Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
: Aster
Tgl/Jam MRS
Dx Medis
: Kwarshiorkor
No. Register
: 129xxx
: An. M. R
: laki laki
2. Identitas Orangtua
Nama Ayah
: Tn. H
Nama Ibu
: Ny. N
Umur
: 28 th
Umur
: 21 th
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Suku
: Madura
Bahasa
: Madura
Bahasa
: Madura
Pendidikan
: SD
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Swasta
Pekerjaan
Penghasilan
:-
Penghasilan
:-
Alamat
: Ajung
Alamat
: Ajung
B.
Keluhan Utama
Ibu pasien mengeluhkan badan anaknya yang membengkak.
C.
D.
1.
E.Riwayat Perinatal
1. Antenatal
Ibu mengatakan tidak pernah memeriksakan kehamilannya di bidan. Ibu
pasien mengatakan hanya memeriksakan ke dukun bayi dan melakukan
pijat saja sesekali di dukun tersebut. Selama hamil, ibu pasien mengatakan
tidak pernah mengalami sakit sakit tertentu. Makan makanan juga tidak
ada masalah, mual hanya terjadi dua kali saja dehingga tidak mengganggu
untuk pola makan yang dialami ibu pasien.
2. Intra natal
Ibu mengatakan melahirkan di bidan setempat. Karena tidak ada masalah
dan bayi terlihat sehat nenek pasien mengatakan tidak perlu membawa ke
pelayanan kesehatan.
3. Post natal (0-7 hari)
Karena saat melahirkan bayi dilahirkan di rumah dengan bantuan dukun,
maka ibu pasien mengtakan tidak mengetahui berapa berat badan bayinya
saat lahir juga panjang bayinya juga tidak diketahui karena tidak pernah
ditimbang dan diukur. Setelah itu juga ibu pasien mengatakan tidak pernah
membawa anaknya ke posyandu setempat dengan alasan anaknya sehat
sehat saja.
.
F. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami penyakit
yang sama dengan pasien yaitu kwarshiorkor. Ibu pasien mengatakan tidak
ada keluarga yang mengalami hipertensi, namun kakek pasien mengalami
kencing manis (DM).
GENOGRAM
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Pasien
Meninggal
G.
1. Perkembangan
a. Adaptasi sosial: Tercapai, ditandai dengan pasien dapat melakukan
sebagian besar tugas yang ada pada lembar DDST.
b. Motorik kasar: Tercapai, ditandai dengan pasien dapat melakukan
sebagian besar tugas yang ada pada lembar DDST.
c. Motorik halus: Sebagian tercapai, Tercapai, ditandai dengan pasien dapat
melakukan sebagian besar tugas yang ada pada lembar DDST
d. Bahasa: Tercapai, ditandai dengan pasien dapat melakukan sebagian
besar tugas yang ada pada lembar DDST
H.
kali atau tidak komplit dikarenakan ibunya mengatakan selama ini pasien
sehat dan tidak pernah mengalami masalah kesehatan lainnya kecuali
demam, batuk, flu.
2. Pola nutrisi dan metabolisme
Sebelum sakit: ibu pasien mengatakan sebelum sakit dirumah hanya
makan nasi 3 sendok saja, sisanya akan mengkonsumsi
makanan ringan dan lainnya yang dijual disekitar rumah
pasien.
Saat MRS
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit : BAK 5x/hari, (satu kali BAK 150cc) warna kuning, bau
khas urin. Ibu pasien mengatakan untuk BAB anaknya
lebih sering BAB dengan konsistensi lembek biasanya 2
kali sehari.
Saat sakit
6. Pola kognitif dan persepsi sensori: pasien dapat mengingat nama perawat,
dan dapat menjawab penambahan sederhana saat ditanya. Pasien dapat
merasakan saat di gelitik mengatakan geli, dan saat dimasukkan obat akan
menangis kesakitan. Pasien dapat mendengar dan menjawab meskipun
terkadang agak lama.
7. Pola konsep diri: Tidak dapat dikaji
8. Pola hubungan-peran: Hubungan pasien di keluarga adalah anak pertama,
dan masih belum memiliki saudara lagi.
9. Pola seksual-seksualitas: 10. Pola mekanisme koping: tidak dapat dikaji
11. Personal nilai dan kepercayaan: Pasien beragama Islam.
J. Pemeriksaan Fisik
1. Status kesehatan umum
Keadaan umum : cukup
Kesadaran
: 84 x / menit
c. Pernapasan
: 32 x/ menit
Berat Badan
: 17 kg
Panjang Badan
: 95,5 cm
Lingkar kepala
: 48 cm
Lingkar dada
: 62 cm
: 17 kg
BB saat ini
: 17,5 kg
BB ideal
: 19,8 kg
BB ideal= 2n+8
2. Kepala
Kepala : I: Rambut berwarna hitam, bersih, penyebaran rambut merata,
rambut tidak mudah rontok, rambut kering, tidak ada jejas
atau lesi
P : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan pada kepala.
