Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ketakwaan.
Nah, kalau PBB kan
kegiatannya berbaris, berjalan, hadap kanan, hadap kiri, pokoknya kayak
gitu deh. Apa kegiatan ini
bertujuan untuk mengatur kita berjalan?
Apa kalau kita mau keluar rumah, kita harus jalan di tempat dulu
lalu langkah tegap maju jalan?
Guru: Tentu bukan begitu. Misalnya, saat kalian rame-rame akan masuk
kelas. Pintu kelas kan kecil,
sedangkan jumlah kalian banyak. Nah, kalian bisa baris dulu, lalu masuk satu
persatu.
Tiba-tiba salah seorang siswa memberikan tanggapannya.
Joni: Pak, kalau menurut saya, PBB itu mengajarkan kita kalau kita
melakukan sesuatu harus diperintah.
Kalau disuruh istirahat tempat ya istirahat tempat saja, nggak boleh jalan di
tempat. Kalau itu diterapkan
dalam kehidupan, berarti kita nggak boleh belajar sebelum diperintah dong
Pak.
Guru: Jadi pusing saya. Sudah cukup. Sekarang kalian cuma tinggal pilih saja
ekstrakurikuler yang akan kalian
ikuti, kalau nggak suka ya nggak usah dipilih.
http://downloadcontohmakalahku.blogspot.co.id/2016/02/contohteks-anekdot-beserta-strukturnya.html
http://downloadcontohmakalahku.blogspot.co.id/2016/02/contohteks-anekdot-beserta-strukturnya.html
Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus! jawab presiden 2.
Salah.
Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!.
Salah.
Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan
kata kedua bahasa Rusia.
Salah.
Loh jadi gimana donk?.
Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari
sarangnya, bego!.
Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah
tangga, masa lu bilang bego!.
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
Presiden bego presiden bego presiden bego! suara burung Beo
terdengar berulang-ulang.
Struktur
Abstraksi: Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab.
Orientasi: Suasananya cukup mengherankan.
Krisis: Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh
dari sarangnya, bego!.
Reaksi: Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di
rumah tangga, masa lu bilang bego!.
Koda: Presiden bego presiden bego presiden bego! suara burung Beo
terdengar berulang-ulang.
http://downloadcontohmakalahku.blogspot.co.id/2016/02/contohteks-anekdot-beserta-strukturnya.html
padanya: "Usiamu masih sangat muda kok sudah masuk penjara, kejahatan
apa yang telah kamu perbuat?"
"Saya mencuri ikan pak", jawab narapidana muda itu dengan singkat.
Narapidana tua: "Kamu dapat vonis berapa tahun?"
"Saya dihukum seumur hidup pak dengan masa percobaan 2 tahun"
Dengan rasa heran napi tua itu bertanya lebih jauh : "Pencurian ikan kok
sampai dihukum seberat ini, apa ikan yang kamu curi itu ikan paus?"
Narapidana muda: "Saya hanya membom ikan di dalam sebuah waduk pak,
dengan sebuah detonator tenggelam, kemudian 3 ekor ikan mengambang di
permukaan air"
Narapidana tua: "Kasus ini kan hanya kasus biasa, paling-paling kamu
ditahan 2 hari saja"
Narapidana muda: "Pokok masalahnya adalah, tidak lama kemudian
mengapung pula mayat beberapa orang penyelam"
Narapidana tua: "Hahaha, pantas saja kamu masuk penjara, ternyata yang
kamu bom tidak cuma ikan saja, melainkan manusia juga ikut terkena bom
tersebut".
Dan akhirnya narapidana tua tercengang dan tertawa akan penjelasan
narapidana muda tersebut. Situasi kembali normal dan mereka bersamasama berbincang-bincang dalam penjara.
http://downloadcontohmakalahku.blogspot.co.id/2016/02/contoh-teksanekdot-beserta-strukturnya.html
http://downloadcontohmakalahku.blogspot.co.id/2016/02/contohteks-anekdot-beserta-strukturnya.html
http://downloadcontohmakalahku.blogspot.co.id/2016/02/contoh-teksanekdot-beserta-strukturnya.html
Jarwo: Ada lagi Kang. Sehebat-hebatnya pembalap MotoGP, nggak ada yang
berani ngelawan arah. Pernah liat nggak pas Valentino Rossi lagi posisi satu,
kemudian muter balik?
Jono: Ya nggak lah Kang.
Jarwo: Kalau pengendara motor kita, kalau cuma lawan arah mah biasa. Ada
trotoar sikat, jembatan penyeberangan sikat, Asal cepat sampe.
Jono: Bener juga ya. Ada lagi nggak Kang?
Jarwo: Ada lagi. Saya lihat berita kalau pembalap MotoGP itu waktu kecilnya
latihan pake motor kecil, balapan di jalanan khusus. Nah, kalau di kita, anak
SMP aja udah banyak yang ke sana ke mari naik motor. SIM nggak punya,
helm nggak pake, berani ngebut lagi. Mana ada pembalap MotoGP yang
waktu balapan nggak pake helm? Kalau di kita mah pake nggak pake, ngebut
ya ngebut aja. Nggak sadar nyawanya cuma ada satu atau gimana nggak
tau. Takutnya kalau lagi asyik-asyiknya pake motor, liat polisi. Apalagi nggak
bawa uang buat kasih salam tempel ke polisi. Langsung deh cari jalan
alternatif atau berhenti dulu.
