Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Selandia Baru adalah salah satu negara kepulauan yang terletak di kawasan Pasifik
Selatan. Negara ini merupakan salah satu koloni Inggris yang mendapatkan kemerdekaannya
pada tanggal 26 September 1907, dan baru mendapat kebebasan dalam menentukan kebijakan
luar negerinya pada tahun 1935. Perekonomian awal Selandia Baru sangat bergantung pada
sektor pertanian. Namun seiring perkembangan pola perdagangan Internasional, Selandia Baru
pun secara bertahap mulai mengembangkan perekonomiannya di berbagai sektor seperti
permesinan, energi dan jasa, dengan tetap mengdepankan agrikultur sebagai sektor unggulannya.
Pesatnya perkembangan ekonomi ini tentu tidak terlepas dari kebijakan Selandia Baru untuk
terlibat dalam beberapa kerjasama bilateral, multilateral dan regional di bidang ekonomi dan
perdagangan.
Kerjasama bilateral Selandia Baru di bidang perdagangan antara lain:
a. NZ-Australia CER (New Zealand-Australia Closer Economic Relations)
b. NZ-China FTA (New Zealand-China Free Trade Agreement)
c. NZ-Hongkong, China CEP (New Zealand-Hongkong,China Closer Economic
Partnership)
d. NZ-Malaysia FTA (New Zealand-Malaysia Free Trade Agreement)
e. NZ-Singapore CEP (New Zealand-Singapura Closer Economic Partnership)
f. NZ-Thailand CEP (New Zealand-Thailand Closer Economic Partnership)
g. NZ-Korea FTA (New Zealand-Korea Free Trade Agreement).
Adanya kerjasama ini sangat penting dalam mendukung perekonomian Selandia Baru,
yang 60 persennya berasal dari kegiatan ekspor dan impor. Oleh karena itu, untuk memelihara
akses eksportirya tetap stabil, Selandia Baru menerapkan kebijakan pasar terbuka dan non-tarif
dalam kerjasama perdagangannya. Selandia Baru juga mereformasi kebijakan terkait investasi
asing guna mendorong terciptanya investasi yang produktif dan saling menguntungkan. Kini
Selandia Baru telah tumbuh menjadi aktor
Rencana Aksi pertama mencakup periode 2012 2017 dan termasuk 26 poin tindakan
yang meliputi bidang-bidang seperti pendidikan dan pelatihan on-job; tata kelola aset Maori dan
akses terhadap modal; tana produktivitas; dan mengambil Merek Maori dan Brand New Zealand
ke seluruh dunia. Rencana Aksi ini merekomendasikan serangkaian tindakan Pemerintah dan
sektor swasta harus bertindak bersama-sama untuk mencapai visi strategis.
(1995:171): The main achievement of Savages government was to improve the lives of ordinary
families. They did this so completely that New Zealanders changed their ideas about what an
average level of comfort and security should be.
Liberalisasi ekonomi dan mekanisme pasar bebas yang menghasilkan pertumbuhan
ekonomi tidak mengurangi peran negara dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Sebagai
contoh, sejak tahun 1980 Selandia Baru menjalankan privatisasi dan restrukturisasi organisasi
pemerintahan. Namun negara ini tetap memiliki lembaga setingkat departemen (ministry of
social welfare) yang mengatur urusan sosial.
Anggaran untuk jaminan dan pelayanan sosial juga cukup besar, mencapai 36% dari
seluruh total pengeluaran negara, melebihi anggaran untuk pendidikan, kesehatan maupun
Hankam (Donald T. Brash, 1998). Setiap orang dapat memperoleh jaminan hari tua tanpa
membedakan apakah ia pegawai negeri atau swasta. Orang cacat dan penganggur selain
menerima social benefit sekitar NZ$400 setiap dua minggu (fortnightly), juga memperoleh
pelatihan dalam pusat-pusat rehabilitasi sosial yang profesional.
Dalam hal kebijakan perdagangannya, selandia baru memiliki beberapa kebijakan utama yaitu
sebagai berikut.
