DIFRAKSI

Oleh
Kelompok 5

ABSTRAK

Telah dilakukan suatu percobaan yaitu percobaan difraksi pada celah tunggal
dan celah banyak. Difraksi cahaya atau lenturan cahaya dapat terjadi karena
pembelokkan arah rambat cahaya oleh suatu penghalang. Penghalang yang
dipergunakan biasanya berupa kisi, yaitu celah sempit. Semakin kecil halangan,
penyebaran gelombang semakin besar. Hal ini bisa diterangkan oleh prinsip
Huygens. Selain disebabkan oleh celah sempit, peristiwa difraksi juga dapat
disebabkan oleh kisi. Untuk melakukan percobaan difrkasi pada celah tunggal
yaitu dengan mengatur keluaran sinar pada laser yang digunakan sebagai sumber
cahaya, lalu menentukan lebar celah dengan melihat skala pada slit, lalu
mengamati pola bayangan difraksi pada dinding dengan menggunakan laser.
Lalu mengukur jarak antara pola bayangan. Kemudian pada celah banyak yaitu
dengan mengatur keluaran pada laser yang digunakan sebaga sumber cahaya,
lalu menempatkan kisi didepan sumber cahaya sejauah 20 cm, lalu mengamat
bayangan yang terjadi pada layar dengan menggunakan laser lalu mengukur
jarak bayangan yang terjadi. Adapun hasil percobaan yang didapatkan yaitu pada celah
tunggal, jarak ke celah adalah 4 m, perbesarannya yaitu 1,2 dan 3, dan nilai y adalah 0,4 cm,
0,7 cm dan 0,9 cm. Dan nilai a yaitu 3. Lalu pada hasil perhitungan dihasilkan yaitu sudut
pertama yaitu 0,00573, sudut kedua 0,010027 dan sudut ketiga yaitu 0,012892. Dan
menghasilkan delta lamda sebesar 0,028 x 10

-7

m dan lamda rata-rata sebesar 0,25 x 10

-7

m.

Dan hasil akhir atau KR sebesar 11,2 %. Kemudian pada celah banyak yaitu menghasilkan
sudut pertama yaitu 22,29363, sudut kedua yaitu 25,17352 dan sudut ketiga yaitu 41,82854.
Kemudian memiliki d sebesar 1/600 atau 1,67, lalu memiliki delta lamda sebesar 0,077 m dan
lamda rata-rata sebesar 0,453. Kemudian nilai akhir atau KR yaitu 3,4 %. Pada percobaan
difraksi ini pesentase yang dihasilkan pada difraksi celah tunggal dan celah banyak adalah
berbeda. Persentase yang dihasilkan lebih besar pada celah tunggal.
1i