0 évaluation0% ont trouvé ce document utile (0 vote)
2K vues2 pages
Dokumen tersebut membahas tujuan hukum menurut para ahli seperti Aristoteles, Jeremy Bentham, dan Prof. Subekti. Aristoteles berpandangan bahwa tujuan hukum adalah mencapai keadilan dengan memberikan hak setiap orang. Bentham berpandangan bahwa tujuan hukum adalah mencapai kefaedahan bagi masyarakat. Prof. Subekti berpandangan bahwa tujuan hukum adalah menyelenggarakan keadilan dan
Dokumen tersebut membahas tujuan hukum menurut para ahli seperti Aristoteles, Jeremy Bentham, dan Prof. Subekti. Aristoteles berpandangan bahwa tujuan hukum adalah mencapai keadilan dengan memberikan hak setiap orang. Bentham berpandangan bahwa tujuan hukum adalah mencapai kefaedahan bagi masyarakat. Prof. Subekti berpandangan bahwa tujuan hukum adalah menyelenggarakan keadilan dan
Dokumen tersebut membahas tujuan hukum menurut para ahli seperti Aristoteles, Jeremy Bentham, dan Prof. Subekti. Aristoteles berpandangan bahwa tujuan hukum adalah mencapai keadilan dengan memberikan hak setiap orang. Bentham berpandangan bahwa tujuan hukum adalah mencapai kefaedahan bagi masyarakat. Prof. Subekti berpandangan bahwa tujuan hukum adalah menyelenggarakan keadilan dan
Adapun tujuan hukum menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Aristoteles (teori etis)
Menurutnya tujuan hukum ialah semata-mata untuk mencapai keadilan. Maksudnya adalah memberikan kepada setiap orang atau masyarakat, apa yang menjadi haknya. Disebut dengan teori etis karena isi hukumnya semata-mata ditentukan oleh kesadaran etis mengenai apa yang adil dan yang tidak adil.
2. Jeremy Bentham (teori utilitis)
Menurutnya hukum bertujuan untuk mencapai kefaedahan atau kemanfaatan. Artinya hukum itu bertujuan untuk menjamin kebahagiaan
bagi
masyarakat.
3. Prof Subekti S.H.
sebanyak-banyaknya
orang
ataupun
Hukum bertujuan untuk menyelenggarakan sebuah keadilan dan
ketertiban sebagai syarat untuk mendatangkan kebahagiaan dan kemakmuran.
RUMUSAN PENGERTIAN HUKUM MENURUT PARA AHLI
1. Plato, dilukiskan dalam bukunya Republik. Hukum adalah
sistem peraturan-peraturan yang teratur dan tersusun baik yang mengikat masyarakat.
2. Aristoteles, hukum hanya sebagai kumpulan peraturan yang
tidak hanya mengikat masyarakat tetapi juga hakim. Undangundang adalah sesuatu yang berbeda dari bentuk dan isi konstitusi; karena kedudukan itulah undang-undang mengawasi hakim dalam melaksanakan jabatannya dalam menghukum orang-orang yang bersalah.
3. Austin, hukum adalah sebagai peraturan yang diadakan untuk
memberi bimbingan kepada makhluk yang berakal oleh makhluk yang berakal yang berkuasa atasnya (Friedmann, 1993: 149).