Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Berdasarkan analisis kejadian yang berlangsung pada bulan Oktober 2010, menunjukkan
bahwa hujan yang terjadi pada bula n tersebut bersifat Atas Normal (AN) dari rata-ratanya.
Sedangkan Prakiraan hujan bula n Desember 2010, Januari dan Pebruari 2011 yang dis usun
berdasarkan hasil analis is data hujan di wilayah Propinsi Banten dan DKI Jakarta dengan
mempertimbangkan kondisi fisis dan dinamika atmosfer regional maupun global yang
berlangsung dan cenderung dapat mempengaruhi kondis i iklim di wila yah tersebut
menunjukkan bahwa hujan yang terjadi cenderung bersifat Atas Normal (AN), namun untuk
bulan Pebruari 2011 diprakirakan hujan bersifat Bawak Normal (BN) meskip un hujan masih
di atas 100 mm.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dala m penyelesaian
laporan ini. Harapan kami semoga informasi ini bermanfaat sebagai bahan acuan dalam
pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan.
Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini.
Semoga bermanfaat.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................................II
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................................................III
1
TINJAUAN UMUM.....................................................................................................................................................1
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
Curah Hujan....................................................................................................................................................1
Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan.................................................................................................1
Sifat Hujan.......................................................................................................................................................1
Intensitas Hujan...........................................................................................................................................1
Cuaca Ekstrim...............................................................................................................................................2
SOI (Southern Oscillation Index)......................................................................................................2
DMI (Dipole Mode Index)........................................................................................................................2
Peta Rata-rata Curah Hujan..................................................................................................................3
iii
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
1.1
TINJAUAN UMUM
Curah Hujan
Curah hujan merupakan ketinggian air huja n yang jatuh pada tempat yang datar
dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm
adalah air huja n setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar
seluas 1m2 dengan asumsi tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap.
1.2
Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul
selama 28 atau 29 hari untuk bulan Pebruari dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya.
1.3
Sifat Hujan
Sifat hujan merupakan perbandin gan antara jumlah curah hujan kumulatif selama
satu bulan di suatu tempat dengan rata-ratanya atau normalnya pada bulan dan tempat yang
sama.
Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu :
a. Sifat Hujan Atas Normal (AN)
Rata-rata curah huja n bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan
dengan minimal periode 10 tahun. Sedangkan normal curah hujan bulanan did apat dari nilai
rata-rata curah hujan masing-masin g bulan selama periode 30 tahun.
1.4
Intensitas Hujan
Intensitas hujan merupakan besarnya huja n harian yang terjadi pada suatu waktu.
Umumnya memiliki satuan mm/jam.
Intensitas hujan dibagi menja di 3 (tiga) katagori, yaitu :
a. Enteng (tipis)
b. Sedang
c. Lebat
:
:
:
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
1.5
Cuaca Ekstrim
1.6
Indeks ini menunjukan perbedaan tekanan udara antara daerah Tahiti (mewakili
daerah Amerika Selatan) dan Darwin (mewakili India-Australia). Jik a nilai SOI negatif, berarti
tekanan udara permukaan sepanja ng Amerika Selatan lebih daripada wilayah India Australia, dan jika SOI positif akan terja di sebaliknya.
1.7
Fenomena Dipole Mode Indeks (DMI) yaitu fenomena yang ditandai dengan interaksi
laut-atmosfer di Samudera Hindia, dimana terjadi penurunan suhu muka laut dari keadaan
normalnya di Samudera Hindia tropis bagian timur (pantai barat Sumatera) dan kenaikan
temperatur dari normalnya di Samudera Hindia tropis bagian barat atau bagian timur Afrika,
Menganalisis keja dian DMI digunakan indeks sederhana, yaitu berupa dipole anomali suhu
muka laut yang did efinisik an sebagai perbedaan anomali suhu muka laut Samudera Hin dia
bagian timur (90 - 110BT / 10LS ekuator) dan Samudera Hindia bagian barat
(50- 70BT / 10LS - 10LU).
Pada saat DMI (+) terjadi penurunan curah huja n di wilayah Indonesia Bagian Barat,
sebalik nya apabila DMI (-) terjadi peningkatan curah huja n di wila yah Indonesia Bagian
Barat.
