Vous êtes sur la page 1sur 1

PRISTIWANTO ADHI ANUGRAHA

2216100097
TEKNIK ELEKTRO
ABSTRAK
Merokok semua pasti tahu sudah menjadi kebiasaan dikalangan penduduk di Indonesia, dari
yang remaja maupun yang sudah tua. Pasti masyarakat sudah tahu akibat merokok sangat
berbahaya. Zat-zat yang seperti karbon monoksida, tar, nikotin dan lain-lain dapat merusak
tidak hanya paru-paru saja tapi organ-organ manusia lainnya juga dapat rusak. Tapi mereka
tetap saja merokok, walaupun sudah tahu akibat merokok tersebut.
Tujuan dari penilitian ini untuk mengatasi penyebab orang-orang merokok dari sejak dini dan
yang sudah lama merokok. Jenis penelitian ini bersifat diskriptif. Jadi 90% masyarakat
banyak yang merokok karena alasan gengsi dan keren. Yang lain ada yang alasan karena
menghilangkan rasa stress. Yang lain ada karena alasan pergaulan bebas tapi tetap alasan
kembali kea rah gengsi dan keren.
Kesimpulan dari penelitian dari latar belakang orang merokok itu bermacam-macam. Bagi
kalangan remaja merokok adalah factor gengsi dan mereka merasa kalau tidak merokok itu
tidak keren. Sedangkan bagi kalangan orang yang sudah tua, mereka merasa dengan merokok
dapat menghilangkan rasa stress. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan karena ketagihan
adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok. Berbagai alasan dan faktor penyebab
untuk merokok diatas biasanya kalah seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli
tentang potensi berbahaya atas apa ditimbulkan dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya
sendiri, orang lain dan lingkungan. Harus diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa
merokok itu tidak enak tetapi dari sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok,
sampai ke bungkus rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak
bisa mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok.

Penelitian
Kesimpulan bahwa

Vous aimerez peut-être aussi