Untuk melengkapi tugas Bahasa Indonesia kelas XII

Semester I

Disusun oleh :
M.Reza Pahlavi (19)
Kelas : XII IPA 3

SMA Negeri 1 Pekalongan

Jalan R.A. Kartini No. 39
Tahun Ajaran 2013/2013

A.Identitas Buku
Judul

:Aphrodite

Penulis

:Laire Siwi Mentari

Penerbit

:KataKita

Tahun Terbit :2005

Kota Terbit

:Depok

Tebal Halaman:204 halaman

B.Sinopsis

Aphrodite atau yang biasa dipanggil Odit oleh teman-temannya adalah

seorang gadis yang ambisius, cuek, optimis dan juga agak keras kepala yang lahir dari
Rahim seorang wanita karir tanpa suami. Sebenarnya dia memiliki seorang ayah,
namun ayahnya menghilang entah kemana ketika dirinya masih di dalam Rahim
ibunya, bahkan sampai sekarang diumurnya yang ke-16, belum pernah sekalipun ia
melihat rupa ayahnya.
Hari-harinya tanpa kehadiran seorang ayah terasa sangat berat baginya
terlebih jika ia ditanya teman-temannya dimana ayahnya. Dalam hati dia sangat
membenci ayahnya, namun hati kecilnya dia sangat merindukan sosok seorang ayah,
ingin bertemu dengannya, ingin melihat wajahnya, ingin memeluknya, dan ingin
menceritakan kehidupan sehari-harinya tanpa seorang ayah.
Pernah waktu ia duduk dikelas 6 SD, ia bertanya kepada ibunya tentang
ayahnya. Ibunya menjawab dengan ketus bahwa sudah tidak ada kecocokan diantara
mereka berdua.Aphrodite masih penasaran dengan jati diri ayahnya lalu dia bertanya
lagi kepada ibunya mengenai penyebab ketidakcocokan diantara mereka dan juga jati
diri ayahnya.Namun bukannya menjawab pertanyaan itu justru dengan entengnya
tangan ibunya melayang ke pipi gadis yang masih belia itu sehingga menyebabkan air
matanya keluar tanpa henti dari kedua bola matanya.

Mama Eni yang melihat kejadian itu sontak panic. Dia segera duduk
disampingnya, memeluk dan mengelap air mata Aphrodite dengan baju ungunya.
Mama Eni adalah tetangganya yang sampai

sekarang belum menikah karena

kekurangsempurnaan fisiknya. Namun karena kesabaran dan kesulitan ekonomi yang

diderita Mama Eni, akhirnya ibunya memutuskan agar Mama Eni membantu mereka
di rumah hingga sekarang.
Aphrodite bertanya kepada Mama Eni mengenai ayahnya, namun pertanyaan
yang ia lontarkan kepada Mama Eni malah membuat Mama Eni menjadi menangis.
Sejak saat itu dia begitu dendam dan membenci ayahnya dan berjanji akan
menemukannya suatu hari nanti dan memberinya balasan.
Kehidupan sehari-hari Aphrodite sebenarnya cukup menyenangkan. Tentunya
diluar masalah pokoknya yang mengharuskan ia menjadi anak dari seorang janda. Dia
memiliki banyak teman yang sangat menyayanginya. Salah satunya adalah Jemy dia
adalah temannya sejak masih TK dulu hingga SMA, dia selalu berada di sisi
Aphrodite baik suka maupun duka, selalu perhatian dengan dia, dan juga selalu
menjadi curhat terutama masalah cinta, bisa dibilang dia adalah sahabat sejatinya
Aphrodite , selain Jemy masih ada teman-teman lain yang sangat meyayanginya
bahkan bisa dibilang mereka bersahabat.
Aphrodite memiliki sebuah grup band disekolah yang berawal dari sebuah
persahabatan, namanya adalah Rhythm and Groove alias RAG. Ketika dia masih
kelas 1 SMA, dia mempunyai satu teman cewek yang cantik dan asyik diajak bicara
namanya Jingga dan dia jago dalam bermain biola. Seiring waktu berjalan, Jemy yang
ia sudah dikenalkan ke Jingga, sering mengajak tiga orang teman sekelas nongkrong
dirumahnya. Mereka adalah Iban, Radit, dan Rayi.Dan masing-masing dari mereka
memiliki bakat dalam memainkan alat musik dan memiliki karakter yang berbedabeda. Ada Rayi yang kepribadiannya tidak jauh beda dengan Jemy, agak bocor, tapi
dia juga mellow banget, bedanya dengan Jemy, dia tidak gampang ganti-ganti pacar.
Sedangkan Jemy rutin minimal dua minggu sekali ganti pacar.
Kemudian ada Radit yang tidak pernah bisa diam. Hobinya godain cewek, tapi
sampai sekarang belum pernah merasakan namanya pacaran. Sedangkan Iban,
masalah percintaan dia lurus-lurus saja. Dia orang yang berprinsip, katanya kalu suka
sama orang itu ya harus setia sama orang itu dan masih banyak lagi prinsip-prinsip
masalah cinta yang ia pegang.Jingga.Dia itu cewek yang ambisius, berani dan juga
baik banget.