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
1.8
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
Berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Propinsi Banten dan
DKI Jakarta, maka analisis curah hujan bulan Oktober 2010 dapat diinformasik an sebagai
berikut:
2.1
Atas No rm al (A N)
WILAYAH
Kab Le bak ba gia n Ti mu r (S ajir a)
Kab Le bak b agi an
(Pan ya un gan )
Ti mu r
(Cip an as ), K ab
Le ba k
b agi an
Sel ata n
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
2.2
WILAYAH
-
101 200 mm
201 300 mm
Kab Serang bagian barat, Kab Serang bagian sela tan, Kab Lebak
bagian timur
DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kab
Tangerang bagian timur, Kab Pandeglang, Kab Lebak.
> 300 mm
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
2.3
TERJADI TANGGAL
Serang
- Pamarayan; 21 Oktober 2010; 109mm
Pandeglang
- Cikeusik; 10 Oktober 2010, 113mm
- Jiput; 21 Oktober 2010; 102mm
- Jiput; 26 Oktober 2010; 101mm
- Pasir Ona/Rangkas; 29 Oktober
108mm
2010;
Lebak
- Bd Cilangkahan/ Malingping; 22 Oktober
2010; 120mm
- Bd Cilangkahan/ Malingping; 26 Oktober
2010; 115mm
- Bd Cilangkahan/ Malingping; 28 Oktober
2010; 100mm
- Cijaku; 28 Oktober 2010; 147mm;
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
2.4
Iklim Mikro Stasiun Kli matologi Pondok Betung Bulan Oktober 2010
Tabel/ Gambar
Tabel 1. Curah Hujan Maksimum Stasiun Klimatologi Pondok Betung
bulan Oktober 2010 (mm)
Per io de
5
me nit
30
me nit
60
me nit
2 ja m
3 ja m
6 ja m
12 j am
mm
16. 5
44. 0
71. 5
92. 6
94. 0
98. 3
100 .0
Ta n gg al
15
26
26
26
26
26
26
Pada bulan Oktober 2010, curah hujan harian maksimum yang tercatat pada periode 5
menit-an adalah 16.5mm terjadi pada tanggal 15. Sedangkan untuk perio de 30 menit-an, 60
menitan, 2 ja m-an, 3 jam-an, 6 jam-an dan 12 jam-an terjadi pada tanggal 26 dengan besar
curah hujan berturut - turut 44.0mm, 71.5mm, 92.6mm, 94.0mm, 98.3mm dan 100.0mm.
Gambar 7. Intensitas Hujan Harian pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2010
Intensitas hujan pada bulan
Oktober
2010
dengan
kategori enteng sebesar 36%,
kategori sedang sebesar 19% dan
kategori lebat sebesar 19%.
Sedangkan kejadian tidak ada
hujan sebesar 26%.
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
Gambar 8. Suhu Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2010
Suhu udara harian pada bulan Oktober 2010, rata-rata berkisar 24.8 - 29.10C . Sedangkan
suhu udara maksimum absolu t bernilai 34.8C dan suhu minimum absolut bernilai 22.4C.
Gambar 9. Kelembaban Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2010
Rata-rata kelembaban haria n pada bulan Oktober 2010 bernilai 83%. Untuk kelembaban
udara haria n maksimum terjadi pada tanggal 3 sebesar 96% sedangkan bernilai minimum
pada tanggal 11 sebesar 56%.
8
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
Gambar 10. Penguapan Udara pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2010
Nilai rata-rata penguapan yang terukur pada Panci Penguapan pada bula n Oktober 2010
sebesar 2.9 mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 11 sebesar 6.5 mm dan bernilai
minimum pada tanggal 3 sebesar 0 mm.
Sedangkan untuk penguapan yang terukur pada ruangan (Pitche) rata-rata sebesar 2.2 mm.
Nilai maksimum tercatat pada tanggal 12 sebesar 4.6 mm dan bernilai minimum pada
tanggal 24 sebesar 0.5 mm.
Gambar 11. Windrose Area Pondok Betung Bulan Oktober 2010
Gambar windrose di atas menunjukkan bahwa arah angin terbanyak pada bula n Oktober
2010 adalah Utara. Frekuensi distrib usi angin dengan kecepatan 1-4 knots adalah sebesar
87.1% sedangkan untuk frekuesi angin calm sebesar 12.9 knots.
9
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
Gambar 13. Lama Penyinaran Matahari Harian pada Area Pondok Betung
Bulan Oktober 2010
Grafik di sana menunju kkan bahwa, nilai rata-rata lama penyinaran matahari sebesar 45%,
nilai maksimum tercatat tanggal 10 dan 11 sebesar 100% sedangkan nilai minimum tercatat
tanggal 3 dan 5 sebesar 0%.