Muka
Mata
4. Thorax/dada
a. Paru - paru
Inspeksi : Dada simetris, tidak ada jejas/lesi, retraksi dada simetris,
tidak ada penggunaan otot bantu napas.
Palpasi
Perkusi
: Sonor pada lapang paru ICS 2 sampai ICS 4 paru kiri dan ICS
2 sampai ICS 5 paru paru kanan.
Perkusi
5. Abdomen
Inspeksi
Perkusi
kekuatan otot
ekstremitas atas kanan kiri (44444) ekstremitas bawah kanan kiri (55555)
akral hangat, kering dan merah, CRT < 2 detik. Terpasang IV line di
tangan kiri.ekstremitas kanan kiri, atas dan bawah mengalami edema atau
bengkak, dimana pada ekstremitas bawah terdapat pitting edem derajad 3.
8. Pemeriksaan Neurologi.
Saraf saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu :
dapat
mengenali
bau
saat
Jenis
pemeriksaan
Laboratorium
Nilai normal
(rujukan)
Hasil
nilai
Satuan
27/6/2016
(hari/tanggal)
1.
Eritrosit
4,2-5,4
jt/mm3
1,51jt/mm3
2.
Hemoglobin
10-16
gr/dL
2,3 gr/dL
3.
Lekosit
4,5-11
mm/jam
9,4mm/jam
4.
Trombosit
150 -450
109/L
304 109/L
5.
Hematokrit
33-38
9,9%
6.
Protein total
6,6 8,7
gr/dL
3,9 gr/dL
7.
Albumin
3,4 4,8
gr/dL
1,5 gr/dL
8.
Kolesterol
<220
mg/dL
95 mg/dL
9.
Natrium
135 155
mmol/L
140,6
mmol/L
10.
Kalium
3,5 5,0
mmol/L
2,47 mmol/L
11.
Chlorida
90 110
mmol/L
111,9
mmol/L
12.
Calcium
2,15
2,57
mmol/L
2,11 mmol/L
13.
Magnesium
0,73
1,06
mmol/L
0,90 mmol/L
14.
Fosfor
0,86
1,60
mmol/L
0,98 mmol/L
15.
Kreatinin serum
0,6 1,3
mg/dL
0,4 mg/dL
16.
BUN
6 20
mg/dL
4 mg/dL
17.
Urea
26 - 43
gr/24 h
8 gr/24 h
2.
L.
Radiologi: -
Tearpi
1. Oral:
Zinc
Lacto-B
1x 1 sachet
Oralit
1 x 200ml
Ratna Lauranita A.
NIM 112311101029
ANALISIS DATA
Tanggal
29/6/2016
No.
1
Data Fokus
DS:
Ibu pasien mengatakan sebelum MRS pasien
hanya makan nasi 3 sendok
Saat MRS nasi hanya dihabiskan porsi
DO:
Masih terdapat nasi sisa yang tidak dihabiskan
porsi
Albumin 1,5 gr/dL
-
Problem
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Etiologi
Intake tidak adekuat
29/6/2016
BB sebelum sakit: 17 kg
BB saat ini
: 17,5 kg
BB ideal
: 19,8 kg
BB ideal= 2n+8
=2.5,9+8
=19,8 kg
DS:
ibu pasien mengatakan anaknya masih
bengkak.
ibu pasien mengatakan pipisnya sudah
Kelebihan volume
cairan
Ratna
3.
DS:
Ibu pasien mengatakan pasien hanya duduk dan
bermain di tempat tidur saja.
Pasien mengatakan lemas jika berjalan
edema
Ratna
kelebihan volume cairan
Ketidakefektifan
perfusi jaringan perifer
Ratna
DO:
Konjungtiva anemis
Terlihat sedikit pucat
Hb 2,3 gr/dL
29/6/2016
4.
DS:
- Ibu pasien mengatakan tidak tahu kenapa
bisa bengkak badan anaknya
- Ibu pasien mengatakan saat anak tidak mau
makan maka dibiarkan konsumsi jajanan
lainnya
DO:
Ibu pasien tidak tahu saat ditanya terkait
kondisi anaknya
Ibu pasien membiarkan anaknya hanya makan
nasi sedikit
Tidak tahu saat ditanya beberapa makanan
yang diperlukan oleh tubuh
sel kekurangan O2
Kurang pengetahuan
Ratna
29/6/2016
No.
