Vous êtes sur la page 1sur 2

Nama

: Wela Margareta

Kelas

: IX.C

Mata Pelajaran : PPKN

NO

NAMA PAKAR
RUMUSAN PENGERTIAN HUKUM
Prof. Dr. Mochtar sebuah kumpulan kaidah dan asas yang telah mengontrol semua
Kusmaatmadja

pergaulan hidup yang terdapat dalam masyarakat dimana itu


bertujuan untuk dapat menjaga segala ketertiban serta mencakup
hal lembaga-lembaga dan proses yang memiliki daya guna dalam

mewujudkan berlakunya kaidah yang menjadi sebuah kenyataan


didalam bermasyarakat.

J.C.T. Simorangkir

suatu aturan yang mempunyai sifat dalam memaksa dan selalu


terus menentukan perilaku manusia di dalam lingkungan

2
masyarakat dan lingkungan yang telah dibuat oleh lembaga yang
Mr. E.M. Meyers

memiliki wewenang.
suatu kumpulan aturan yang mempunyai beberapa kandungan
mengenai adanya pertimbangan kesusilaan yang telah ditujukan

kepada tingkah laku manusia yang terdapat dalam masyarakat


dan akan menjadi pegangan untuk para penguasa negara yang
berada dalam menjalankan tugasnya.

NO

NAMA PAKAR
Prof. Subekti S.H

Prof. Mr Dr. LJ. Didalam bukunya inleiding tot de studie van het nederlandse
Apeldoorn
recht menyatakan bahwa pada tujuan hukum adalah untuk
mengatur segala pergaulan hidup manusia dengan secara damai.
Hukum menghendaki adanya suatu perdamaian.
Perdamaian diantara manusia itu mesti dipertahankan dalam
hukum dengan cara melakukan pemberian perlindungan terhadap
kepentingan-kepentingan tentang hukum manusia tertentu,
kemerdekaan, keselamatan, harta benda, jiwa terhadap pihak
yang ingin berbuat untuk merugikannya.
Aristoteles

RUMUSAN TUJUAN HUKUM


Didalam buku yang telah ditulis dengan berjudul Dasar-dasar
Hukum dan Pengadilan Prof Subekti S.H telah menyatakan
bahwa hukum itu berkaitan dengan mengabdikan diri kepada
tujuan Negara yang terdapat didalam pokoknya adalah untuk
dapat mendatangkan sebuah kemakmuran dan mampu
mendatangkan kebahagiaan kepada rakyatnya
Hukum menurut Prof Subekti, S.H melayani suatu tujuan negara
itu dengan cara mengadakan Keadilan dan ketertiban,
adapun mengenai syarat-syarat yang pokok untuk dapat dalam
mendatangkan kebahagiaan dan kemakmuran. Ditegaskan
selanjutnya bahwa pada keadilan tersebut kiranya dapat
digambarkan menjadi sebagai sebuah kondisi keseimbangan
yang mampu membawakan ketentraman kedalam hati setiap
orang, dan kalau terusik atau dilanggar maka akan dapat segera
memunculkan kegoncangan dan kegelisahaan.

Tujuan hukum menurut Aristoteles (teori etis) adalah hanyalah


sekedar untuk mencapai keadilan, yang berarti memberikan
sebuah sesuatu kepada setiap orang yang sudah menjadi haknya.
Dikatakan teori etis karena hukumnya berisi mengenai adanya
kesadaran etis mengenai apa yang tidak adil dan apa yang adil.

Vous aimerez peut-être aussi