Vous êtes sur la page 1sur 2

HANSIP LINMAS

Organisasi Pertahanan Sipil (Hansip) adalah salah satu satuan pertahanan dan keamanan yang
dibentuk oleh pemerintah di Indonesia.
Berdasarkan Keppres No. 55 tahun 1972 bahwa Organisasi Pertahanan Sipil dalam sistim
Hankamrata merupakan komponen Hankam dan komplemen ABRI.
Organisasi Hansip dibubarkan pada 2014 oleh Presiden S.B Yudhoyono melalui Perpres Nomor
88 Tahun 2014. Hansip juga dikenal dengan sebutan Linmas.

Dasar hukum dari pembentukan milisi sipil adalah Undang-undang No. 20/1982 mengenai
Pokok-Pokok Keamanan dan Pertahanan Negara, yang mengakui hak setiap warga negara untuk
membela negara.
Berdasarkan Keppres No. 55 tahun 1972 bahwa Organisasi Pertahanan Sipil dalam sistim
Hankamrata merupakan komponen Hankam dan komplemen ABRI.

Presiden SBY melalui Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2014, yang ditandatanganinya pada 1
September 2014, mencabut Keputusan Presiden Nomor 55 Tahun 1972 tentang Penjempurnan
Organisasi Pertahanan Sipil (Hansip) dan Organisasi Perlawanan dan Keamanan Rakjat
(Wankamra) Dalam Rangka Penertiban Pelaksanaan Sistim Hankamrata.

Pertimbangan pencabutan Keppres Nomor 55 Tahun 1972 itu juga dimaksudkan untuk mengikuti
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010, yang menyebutkan tugas dan fungsi yang berkaitan
dengan ketertiban umum, ketentraman masyarakat, dan perlindungan masyarakat saat ini sudah
dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)

Di antara organisasi milisi yang dibentuk oleh pemerintah antara lain:

Hansip (Pertahanan Sipil), di bawah Departmen Dalam Negeri untuk kepentingan


"keamanan total"

Wanra (Perlawanan Rakyat), di bawah komando militer dan khususnya untuk mengatasi
"ancaman eksternal."

Kamra (Keamanan Rakyat), berada di bawah komando polisi, khusus untuk menangani
konflik dalam negeri

Pam Swakarsa (Milisi beranggotakan masyarakat secara sukarela)

Kotib (Kota Tertib), Banpol (Bantuan Polisi), dan Potmas (Potensi Masyarakat) yang
dinaungi oleh polda Metro Jaya.

Vous aimerez peut-être aussi