Diagnosa Keperawatan
Nama Perawat
1.
Ratna
2.
3.
4.
Ratna
Ratna
Ratna
Intervensi
No.
Diagnosa keperawatan
1.
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
faktor psikologis dan
biologis yang
mengurangi
pemasukan makanan.
2.
Intervensi
NOC :
NIC :
Nutrition Management
Rasional
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mengurangi komplikasi
Memaksimalkan kebutuhan nutrisi
Meningkatkan nutrisi dan stamina
Meningkatkan nafsu makan
Intake adekuat
Meningkatkan pengetahuan pasien
dan keluarga tentang nutrisi
7. Mengetahui status ketercapaian
pemenuhan dan asupan nutrisi
pasien
8. Memaksimalkan nutrisi yang
sesuai dengan klien
dengan peningkatan
cairan ekstrasel
3.
NOC
Ketidakefektifan
Setelah diberikan asuhan
perfusi jaringan
perifer berhubungan keperawatan selama ...x24 jam
diharapkan perfusi jaringan
dengan perubahan
perifer klien efektif dengan
aliran darah
kriteria hasil:
sekunder akibat
a. Tissue Perfusion: Peripheral
peningkatan
b. CRT pada jari tangan klien <
3 detik (5 = no deviation
viskositas darah
from normal range)
c. CRT pada jari kaki klien < 3
detik (5 = no deviation from
normal range)
d. Denyut perifer teraba kuat (5
NIC
1. Circulation Precaution
1. Capillary refill time, akral, dan
a. Kaji secara komprehensif
suhu ekstremitas menunjukkan
sirkulasi perifer (CRT, akral,
status sirkulasi perifer
suhu ekstremitas)
2. Apabila ada luka pada area
b. Hindari adanya luka pada area
sirkulasi maka proses
dengan penurunan sirkulasi
penyembuhannya akan terhambat
c. Anjurkan klien untuk
karena sirkulasi yang tidak
mempertahankan asupan cairan
adekuat, maka harus dihindari
adekuat
adanya luka
d. Pantau TTV klien tiap 8 jam
3. Asupan cairan adekuat mencegah
peningkatan viskositas darah yang
2. Skin Surveilance
memperburuk sirkulasi
a. Pantau denyut nadi perifer
4. Gambaran tekanan darah dan nadi
menunjukkan status sirkulasi klien
4.
Kurang pengetahua
n berhubungan
dengan faktor-faktor
pencetus asma.
NIC
Teaching : disease Process
1. Berikan penilaian tentang tingkat
pengetahuan pasien tentang
proses penyakit yang spesifik
2. Gambarkan proses penyakit,
dengan cara yang tepat
3. Identifikasi kemungkinan
penyebab, dengan cara yang tepat
4. Sediakan informasi pada pasien
tentang kondisi, dengan cara
yang tepat
5. Hindari harapan yang kosong
6. Instruksikan pasien mengenai
tanda dan gejala untuk
1.
Menent
ukan intervensi lanjutan
2.
3.
4.
5.
6.
Menam
bah pengetahuan pasien dan
keluarga
Member
ikan intervensi yang tepat
Menam
bah pengetahuan pasien dan
keluarga
Menghi
ndari kecemasan pada pasien dan
keluarga
Member
TINDAKAN KEPERAWATAN
Diagnosa 1
Tanggal
Jam
Tindakan Keperawatan
29/6/201
6
12.00
WIB
12.05
WIB
13.00
WIB
13.05
WIB
13.45
WIB
14.00
WIB
Nama
Perawat
Ratna
30/6/201
6
16.05
WIB
16.20
WIB
16.30
WIB
18.30
WIB
18.40
WIB
01 Juli
2016
21.00
WIB
21.10
WIB
23.00
WIB
Ratna
Asupan
Infus
F75skim
Makan
porsi
Total
05.30
WIB
02 Juli
2016
16.00
WIB
18.00
WIB
19.00
WIB
03 Juli
2016
22.00
WIB
23.30
WIB
Energi
110 KKal
1116 KKal
843 KKal
Protein
- gram
10,8 gram
27 gram
2069 KKal
37,8 gram
4.
