ABSTRAK

POLA PERESEPAN OBAT ANTI DIABETIKA ORAL PADA

PASIEN BPJS PBI DI POLI DALAM RSUD KOTA
MADIUN TAHUN 2015
Pungki Ristyaji, Widhi Astutik 1

Obat anti-hiperglikemia oral adalah salah satu terapi farmakologi yang

diberikan pada diabetes tipe 2 melitus (DM). Oral anti-hiperglikemia digunakan
ketika pasien gagal respondat setidaknya tiga bulan dengan diet rendah
karbohidrat dan energi dengan melakukan aktivitas fisik, setelah upaya perubahan
gaya hidup, kadar glukosa darah konstan di atas 200 mg / dL dan HbA1c di atas
6,5%. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola oral anti-hiperglikemia
pada pasien rawat jalan BPJS PBI dengan Diabetes Mellitus di RSUD Kota
Madiun Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan demografi pasien berdasarkan
jenis kelamin yaitu paling banyak berjenis kelamin perempuan sebesar 64% dan
pasien dengan rentang usia 53-61 tahun sebanyak 85 pasien (36.3%). Pola
peresepan obat anti-hiperglikemia oral yang digunakan terdiri dari golongan
Penghambat Enzim Alfa Glukosidase, Thiazolidindion, Sulfonilurea dan
Biguanida (penghambat gluconeogenesis). Obat tunggal yang paling banyak
digunakan adalah Giquidon (golongan Sulfonilurea) sebesar 29%. Kombinasi
dua obat yang paling banyak digunakan adalah kombinasi dua obat Gliquidon +
Metformin 500mg sebesar 27,3%. Kombinasi tiga obat yang paling banyak
digunakan adalah kombinasi tiga obat Akarbose 100mg + Gliquidon + Metformin
500mg sebesar 29%. Obat anti diabetika oral yang paling banyak digunakan
adalah Metformin 500mg sebesar 34,1% dan frekuensi yang paling sering
digunakan adalah Gliquidon sebesar 27,1% dalam satu tahun.

Kata kunci: pola, obat anti-hiperglikemia oral, diabetes melitus, BPJS

ABSTRACT
vii1

POLA PERESEPAN OBAT ANTI DIABETIKA ORAL PADA

PASIEN BPJS PBI DI POLI DALAM RSUD KOTA
MADIUN TAHUN 2015
Pungki Ristyaji, Widhi Astutik 1

Oral anti-hyperglycemic drugs is one of the pharmacological treatment given to

type 2 diabetes mellitus (DM). Oral anti-hyperglycemic used when patients fail
respondat at least three months with a diet low in carbohydrates and energy with
physical activity, after efforts to lifestyle changes, constant blood glucose levels
above 200 mg / dL and HbA1c above 6.5%. This study aims to determine patterns
of oral anti-hyperglycemic outpatient BPJS PBI with Diabetes Mellitus in
hospitals Madiun Year 2015. The results showed the demographics of patients by
sex that is at most were female and 64% of patients with an age range 53-61 years
as many as 85 patients (36.3%). Anti-hiperglycemic oral medication prescribing
pattern used consisted of a class of enzyme alpha-glucosidase inhibitors,
Thiazolidindion, sulfonylureas and Biguanides (inhibitor of gluconeogenesis).
Single drug most widely used is Giquidon (sulfonylurea group) of 29%. The
combination of the two drugs most widely used is a combination of two drugs
Gliquidon + Metformin 500mg of 27.3%. The combination of the three drugs
most widely used is a combination of three drugs acarbose Gliquidon + metformin
100 mg + 500 mg of 29%. Oral anti-diabetic drugs are the most widely used is
Metformin 500mg 34.1% and the most frequently used is Gliquidon of 27.1% in
one year.

Keywords: pattern, oral anti-hyperglycemia, diabetes mellitus, BPJS

ix