Kemudian si ganteng Adrian Delano. Orangnya sopan, murah senyum, cool

rambutnya model mowhack ditambah cambangnya yang panjang banget. Tingginya
sekitar 175 cm, perutnya six pack dan bajunya serba merk luar negeri. Awalnya
mereka tidak kepikiran untuk membentuk sebuah band, tapi akhirnya Jingga sadar
bahwa masing-masing diantara kami punya bakat dibidang music, jadi dia ngusulin
supaya kami membentuk sebuah band dan akhirnya terbentuklah band RAG.
Motor Jemy yang Aphrodite tumpangi berhenti di parkiran sekolah.Mereka
melangkah masuk lorong sekolah dengan terburu-buru setelah Jemy menitipkan
helmnya dipos satpam.Hari itu adalah hari terakhir ujian semester dan yang
diujiankan pada hari itu adalah mapelSosiologi dan itu adalah maple yang paling
dibencinya. Alasan dia membenci pelajaran itu karena jawaban pilihan ganda yang
ada sama semua dan satu model dan itu menurut Aphrodite membingunkan baginya.
Alhasil nilai rapornya tidak pernah absen dari nilai merah.
Di kelas sudah ada dua pengawas yang menjaga jalannya ujian.Mereka berdua
hanya menganggukkan kepala dan itu tandanya Aphrodite dijinkan masuk.Setelah itu
dia menuju ke tempat duduknya. Waktu ia duduk dan sibuk mengisi kolom nama dan
lembar jawaban, adek kelas yang duduk disebelahnya sedikit nyunggirin bibirnya.
Namanya Arion. Bisa nggak sih sehari aja nggak terlambat?!Arion nyeletuk tanpa
melihat muka Aphrodite, namun Aphrodite tidak memperdulikannya karena takut
dimarahi oleh pengawas.
Waktu yang tersisa tinggal 40 menit lagi dan untung saja soal yang belum ia
jawab hanya 3 soal. Dua pilihan ganda satu essay. Tiba-tiba HPnya berbunyi karena
mendapat sebuah sms, dan sms itu dari My Luvly Lano orang yang dia suka. Para
pengawas yang menjaga ujian langsung menuju ketempat duduk Aphrodite lalu
menyita HPnya, mereka lalu membacakan is isms tersebut dengan kencang. Dit,
nomer 21 sampai 30 dong PlisssUrgent banget neh! Seru pengawas nyebelin itu
kenceng-kenceng membaca is sms.
Selesai ,mengerjakan soal, tolong kamu ke ruang BP ya Oh ya, jangan
lupa ajak Luvly Lano-mu itu ya! ujar salah satu pengawas itu sambil majang
sunggingan di ujung bibirnya.Aphrodite dan Lano mengetok pintu BP dua kali dan
langsung disambut dengan senyuman palsu dari dua pengawas yang ditemani oleh Bu
Catherine guru BPnya. Namun berkat kebaikan dari Bu Catherine setelah mendengar
penjelasan dari kami, Bu Catherine tidak jadi menghukum kami da tidak akan
melaporkan kejadian ini kepada guru maple terkait.

