Vous êtes sur la page 1sur 5

DIS

USU
N
OLE
H

AIL
EE
N
KU
SW
AN
DI

NOMOR 1

Tugas Badan Pengawas Keuangan (BPK) disebutkan dalam UU Republik Indonesia Nomor
15 tahun 2006 secara terpisah, yaitu pada BAB III bagian kesatu dan kedua adalah sebagai
berikut:
1

Pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan yang dilakukan oleh BPK
terbatas pada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, Lembaga
Negara lainnya, BUMN, Badan Layanan Umum, BUMD, dan semua lembaga lainnya
yang mengelola keuangan negara.

Pelaksanaan pemeriksaan BPK tersebut dilakukan atas dasar undang-undang tentang


pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

Pemeriksaan yang dilakukan BPK mencakup pemeriksaan kinerja, keuangan, dan


pemeriksaan dengan adanya maksud tertentu.

Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh BPK harus dibahas sesuai dengan
standar pemeriksaan keuangan negara yang berlaku.

Hasil pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara diserahkan


kepada DPD, DPR, dan DPRD. Dan juga menyerahkan hasil pemeriksaan secara
tertulis kepada Presiden, Gubernur, dan Bupati/Walikota.

Jika terbukti adanya tindakan pidana, maka BPK wajib melapor pada instansi yang
berwenang paling lambat 1 bulan sejak diketahui adanya tindakan pidana tersebut.

NOMOR 2

Ruang Lingkup Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat


Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAAP) adalah serangkaian prosedur manual maupun

yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai


dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan Pemerintah Pusat. (Modul Sistem
Akuntansi Instansi : Hal. 1)
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAAP) berlaku untuk seluruh unit organisasi Pemerintah
Pusat dan unit akuntansi pada Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan Dekonsentrasi
dan/atau Tugas Pembantuan serta pelaksanaan Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan.
(Modul Sistem Akuntansi Instansi : Hal. 4) Tidak termasuk dalam ruang lingkup SAPP
adalah :
a.
b.
c.
d.
e.

Pemerintah Daerah (sumber dananya berasal dari APBD)


Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah yang terdiri dari :
Perusahaan Perseroan, dan
Perusahaan Umum.
Bank Pemerintah dan Lembaga Keuangan Milik Pemerintah

NOMOR 3

Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat (SAPP) adalah rangkaian
sistematik dari prosedr, penyelenggara, pemerataan, dan elemen lain untuk mewujudkan
fungsi akuntansi sejak pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan
pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Pemerintah Pusat.
SAPP diselenggarakan dalam rangka menghasilkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
(LKPP) yang terdiri dari 7 jenis utama Laporan Keuangan, serta dikembangkan sesuai
dengan ketentuan dalam Standar Akuntansi Pemerintahan.

NOMOR 4

Sebut dan jelaskan tentang laporan keuangan akuntansi pemerintahan pusat!


Laporan keuangan pemerintah pusat terdiri dari:
a) Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran adalah laporan yang menyajikan perbandingan antara


anggaran dan realisasi dalam suatu periode yang terdiri dari pendapatan, belanja, dan
pembiayaan. Laporan Realisasi Anggaran merupakan konsolidasi dari seluruh
Kementerian Negara/Lembaga yang telah direkonsiliasi.
b) Neraca Pemerintah
Neraca menunjukkan posisi keuangan yang terdiri dari aktiva, kewajiban, dan ekuitas
dana. Neraca Pemerintah Pusat merupakan konsolidasi Neraca SAI dan Neraca
SAKUN.
c) Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas Pemerintah Pusat merupakan konsolidasi Laporan Arus Kas dari
seluruh Kanwil Ditjen PBN.
d) Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan penjelasan atau perincian atau analisis
atas nilai suatu pos yang tersaji di dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca
Pemerintah, dan Laporan Arus Kas.

NOMOR 5

Direktorat Jenderal Perbendaharaan ( Ditjen PBN) melaksanakan Sistem Akuntansi Pusat


(SiAP) dan terdiri dari:

SAKUN yang menghasilkan Laporan Arus Kas dan Neraca KUN;

SAU yang menghasilkan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.

Pengolahan data dalam rangka penyusunan laporan keuangan SAU dan SAKUN,
dilaksanakan oleh unit-unit Ditjen PBN yang terdiri dari:

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN);

Kantor Wilayah Ditjen PBN (Kanwil Ditjen PBN);

Kantor Pusat Ditjen PBN.

REFERENSI
Buku ASP FBE UBAYA 2016-2017

Vous aimerez peut-être aussi