Vous êtes sur la page 1sur 22

ARUS BOLAK BALIK

OLEH:
RISMAN

1512040006

MASFUFA

1512040026

MUSDALIFAH RAMLI

1512041019

PENDIDIKAN FISIKA B

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


TAHUN AJARAN 2016/2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, hingga kami bisa
menyusun dan menyajikan makalah ini sebagai salah satu tugas Elektronika
Dasar. Serta tak lupa pula kepada berbagai pihak yang telah menyalurkan
dorongan dan motivasi hingga penyelesaian makalah.
Kami menyadarai sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan, untuk itu diharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan pembuatan makalah dan tugas
tugas selanjutnya.
Kami juga memohon maaf bila terdapat kekeliruan penulisan dalam
makalah, sehingga membingunkan pembaca dalam memahami apa yang
dimaksud oleh penulis.
Makassar,

September 2016

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................i


DAFTAR ISI ......................ii
BAB I
PENDAHULUAN ........................
BAB II
PEMBAHASAN ...........................
BAB III
PENUTUP .............................
DAFTAR PUSTAKA ............................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Berlakang
Pada Era Globalisasi, kini kebutuhan manusia akan energi
banyak ditopang oleh energy listrik. Hal ini dapat dilihat dari
kegiatan sehari-hari yang banyak menggunakan tenaga listrik, seperti
lampu,alat-alat rumah tangga dari elektronik serta mesin-mesin
dipabrik.listrik dihasilkan dari sumber energi listrik atau pembangkit
energy listrik yang lazim disebut generator.Dari sumbernya, energy
listrik disalurkan atau ditransisikan kepada konsumen, menggunakan
kawat penghantar atau kawat transisi yang panjangnya bisa mencapai
ratusan kilometer.
Ditinjau dari sifat alirannya listrik dibedakan antara listrik
arus searah dan arus bolak balik. Arus bolak balik (alternating
carrent) atau AC merupakan arus dengan tegangan yang berubah
tanda secara berulang.Listrik PLN menggunakan arus bolak balik
berbentuk gelombang sinusoidal.
Isyarat yang diproses dalam elektronika banyak berupa
arus bolak balik dengan berbagai bentuk gelombang.Akan tetapi
bentuk gelombang yang dasar adalah bentuk sinusoidal. Oleh karena
itu menurutt dalil fourier hambir semua bentuk gelombang dapat
diuraikan

dalam

bentuk

deret

fourier

menggunakan

bentuk

gelombang sinusoidal.
Pada materi ini akan dibahas bagaimana magnet dapat
menghasilkan arus listrik, darimana arus

listrik bolak-balik

dihasilkan, dan metode fungsi eksponensial kompleks. Dengan cara ini


aturan yang digunakan pada arus searah tetap berlaku, asalkan digunakan
fasor kompleks. Cara kompleks ini biasanya digunakan pada rangkain RLC

seri dan pararel dengan tekanan pada pengertian factor kualitas (Q). Arus

listrik bolak-balik-pun dapat membahayakan bagi manusia jika arus


yang dihasilkan sangat tinggi. Maka dalam penggunaan listrik harus
dilakukan dengan sangat hati-hati.Dan pada pembahasan kali ini-pun
akan dibahas seluk-beluk dari gelombang sinus.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud arus bolak-balik dan pengaplikasikan
konsep arus bolak balik serta penerapannya?
2. Bagaimana konsep arus bolak-balik?
3. Bagaimanakah menentukan harga efektif dan harga rata-rata pada
arus bolak balik ?
4. Apa perbedaan rangkain RLC seri dengan RLC parallel ?
5. Bagaimana generator nerarus bolak balik?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian arus bolak-balik dan pengaplikasikan
konsep arus bolak balik serta penerapannya.
2. Memahami konsep arus bolak-balik.
3. Mampu menentukan harga efektif dan harga rata-rata pada arus
bolak-balik.
4. Memahami pernedaan RLC seri dengan RLC paralel
5. Mengetahui bahwa geerator berarus bolak balik.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertia Arus Bolak Balik