Energi
- KKal
1632 KKal
843 KKal
Protein
- gram
17,4 gram
27 gram
2475 KKal
44,4 gram
Energi
- KKal
1888 KKal
843 KKal
Protein
- gram
102,4 gram
27 gram
2731 KKal
129,4 gram
04.30
WIB
07.30
WIB
07.45
WIB
Diagnosa 2
Tanggal
Jam
29/6/201
6
10.00
WIB
10.20
WIB
12.00
WIB
12.10
WIB
12.15
WIB
14.15
WIB
30/6/201
6
15.00
WIB
16.10
WIB
16.30
WIB
16.45
WIB
18.30
WIB
Tindakan Keperawatan
Nama
Perawat
Ratna
Output
Urine : 1500 cc
BAB : 30 cc
IWL : 76,5 cc +
1606,5 cc
+ 19 cc
Ratna
19.00
WIB
01 Juli
2016
21.00
WIB
21.40
WIB
21.45
WIB
02 Juli
2016
01.00
WIB
02 Juli
2016
04.00
WIB
05.00
WIB
Output
Urine : 1000 cc
IWL : 65, 6cc +
1065,6 cc
+ 156,2 cc
Output
Urine : 1600cc
IWL : 65, 6cc +
1665,6 cc
+ 8,8 cc
Ratna
02 Juli
2016
15.00
WIB
16.10
WIB
17.00
WIB
19.30
WIB
03 Juli
2016
22.15
WIB
04 Juli
2016
01.00
WIB
05.00
WIB
05.55
WIB
Output
Urine :2000 cc
IWL : 65, 6cc +
2065,6 cc
+ 38,8 cc
Output
Urine :2250 cc
IWL : 210 cc +
2460 cc
+ 85 cc
Ratna
Diagnosa 3
Tanggal
Jam
Tindakan Keperawatan
Nama
Perawat
29/6/201
6
12.30
WIB
Ratna
13.00
WIB
30/6/201
6
13.15
WIB
16.00
WIB
16.10
WIB
17.00
WIB
01/7/201
6
21.00
WIB
21.15
WIB
21.20
WIB
21.30
WIB
Ratna
Ratna
02/7/201
6
Ratna
Diagnosa 4
Tanggal
Jam
Tindakan Keperawatan
29/6/201
6
13.00
WIB
13.45
WIB
30/6/201
6
16.00
WIB
Nama
Perawat
Ratna
Ratna
EVALUASI
Diagnosa 1
Tanggal
No.
Diagnosa
29/6/2016
1.
Ketidakseimba
ngan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
30/6/2016
1.
Ketidakseimba
ngan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
Evaluasi
S:
Ibu pasien mengatakan belum
banyak mbak makannya.
Pasien mengatakan tidak mau
makan
O:
Terdapat sisa makanan
Kebutuhan energi pasien (1750
KKal), energi yang masuk
sebanyak 443 KKal atau sekitar
25,3% dari total kebutuhan
energi harian pasien
Kebutuhan protein pasien (26,25
KKal), protein yang masuk
sebanyak 18,5 KKal atau
sekitar 70,4 % dari kebutuhan
total protein pasien
BB sebelum sakit: 17 kg
BB saat ini
: 17,5 kg
BB ideal
: 19,8 kg
BB ideal = 2n+8
=2.5,9+8
=19,8 kg
A:
Masalah keperawatan belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1,3,4,5
S:
Sudah mau makan mbak kata ibu
pasien
Nama
Perawat
Ratna
01/6/2016
1.
Ketidakseimba
ngan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
O:
Terdapat sisa makanan porsi
Kebutuhan energi pasien (1750
KKal), energi yang masuk
sebanyak 632 KKal atau sekitar
36,1 % dari total kebutuhan
energi harian pasien
Kebutuhan protein pasien (26,25
KKal), protein yang masuk
sebanyak 33,75 KKal atau
sekitar 128,5 % dari kebutuhan
total protein pasien
BB sebelum sakit: 17 kg
BB saat ini
: 17,5 kg
BB ideal
: 19,8 kg
BB ideal = 2n+8
=2.5,9+8
=19,8 kg
A:
Masalah keperawatan teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1,3,4,5
S:
Ibu mengatakan untuk porsi
makanan yang dimakan masih
setengah, belum meningkat,
tapi tidak perlu dipaksa lagi
makannya. Anaknya minta
sendiri.
Mau minum susunya, dan
02/7/2016
1.
Ketidakseimba
ngan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
O:
Terdapat sisa makanan porsi
Kebutuhan energi pasien (1750
KKal), energi yang masuk
sebanyak 2069 KKal atau
sekitar 118,2 % dari total
kebutuhan energi harian pasien
Kebutuhan protein pasien (26,25
gram), protein yang masuk
sebanyak 37,8 gram atau sekitar
144 % dari kebutuhan total
protein pasien
Terdapat penurunan BB menjadi
16,5 kg
Ekstremitas atas dan bawah
edemanya berkurang.