Sebenarnya Aphrodite sangat was-was saat masuk keruang BP karena itu kali
ketiganya ia masuk ke ruang BP dan jika ia melakukan pelanggaran lagi dia bisa di
DO dari sekolah. Aphrodite dan Lano langsung menuju ke parkiran setelah keluar
dari ruang BP. Disana sudah ada anak-anak RAG lain. Mereka bertujuh lalu pergi
meninggalkan sekolah ke tempat biasa mereka nongkrong. Mereka pergi dengan
kendaraan mewah mereka masing-masing sedangkan Aphrodite hanya membonceng
motor sport milik Jemy. Dia sempat iri dan minder dengan teman-temannya yang
kayak dan punya kendaraan yang mewah, namun setelah mendengar bahwa
persahabatan itu tidak melihat dari status social dan apa yang dia miliki membuat
hatinya tenang.
Semua anak RAG tertawa setelah Aphrodite dan Lano menceritakan kejadian
yang mereka alami disekolah tadi sambil makan bakso Mang Hasan yang sering
mangkal didepan rumah Jemy.Mereka asyik ngobrol dari hal yang penting sampai hal
yang tidak penting pun mereka bahas.Waktu sudah mulai larut, semua anak-anak
RAG pamit pulang kecuali Aphrodite. Mereka mempunyai urusan lain yang lebih
penting kecuali Aphrodite. Mereka sudah dicari-cari oleh orang tua mereka masingmasing kecuali Aphrodite.Hal ini sudah biasa bagi dirinya, bahkan dia beranggapan
bahwa dia serasa anak yang tidak dibutuhin.
Aphrodite duduk-duduk diayunan di taman depan rumah Jemy. Dia duduk
disebelah Jemy yang sudah wangi banget karena baru saja mandi.Hari sudah mulai
malam. Aphrodite dan Jemy masih duduk di depan rumah Jemy. Ada satu lampu
taman berbentuk bullet yang menerangi mereka berdua. Jem, rasanya ciuman itu
gimana sih? tanya Aphrodite memecah keheningan. Jemy memaparkan semuanya
dengan santai sambil terus menghisap rokok yang ia keluarkan dari sakunya.
Aphrodite hanya bengong saja sekaligus kagum terhadap penjelasan dari jemy
mengenai bagaimana rasanya berciuman karena jujur belum pernah sekalipun dia
mengalaminya.Heh!Udah, nggak usah dibayangin gitu dong.Kasihan banget sih
muka lo. Ketauan banget ciumannya! Mau gwe cium?.Aphrodite tersadar dari
lamunannya setelah mendengar perkataannya Jemy.
Sialan loe! Cium aja tuh jempol lo sendiri! Gwe balik ah! Udah
malem!.Aphrodite berdiri dari ayunan. Melempar rokok yang tinggal filternya saja
yang dia hisap selama dia nongkrong sama jemy dan mengambil tas yang tergeletak
dirumput. Tapi tenang aja, Dit! Suatu hari nanti gwe bakal ngajarin lo bagaimana
rasanya ciuman, kok! Itu pasti! Pegang omongan gwe! kata jemy sok ke-ppede-an.

