FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT
JANTUNG KORONER DI RSUD ULIN
BANJARMASIN 1 Menisius , Mahpolah 2, Dyah Trifianingsih 3 INTISARI Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Setiap tahun diperkirakan 17,3 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular.Di Indonesia pada tahun PJK menduduki peringkat pertama yang menyumbang angka kematian.Umur, jenis kelamin, dan keturunan (termasuk ras) merupakan faktor risiko yang tidak dapat diubah. Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah yaitu, hipertensi, diabetes, merokok, tinggi kolesterol dalam darah, obesitas, dan kurang aktifitas fisik.
Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit
jantung koroner di RSUD Ulin Banjarmasin. Metode: Penelitian kuantitatifdengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien penyakit jantung koroner yang dirawat sejak tanggal 9-20 Juni 2016 di Ruang Jantung RSUD Ulin Banjarmasin, sampel sebagian populasi terdiri dari sampel kasus (PJK) berjumlah 15 orang dan sampel kontrol (Non PJK) berjumlah 15 orang. Pengambilan data denganmenggunakan kuesioner. Analisis data dengan uji statistik chi-square, = 0,05.. Hasil: Dari hasil uji statistik chi-square hipertensi dengan PJK p = 0,010, p< 0,05, diabetes dengan PJK p = 0,011, p < 0,05, merokok dengan PJK p = 0,010, p < 0,05, obesitas dengan PJK p = 0,025, p < 0,05, aktivitas (olahraga) dengan PJK p = 0,020, p < 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan hipertensi, diabetes, merokok, obesitas dan aktivitas (olahraga) dengan kejadian penyakit jantung koroner di RSUD Ulin Banjarmasin. Agar selalu memelihara kesehatan jantung dengan menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner Kata Kunci:Faktor-Faktor PJK, Penyakit Jantung Koroner.