Vous êtes sur la page 1sur 2

1. AMDAL http://hahi-39.blogspot.com/2010/10/dil-bole-hadippa.

html
Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) merupakan kajian dampak besar terhadap lingkungan hidup, dibuat
pada tahap perencanaan dan digunakan untuk pengambilan keputusan.
Prosedur AMDAL terdiri dari
a. Proses penapisan (screening) wajib AMDAL
b. Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat
c. Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL
d. Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL, RKL, dan RPL
Dalam peraturan pemerintah tersebut diatur tentang dokumen AMDAL yang meliputi:
a. Kerangka acuan ANDAL (KA-ANDAL)
b. ANDAL
c. Rencana pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
d. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
ANDAL
Analisis dampak lingkungan (andal) merupakan bagian dari proses yang lebih besar dan penting, yaitu merupakan bagian
dari:
pengelolaan lingkungan
pemantauan lingkungan
pengelolaan proyek
pengambilan keputusan
dokumen yang penting
berfungsi untuk berbagai pihak
Metodologi Andal
Metodologi andal meliputi tiga hal, yaitu penapisan, pelingkupan, dan identifikasi dampak
Salah satu UU yang mengatur tentang lingkungan adalah UU No.23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup.
Undang-undang ini mengatur antara lain:
a. Hak, kewajiban, dan peran serta masyarakat dalam memperoleh lingkungan
hidup yang baik dan sehat, menerima informasi dan berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup, memelihara
kelestarian, mencegah dan menanggulangi pencemaran, dan memberikan informasi yang benar dan akurat
mengenai lingkungan hidup
b. Wewenang pengelolaan lingkungan hidup yang dilaksanakan secara
terpadu oleh perangkat kelembagaan yang dikoordinasi oleh menteri dengan peran pemerintah daerah.
c. Pelestarian fungsi lingkungan hidup melalui pendataan Baku Mutu
Lingkungan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup
d. Persyaratan penataan hidup yang meliputi rekomendasi AMDAL, pengawaan
terhadap penataan lingkungan hidup, sanksi administrasi bagi pelanggar, audit lingkungan hidup
e. Penyelesaian sengketa lingkungan hidup dapat ditempuh melalui pengadilan
atau di luar pengadilan
f. Mengatur sanksi dan ketentuan pidana
Dampak Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaannya
Untuk mengatasi dampak negatif dari pembangunan, disusun sistem pengelolaan lingkungan, yang terdiri atas:
a. Instansi Pelaksana dan Pengawas
b. Teknologi Pengelolaan Lingkungan
1). Mencegah kemunduran potensi sumber daya alam yang dikelola dan sumber daya lain di luar proyek. Usaha ini
ditujukan pada proyek-proyek yang mengelola sumber daya alam yang dapat diperbaharui, misalnya pertanian.
2). Penanganan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)
a). Mendaur ulang limbah
b). Dinetralisasi oleh alam
c). Dinetralisasi melalui proses kimia atau proses biologi.
d). Mengubah desain mesin dan atau prosesnya.
e). Mengganti bahan baku/bahan kimia yang digunakan oleh proyek
f).Mengisolasi atau menyimpan limbah agar tidak tersebar ke alam
c. Bantuan Ekonomi
1).
Pembebasan pajak impor atas alat-alat pengelolaan lingkungan.
2).
Pemberian pinjaman atau kredit lunak jangka panjang khusus untuk pembelian peralatan tersebut. 3).
Kemudahan perizinan impor peralatan tersebut.
4).
Pemerintah membantu, baik dalam peralatan dan atau operasinya, misal untuk industri rakyat yang modalnya
relatif kecil
2.
3.

Metode Identifikasi, Prakiraan,


dan Evaluasi Dampak
a. Identifikasi Dampak
b. Prakiraan Dampak

Vous aimerez peut-être aussi