Anterin gwe balik, goblok! kata Aphrodite dengan sombong sambil menyeret
tangan Jemy.
Perjalanan asmaranya dengan pujaannya hatinya Adrian Delano tidak semulus
yang ia bayangkan karena dia mempunyai seorang saingan yang sangat berat yaitu
Gisela. Gisela adalah siswi kelas 3 yang sangat cantik dan jadi idolanya para kaum
laki-laki termasuk si Lanopun menyukainya.Fakta itulah yang menyebabkan dia
sering bete dan gelisah.Dan kegelisahan Aphrodite semakin menjadi-jadi ketika
mendengar kabar bahwa si Lano berencana pergi ke rumah Gisela.
Aphrodite mondar-mandir di kamarnya, dia memikirkan cara agar rencana
Lano kerumah Gisela gagal. Dia lalu mengambil HP lalu menghubungi Jemy untuk
meminta bantuan untuk menggagalkan rencana Lano kerumah Gisela, tapi
permintaan itu ditolak oleh si Jemy.Aphrodite lalu mencoba meminta bantuan Arion,
tetapi Arion juga menolaknya karena dia hendak menemui Ibunya yang sudah
bercerai dengan ayahnya.
Aphrodite semakin bingung memikirkan cara agar rencana Lano kerumah
Gisela gagal. Dan akhirnya ia mendapat ide yang cukup bodoh. Tanpa pikir panjang,
dia langsung memasukkan bungkus rokok sekaligus koreknya ke saku, memakai jaket
lalu pergi keluar.Begitu sampai di pinggir jalan raya, dia hanya berdiri
tegak.Beberapa mobil dan motor lalu-lalang didepan Aphrodite.
Jalanan sekarang sepi, tak satupun kendaraan yang lewat didepannya.Tiba-tiba
terlihat ada sepercik sinar dari kejauhan.Dan sepertinya itu sebuah mobil dan yang
mengemudikannya adalah Arion. Bagitu mobil itu mulai mendekat kearahnya,
Aphrodite mulai melangkahkan kakinya. Berjalan perlahan ketengah jalanan sambil
menutup mata.
CIIIITTTT!!! Mobil itu berhenti tepat sebelum bemper depannya skitar dua
senti lagi menyentuh badannya, sontak Arion keluar dari mobil dengan persaan panic
dan menanyakan keadaannya. Namun setelah tahu bahwa orang nekad yang hamper
saja ia tabrak itu adalah Aphrodite sontak raut wajahnya berubah 180 derajat. Dia lalu
memarahi Aphrodite mengenai tindakan gilanya, Aphrodite hanya terdiam saja
mendengar omolen dari Arion dan tiba-tiba Tes! Air mata Aphrodite tiba-tiba jatuh
dari matanya saat itu.

Arion lalu mengajaknya mask ke mobil karena dia merasa kasihan melihat
Aphrodite menangis lalu menjalankan mobilnya. Dalam perjalanan dia bertanya
kepada Aphrodite tentang alasannya melakukan tindakan nekad itu dan kenapa dia
menangis.Aphrodite lalu menjelaskan alasannya bahwa dia melakukan itu untuk
menggagalkan rencana Lano kerumah Gisela.
Arion mencoba menenangkan Aphrodite dengan menjelaskan bahwa untuk
mendapatkan hati Gisela itu tidaklah semudah yang orang bayangkan. Dan juga
mencintai seseorang itu tidak harus memilikinya, jika kita memang benar-benar
mencintai orang itu maka biarkanlah ia bahagia denga orang yang dia anggap bisa
membuat hati mereka tenang.Mendengar penjelasan itu hati Aphrodite agak sedikit
lega.Kemudian Arion mengantarkan Aphrodite pulang kerumahnya.
Hari-hari Aphrodite setelah kejadian itu kembali normal, perlahan dia mulai
merelakan Lano untuk mencintai Gisela.Namun sebenarnya Lano hanya dijadikan
pelarian oleh Gisela dari mantan pacarnya yaitu Arion. Gisela sadar bahwa ia masih
belum bisa melupakan Arion dan meminta maaf bahwa selama ini dia hanya
menjadikan Lano sebagai pelariannya saja.Dan pada akhirnya semuanya kembali
normal kembali, semua anak-anak RAG bersuka cita menikamati kebersamaan dan
persahabatan mereka.
Hari ini rapor akan dibagikan jam Sembilan. Tapi, anak-anak kelas satu dan
kelas dua diharuskan datang lebih awal karena ada rapat perencanaan persembahan
untuk perpisahan siswa kelas 3.Ketika Aphrodite berjalan menuju kelasnya untuk
melihat ibunya, dia melihat ibunya sedang berbicara dengan seorang pria
berdasi.Demi menghilangkan rasa penasarannya, Aphrodite berjalan perlahan
mendekati mereka untuk menguntip pembicaraan mereka.
Aphrodite sangat shock mengetahui bahwa pria itu adalah ayah yang selama
ini dia cari melalui percakapan antara ibu dan pria itu. Dia tidak tahu apa yang ia
lakukan pada waktu itu. Dadanya sesak, ada perasaan berkecamuk didadanya.Muncul
keinginan dalam dirinya untuk membalas kelakuakn pria yang disebut sebut sebagai
ayah kandungnya dengan air comberan.Dan setelah mendapatkan waktu yang tepat
dia lalu menyiramkan air comberan itu ke pria itu yang tengah bersama dengan Arion.

