Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kelompok 4
1. I Putu Deari Supraptana
(20)
()
PROGRAM D3 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
Biaya Produk
Biaya Periode
10.000
8.000
Volume Normal
Biaya Variabel per unit:
Bahan baku langsung
Tenaga kerja langsung
Overhead Variabel*
Penjualan dan administrasi variabel
Biaya
Tetap:
Overhead Tetap*
Penjualan dan administrasi Tetap
10.000
$ 50
$ 100
$ 50
$ 10
$ 250.000
$ 100.000
Perhitungan
Biaya Variabel
$ 50
100
50
$200
Perhitungan
Biaya Absorpsi
$ 50
100
50
25
$225
Perbedaaan biaya per unit mempengaruhi nilai yang disajikan di neraca, karena pada
perhitungan biaya Variabel, biaya yang muncul di neraca pada persediaan akhir hanya
memperhitungkan Biaya Bahan Baku Langsung, Tenaga Kerja Langsung, dan Overhead
Variabel. Sedangkan pada Perhitungan biaya absorpsi, biaya yang muncul pada persediaan
akhir memperhitungkan Bahan Baku Langsung, Tenaga Kerja Langsung, Overhead Variabel,
dan Overhead Tetap. Jadi, biaya per unit produk menurut perhitungan biaya absorpsi selalu
lebih besar dari pada menurut perhitungan biaya variabel.
Laporan Laba Rugi: Analisis dan Rekonsiliasi
Karena biaya produk per unit merupakan dasar bagi perhitungan harga pokok
penjualan, maka metode perhitungan biaya variabel dan absorpsi dapat mengakibatkan angka
laba bersih yang berbeda. Perbedaan tersebut terjadi karena jumlah overhead tetap yang
diakui sebagai beban pada kedua metode. Contoh berikut pada Fairchild company.
Fairchild Company
Laporan Laba Rugi Menurut Perhitungan Biaya Variabel
Penjualan
Dikurangi beban Variabel:
Harga pokok penjualan Variabel
Penjualan dan administrasi variabel
Margin kontribusi
Dikurangi beban tetap:
overhead tetap
Penjualan dan administrasi tetap
Laba Bersih
$ 2.400.000
$ 1.600.000
$ 80.000
$ 250.000
$ 100.000
$ 1.680.000
$ 720.000
$ 350.000
$ 370.000
Fairchild Company
Laporan Laba Rugi Menurut Perhitungan Biaya Absorpsi
Penjualan
Dikurangi: Harga Pokok
Penjualan
Margin Kotor
Dikurangi: Beban Penjualan dan
Administrasi
Laba Bersih
$ 2.400.000
$ 1.800.000
$ 600.000
$ 180.000
$ 420.000
Laba perhitungan biaya absorpsi lebih tinggi $50.000 dibandingkan laba perhitungan biaya
variabel. Hal ini karena adanya sebagian dari overhead tetap periode tersebut yang masuk ke
dalam persediaan apabila perhitungan biaya absorpsi digunakan. Penjualan, beban
pemasaran, dan beban administrasi selalu sama.
Hubungan Antar Produksi, Penjualan dan Laba
No.
1
2
3
JIKA
Produksi > Penjualan
Produksi <> Penjualan
Produksi = Penjualan
MAKA
Laba Bersih Absorpsi > Laba Bersih Variabel
Laba Bersih Absorpsi <> Laba Bersih Variabel
Laba Bersih Absorpsi = Laba Bersih Variabel
2006
$10
$10
10.000
5.000
5.000
10.000
2005
$ 125.000
2006
$ 250.000
$ (50.000)
$ (100.000)
$ 75.000
$ 150.000
$ (100.000)
$ (25.000)
$ (100.000)
$ 50.000
$100.000
$150.000
0
$200.00
$250.000
0
-
$0
2005
$ 250.000
$ (250.000)
$-
$100.00
Harga pokok penjualan
0
$100.00
$250.000
laba rugi perusahaan. Segmentasi yang lebih baik diperlukan oleh para manajer untuk
menjalankan tanggung jawab mereka dengan benar. Para manager perlu mengetahui
profitabilitas berbagai segmen dalam suatu perusahaan agar mampu membuat bebagai
evaluasi dan keputusan yang berhubungan dengan eksistensi berkelanjutan dari setiap segmen
, tingkat pendanaan dan seterusnya. Sebuah segmen adalah setiap entitas yang berorientasi
laba di dalam organisasi. Laporan segmen mampu menyediakan informasi yang berharga
mengenai berbagai biaya yang dapat dikendalikan oleh manajer segmen.