Dasar arus bolak-balik adalah arus yang terbangkit dari sebuah
generator tegangan yang di keluarkan sangat kecil. Sumber arus bukan

hanya berasal dari sumber DC, melainkan dari AC atau yang sering kita
ketahui Arus Bolak Balik, sumber listrik tertentu (seperti generator
magnetik putar) secara alamiah dapat menghasilkan tegangan yang
polaritasnya dapat berubahubah/bergantiganti, polaritas positif dan
negatifnya saling berkebalikan dalam waktu. Seperti tegangan yang
polaritasnya dapat di switch (ditukartukar) positif dan negatifnya, atau
seperti arus yang arah arusnya dapat di switch maju atau mundur. Listrik
yang seperti ini disebut sebagai arus AC ( arus bolak balik).
Untuk lambang yang digunakan dalam rangkaian antara sumber
arus DC dan AC itu berbeda satu sama lain:

Perbedaan antara arus DC dan arus AC adalah dari sumber yang di


keluarkannya, pada umumnya arus keluaran dari sumber arus AC lebih
besar dibandingkan keluaran dari arus DC, karena hal tersebut arus AC
lebih banyak di gunakan di industri maupun pabrik-pabrik besar.
Pada listrik arus bolak balik,GGl serta arusnya mempunyai lebih
dari satu arah atau arahnya berubah sebagai fungsi waktu. Sumber Arus
bolak balik adalah generator Arus bolak balik. Generator Arus bolak balik
terdiri atas sebuah kumpuran persigi yang diputar dlam medan magnet.
Arus bolak balik dibedakan antara Arus bolak balik yang
mempunyai fungsi atau pola grafik sinusoida dan Arus bolak balik yang
non sinusoida seperti pada gambar :

Sumber arus bolak balik adalah generator arus bolak alik,generator


arus bolak balik terdiri atas sebuah kumparan persegi yang diputar dalam
medan magnet.Gaya gerak listrik (GGL) yang dihasilkan oleh generator
arus bolak balik berubah secara periodic menurut fungsi sinus atau
cosinus.GGL sinusoida ini dihasilkan oleh sebuah kumparan yang berputar
dengan laju sudut tetap.tegangan yang dihasilkan berupa tegangan
sinusoida dengan persamaan sebagai berikut:
=NBA sin t
Atau
=m sin t
Dengan :
m=NBA = gaya gerak listrik maksimum
N=Jumlah lilitan kumparan
A=luas kumparan
B=besarnya induksi magnetic
=frekuensi sudut putaran kumparan

Beban listrik dalam rangkaian Arus bolak balik dapat berupa


resistor (R),kapasitor (C)dan indictor (L).
Pada Arus AC diukur dengan amperemeter AC, besaran yang
terukur merupakan nilai rms (root mean square) atau nilai afektif dari
arus,untuk melihat bentuk arus.untuk melihat bentuk arus sinusoidal yang
dihasilkan oleh sumber bolak balik, dapat digunakan osiloskop. Monitor
sebuah osiloskop terbagi-bagi menjadi baris-baris dan kolom-kolom
sehingga membentuk sebuah kotak seperti pada gambar :

Dari gambar diatas sumbu vertikal menunjukkan nilai tegangan


atau arus yang dihasilkan oleh sumber bolak balik dan sumbu horizontal
menunjukkan waktu.

B.

Konsep Arus Bolak-Balik


Penemu arus AC adalah Nicola Tesla.Pada umumnya, digunakan
pada barang-barang yang menggunakan listrik dari PLN, seperti mesin
cuci, lampu, pompa air, kompor listrik, dan lainnya.Arusbolak-balik adalah
arus yang berubah-ubah setiap saat, dimulai darititik 0 kemudian mencapai
titik maksimum, lalu kembali menuju titik 0, kemudian menuju titik

minimum, lalu kembali lagi menuju titik 0. Jika kita buat kurva dari definisi
diatas maka akan terbentuk sebagai berikut:

V
+

time
0

V
-

Ditinjau dari gelombang yang terbentuk diatas, kita dapat


menyimpulkan bahwa gelombang yang terbentuk adalah gelombang
sinusoidal yang terbentuk sempurna satu gelombang yang terdiri atas satu
lembah dan satu bukit. Dimana pada diagram cartesius yang terbentuk,
garis X merupakanwaktu dan garis Y merupakan kecepatan maksimum dan
minimum.
Frekuensi menyatakan jumlah siklus gelombang dalam setiap
detik. Jika listrik AC memiliki frekwensi 50 Hz maka memiliki arti bahwa
dalam setiap detik beda potensial dari listrik akan berubah sebanyak 50
siklus. Sehubungan dengan perbedaan beda potensial dan arus terhadap
waktu pada AC maka keduanya diukur berdasarkan nilai root mean

square (RMS). Pada arus sinusoidal besarnya RMS adalah 0.707 dari nilai
maksimum.

