Pr.

Perancanaan Bisnis

Praktikum: 1
Kelas

: 3 MAB C1

ANALISIS ASPEK PASAR PEMBUATAN UNIT USAHA PEMBUATAN

DODOL RUMPUT LAUT

RIZKY AFATTQA

J3J114136

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS

PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2016

PEMBAHASAN
1. Deskripsi Usaha
Unit usaha dodol rumput laut merupakan diversivikasi produk berbasis hasil
perairan, terutama rumput laut Eucheuma cotonil yang meningkatkan nilai gizi dari
cemilan kue dodol. Produk ini sangat unik karena rumput laut yang biasa dibuat sebagai
kripik, agar dan sebagainya kali ini dibuat sebagai dodol.
Salah satu hal penting yang turut ambil bagian dalam kemajuan dan
perkembangan suatu perusahaan adalah lokasi berdirinya perusahaan. Dengan
pertimbangan kemudahan transportasi dan posisinya sebagai jalur utama lalu lintas, maka
lokasi perusahaan direncanakan akan didirikan di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Garut
dan dibangun di atas lahan seluas 800 m2.
2. Deskripsi Produk
Dodol yang dibuat dari bahan baku rumput laut adalah Inovasi baru dari produk
dodol sebelumnya yang terbuat dari bahan baku tepung beras ketan. Bahan-bahan yang
digunakan dalam pembuatan produk ini juga terbuat dari bahan-bahan alami, sehingga
aman untuk dikonsumsi.
Sama halnya dengan pembuatan dodol pada umumnya, proses pembuatan dodol
ini meliputi tahap pencucian, perendaman, penghalusan, pemanasan, pencetakan,
pengentalan dan pembekuan, pemotongan, penjemuran, dan terakhir pengemasan.
Jumlah produk yang dihasilkan tiap harinya yaitu sebanyak 330 kotak dengan kebutuhan
bahan baku sebesar 25 kg dan beroperasi selama 24 hari untuk setiap bulannya.
3. Permintaan dan Penawaran
Aneka jenis makanan ringan telah muncul di kalangan masyarakat. Salah satu
jenis makanan ringan yang sering kali dijadikan oleh-oleh setiap kali bepergian ke daerah
tertentu yaitu dodol. Usaha dodol yang awalnya dimulai sebagai usaha home industry ini
tak sedikit yang telah menjadi usaha berskala besar.
Tabel 1. Data Penjualan Dodol di Indonesia
N

Brand

Tahun

2010
(ton)

o
Anugr
1 ah
Pusak
2 a
3 Picnic
Olymp
4 ic
5 Azziza

2011
(ton)

2012
(ton)

38.4

37

39.6

54.1
65

52.8
66.4

54.5
66

37
42

38
43

30
44

Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Garut 2013

Komoditi ini pun mudah dikembangkan dengan memodifikasi bahan baku

utamanya yaitu dengan memanfaatkan bahan lain buah waluh, kentang, kacang, pepaya,
nenas, sirsak dan lain-lain. Dekranasda juga membantu pemasaran melalui pameranpameran, perbaikan kualitas produk maupun perbaikan desain kemasan melalui
pelatihan-pelatihan.
Rata-rata kapasitas produksi per tahun adalah 4.378 ton. Adapun potensi industri Dodol
pada tahun terakhir tercatat sebagai berikut:
Uraian

Jumlah

Jumlah Unit Usaha (Unit)

101

Tenaga Kerja (Orang)

2.502

Nilai Produksi

43.309.930

Wujud Produksi

Dodol ketan, kacang, susu, coklat,

wijen, dan dodol buah-buahan

Daerah pemasaran

Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera,

Bali , Brunai, Malayasia, Jepang,
Arab Saudi, Singapura, Inggris.

Sumber:
Perindagkop

Dinas
&

UKM

Kabupaten Garut

4. Jadwal Produksi
Untuk memenuhi permintaan konsumen dalam penyediaan dodol maka perlu
dilakukan jadwal produksi yang baik agar dapat memuaskan konsumen. Jadwal produksi
yang dilakukan harus sesuai dengan produksi pesaing agar meminimalisir dodol yang
terbuang karena telah dipenuhi oleh pesaing. Karena usaha dodol ini tergolong baru maka
harus bisa menyesuaikan diri dengan pesaing yang ada. Adapun jadwal produksi yang
akan dilakukan, sebagai berikut :
No

Jenis Dodol

Jumlah Produksi

Hari
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Dodol Original
Dodol Coklat
Dodol Susu
Dodol Kacang
Dodol Mint
Dodol Greantea
Dodol Bubble gum
Dodol Kopi

Bulan

Tahun