Suasana saat itu sangat heboh dengan kejadian saat itu, laki-laki itu sadar
bahwa yang menyiramnya itu adalah Aphrodite anak kandung yang ia tinggalkan

ketika masih di dalam kandungan. Sesampainya dirumah pria itu menjelaskan bahwa
dia adalah ayah kandung Aphrodite dan juga ia menjelaskan alas an kenapa ia
meninggalkan istrinya dan bayi yang masih dalam kandungannya. Dia juga
menjelaskan siapa Arion sebenarnya yang merupakan adik dari Aphrodite buah cinta
terlarang antara pria itu dengan salah satu teman kerjanya.Dia tidak sengaja
menghamilinya karena pada waktu itu dia sedang mabuk.
Anak-anak RAG lainnya hanya duduk-duduk diteras rumah menunggu
selesainya pembicaraan itu dan tidak berani menganggu.Setelah sekian lama,
akhirnya mereka keluar dari dalam ruangan dan mengatakan kepada semuanya bahwa
masalah sudah terselesaikan.Arion lalu menjelaskan ceritanya kepada anak-anak
RAG lainnya.Jemy dan Jingga yang duduk disamping Aphrodite seketika langsung
memeluk Aphrodite setelah mendengar cerita dari Arion.
Dit, ini kado ultah gwe yang paling indahkebahagiaan lo adalah kado yang
paling indah buat gwe Kata Jingga tiba-tiba. Seketika anak-anak RAG lain kaget.
Mereka lupa bahwa hari itu adalah hari ulang tahun ke-17nya Jingga.Jingga
memaklumi kelupaan Aphrodite karena dia sedang dalam masalah, Tapi cecungukcecunguk ini nih yang nggak bisa gwe maafin!Lupa sama ultah sahabatnya sendiri!
kata Jingga ngomel-ngomel.
Mendengar itu seketika anak-anak RAG lain berlomba ngerayu Jingga dan
berjanji akan mengadakan pesta yang meriah untuk Jingga. Akhirnya mereka sampai
di Casa Luna tempat diadakannya pesta ulang tahunnya Jingga.Disana mereka
berpesta pora, berdansa dan menari.Tiba-tiba Jemy mengajak Aphrodite turun
kebawah berdua, disana suasananya begitu romantis sekali.
Dit, lo inget nggak omongan gwe yang tentang ciuman? Ciuman pertama itu
sebaiknya dilakukan sama cinta sejati kita kan? Dan lo ingat janji gwe kalo bakal
ngajarin lo gimana caranya ciuman? Gini nih caranya
DEG!!! Tiba-tiba bibir Jemy bersentuhan dengan bibir Aphrodite. Gitu
rasanya ciumanEnak kan?! Gemeteran yah? Nggak usah tegang banget gitu dong,
kata dia dengan entengnya sambil tangan kiri menggenggam tangan kiri Aphrodite
dan tangan kanannya memebelai pipi Aphrodite.Setelah itu mereka berdua naik ke
atas lagi, semua orang sudah hadir semua disana dan menikmati pesta itu.
Analisis Unsur Intrinsik

1. Tema
Tema yang diangkat dalam novel ini adalah kehidupan anak SMA
2. Penokohan
A. Aphrodite:
Rasa ingin tahunya tinggi
Bukti:
Gwe masih penasaran.Dengan nekad gwe tanyain siapa bokap gwe
sebenarnya.
Optimis
Bukti:
Gwe yakin, suatu hari nanati gwe pasti akan temukan ayah gwe.
Ambisius
Bukti:
Kenapa?! Karena feeling gwe mengatakan kalo Adrian Delano punya
perasaan yang lebih sama gwe! Seneng dong gwe cowok yang selema ini
gwe idam-idamkan kayaknya punya perasaan yang sama kayak gwe. Emang
belum tentu bener sih, tapi gwe yakin itu pasti dang gwe akan terus berusaha
untuk dapat memenangkan hatinya.
B. Jemy
Teman yang selalu ada kapan saja
Bukti:
Cuma dia satu-satunya temen yang selalu ada kapan saja.