10
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
2.5
Maks
Min
Kelem baba n
Udar a (% )
Lam a
Penyinar a n
Mata har i
(% )
Jum lah
(m m )
Har i
Hujan
(har i)
Stasiun Klimatologi
Pondok Betung
27.1
32.9
23.8
83
45
518
23
27.3
32.1
24.0
78
344
19
26.4
32.3
23.1
81
51
348
18
26.6
31.8
23.2
84
55
186
20
Stasiun Geofisika
Tange rang
27.4
32.6
23.5
80
44
179
16
No
Pos Huja n
3.1
Hujan
11
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
Gambar 14. (a) Suhu Permukaan Laut Nopember 2010 dan (b) Dip ole Mode
Sumber http://www.weather.unisys.com/archive/sst/sst-101121.gif
Sumber http://www.poama.bom.gov.au/experimental/
Poama15/sst_index_rt.html
Pola angin di Indonesia secara umum masih di dominasi oleh pola angin timuran, hal
tersebut terlihat dari nilai anomali tekanan udara di wilayah sebelah timur Indonesia sekitar
Samudera Pasifik dip rakirakan masih cenderung bernilai positif dan wilayah Samudera
Hindia memiliki anomali tekanan yang makin negatif dan persebarannya makin meluas ke
arah timur Indonesia , sehingga pola angin belum mengalami perubahan. Adanya gangguan
berupa berbagai pusat tekanan rendah yang terkonsentrasi di wilayah Samudera Hin dia
sebela h barat Sumatera serta akan mulai tumbuh di wilayah selatan jawa menyebabkan
massa udara basah dari pasifik menumpuk dan terkonsentrasi diw ilayah Indonesia seperti
Sumatera, Jawa sampai Nusa Tenggara sehingga curah hujan di wilayah tersebut
diprakirakan akan meningkat. Daerah Indonesia akan did ominasi oleh daerah masukan
angin (konfluen), hal tersebut dapat terlih at pada gambar kondis i anomali MSLP (Mean Sea
Level Pressure) (gambar 15-b).
Gambar 15. (a) Prakir aan Anomali Wilayah Nino 3.4 dan (b) Anomali MSLP
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
Desember untuk wilayah Indonesia memiliki variasi nila i anomali yang positif hingga negatif,
nilai anomali yang positif memiliki nilai antara 40 s/d > 160 mm (Gambar 17).
Gambar 16. (a) Anomali Suhu Muka Laut Desember-Januari 2010/2011 dan (b) OLR
Sum be r: h ttp :// www.j ams tec .g o.j p/frs gc /re sea rch d
/ 1 i/ od s/ in tex_ f1_ o
f rec as .t h m
t l .en
Berdasarkan kondis i dinamis serta prakiraan kondis i anomali hujan bulan Nopember
tersebut di atas maka diprakirakan keadaan cuaca pada bulan Desember untuk wilayah
Indonesia pada umumnya kondisinya masih cukup basah dengan didomin asi huja n yang
bervariasi mula i ringan hingga sedang kadang lebat tetapi umumnya kondisi cuacanya pada
pagi hari masih dengan keadaan berawan, sesekali akan terjadi huja n pada pagi hingga
siang hari. Kondisi tersebut pada umumnya terjadi di sekitar wilayah Sumatera bagian
selatan, Jawa, Bali dan Nusa Tengara. Wilayah Indonesia seperti Sumatera bagian utara
dan tengah serta Kalimantan diprakirakan memiliki anomali hujan yang negatif dibandin gkan
normalnya. Kondisi Hujan Bulan Deember 2010 Banten dan DKI Jakarta diprakirakan masih
memiliki peluang hujan dengan intensitas ringan kadang sedang, seirin g sudah masuknya
musim hujan di wilayah tersebut.
Gambar 17. Prakir aan Anomali Curah Hujan periode bulan Desember 2010
13
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
3.2
Dengan demikian diprakirakan curah hujan bulan Nopember 2010 sampai Pebruari
2011 wilayah Banten dan DKI Jakarta umumnya memilik i kecenderungan curah hujan yang
bervariasi dimana bagian utara wilayah Indonesia memiliki anomali yang negatif, dan wilayah
Indonesia bagian selatan memiliki anomali yang positif dibandin gkan normalnya dan memiliki
nilai yang konstan sampai bulan Pebruari 2011 dengan kondis i suhu muka laut di wilayah
Indonesia yang masih hangat dibandingkan dengan wilayah Pasifik yang terlihat dari nilai
indeks IOD, SOI, dan Nino 3.4. Diprakirakan curah hujannya akan didominasi pada keadaan
yang did ominasi sifat Normal. Mempertimbangkan kondisi din amika atmosfer tersebut,
peluang terjadinya cuaca ekstrim diprakirakan masih terjadi.
