Vous êtes sur la page 1sur 3

AIR RAKSA, QUICK SILVER, MERCURY, AIR PERAK, HYDRAGYRUM "Hg"

Merkuri merupakan salah satu dari unsur kimia yang mempunyai nama Hydragyrum
yang berarti perak cair. Nomor atom raksa ialah 80 dengan bobot atom (BA 200,59) dan
simbolnya dalam sistem periodik adalah "Hg" (dari Hydrargyrum). Logam ini berat,
berwarna keperakan yang cair pada suhu normal. Merkuri dihasilkan dari biji Cinnabar
(HgS) yang mengandung unsur merkuri antara 0,1% - 4%. Mercury siap dengan bentuk
alloys logam lainnya, dan ini akan bermanfaat dalam pengolahan emas dan perak. Hal
ini pula yang mendorong untuk mengembangkan raksa dari cinnabar di Amerika setelah
penemuan emas dan perak di California dan negara barat lainnya di tahun 1800an.
Mercury telah di temukan di Mesir pada makam kuno peniggalan abad ke 1500 SM,
dan mungkin digunakan untuk keperluan kosmetik dan obat. Sekitar 350 SM, filsuf dan
ilmuwan Yunani Aristotel menjelaskan bagaimana cara mengambil air raksa dengan
memanaskan batuan cinnabar untuk upacara keagamaan. Di Roma, air raksa
digunakan untuk berbagai keperluan dan memberikannya nama hydrargyrum, yang
berarti perak cair menjadi asal simbol kimia Hg untuk air raksa. Tindakan percampuran
Mercury pertama kali untuk mengolah ores perak dengan proses patio 1557 di Meksiko
membuat permintaan air raksa sangat meningkat. Barometer raksa ditemukan oleh
Torricelli di 1643, diikuti oleh penemuan yang raksa termometer oleh Fahrenheit di
1714. Namun kini, dengan alasan kesehatan dan keamanan karena sifat toksik yang
dimilikinya. penggunaannya untuk bahan pengisi termometer telah digantikan (oleh
termometer alkohol, digital, atau termistor)
Mercury digunakan secara luas ke dalam berbagai produk industri dan aplikasi setelah
1900. Ia biasa digunakan sebagai bahan amalgam gigi, termometer, barometer,
maupun peralatan ilmiah lainnya, baterai, cat, bahan peledak, cahaya bulbs, cahaya
aktif, farmasi, fungicides, dan pestisida. Aplikasi utamanya untuk produksi khlor dan
caustic soda, dan dalam bentuk uap raksa digunakan dalam tabung fluoresensi dan
penerangan jalan. Merkuri juga digunakan sebagai bagian dari proses untuk
memproduksi kertas, felt, kaca, dan beberapa jenis plastik. Dalam industri pulp dan
kertas banyak digunakan senyawa FMA (fenil merkuri asetat). Pemakaian ini bertujuan
untuk mencegah pembentukan kapur pada pulp dan kertas basah selama proses
penyimpanan. Hal ini menjadi sangat berbahaya karena kertas seringkali digunakan
sebagai alat pembungkus makanan.

Sifat-Sifat Merkuri
1. Sifat Fisik
Berkilau seperti warna keperakan
Mempunyai titik leleh yang rendah 234.32 K (-38.83 o C, -37.89o F)
Berujud cair pada suhu kamar (25o C) dengan titik beku paling rendah sekitar
-39oC.Masih berujud cair pada suhu 396o C. Pada temperatur 396o C ini telah terjadi
pemuaian secara menyeluruh.
2. Sifat Kimia
Daya hantar listrik yang tinggi
Bersifat diagmanetik