Setia terhadap sahabatnya

Bukti:
Dia nggak pernah bosen dengerin semua curhat gwe , nggak pernah bosen
ngelapin air mata gwe kalo gwe lagi nangis didepan dia, nggak pernah absen
nganterin gwe kemana-mana pake motor sportnya.
Senang bercanda
Bukti:
Gwe sama anak-anak RAG yang lain Cuma senyum-senyum aja ngeliat
kejadian itu. Kami tau kalo Jemy lagi bercanda.Tapi kayaknya Jingga
nganggepinya serius.Waktu bibirnya Jemy udah hampir menyentuh bibir
Jingga, Jemy ngeliat wajah Jingga yang ketakutan tapi mau.Akhirnya saat itu
juga Jemy ketawa ngakak tepat didepan wajahnya.
C. Jingga
Ambisius
Bukti:
Dia itu cewek yang ambisius.
Pemberani
Bukti:
Dia bisa saja sampe tonjok-tonjokan sama orang laen yang nggak sependapat
sama dia.
Berpenderian yang kuat
Bukti:
Pokoknya, dia teguh dengan apa yang dia anggap bener.

D. Rayi

Setia terhadap pasangan

Bukti:
Bedanya sama Jemy, Dia nggak gampang ganti-ganti pacar.
Orangnya mellow
Bukti:
Agak bocor, tapi dia mellow banget.
E. Radit
Tidak bisa diam
Bukti:
Terus ada Radit yang nggak pernah bisa diem.
Senang menggoda cewek
Bukti:
Nah, kalo dia hobinya godaik cewek terus, tapi sampe sekarang belum pernah
namanya pacaran.
Mesum
Bukti:
Abis godainnya kelewatan parah juga sih! Dari narik-narik bra sampe melukmeluk sama nyiumin pipi para cewek dari belakang segala!
F. Iban
Banyak prinsipnya
Bukti:
Katanya kalo suka orang ya harus setia sama orang itu. Nggak boleh
nyeleweng, tapi nggak boleh terlalu saying juga.

G. Mama Eni

Penuh Perhatian
Bukti:
Mama Eni yang ngeliat kejadian itu malah nyap-nyapan dan panic. Dia segera
duduk disamping gwe dan ngelap air mata gwe pake baju ungu noraknya yang
baru saja dia beli di pasr grosir samping kompleks perumahan kami.
Penuh kasih sayang
Bukti:
Mama Eni yang ngeliat kejadian itu malah nyap-nyapan dan panic. Dia segera
duduk disamping gwe dan ngelap air mata gwe pake baju ungu noraknya yang
baru saja dia beli di pasr grosir samping kompleks perumahan kami.
H. Aphrodite
Sayang terhadap anaknya
Bukti:
Tapi setelah itu Nyokap langsung meluk gwe terus nyium kening kening gue
dan kedua pipi gwe sambil berkata Mama saying sama Odit, Odit udah
makan?
I. Arion
Sirik dengan orang
Bukti:
Tapi yang bikin gondok, dia itu sirik banget kalo sama gue!
Sayang terhadap kakaknya
Bukti:
Maksih, Bu Arion juga pasti akan sayang sama Ibu, Arion janji, Arion
akan jagain Ibu kayak Arion jaga ibu kandung Arion. Arion juga akan jagain
Odit, Kakak yang Arion saying.

J. Ayah Aphrodite

Orang yang tidak bertanggung jawab

Bukti:
Waktu itu saya bener-bener tidak bisa menghadapi kamu, Amanda!

