Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
APIP
ANGGIANI
DIDI AHMADI
Arus bolak-balik
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Diagram arus bolak-balik (garis hijau) dan arus searah (garis merah)
Elektromagnetisme
Kelistrikan
Magnetisme
Elektrostatika[tampilkan]
Magnetostatika[tampilkan]
Elektrodinamika[tampilkan]
Rangkaian listrik[sembunyikan]
Arus listrik
Potensial listrik
Tegangan listrik
Hambatan
Hukum Ohm
Rangkaian seri
Rangkaian paralel
Arus searah
Arus bolak-balik
Arus bermuatan
Arus netral
Kapasitansi
Induktansi
Impedansi
Rongga resonan
Panduan gelombang
Rumus kovarian[tampilkan]
Ilmuwan[tampilkan]
Lampu-lampu kota yang dilihat dari kamera yang bergerak. Listrik arus bolak-balik
menyebabkan lampu berkelip-kelip yang membuat garis terlihat menjadi bintik-bintik.
3000 Watt 24 volt Inverter with built in charger and transfer switch.
Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik di mana besarnya dan arahnya
arus berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan arus searah di mana arah arus yang
mengalir tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus bolak-balik
biasanya berbentuk gelombang sinusoida, karena ini yang memungkinkan pengaliran energi
yang paling efisien. Namun dalam aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang lain
pun dapat digunakan, misalnya bentuk gelombang segitiga (triangular wave) atau bentuk
gelombang segi empat (square wave).
Secara umum, listrik bolak-balik berarti penyaluran listrik dari sumbernya (misalnya PLN) ke
kantor-kantor atau rumah-rumah penduduk. Namun ada pula contoh lain seperti sinyal-sinyal
radio atau audio yang disalurkan melalui kabel, yang juga merupakan listrik arus bolak-balik.
Di dalam aplikasi-aplikasi ini, tujuan utama yang paling penting adalah pengambilan
informasi yang termodulasi atau terkode di dalam sinyal arus bolak-balik tersebut.
Daftar isi
1 Asal Mula
2 Formula
o 2.1 Power
o 2.2 Root mean square
3 Frekuensi
4 Transformator
o 4.1 Prinsip Kerja
o 4.2 Hubungan Primer-Sekunder
Asal Mula
Pada tahun 1835, Hippolyte Pixii membuat altenator pertama (pembangkit arus bolak balik).
Pixii membuat alat tersebut dengan putaran magnit. Namun pada era ini semua orang
berfokus pada pembuatan arus listrik satu arah (DC) jadi penemuan ini tidak begitu sukses
pada jaman ini. Pengelolahan Arus bolak balik dimulai pada tahun 1882. Pada dekade ini
banyak sekali penemuan yang bersangkutan dengan listrik dari penemu-penemu ternama
seperti Thomas Alpha Edisson dan Nikola Tesla. Teknologi pembangkit arus listrik bolak
balik (AC) mula-mula dibuat pertama kali oleh Sabastian Ferranti dengan Lord Kelvin. Ini
termasuk dengan pembuatan transformer mula-mula.
Sistem arus listrik bolak balik di buat di Great Barrington, Massachusetts oleh William
Stanley yang di support oleh Westinghouse. Nikola Tesla juga memulai penjualan sistem
listrik bolak baliknya di New York, namun gagal karena new york telah mengadopsi sistem
litrik satu arah. Pada tahun 1887 C.S. Bradley membuat generator bolak balik 3 fase. Ini
adalah alat yang membuat arus listrik bolak balik lebih efisien dan bisa dipakai jaman
sekarang. Pada tahun 1900 generator bolak balik 3 fase menjadi prinsip dasar sumber tenaga
listrik di dunia.
Formula
A sine wave, over one cycle (360). The dashed line represents the Root mean square (RMS)
value at about 0.707
Adanya arus bolak balik berarti tekanan listrik tersebut juga bolak balik. tekanan listrik bolak
balik bisa direpresentasikan dengan formula ini:
,
Dimana
, yang bernilai
Power
Artikel utama untuk bagian ini adalah: AC power
Hubungan antara tekanan dan tenaga listrik bolak balik bisa direpresentasikan dengan:
di mana
Power oscillation
Menggunakan Identitas trigonometri, tenaga osilasi menjadi dua kali lipat frekuensi oleh
tekanan listrik.
Faktor
dengan period
Frekuensi
Frekuensi sistem listrik berbeda-beda di negara yang berbeda, tapi biasanya berkisar di antara
50-60 hertz. Beberapa negara seperti Jepang mempunyai dua frekuensi listrik yang berbed
yaitu 50 Hz dan 60 Hz, tergantung dengan pembangkit listrik yang dipakai.
Frekuensi yang berkisar antara 5060 Hz dipilih dengan alasan yang cukup masuk akal. Arus
listrik dengan frekuensi rendah membuat pemakai listrik dengan motor elektrik lebih mudah.
Telebih dengan aplikasi yang berhubungan dengan traksi dari kommutator, seperti di kasus
rel kereta. Namun dengan memakai frekuensi yang rendah, akan terlihat kedipan di lampu
yang sangat mengesalkan apalagi di lampu incadescent.
Transformator
Transformator atau trafo adalah alat yang memindahkan tenaga listrik arus bolak balik
antar dua lilitan kawat atau lebih melalui induksi elektromagnetik. Prinsip transformator
membuat arus bolak balik jauh lebih unggul daripada arus satu arah dalam hal transmisi
listrik.
Prinsip Kerja
Transformator bekerja berdasarkan prinsip Induksi elektromagnetik. Tegangan masukan
bolak-balik (AC) pada lilitan primer menimbulkan fluks magnet yang tidak tersambung
dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan (terjadi lompatan listrik) gaya
gerak listrik (ggl) dalam lilitan sekunder. Jika efisiens baik hampir semua daya pada lilitan
primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder. Pada kenyataan tidak akan terjadi efisiensi yang
sempurna karena energi listrik pada saat fluktuasi berubah menjadi energi panas, yang paling
efisien adalah Transformator Toroidal atau Trafo Donat.
Hubungan Primer-Sekunder
dan rumus
.
Dengan kata lain, hubungan antara tegangan primer dengan tegangan sekunder ditentukan
oleh perbandingan jumlah lilitan primer dengan lilitan sekunder.
Daya
Dielektrik
Dimensi
Gaya (fisika)
Harmonisa
Isolator listrik
Kapasitansi
Kapasitas kalor
Lepton
Magnetofluida
Medan (fisika)
Paradoks Kembar
Partikel dasar
Pendinginan super
Polarisasi
Pusat massa
Refleksi
Refraksi
Ruang waktu
Statistik Fermi-Dirac
Teori kinetik
Transformasi Fourier
Viskositas