Hukum-hukum yang berlaku pada arus DC (hukum

Kirchoff, Ohm) juga berlaku pada arus AC.


Sehingga dapat ditarik kesimpulan:
1. Tegangan output dari generator AC berbentuk gelombang sinus
2. Tegangan seketika pada suatu titik dari bentuk fungsi sinus akibat
perputaran generator.

V1= Sin .Vp


Pengukuran gelombang sinus adalah dengan persamaan:

Vpp= 2Vp

Vpp adalah Peak-to-Peak Voltage dimana tegangan total adalah


tegangan total dari puncak sampai lembah gelombang.

8
V
+

Contoh:

Vpp
0

tim
V
-8

Vpp= 2Vp
Vpp= 2 . 8 = 16

C.

Harga Efektif (Root-mean-square) dan Harga Rata-Rata (average)

1.

Harga Efektif (root-mean-square, rms)


Harga efektif arus(Ief=Irms) dari arus listrik bolak balik
didefenisikan setara dengan besarnya arus rata-rata yang pada besar
hambatan dan selang waktu yang sama,menghasilkan kerja listrik
yang sama besar.
Untuk arus rata,jika arus sebesar I mengallir pada hambatan R
selam selang waktu t akan menghasilkan kerja listrik sebesar:
W = R I2 t
Untuk arus rata, I = Ief
W=R I2eft
Kerja yang dihasilkan oleh arus bolak balik pada hambatan R dalam
selang waktu t adalah:
W= i2dt
Dalam waktu setengah periode,energy yang dihasilkan oleh arus
efektif adalah
Wef = I2ef R T

Untuk selang waktu satu periode,harga efektif listrik arus bolak


balik
Ief = 2dt
Harga efektif untuk GGL dan arus adalah
ef = p
Dan
Ief p
Biasanya tanda atau keterangan efektif tidak dituliskan.itu berarti
yang dimaksud adalah harga efektifnya.Pada umumnya alat-alat
ukur listrik bolak balik dikalibrasi untuk harga efektif untuk
tegangan sinusoida.
2.

Harga rata-rata (average-value)


Harga rata-rata arus dari

listrik

arus

bolak

balik

didefenisikan setara dengan besarnya arus rata yang dalam selang


waktu

sama

memindahkan

sejumlah

muatan

yang

sama

besarnya.Jika arus rata dengan selang waktu memindahkan


sejumlah muatan,q = It.Listrik arus rata,arus yang mengalir tetap
besarnya, berarti arus rata-rata dan arus sesaat sama besarnya,atau
I=
q= I t = t
Jumlah muatan yang dipindahkan oleh arus bolak balik
dalam selang waktu t adalah

Untuk selang waktu satu periode harga rata-rata bagi arus GGL dan
tegangan adalah

Untuk

arus

bolak

balik

yang

mempunyai

pola

grafik

simetrikm,artinya bagian positif dan negative sama besar,maka


dalam

selang

waktu

harga

rata-ratanya

nol.Dalm

hal

demikian,harga rata-rata diambil untuk selang waktu setengah


periode.

D. Perbedaan Rangkaian RLC Seri dan RCL Parallel


Rangkaian penting dalam rangkaina arus bolak balik ialah
rangkaian RLC seri dan parallel.
1. Resonansi RLC-Seri

Sebuah rangkaian yang terdiri atas hambatan, induktansi,


dan kapasitor yang terhubung secara seri dan dihubungkan dengan
sebuah sumber tegangan yang berubah terhadap waktu v s (t)
seperti pada gambar.kita mulai dengan menganalisis arus yang
mengalir pada rangkaian.