Perut masih asites
A:
Masalah keperawatan teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1-8
S:
enak sudah mbak makannya kata
ibu pasien.
Sudah tidak bengkak
O:
Terdapat sisa makanan porsi
Kebutuhan energi pasien (1750
KKal), energi yang masuk
sebanyak 2475KKal atau
sekitar 141,4% dari total
kebutuhan energi harian pasien
Kebutuhan protein pasien (26,25
03/7/2016
1.
Ketidakseimba
ngan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
Ratna
Diagnosa 2
Tanggal
No.
Diagnosa
Evaluasi
29/6/2016
2.
Kelebihan
volume cairan
S:
ibu pasien mengatakan pipisnya
banyak mbak
ibu pasien mengatakan tangannya
masih bengkak
O:
Akral hangat, kering, merah
CRT<2 detik
Balance cairan + 269 cc
Kebuthan cairan pasien (1750
cc/hari) berdasarkan hasil
penghitungan, cairan terpenuhi
sebanyak 64,3% dari total
kebutuhan cairan per hari.
Terdapat edema anasarka, dengan
pitting + 3
30/6/2016
2.
Kelebihan
volume cairan
A:
Masalah keperawatan belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1 5
modifikasi latihan gerak kaki dan
tangan atau ekstremitas
S:
ibu pasien mengatakan
Alhamdulillah mbak sudah
tidak bengkak kakinya
O:
Akral hangat, kering, merah
CRT<2 detik
Balance cairan + 156,2 cc
Kebuthan cairan pasien (1750
Nama
Perawat
Ratna
01/7/2016
2.
Kelebihan
volume cairan
2.
Kelebihan
volume cairan
02/7/2016
03/7/2016
A:
Masalah keperawatan teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1 5
modifikasi latihan gerak kaki dan
tangan atau ekstremitas
S:
ibu pasien mengatakan sudah
tidak bengkak ya mbak, Cuma
perutnya ini masih seperti
orang kembung
O:
Akral hangat, kering, merah
CRT<2 detik
Balance cairan + 8,8 cc
Kebuthan cairan pasien (1750
cc/hari) berdasarkan hasil
penghitungan, cairan terpenuhi
sebanyak 94,6% dari total
kebutuhan cairan per hari.
Tidak terdapat edema pada
ekstremitas bawah dan atas
Asites +
A:
Masalah keperawatan teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1- 7
S:
-
2.
Kelebihan
volume cairan
Diagnosa 3
Tanggal
No.
29/6/2016
3.
30/6/2016
3.
Diagnosa
Evaluasi
Nama
Perawat
Ketidakefektifa S:
n perfusi
jaringan perifer Pasien mengatakan tidak mau turun,
duduk saja di tempat tidur
O:
Makanan belum habis dari rumah
sakit
Dalam sehari tidak pernah turun
dari tempat tidur
Lemah
Terlihat mengantuk
BAK ditempat tidur
Konjungtiva anemis
A:
Masalah keperawatan belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1- 7
Ketidakefektifa S:
n perfusi
jaringan perifer masih belum kuat kalau mau main
ini mbak, ya Cuma main sama
duduk di tempat tidur ini aja
O:
Dalam sehari tidak pernah turun
dari tempat tidur
Lemah
Terlihat mengantuk
BAK ditempat tidur
Konjungtiva sedikit merah muda
A:
Ratna
Ratna
01/7/2016
02/7/2016
3.
3.
Ratna
Ratna
P:
Hentikan intervensi
Diagnosa 4
Tanggal
No.
29/6/2016
4.
30/6/2016
4.
Diagnosa
Kurang
pengetahuan
Kurang
pengetahuan
Evaluasi
Nama
Perawat
S:
Saya masih belum paham mbak
kenapa bisa sampai bengkak
seperti ini kata ibu pasien
O:
Terlihat bingung
Sesekali bertanya
A:
Masalah keperawatan belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi dan
modifikasi penjelasan dengan alat
bantu leaflet
S:
jadi anak saya ini kekurangan gizi
ya mbak kata ibu pasien
bengkaknya karena kurang gizinya
ya mbak?
Ibu pasien mengatakan paham
terkait masalah yang dialami
anaknya
O:
Mampu menyebutkan jenis
makanan yang masuk golongan
karbohidrat meskipun lama dan
dengan bantuan
Sesekali memvalidasi dan
menanyakan apakah
jawabannya benar
A:
Masalah keperawatan teratasi
P:
Hentikan intervensi
Ratna
NAMA
NIM