Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PROKSIMAT
Ir. Sudarmanto S., MS.
ANALISA PROKSIMAT
ANALISA PROKSIMAT
Metoda pengeringan
(thermogravimetri)
Metoda destilasi (thermovolumetri)
Metoda kimiawi (Fischer method)
Metoda fisikawi
Prinsip : Menguapkan
air dengan zat pembawa
Metoda
Thermovolumetri
yang
mempunyai titik didih lebih tinggi dari air,
tidak dapat bercampur dengan air,
bobot
jenis lebih kecil dari pada air
Zat pembawa : toluen (C6H5CH3 , bp=110.6o);
p-xilen C6H5(CH3)2 (bp=138o); tetra-klor-etilen
(Cl2C=CCl2 ; bp=121o)
Perhitungan:
% air = (1- f) x air terdistilasi(g) x 100 %
bobot sampel (g)
nilai f = bobot air yang
ditambahkan
bobot air yang terdistilasi
jadi reduksi iodin oleh SO2 karena adanya air). Agar reaksi
dapat berlangsung baik maka ditambahkan piridin dan
metanol serta indikator metilen biru. Titrasi diakhiri bila
timbul warna hijau
2H2O + SO2 + I2
H2SO4 + 2 HI
C6H5N.SO3 + CH3OH
C6H5N(H) SO4CH3
Metoda Fisikawi
Metoda densimetri, refraktometri, dan polarimetri.
Perlu disiapkan kurva kalibrasi untuk mengkorelasikan
soluble solid dengan parameter fisik yg dipilih. Untuk
menentukan kandungan total solid (atau kelembaban
by difference), insoluble solid harus ditentukan atau
diasumsikan dahulu.
Metoda densimetri (dng piknometer, atau berbagai tipe
hidrometer) merupakan uji rutin yg paling sering dipakai
guna menetapkan padatan kering dlm susu (dikombinasikan dng penetapan lemak), lart gula (termasuk sari
buah, sirup), produk buahan (khususnya tomat), beverages (alkoholis & malt), dan lart. garam (pd industri
pickle).
Pengukuran index refraksi merupakan cara yg cepat dan
reproducible untuk menetapkan kandungan padatan lart.
sukrosa, sirup jagung, madu, sari buah, jam, jelly
Metoda Polarimetri digunakan secara luas untuk menentukan identitas dan konsentrasi larutan gula .
Ash is the inorganic residue from the incineration of organic matter. Its content and composition depend on the nature of the food ignited
and on the method of ashing.
Most fluid dairy products contain 0.5 1.0% ash;
and increases to 1.5% in evaporated milk and to
almost 8% in non-fat dry milk.
Pure fats, oils, and shortenings contain practically
no mineral components. The main mineral component in butter, margarine, mayonnaise, and salad
dressing is Sodium-chloride
Ash in fresh fruits ranges from 0.2 0.8% and is
generally inversely related to moisture content .
Some dried fruits may contain as much as 3.5%
ash .
Mineral Components
The ash content of most fresh vegetable is around
1%, and is generally higher than of fruits
Calcium is present in relatively high concentrations
in most dairy or dairy- containing products, in
cereals, nuts, some fish, eggs, and certain
vegetables. Small concentrations of calcium are
present in practically all foods, except pure sugar,
starch, and oil.
Phosphorous-rich foods include most dairy
products, grains and grain products, nuts, meat,
fish, poultry, eggs, and legumes; while all other
foods contain a smal -ler concentration of
phosphorous.
Mineral Components
ANALISA ABU
Disamping penentuan total mineral/abu, ada metoda tak langsung penentuan kadar total elektrolit
dalam bahan makanan. Metoda konduktometri
merupkn cara sederhana, cepat dan teliti untuk
menentukan kadar abu dalam gula. Gula biasanya
rendah abu dan perlu sampel jumlah besar untuk
analisisnya dan akan sangat berbuih waktu
diabukan.
Abu yng tak larut berguna sbg index pengotoran debu pd rempah-2 , talk pada kembang
gula, adanya pasir pada gula, bijian, dsb.
Abu tidak larut ditentukan dng mendidihkan
abu bahan dlm HCl 10%.
Abu dari buahan bersifat alkalis (konversi
garam-as.organik menjadi garam-karbonat).
Bahan makanan yng tinggi kadar asam
buahan atau garamnya, alkalinitas abu
merupakan index porsi buah dlm bahan tsb.
bobot abu
x 100%
Perhitungan
kadar abu
dioven
100oC
4 jam
ditimban
g
ditimban
g
Diabukan
>550oC
bobot konstan
Perhitungan
kadar air
diarangka
n 200300oC
bebas
asap
Destruksi :
Senyawa N + H2SO4
Destilasi :
Titrasi balik :
Titrasi balik :
NH4Cl
HCl + NH4BO3
HBO3 +
ANALISA LIPIDA