Kebijakan perdagangan Selandia Baru inilah yang kemudian digunakan sebagai acuan atau
titik tolak utama bagaimana negara selandia baru mengadakan interaksi perdagangan dengan
negara lain atau suatu region. Hal ini dapat dilihat dari sikap selandia baru dalam suatu hubungan
perdagangan adalah negara dengan aturan liberalisasi dan perdagangan bebas agar tidak
bertentangan dengan kebijakan perdagangannya.
Beberapa interaksi perdagangan Selandia Baru terkait kebijakannya perdagangannya adalah
sebagai berikut.
a. Selandia Baru dalam upaya liberalisasi perdagangan multilateral.
Kebijakan perdagangan terkait liberalisasi multilateral diimplementasikan oleh Selandia Baru
dalam keanggotaannya dengan organisasi perdagangan dunia (WTO) pada tahun 1995 dan
menjadi salah penggagas GATT (the general agreement on tarift and trade) dengan fungsi
utamanya adalah untuk memastikan bahwa arus perdagangan lancar, bisa ditebak dan sebebas
mungkin antara anggotanya. Dalam hal ini utusan tetap Selandia Baru di Jenewa mulai bekerja
sama dengan MFAT (the ministry of foreign affairs and trade) dan Divisi Hukum pemerintah
Selandia untuk mewakili Pemerintah Selandia Baru di WTO ikut dalam keanggotaan WTO
berarti memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari aturan-aturan perdagangan dan
menyelesaikan perselisihan jika mitra dagang lainnya melanggar aturan ini. Bagi selandia baru
sendiri, hal ini dapat digunakan sebagai sarana untuk membujuk negara-negara yang lebih besar
untuk mengubah praktik perdagangan yang berdampak negatif terhadap selandia baru. WTO
juga semakin menyediakan dasar dan alasan bagi Selandia Baru untuk negosiasi perjanjian
perdagangan bebas tertentu, baik secara bilateral maupun plurilaterally (dengan kelompok
negara), melalui ketentuan khusus dari perjanjian WTO.
b. Selandia baru dalam liberalisasi dan keanggotaan regional.
Hal ini diwujudkan melalui keanggotaan aktif selandia baru dalam organisasi-organisasi
regional. Dalam hal ini diantaranya adalah kenggotaan selandia baru dalam APEC. Selandia
Baru merupakan salah satu pendiri APEC pada tahun 1989 bersama 11 negara lain dan Selandia
Baru berperan aktif sejak pendiriannya hingga keanggotaan APEC berkembang menjadi 21
negara. Negara-negara ini adalah Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, Cina, Hong Kong
China, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru,
Filipina, Rusia, Singapura, Cina Taipei, Thailand, Amerika Serikat dan Vietnam. Upaya APEC
dalam mempromosikan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan asia pasifik
memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap perekonomian dan politik Selandia Baru.
Keterlibatan Selandia Baru dengan APEC mencerminkan hubungan yang kuat dengan wilayah
Asia - Pasifik. Pada tahun 2014, 74 % tujuan ekspor selandia baru adalah negara anggota APEC,
sementara 72 % impor selandia baru berasal dari negara anggota APEC.
c. Selandia Baru dalam kerjasama bilateral
Interaksi perdagangan dengan pola bilateral cukup banyak dilakukan oleh selandia baru seperti
perjanjian Closer Economic Relations (CER) dengan Australia, perjanjian dengan Singapura dan
Thailand serta Pacific Four, perjanjian dengan Singapura, Chili, dan Brunei. Perjanjian
perdagangan bebas dengan China, dan saat ini yang sedang dalam tahap negosiasi adalah
perjanjian dengan ASEAN, Malaysia, dan Dewan Kerjasama Teluk.
d. Fokus dalam pembangunan hubungan regional melalui berbagai inisiatif kebijakan.