Pelaporan segmen : dasar perhitungan biaya absorsi
Contoh ELCOM, Inc. sebuah perusahaan yang memproduksi stereo dan perekam
video di suatu pabrik tunggal dan menggunakan perhitungan biaya absorsi untuk pelaporan
eksternal dan internal. Contoh laporan laba rugi segmen tahun 2005:
ELCOM, INC
LAPORAN LABA RUGI SEGMEN, 2005
STEREO
PEREKAM
Penjualan
Dikurangi: harga pokok penjualan
Margin kotor
Dikurangi: Beban penjualan dan
$ 400.000
$ (350.000)
$ 50.000
$ (30.000)
VIDEO
$ 290.000
$ (300.000)
$ (10.000)
$ (20.000)
TOTAL
$ 690.000
$ (650.000)
$ 40.000
$ (50.000)
Administratif
Laba (Rugi) Bersih
$ 20.000
$ (30.000)
$ (10.000)
ELCOM memutuskan untuk menghentikan produksi perekam video, dengan alas an untuk
meningkatkan laba sebesar $30.000. sehingga laporan laba rugi tahun berikutnya menjadi:
ELCOM, INC
LAPORAN LABA RUGI, 2006
Penjualan
Dikurangi: harga pokok penjualan
Margin kotor
Dikurangi: Beban penjualan dan Administratif
Laba (Rugi) Bersih
$ 400.000
$ (430.000)
$ (30.000)
$ (35.000)
$ (65.000)
Seperti yang diperlihatkan dalam laporan laba rugi tahun 2006, ternyata hasilnya berbeda dari
yang diharapkan, laba turun sebesar $55.000 hal ini karena banyak biaya tetap yang
dialokasikan untuk perekam video tidak terhapus ketika lini produk tersebut dihentikan.
Biaya ini meliputi penyusutan pabrik pajak, asuransi, gaji manager pabrik, dan sebagainya.
Pelaporan segmen: dasar perhitungan biaya variabel
Laporan laba rugi segmen yang menggunakan perhitungan biaya variabel memilki
satu keistimewaan disamping laporan laba rugi perhitungan biaya variabel yang telah
disajikan sebelumnya. Beban dipecahkan menjadi 2 kategori :
1. Beban tetap langsung
Beban tetap yang secara langsung dapat ditelusuri ke suatu segmen. Beban ini kadang kala
disebut sebagai beban tetap yang dapat dihindari karena beban ini akan hilang apabila
segmen ditutup yang disebabkan oleh eksisntensi segmen itu sendiri.
2. Beban tetap umum
Beban tetap umum disebabkan oleh 2 atau lebih segmen secara bersamaan. Beban-beban ini
kerap kali muncul bahkan apabila salah satu segmen dihapus. Contoh penyusutan pabrik.
ELCOM, INC
LAPORAN LABA RUGI SEGMEN, 2005
DASAR PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL
STEREO
PEREKAM
VIDEO
Penjualan
$ 400.000
$ 290.000
Dikurangi beban Variabel:
Harga pokok penjualan Variabel
$ (300.000)
$ (200.000)
Penjualan dan administrasi variable
$ (5.000)
$ (10.000)
Margin kontribusi
$ 95.000
$ 80.000
Dikurangi beban tetap langsung:
overhead tetap langsung
$ (30.000)
$ (20.000)
Penjualan dan administrasi tetap langsung $ (10.000)
$ (5.000)
Margin Segmen
$ 55.000
$ 55.000
Dikurangi beban tetap umum:
Overhead tetap umum
Penjualan dan administrasi umum
Laba (Rugi) bersih
TOTAL
$ 690.000
$ (500.000)
$ (15.000)
$ 175.000
$ (50.000)
$ (15.000)
$ 110.000
$ (100.000)
$ (20.000)
$ (10.000)
Dari table diatas dapat dilihat bentuk laporan laba rugi segmen ini lebih berguna
daripada format perhitungan biaya absorpsi, dimana stereo dan perekam video memiliki
margin kontribusi positif yang sebesar $95000 untuk stereo dan $80000 untuk perekam
video. Kedua produk ini menghasilkan penjualan melebihi biaya variabel yang dapat
digunakan untuk menutup biaya tetap perusahaan. Akan tetapi sebagian dari biaya tetap
perusahaan disebabkan oleh segmen itu sendiri. Jadi, ukuran rill kontribusi laba dari masingmasing segmen adalah jumlah yang tersisa setelah biaya tetap langsung ditutupi.
