan tindakan mereka
untuk sejumlah tujuan tertentu. Aliansi secara umum memiliki tujuan untuk
menambah kekuasaan relatif para anggotanya terhadap negara-negara lain.
dengan memiliki kapabilitas yang lebih besar maka akan mempengaruhi posisi
tawar negara anggota dengan negara lainnya. Bagi negara kceil, aliansi dapat
dijadikan elemen kekuasaan yang penting, sedangkan bagi negara besar,
sturktur aliansi dapat membentuk konfigurasi kekuasaan dalam sistem.
Kebanyakan aliansi dibentuk untuk merespon adanya ancaman. Ketika
kekuataan sebuah negara meningkat dan mengancam saingannya, maka akan
dibentuk sebuah aliansi untuk membatasi peningkatan kekuatan negara tadi
(Goldstein, 204: 102).Kebanyakan aliansi diformalkan dalam perjanjian tertulis,
yang memfokuskan pada ancaman bersama dan isu-isu yang berhubungan
dengan keamanan internasional. Maka dari itu berbagai kerjasama bidang
militer dilakukan oleh Jepang dan Amerika Serikat.
Menurut Buzan ada dua pola hubungan di antara negara-negara dalam
kawasan, yaitu:
1. Amity (Persahabatan), yaitu pola-pola hubungan yang dimulai dari
pertemanan yang ikhlas sampai kepada pengharapan akan perlindungan
dan dukungan. Implementasi dari perlindungan dapat dilihat dari
terbentuknya aliansi, sedangkan dukungan lebih cenderung kepada
pernyataan-pernyataan politik yang mendukung kebijakan lain.
2. Enmity (Permusuhan), yaitu pola-pola hubungan yang dibangun berdasarkan
dari rasa saling curiga dan rasa takut. Implementasi dari rasa saling curiga
diwujudkan dalam cara pembentukan aliansi tandingan sedangkan wujud
dari rasa takut berupa modernisasi pertahanan militer dibandingkan dengan
negara rivalnya (Buzan, 1991 : 189).
Setiap negara pada dasarnya berusaha untuk mencapai kepentingan
nasionalnya dan melindungi dirinya dengan berbagai macam cara. Dengan
demikian, keamanan menjadi sangat penting bagi suatu negara. Keamanan
didefiinisikan sebagai keselamatan dasar, kesejahteraan, dan perlindungan
terhadap negara (Viotti dan Kauppi, 1997: 9).Konsep mengenai kepentingan
nasional (national interest) sangat ambigu, namun menjadi sangat penting
dalam usaha untuk menjelaskan, menerangkan, meramalkan atau untuk
membuat preskripsi mengenai perilaku internasional. Para penstudi dan praktisi
hubungan internasional dengan suara bulat sepakat bahwa justifikasi utama
tindakan negara adalah kepentingan nasional (Couloumbis dan Wolfe,
1999:107).Kepolitikan Jepang yang cenderung konservatif memberi kesempatan
pada kebijakan luar negeri Amerika Serikat untuk membangun kebersamaan
kepentingan (common interest) dan berujung pada adanya kebutuhan bersama
dalam penciptaan stabilitas keamanan wilayah. Butir-butir penting yang menjadi
kepedulian Jepang bersinggungan dengan kepentingan keamanan Amerika
6
2.2.
2.
9Tosnio Saito, Japan's Security Policy, National Defense University Strategic Forum
(Institutefor National Strategic Studies), http://www.ndu.edu
diakses pada 3 Juni 2015 Pukul 13:24 WIB.
3. Kerja sama yang lebih lanjut yang didasarkan pada perjanjian Jepang-AS
tentang saling pemberian bantuan logistik, suplai dan jasa antara SDF
Jepang dan personil AS.
4. Peningkatan pertukaran peralatan dan teknologi yang
digunakan dalam aliansi.
5. Mencegah proliferasi Weapons of Mass Destruction(WMD) dan kerja
sama dalam studi tentang BallisticMissile Defense (BMD)
Joint Declaration juga telah menegaskan bahwa kedua negara akan bekerja
keras untuk mencapai perdamaian dan stabilitas keamanan lingkungan Asia
Pasifik. Kehadiran AS di kawasan didukung oleh hubungan keamanan JepangAS yang dijadikan dasar untuk meraih usaha-usaha di atas. Jepang-AS sebelum
mengeluarkan Joint Declaration juga telah melakukan review terhadap
kebijakan-kebijakan keamanannya bersamaan viii dengan diskusi-diskusi antara
kedua negara untuk lebih meningkatkan kredibilitas aliansi.JointDeclaration
secara spesifik mendefinisikan peranan yang harus dilakukan masing-masing
negara untuk memperkuat kerja sama pertahanan, sebagai landasan dalam
hubungan. kerja sama antara dua negara, dan ekspresi keinginan kedua negara
untuk lebih memperdalam kerja sama keamanan.Signifikansi dari Joint
Declaration terletak pada kenyataan bahwa :
1. Hal tersebut mewakili usaha-usaha dari kedua negara untuk mengadaptasi
perubahan yang terjadi dalam lingkungan keamanan kawasan setelah
berakhirnya Perang Dingin.
2. Menyatakan kembali komitmen untuk mempertahankan aliansi melalui
kegiatan-kegiatan yang telah membentuk kerangka dasar kerja sama
pertahanan selama masa Perang Dingin.
10
BAB 3
3.1 KESIMPULAN
Dengan menangnya sekutu(Amerika) dalam perang dunia ke-2 dan perang
dingin membuat Amerika bermaksud ingin membangun ulang Jepang dan
system Negara serta memperkenalkan demokrasi kondisi pasca perang
menjadikan amerika aliansi yang membantu Jepang yangdimana pada saat itu
posisinyasangat terpuruk.Jepang memiliki perjanjian keamanan bersama
Amerika Serikat (AS) dimulai pada tanggal 8 September 1951. Perjanjian
tersebut dikenal sebagai perjanjian San Fransisco, yang merupakan wujud
kerjasama keamanan pasca Perang Dunia II,agar Jepang tidak kembali sebagai
kekuatan militer dan lebih memikirkan pembangunan ekonominya yang hancur
akibat Perang.Amerika juga membantu Jepang dalam Bidang agrikultur dan
pendidikan bentuk kerjasama ini mewujudkan perkembangan yang lebih baik
ketimbang perang yang sebelumnya dilakukan yang hanya menghasilkan
kerugian dan trauma.
11
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Amir, Hendarsah. 2007. 11 Macan Asia Musuh Amerika. Yogyakarta. Galang
Press
Aulia, Fadhi. 2007. Menjadi pemenang seperti bangsa Jepang. Yogyakarta.
Pinus
Caprio, Mark E.,And Yoneyuki Sugita. 2007.Democracy in Occupied Japan: The
U.S. Occupation and Japanese Politics and Society.Routledge.
Goldstein, Joshua S.1999. International relations,fifth edition. Singapore.
Pearson Education.
Leifer, Michael. 1986. The Balance of Power in East Asia.London. RUSI
Papp, Daniel S.1997.Contemporary international Relations: Framework for
understanding, fifth edition. Boston. Macmillan
Website:
New role for japan military
www.nytimes.com/opinion
di akses pada tanggal 1 Juni 2015 Pukul 15:14 WIB.
Tosnio Saito, Japan's Security Policy, National Defense University Strategic
Forum (Institute
for National Strategic Studies), www.ndu.edu
diakses pada 3 Juni 2015 Pukul 13:24 WIB.
12