Selandia Baru telah memfokuskan bantuan sumberdaya ekonomi bilateral-nya pada proyekproyek di negara-negara pulau Pasifik Selatan, khususnya Bougenville. Hubungannya dengan
Samoa (juga dikenal dengan Samoa Barat) yang telah berlangsung sejak tahun 1962 melalui
traktat persahabatan, dan juga kedekatannya dengan Tonga melalui skema perizinan kerja kedua
negara telah menghasilkan peningkatan imigran dan pengunjung.
Selandia Baru juga menjalankan pemerintahan atas Tokelau, dan tiga atol kecil di Pasifik
Selatan Atafu, Fakaofo, dan Nukunonu. Pemerintahan dan pemenuhan kebutuhan secara mandiri
merupakan tujuan hubungan Selandia Baru dengan Tokelau yang populasinya sekitar 1500 jiwa.
Selandia Baru juga menempatkan diri dalam urusan eksternal dan fungsi pertahanan Kepulauan
Cook dan Niue. Sejak tahun 1923 Seladia Baru telah melaksanakan yurisdiksinya atas Ross
Dependency, yang terdiri atas tanah, dataran es permanen, dan pulau-pulau Antartika. Scott Base
di Pulau Ross dikhususkan Selandia Baru sebagai tempat penelitian.
Selandia Baru merupakan salah satu negara yang berhasil mengembangkan sector unggulannya
dalam bidang agrikultur dan peternakan dalam meraih kemakmuran nasionalnya. Dengan
memaksimalkan produksi dan kebijakan deregulasi pasar, negara ini berhasil mencapai posisi
sebagai salah satu negara termakmur di dunia.
Perekonomian Selandia Baru yang mengandalkan sektor layanan jasa dan agrikultur, hal ini tak
lepas dari keterbukaannya pada investor dan beberapa kemudahan akses serta prosedur
perdagangan yang juga patut diperhitungkan, ditambah lagi sedikitnya jumlah penduduk
sehingga mudah untuk mengatur dan mensejahterakannya. Kestabilan ekonomi yang bertahan
sampai saat ini menunjukkan bagaimana seriusnya Selandia Baru dalam menjaga kedaulatan dan
keamanan negerinya dan memelihara perdamaian global, serta meningkatkan hubungan ekonomi
dan perdagangan dengan negara lainnya.
Saat terjadi resesi, Selandia Baru mampu mengatasi dengan tingginya migrasi, pemotongan suku
bunga, serta layanan jasa yang tersedia, jadi tidak hanya mengandalkan sektor perdagangan
barang saja yang biasanya permintaannya turun karena para konsumen berusaha menghemat
keuangannya.
Pertanian dan perkebunan sangat penting dalam kegiatan perekonomian Selandia Baru, akan
tetapi kegiatan agrikultural ini tidak mendapat subsidi dari pemerintah karena perubahan system
dan peraturan perekonomian pada tahun 1980-an. Selain itu, ikan dan hasil laut lainnya
merupkan salah sastu hasil ekspor Selandia Baru meskipun dari sektor ini tidak terlalu
mempengaruhi perkembngan perekonomian negara. Produk susu dan daging adalah produk
ekspor yang paling utama. Volume ekspor bulu domba selandia baru menenpati urutan pertama
di dunia, dengan mencapai 25%.
Hal yang paling penting dalam kegiatan perekonomian dan merupakan pemberi
kontribusi paling besar bagi berkembangnya perekonomian Selandia Baru adalah bidang layanan
jasa, layanan jasa ini sangat berperan dalam peningkatan GDP dan pengurangan tingkat
pengangguran di negara ini. Layanan jasa ini mencakup bidang pariwisata, transportasi,
pendidikan, kesehatan, konsultan bisnis, dan juga dalam bidang perbankan. Pariwisata
merupakan salah satu komponen penting dalam bidang pelayanan jasa ini, 10 persen dari
pekerjaan yang ada di Selandia Baru ialah di bidang industri pariwisata. Pariwisata menyumbang
8,9 % dari total PDB Selandia Baru melalui kontribusinya sebesar $ 12,8 miliar (per Februari
2008) .