3. Latar
A. Latar Tempat
-Kamar Aphrodite
Bukti:
Gwe masuk kamar Cuma dengan sehelai handuk.
-Parkiran sekolah
Bukti:
Motor Jemy yang gwe tumpangin berenti di parkiran sekolah.
-Ruang BP
Bukti:
Gwe dan Lano ngetok pintu BP dua kali.
-Taman
Bukti:
Gwe dan Jemy duduk-duduk di ayunan di taman depan rumah Jemy.
-Cafe Casa Luna
Bukti:
Akhirnya mereka sampai di Casa Luna tempat diadakannya pesta ulang
tahunnya Jingga.
-Sekolah

Bukti:
Hari ini di sekolah hawanya terasa sangat panas.
-Rumah Jemy
Bukti:
Berjam-jam kami ngabisin waktu buat bercanda di Rumah Jemy.
-Halaman depan rumah Jemy
Bukti:
Hari udah mulai malem. Gwe dan Jemy masih duduk di ayunan di halaman
depan rumah Jemy.
B. Latar Waktu
-Pagi hari
Bukti:
Thanks tukang roti, udah ngebangunin gwe walau langit masih gelap.
-Siang Hari
Bukti:
Karena siang ini matahari begitu terik, kami mutusin buat ngadem di UKS.
-Sore Hari
Bukti:
Berjam-jam kami ngabisin waktu buat bercanda di Rumah Jemy. Nggak terasa
tau-tau udah jam setengah 6 sore.
-Malam hari
Bukti:
Hari udah mulai malem. Gwe dan Jemy masih duduk di ayunan di halaman
depan rumah Jemy.
C. Latar Suasana

-Tegang
Bukti:
Gwe nggak ngerti mesti ngapain Air mata gweseketika mengalir.Dad gwe
sesak.Ada perasaan berkecamuk di dada gwe.Kepala gwe pusing.Pandangan
gwe kabur. Semua yang ada di depan gwe seolah berputar, melayang. Gwe
kayak kehabisan oksigen! Gwe susah bernapas.
-Romantis
Bukti:
Suara gemercik air sungai bikin suasana jadi tambah romantis.
-Haru/Mengharukan
Bukti:
Iya DitLo bener-bener tau apa artinya sahabat sejati. Kami semua saying
sama lo, Dit. You are really our really best friend, hon! lanjut Radit yang
matanya bener-bener berkaca-kaca. Udah ah, kok suasananya jadi haru gini?!
Kan kita mau pesta! Lets get a party guys!.
-Heboh
Bukti:
Suasana saat itu sangat heboh dengan kejadian saat itu, laki-laki itu sadar
bahwa yang menyiramnya itu adalah Aphrodite anak kandung yang ia
tinggalkan ketika masih di dalam kandungan.

4. Amanat

Meskipun kita membenci orang tua kita yang telah meninggalkan kita, tetapi
dia masih tetap orang tua kita dan kita tidak boleh terus membencinya.

Jika kita memang mencintai seseorang maka kita harus bisa merelakan orang
yang kita cintai untuk bahagia dengan orang lain yang bisa membuat dia
merasa nyaman karena cinta tidak harus saling memiliki.

Kita harus berani mempertaruhkan cinta sejati kita demi sebuah persahabatan
karena persahabatan sungguh tak ternilai harganya, selalu ada, menyala
menerangi setiap jengkal hidup, dan menerangi relung hati layaknya api abadi.

5. Sudut Pandang
Sudut pandang yang dipakai dalam novel ini adalah sudut pandang orang pertama
pelaku utama.
Bukti:
Karena pada novel itu kata yang digunakan oleh penulis yaitu Gwe yang dalam
bahasa bakunya adalah Aku.

6. Alur
Alur yang dipakai dalam novel ini adalah alur maju.
Bukti: Karena pada novel ini ceritanya maju tidak ada flash back atau kilas balik
peristiwa yang lampau.

7. Gaya bahasa
Gaya bahasa yang dipakai dalam novel ini adalah gaya bahasa anak gaul.
Bukti:
Pernah waktu gwe kelas enam SD, Gwe nanyain Nyokap tentang Bokap.