Vous êtes sur la page 1sur 5

Nilai Hasil Penyuluhan Kesehatan Lansia Binaan

No

Nama Lansia

Topik 1
Konsep Penyakit Hipertensi
(Definisi, Tanda Gejala, Penyebab,
Komplikasi)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Pre
80
80
60
60
60
60
40
100
80
80
40
60
60
100
60
60
60
80
60
60
40
80
80
80
67,5

Ny. Sumarmi
Tn.Sutriono
Ny. Kuseni
Tn. Samsul
Ny. Sri Morline
Ny. Kastiani
Ny. Supini
Ny. Hartatik
Ny. Narlik
Tn. Sutaji
Ny. Piani
Tn. Jumadi
Ny. Sri Mulyani
Ny. Supiati
Ny. Niati
Ny. Suliah
Tn. Madhasim
Tn. Jumain
Ny. Rahayu
Ny. Supiatun
Ny. Sujiati
Ny. Suarti
Ny. Istrimin
Ny. Nanik
Rata-rata

Post
100
100
100
80
80
80
100
100
100
100
80
80
80
100
100
80
80
100
100
80
80
80
80
90
93,5

Nilai Hasil Penyuluhan Kesehatan Lansia Binaan


No

Nama Lansia

Topik 2
Manajemen Hipertensi
(DASH, Aktivitas Fisik, Pengobatan, Pencegahan)
Pre
Post

1
2
3
4
5

Ny. Sumarmi
Tn.Sutriono
Ny. Kuseni
Tn. Samsul
Ny. Sri Morline

60
60
60
60
80

80
80
100
80
100

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Ny. Kastiani
Ny. Supini
Ny. Hartatik
Ny. Narlik
Tn. Sutaji
Ny. Piani
Tn. Jumadi
Ny. Sri Mulyani
Ny. Supiati
Ny. Niati
Ny. Suliah
Tn. Madhasim
Tn. Jumain
Ny. Rahayu
Ny. Supiatun
Ny. Sujiati
Ny. Suarti
Ny. Istrimin
Ny. Nanik
Rata-rata

80
80
100
60
60
40
40
60
80
60
60
60
40
80
60
60
100
80
80
65,8

100
90
100
100
80
80
80
100
100
80
80
80
100
100
80
100
80
100
90
94,16

Lembar Observasi Relaksasi Otot Progresif


No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Nama Lansia

Ny. Sumarmi
Tn. Sutriono
Ny. Kuseni
Tn. Samsul
Ny. Sri Morline
Ny. Kasiani
Ny. Supini
Ny. Suhartatik
Ny. Narli
Tn. Sutaji
Ny. Piani
Tn. Jumadi
Ny. Sri Mulyani
Ny. Supiati
Ny. Niati
Ny. Suliah
Tn. Madhasim
Tn. Jumain

Mengikuti Gerakan Dengan Benar


Hari ke-1
Hari ke-2
(28-06-2016)
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1

(29-06-2016)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

19 Ny. Rahayu
0
20 Ny. Supiatun
1
21 Ny. Sujiati
0
22 Ny. Suarti
1
23 Ny. Istrimin
0
24 Ny. Nanik
1
Rata-rata
54%
Keterangan :
0 = Melakukan dengan gerakan tidak sempurna
1 = Melakukan gerakan sempurna

1
1
1
1
1
1
100%

Lembar Observasi Relaksasi Otot Progresif


No

Nama Lansia

Mampu Melakukan Secara Mandiri


Hari ke-1

(28-06-2016)
Ny. Sumarmi
0
Tn. Sutriono
0
Ny. Kuseni
0
Tn. Samsul
0
Ny. Sri Morline
0
Ny. Kasiani
0
Ny. Supini
0
Ny. Suhartatik
0
Ny. Narli
0
Tn. Sutaji
0
Ny. Piani
0
Tn. Jumadi
0
Ny. Sri Mulyani
0
Ny. Supiati
0
Ny. Niati
0
Ny. Suliah
0
Tn. Madhasim
0
Tn. Jumain
0
Ny. Rahayu
0
Ny. Supiatun
0
Ny. Sujiati
0
Ny. Suarti
0
Ny. Istrimin
0
Ny. Nanik
0
Rata-rata
0
Keterangan :
0 = Melakukan dengan gerakan tidak sempurna
1 = Melakukan gerakan sempurna
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Hari ke-2
(29-06-2016)
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
50%

Evaluasi Sumatif
Diagnosa No. 1 : Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber
informasi

ditandai

dengan

kurangnya

pengetahuan

mengenai

penyebab hipertensi dan manajemen hipertensi


No
1

Topik
Konsep penyakit hipertensi

Rata-rata
93,75

(Definisi, Penyebab, Tanda dan Gejala, Komplikasi,


2

Penatalaksanaan)
Manajemen penyakit hipertensi

94,16

(Diet DASH, Aktivitas Fisik, Pengobatan, Pencegahan)


Pada akhir intervensi lansia mampu menjawab benar terkait definisi, penyebab,
tanda dan gejala, dan komplikasi serta upaya menangani hipertensi dengan rata-rata nilai
93,75 dimana kriteria hasil yang diharapkan ialah mendapatkan nilai lebih dari 80 sehingga
dapat disimpulkan tujuan tercapai.
Pada akhir intervensi lansia mampu menjawab benar terkait diet DASH, aktivitas
fisik, pengobatan, dan pencegahan dengan rata-rata nilai 94,16 dimana kriteria hasil yang
diharapkan ialah mendapatkan nilai lebih dari 80 sehingga dapat disimpulkan tujuan
tercapai.
Diagnosa No. 2 : Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang program terapeutik di tandai dengan kegagalan
melakukan tindakan untuk mengurangi faktor resiko dan kegagalan
memasukkan regimen pengobatan dalam kehidupan sehari-hari.
No

1
2

Topik

Mampu melakukan gerakan dengan benar


Mampu melakukan secara mandiri

Rata-rata
Observasi
Observasi
ke-1
54%
0

ke-2
100%
50%

Berdasarkan hasil observasi sebanyak 2 kali, pada observasi pertama kali lansia
yang dapat melakukan gerakan relaksasi otot progresif sebanyak 13 orang (54%) dan tidak
ada lansia yang mampu melakukan relaksasi otot progresif mandiri dengan sempurna
sehingga dapat disimpulkan bahwa pada pertemuan pertama kedua tujuan khusus tidak
tercapai dimana kriteria hasil yang diharapkan ialah 100% lansia dapat melakukan gerakan

dengan benar dan 70% lansia dapat melakukan gerakan secara mandiri dengan sempurna.
Pada pertemuan kedua lansia yang dapat melakukan gerakan dengan benar sebanyak
100% sehingga dapat disimpulkan tujuan khusus pertama tercapai karena sesuai dengan
kriteria hasil, namun hanya 12 lansia (50%) yang mampu melakukan relaksasi otot progresif
secara mandiri dengan sempurna sehingga dapat disimpulkan tujuan khusus kedua tidak
tercapai dimana kriteria hasil yang diinginkan sebanyak 70% lansia mampu melakukan ROP
secara mandiri dengan sempurna.

Vous aimerez peut-être aussi