Memberikan uap monoatom dan mempunyai tekanan uap (1,3 x 10-3 mm) pada
suhu 20o C.
Larut dalam cairan polar maupun tidak polar.
Merupakan logam yang paling mudah menguap jika dibandingkan dengan
logam-logam yang lain.Karena penguapan dan toksisitas yang tinggi, air raksa harus
disimpan dalam kemasan tertutup dan ditangani dalam ruang yang cukup pertukaran
udaranya.
Air raksa mudah hilang dari larutan akua garam air raksa karena reduksi oleh
runutan bahan pereduksi, atau dengan disproporsionasi Hg22+.
Cenderung membentuk ion-ion M22+.
Dilihat dari potensial standar, jelas bahwa hanya zat pengoksidasi dengan
potensial dalam ranah 0,79 V sampai -0,85 V dapat mengoksidasi air raksa menjadi
Hg1 namun tidak menjadi Hg11.
Apabila air raksa direaksikan dengan zat pengoksidasi berlebih, seluruhnya akan
berubah menjadi Hg11.
Sangat sedikit senyawa raksa yang larut dalam air, dan kebanyakan tak
terhidrasi.
Sumber Ekstraksi
Bijih air raksa dapat ditemui pada batuan : cinnabar (HgS), Metasinabarit,
Kalomel, Terlinguait, Eglestonit, Montroidit. Namun bijih air raksa yang terpenting
hanyalah cinnabar,
Cinnabar (HgS) ini dipanggang menghasilkan oksidanya yang pada gilirannya
terdekomposisi kira-kira 500o C, air raksa akan menguap.
HgS (s) + O2 (g) Hg (g) + SO2 (g)
Proses lain untuk mengurangi emisi SO2(g) ialah dengan memanggang HgS
dengan Fe atau CaO
HgS (s) + Fe (s) FeS (s) + Hg (g)
4 HgS (s) + 4 CaO (s) 3 CaS (s) + CaSO4 (s) + 4 Hg (g)
Pemanggangan HgS tidak menghasilkan HgO. HgO tidak mantap pada suhu tinggi,
mengurai menjadi Hg (g) dan O2 (g).
Raksa dimurnikan dengan mereaksikannya dengan HNO 3 (aq), yang
mengoksidasi hampir semua pengotor. Hasilnya (tak larut) mengembang ke permukaan
cairan dan dapat diambil. Pemurnian terakhir adalah melalui penyulingan. Raksa
mudah diperoleh dengan kemurnian yang paling tinggi dari kebanyakan logam
(99,9998% Hg atau lebih).
Penggunaan merkuri yang baik pada usaha pertambangan logam mulia dengan
metoda pengolahan amalgamasi :
1. Hindari kontak langsung ketika bekerja dengan merkuri, gunakanlah selalu
sarung tangan.
2. Simpanlah merkuri selalu dalam tempat yang tertutup rapat ( bukan wadah dari
aluminum ).
3. Selalu tambahkan air di atas cairan merkuri, kecuali pada merkuri yang sudah
didaur ulang.

Jangan sampai menumpahkan merkuri karena sangat sulit untuk


membersihkannya.
5. Gunakan merkuri secukupnya.
6. Bahan kimia ditempatkan pada ruangan tersendiri.
7. Menggunakan perlengkapan yang mendukung keselamatan dan kesehatan
kerja.
8. Jangan makan atau merokok ketika menggunakan raksa.
9. Informasikan kepada yang lain tentang apa yang boleh dan tidak boleh ketika
menggunakan raksa.
Cara membersihkan Merkuri
Rendam merkuri dalam larutan coustic soda dengan komposisi tiap 1 kg Hg dicuci
dengan larutan 30 s /d 50 gr coustic soda dalam 1 liter air
4.

Penyimpanan Merkuri
Meskipun merkuri memiliki titik didih 357 oC, namun memiliki kemampuan untuk
menguap pada temperatur kamar (25 oC) karena tekanan penguapannya yang rendah.
Untuk menghindari penguapan :
Simpan merkuri pada tempat yang teduh ( temperature kamar > 25 oC) dan
terhindar dari cahaya matahari secara langsung.
2. Simpan dalam wadah khusus ( dapat menggunakan wadah yang terbuat dari
bahan stainless steel, baja, besi, keramik, plastik atau kaca dan jangan
menggunakan wadah dari aluminum ) yang tertutup dan pastikan merkuri terendam
dengan sedikit air, dan taruhlah di tempat yang aman yang jauh dari anak.
1.

Vous aimerez peut-être aussi