Economic indicators
Economic indicators
Population
Nominal GDP (NZ$million)
Nominal GDP growth (%)
Nominal GDP per capita (NZ$)
Real GDP (NZ$million)
Real GDP growth (%)
Total
4,622,200
243,803
2.7
53,277
220,359
3.4
Year end
Sept 15
Sept 15
Sept 15
Sept 15
Sept 15
Sept 15
Economic indicators
Real GDP per capita (NZ$)
CPI inflation (%)
Unemployment rate (%)
Total merchandise exports (fob, actual values, NZ$million)
Total merchandise imports (cif, actual values, NZ$million)
Trade surplus / deficit (current prices, NZ$million)
Export of services (NZ$million)
Import of services (NZ$million)
Stock of New Zealand's direct investment abroad (NZ$million)
Stock of foreign investment in New Zealand (NZ$million)
Total
48,559
0.1
5.3
69,038
66,270
-1,751
19,916
16,609
38,113
109,982
Year end
Sept 15
Dec 15
Dec 15
Sept 15
Sept 15
Sept 15
Sept 15
Sept 15
Sept 15
Sept 15
Exports NZ$
(millions)
12,994
Australia
China, People's Republic
10,342
of
Imports NZ$
(millions)
11,333
9,454
19,796
Exports NZ$
(millions)
European Union
8,098
United States of America 7,920
Japan
3,617
Singapore
1,443
Korea, Republic of
2,085
Malaysia
1,154
Thailand
939
Taiwan
1,201
Total trade
67,475
Country
Imports NZ$
Total trade NZ$
(millions)
(millions)
11,521
19,619
8,012
15,932
3,332
6,949
2,859
4,302
2,179
4,264
1,968
3,122
2,072
3,011
776
1,977
65,137
132,612
Source: Statistics New Zealand
NZ$ (millions)
12,038
8,720
6,376
3,476
3,004
2,014
2,007
% of total
21.2
15.3
11.2
6.1
5.3
3.5
3.5
Commodity
NZ$ (millions) % of total
Mechanical machinery and equipment
1,678
3.0
Wine
1,424
2.5
Fish, Crustaceans and Molluscs
1,409
2.5
Casein and caseinates
1,146
2.0
Aluminium and Aluminium Articles
1,077
1.9
Electrical Machinery and Equipment
983
1.7
Crude Oil
971
1.7
Miscellaneous Edible Preparations
937
1.6
Wool
805
1.4
Preparations for Cereals, Flour and Starch
803
1.4
Telecommunications, Computer and Information Services
800
1.4
Optical, Medical and Measuring Equipment
795
1.4
Precious Metals, Jewellery and Coins
735
1.3
Source: Statistics New Zealand
Exports - Top 20 countries
Country
Goods NZ$
Millions
8,426
8,357
5,749
3,012
1,603
Australia
China
United States
Japan
United Kingdom
Korea, Peoples Republic
1,682
of
Singapore
1,089
Germany
651
India
639
Taiwan
1,101
Malaysia
981
Hong Kong (SAR)
735
Canada
651
United Arab Emirates
867
Netherlands
823
Thailand
777
Indonesia
832
Philippines
676
France
382
Saudi Arabia
647
Services NZ$
Millions
4,465
2,362
2,608
707
1,524
Total NZ$
Millions
12,891
10,719
8,356
3,719
3,128
408
2,091
379
751
680
147
185
333
373
125
131
172
92
144
361
91
Year end
Sept-15
Sept-15
Sept-15
Sept-15
Sept-15
Sept-15
1,468
Sept-15
1,402
Sept-15
1,320
Sept-15
1,248
Sept-15
1,167
Sept-15
1,068
Sept-15
1,024
Sept-15
992
Sept-15
953
Sept-15
949
Sept-15
924
Sept-15
820
Sept-15
743
Sept-15
738
Sept-15
Source: Statistics New Zealand
Imports
Daftar pustaka