Pada rangkain RLC seri adalah rangkain yang terdiri atashambatan


inductor dan kapasitor yang disusun secara seri seperti pada gambar 5
kemudian rangkaian tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan bolak
balik. Andaikan arus sesaatnya I = im sin t diperoleh :

Dari gambar diatas diperoleh:


Tan
Jika dibuat grafik tegangan total dan arus pada sebuah grafik,akan
didapatkan grafik sebagai berikut :

Beda fase antara tegangan total (Vab) terhadap arus adalah dengan 0 <<900
(tegangan mendahului arus)
2. Impedensi rangkaian RLC seri
Hambatan total karena pengaruh resistor R, inductor X L,dan
kapasitor XC dalam rangkaian arus bolak balik dapat diganti
dengan sebuah hambatan pengganti yang disebut impedansi (Z)
sehingga akan berlaku hubungan
V=V=IZ

Nah, bagaimanakah cara mengetahui frekuensi resonansi dari


sebuah rangkaian ?dengan mengubah-ubah frekuensi yang dihasilkan oleh
sebuah generator, anda dapat menetukan frekuensi resonansi dari rangkaian
dengan

carafrekuensi

generator

diubah-ubah

mulai

dari

nilai

terkecil,kemudian secara perlahan-lahan dinaikkan sambil mengamati


arusyang terbaca pada amperemeter.
Arus akan membesar dan akhirnya akan mengecil. Pada arus
mencapai nilai maksimum, frekuensi pada rangkaian itu merupakan
frekuensi resonansi.
Banyak peralatan elektronik memerlukan rangkaian resonans.
Diruang sekitar anda,merambat berbagai gelombang radio dan gelombang
televise dengan berbagai macam frekuensi. Agar pesawat radio atau
televise dapat menerima satu macam frekuensi, dibutuhkan sebuah
rangkaian resonansi yang frekuensi resonansinya dapat diubah-ubah.
Rangkaian semacam ini disebut rangkaian penala.Pengubahan
freuensi resonansi biasanya dilakukan dengan menggunakan kapasitor yang
kapasitasnya dapat diubah-ubah, disebut kapsitor variable.
E.

Peran Generator berarus Bolak Balik


Generator adalah suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik

menjadi energi listrik.Tenaga mekanik bisa berasal dari panas, air, uap,
dll.Energi listrik yang dihasilkan oleh generator bisa berupa Listrik AC
(listrik bolak-balik) maupun DC (listrik searah).Hal tersebut tergantung dari
konstruksi generator yang dipakai oleh pembangkit tenaga listrik.Di resume
kali ini yang kami akan bahas adalah generator pada saat menghasilkan
arus AC.
Generator AC sering dimanfaatkan di industri untuk mengerakkan
beberapa mesin yang menggunakan arus listrik sebagai sumber penggerak.
Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Generator arus bolak-balik 1 fasa

b. Generator arus bolak-balik 3 fasa


Generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu
a. Stator, merupakan bagian diam dari generator yang mengeluarkan
tegangan bolakbalik (diam)
b. Rotor, merupakan bagian bergerak yang menghasilkan medan magnit
yang menginduksikan ke stator. (bergerak)

Stator terdiri dari badan generator yang terbuat dari baja yang
berfungsi melindungi bagian dalam generator, kotak terminal dan name
plate pada generator.Inti Stator yang terbuat dari bahan ferromagnetik yang
berlapis-lapis dan terdapat alur-alur tempat meletakkan lilitan stator.
Lilitan stator yang merupakan tempat untuk menghasilkan
tegangan. Sedangkan, rotor berbentuk kutub sepatu (salient) atau kutub
dengan celah udara sama rata (rotor silinder). Konstruksi dari generator
sinkron dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Jumlah kutub generator arus bolak-balik tergantung dari kecepatan
rotor dan frekuensi dari GGL yang dibangkitkan. Kutub - kutub magnet
yang berlawanan saling dihadapkan sehingga diantara kedua kutub magnet
tersebut dihasilkan medan magnet. Di alam medan magnet tersebut terdapat
kumparan yang mudah berputar pada porosnya. Karena kumparan selalu
berputar, maka jumlah gaya magnet yang masuk ke dalam kumparan juga
selalu berubah - ubah. Sifat dari arus listrik yang dihasilkan oleh generator
listrik AC ini berjenis bolak - balik dengan bentuk seperti gelombang;
amplitudonya bergantung pada kuat medan magnet, jumlah lilitan kawat,
dan luas penampang kumparan; serta frekuensi gelombangnya sama dengan
frekuensi putaran kumparan.
Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum
Faraday yang menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan

magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk


gaya gerak listrik.
Prinsip kerja generator arus bolak-balik tiga fasa (alternator) pada
dasarnya sama dengan generator arus bolak-balik satu fasa, akan tetapi
pada generator tiga fasa memiliki tiga lilitan yang sama dan tiga tegangan
outputnya berbeda fasa 1200 pada masing-masing fasa

Gambar
1.menunjukkan skema sebuah generator AC, yang memiliki beberapa
kumparan yang dililitkan pada angker yang dapat bergerak dalam medan
magnetik. Sumber diputar secara mekanis dan GGL diinduksi pada
kumparan yang berputar.
Keluaran dari generator tersebut berupa arus listrik, yaitu arus
bolak-balik. Skema induksi gaya gerak listrik dapat diamati pada Gambar
3, yang menunjukkan kecepatan sesaat sisi a - b dan c - d, ketika loop
diputar searah jarum jam di dalam medan magnet seragam B.

Gambar 3. Gaya gerak listrik GGL induksi pada potongan a-b dan c-d.

GGL hanya dibangkitkan oleh gaya-gaya yang bekerja pada bagian


a - b dan c - d. Dengan menggunakan kaidah tangan kanan, dapat
ditentukan bahwa arah arus induksi pada a - b mengalir dari a ke b.
Sementara itu, pada sisi c - d, aliran dari c ke d, sehingga aliran menjadi
kontinu dalam loop. Besarnya GGL yang ditimbulkan dalam a - b adalah:
= B.l.v
Inti dari kerja generator AC yaitu kumparan diputar pada garis
medan magnet lalu akan timbul gaya gerak listrik induksi, dan
menghasilkan gelombang sinusoidal, lalu akan muncul arus, setelah itu
akan bereaksi dengan strator dan akan timbul arus bolak-balik
Besar tegangan generator bergantung pada :

Kecepatan putaran (N)

Jumlah kawat pada kumparan yang memotong fluk (Z)

Banyaknya fluk magnet yang dibangkitkan oleh medan magnet (f)

Jumlah Kutub
Jumlah kutub generator arus bolak-balik tergantung dari kecepatan

rotor dan frekuensi dari GGL yang dibangkitkan.

Faktor yang mempengaruhi besarnya energi, yaitu :


1. Medan magnet.
Semakin besar medan magnet maka semakin besar energi yang
dihasilkan
2. Percepatan putaran
Semakin cepat putaran maka semakin besar energi yang dihasilkan
3. Banyaknya lilitan
Semakin banyak lilitan maka semakin besar energi yang dihasilkan
Hal yang mempengaruhi tingginya gunung/lembah pada arus AC
(Amplitudonya) yang timbul dari kerja generator, yang paling utama yaitu
percepatan pada putaran
Pada generator ada kemungkinan 2 hal yang menyebabkan cincin
tidak memutar, yaitu :
a) Alat rusak
b) Sumber habis, misalkan air sebagai sumbernya surut

BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan
1. Arus bolak-balik adalah arus yang berubah-ubah setiap saat,
dimulai dari titik 0 kemudian mencapai titik maksimum, lalu
kembali menuju titik 0, kemudian menuju titik minimum, lalu
kembali lagi menuju titik 0.
2.
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

http://ekasuweantara.blogspot.com/2014/04/penggunaan-listrik-ac-dan-dcdi.html , 09 April 2014


http://nary-junary.blogspot.com/2014/11/arus-bolak-balik.html,

22

November 2014
http://rumushitung.com/2015/03/24/arus-dan-tegangan-bolak-balik-fisikasma/ , 24 Maret 2015
https://sainsmini.blogspot.co.id/2015/11/materi-lengkap-rangkaian-arusbolak.html , 02 November 2015

Vous aimerez peut-être aussi