Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah
yang saya lakukan jika pada saat saya menziarahi kerabat
saya sementara di majlis mereka terdapat televisi yang
telah dikeraskan suaranya, lalu saya mengingkari mereka
namun mereka tidak meresponnya, apakah saya berdosa ?
Dan bagaimana saya mendakwahi orang lain dari kalangan
para pemuda yang masih pemula ?
Jawaban.
Para pemuda wajib berdakwah kepada Allah dan terus
melanjutkan (dakwahnya) tanpa putus asa. Karena berapa
banyak manusia yang diberi petunjuk oleh Allah
setelah kesesatan mereka ?! Dan berapa banyak manusia
yang diperbaiki oleh Allah setelah mereka rusak ?! Maka
hendaknya ia terus melanjutkan dakwahnya kepada yang
haq dan bersabar, seraya menanti pertolongan dari Allah
.
Adapun turut serta dalam pekerjaan haram sungguh tidak
boleh. Oleh karena itu tidak boleh ia tetap tinggal
menonton televisi sambil menyaksikan kemugkaran di
dalamnya. Atau tetap tinggal mendengarkan radio padahal
ia mendengarkan sesuatu yang diharamkan (dari radio
tersebut). Bahkan ia harus meninggalkan tempat itu jika
nasehat (yang diberikan) tidak bermanfaat ? Karena Nabi
telah bersabda.
"Artinya : Barangsiapa di antara kalian melihat
kemungkaran maka hendaknya ia merubahnya dengan
tangannya, jika tidak mampu maka hendaknya ia
merubahnya dengan lisannya, jika tidak mampu maka
hendaklah ia (mengingkarinya) dengan hatinya"
Seseorang yang tetap tinggal bersama pelaku mkasiat
maka akan dituliskan baginya dosa seperti dosa mereka
g y
p
(yang melakukannya). Sebagaimana firman Allah
berfirman.