Kontribusi laba yang dihasilkan setiap segmen untuk penutupan biaya tetap umum
perusahaan disebut margin segmen. Laba segmen yang negatif mengurangi total laba
perusahaan, yang menimbulkan pertanyaan untuk menghapus segmen tersebut. Dengan
mengabaikan setiap pengaruh yang dimiliki suatu segmen terhadap penjualan segmen
lainnya, margin segmen dapat mengukur perubahan laba perusahaan yang mungkin terjadi
apabila segmen dieliminasi.
Lini perekam video menyumbang $55.000 untuk menutupi biaya tetap umum Elcom.
Apabila lini ini dihapus, maka akan menurunkan laba sebesar $55.000. Keputusan yang benar
adalah mempertahankan kedua lini produk. Keduanya menghasilkan kontribusi yang sama
bagi profitabilitas perusahaan. Pemberhentian produksi salah satu produk benar-benar
memperburuk perusahaan, kecuali penghentian tersebut digantikan oleh produk yang
menawarkan margin segmen yang lebih tinggi. Karena kedua produk menghasilkan margin
kontribusi yang besar, solusi lain untuk rugi bersih diperlukan.
PELAPORAN SEGMEN
Pelaporan Segmen: Pendekatan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas.
Pendekatan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas memberikan manajemen
penilaian yang lebih akurat terhadapa laba yang dihasilkan oleh lini produk yang berbeda dan
yang terhadap keberadaan biaya yang tak bernilai tambah.
Misalkan, pada Elcom Overhead tetap umum mencakup biaya penanganan bahan
baku dan pemeliharan.Overhead tetap langsung mencakup persiapan. Biaya tahunan masingmasing aktivitas sebagai berikut :
Penanganan bahan baku $20.000
Biaya pemeliharan 8.000
Persiapan 18.000
Sekarang terdapat sejumlah ide dalam menentukan kemana fokus perhatian harus
diberikan. Penanganan bahan baku adalah aktivitas yang tak bernilai tambah. Aktivitas
persiapan, meskipun bernilai tambah,dapat dilakukan dengan lebih efisien. Setiap
pengurangan pada kedua aktivitas akan berpengaruh langsung kepada laba. Pengaturan
kembali pabrik akan menghasilkan biaya penanganan bahan baku lebih rendah, atau suatu
kesepakatan baru dengan pemasok dapat membuat bahan baku dikirim langsung ke lini
produksi.
Demikian juga, perubahan konfigurasi proses perakitan mungkin menciptakan
aktivitas persiapan yang kebih cepat dan lebih murah. Akhirnya, besarnya biaya pemeliharaan
($8.000) dapat mendorong dilakukannya pengkajian kembali terhadap cara pemeliharaan
dilakukan. Pendekatan JIT pada manufaktur dapat menciptakan aktivitas pemeliharaan yang
dilakukan oleh pekerja lini selama mesin berhenti berproduksi.
Pendekatan berdasarkan aktivitas memperlihatkan kompleksitas operasional
manufaktur dan mengingatkan para manajer bahwa penurunan biaya listrik hanya bisa
dicapai melalui penurunan pemakaian mesin (menjalankan mesin secara efisien). Sama
halnya penurunan biaya persiapan hanya bisa dicapai melalui penyederhanan atau
penghapusan aktivitas persiapaan. Pengurangan aktivitas mengurangi biaya aktual dan
meningkatkan laba.
Profitabilitas Pelanggan
Meskipun pelangan penting bagi perolehan laba, sebagian diantaranya lebih
menguntungan dari yang lain. Perusahaan yang menaksir profitabilitas sebagai kelompok
pelanggan mampu secara akurat menargetkan pasar dan meningkatkan laba perusahaan.
Langkah pertama dalam menentukan profitabilitas pelanggan adalah mengidentifikasi
pelanggan. Langkah kedua adalah menentapkan pelanggan yang memberi nilai tambah bagi
perusahaan dengan mengeliminasi pelanggan yang tidak memberi nlai tambah dan
mempertahankan secara menambah pelanggan yang memberi nilai tambah.
Biasanya menarik pelanggan baru lebih mahal dari pada mempertahankan yang sudah
ada. Menarik pelanggan baru memerlukan iklan,telepon penjualan,penyusunan porposal dan
penyusunan daftar calon pelanggan. Semua aktivitas tersebut membutuhkan biaya.
Mempertahankan agar pelanggan yang ada tetap senang juga memerlukan usaha.