Jono: Bener banget Kang. Kayaknya punya temen polisi atau gimana gitu
bisa cerita sampe sejelas ini.
Jarwo: Karena saya juga kadang kayak gitu, haha.
Jono: Ngomong-ngomong pernah kena tilang Kang?
Jarwo: Pernah.
Jono: Ceritain dong Kang gimana kok bisa kena tilang?
Jarwo: Waktu itu ada lampu merah, berhubung lumayan sepi, saya nerobos
aja. Eh, nggak taunya ada polisi yang ngejar saya. Akhirnya ditilang deh
saya.
Jono: Polisinya nanya apa?
Jarwo: Nanya begini Anda tau kalau Anda tadi menerobos lampu merah?,
Tahu Pak, saya jawab gitu. Polisi itu nanya balik, Kenapa Anda tidak
berhenti? Saya jawab, Saya nggak lihat Bapak.
Jono: Hahaha. Akang bisa aja. Habisin dulu Kang kopinya, mumpung masih
anget.
Jarwo: Gara-gara keasyikan ngobrol nih, jadi lupa sama kopi.
http://downloadcontohmakalahku.blogspot.co.id/2016/02/contoh-teksanekdot-beserta-strukturnya.html
http://downloadcontohmakalahku.blogspot.co.id/2016/02/contohteks-anekdot-beserta-strukturnya.html
Guru : pertama-tama ibu akan menanyakan kata-kata bijak apa yang sering
dikatakan bapamu?
Murid 1 : Hidup ini harus kita "LANJUTKAN"!
Guru : oooh,bapak kamu pasti anggota partai demokrat ya ?
Murid 1 : betul bu
Guru : Oh pantes, sekarang kamu!
Murid 2 : Kata bapak saya hidup ini harus kuat seperti "BANTENG"!
Guru : Ohhh,pasti bapak kamu anggota partai PDIP
Murid 2 : betul bu.
Guru : pantes,sekarang lanjutkan lagi
Murid 3 : kata bapak saya "Lebih baik memberi dari pada diberi"
Guru : Wow,itu baru betul,bapak kamu pasti ustat / pendeta atau
semacamnya ya ?
Murid 3 : ukan bu.
Guru : ohhh pasti bapak kamu seorang yang taat ibadahnya kan ?
Murid 3 : bukan bu.
Guru : pasti bapak kamu seorang yang baik dan suka bersosialisasi ya ?
Murid 3 : Bukan juga bu
Guru (kesal) : terus apa dong!
Murid 3 : petinju bu.
http://downloadcontohmakalahku.blogspot.co.id/2016/02/contoh-teksanekdot-beserta-strukturnya.html
Biaya konsumsi durian
Alkisah ada 3 orang sahabat bernama Karen,Lina dan Trias yang baru saja
diterima di sebuah sekolah menengah atas(SMA)setelah lulus dari sekolah
menengah pertama(SMP).
Di sekolah mereka sedang ada pengumpulan dana untuk membangun kantin
sekolah.maklum,kantin di sekolah mereka itu rubuh akibat goncangan
gempa yang melanda sekolah itu berdiri beberapa bulan yang lalu.
Sudah sekitar 4 bulan mereka mengumpulkan dana sebesar 140 ribu
rupiah/siswa itu selesai.namun belum ada tanda-tanda kantin baru yang
telah direncanakan itu dibangun.
Eh,teman,kapan sih kantin sekolah kita ini mau dibangun?perasaan udah
lama deh kita bayar dana pembangunan kantin itu,cetus karen kepada
teman-temannya.
iya nih,kapan ya mulainya?masak kita harus ke luar sekolah setiap mau
jajan.apa mungkin dana itu masih kurang ya?,sahut Rina.
kayaknya enggak deh Rin,coba 140 ribu dikalikan 180 ribu.sudah ada 25
jutaan rupiah,apa itu masih kurang?,jawab Karen ngeyel.
Tiba-tiba Trias yang dari tadi diam saja di dekat mereka bedua berkatakalian
mau tahu sebabnya ya?ke sini, aku akan tunjukkan!(sambil memberi isyarat
kepada Karen dan Rina untuk mengikutinya.)
kalian lihat tumpukan kulit durian itu?(menunjuk tempat sampah di salah
satu sudut sekolah yang penuh dengan tumpukan durian.)tanya Trias
kepada kedua temannya itu.
iya.memangnya kenapa?,jawab Rina.
itu sisa durian untuk konsumsi dari sebagaian dana yang kita berikan
itukata Trias
jadi?,tanya Karen heran.
kalian kan tahu,harga durian itu mahal.jadi untuk konsumsi selama 4 bulan
setelah pengumpulan dana itu selesai saja sudah memakan banyak
dana.belum operasinal- operasinal yang lain!,jelas Tria kepada temannya.
tuh kan Ren ,benar yang aku bilang.Dana itu masih kurang,kamu nyesel sih
Ren,kata Rina kepada Karen sambil sedikit tertawa.
http://downloadcontohmakalahku.blogspot.co.id/2016/02/contoh-teksanekdot-beserta-strukturnya.html