14
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
3.3
WILAYAH
Normal (N)
Atas Normal (AN)
15
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
3.4
WILAYAH
DKI Jakarta bagian tengan dan utara, Kota tangerang, Kab
Tangerang, Kab Lebak bagian timur dan utara
DKI Jakarta bagia n timur, sela tan, dan barat, Kota Tangerang
Selatan, Kab Serang bagian tengah dan timur, Kab Lebak
bagian selatan
Kota Cilegon, Kab Serang bagian barat, Kab Pandeglang,
Kab Lebak bagian barat.
16
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
3.5
WILAYAH
17
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
3.6
WILAYAH
0 - 100 mm
101 200 mm
201 300 mm
> 300 mm
18
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
3.7
WILAYAH
DKI Jakarta bagian timur, selatan dan barat, Kota Tangerang,
Kota Tangerang Selatan, Kan Tangerang bagian sela tan dan
utara, Kab Serang bagian tengah
DKI Jakarta bagian utara, Kota Cilegon, Kab Serang bagian
tengah dan barat, Kab Pandeglang bagia n utara dan sela tan
Kab Serang bagian barat
19
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
3.8
WILAYAH
20
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
Prakiraan potensi banjir bulan Desember 2010 dan Januari 2011 Propinsi Banten dan
DKI Jakarta yang dis ampaikan meliputi potensi banjir tinggi, menengah, rendah dan aman
dari kejadian banjir.
4.1
Pada bula n Desember 2010, Propinsi DKI Jakarta diprakir akan berpotensi banjir menengah
Untuk Propinsi Banten sebagian besar wilayahnya diprakirakan berpotensi banjir tingkat
tinggi, sedangkan wia layah Serang bagian Timur dan sebagian kecil wilayah kota/kab
Tangerang berpotensi banjir tingkat menengah. .
21
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
4.2
Dari kedua gambar di atas menunjukkan bahwa untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta pada
bulan Januari 2011 secara umum diprakirakan berpotensi banjir tingkat tinggi.
22
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
Lampiran 1. Analisa Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Oktober 2010
PRAKIRAAN HUJA N
WILA YAH B ANTEN DA N D KI JAK ARTA
BULAN : OKTOBER 2010
WILAYAH
X
(mm)
RR
SIFAT
I. DK I JAK ARTA
1 . BMK G K emayoran
2 . Pond ok Betun g (B MKG)
3 . Tanjung Priok (BMK G)
4 . Cen gkareng ( BMK G)
5 . Ha il m
6 . Pakub uwon o
7 . Kedoya Selatan
106
149
69
80
121
117
37
90
127
59
68
103
99
31
122
171
79
92
139
135
43
382
518
222
344
376
564
705
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
II. T ANGE RA NG
8 . Cu rug ( BMK G)
9 . Pasar Bar u-Ta ngerang
1 0. Mauk
1 1. Kr esek
1 2. Bala raja
195
30
53
40
97
166
26
45
34
82
224
35
61
46
112
348
252
237
140
196
AN
AN
AN
AN
AN
III. S E R A N G
1 3. Ser ang (B MK G)
1 4. C i o m a s
1 5. Cin angka
1 6. Cir uas (S ingamer ta)
1 7. Kr amat Watu
1 8. Pam arayan
1 9. Kasem en
2 0. Mancak
2 1. Carenang
2 2. Pad arincang
97
170
130
98
70
159
42
124
37
180
82
145
111
83
60
135
36
105
31
153
112
196
150
113
81
183
48
143
43
207
186
260
493
156
123
364
111
*)
188
464
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
284
136
196
144
89
367
284
241
116
167
122
76
312
241
327
156
225
166
102
422
327
553
543
404
488
418
467
230
AN
AN
AN
AN
AN
AN
BN
V. L E BA K
199
254
233
213
187
231
199
169
216
198
181
159
196
169
229
292
268
245
215
266
229
515
149
536
267
683
274
174
AN
BN
AN
AN
AN
AN
N
Kete ra ng an :
3 0. Rangkasbitung
3 1. Ban jar Iriga si- Cipa nas
3 2. Baya h
3 3. Lebak P arahian g-Leuwidamar
3 4. Malingping
3 5. BP P Sajira
3 6. Pan yaungan P anggar angan
X
N
RR
*)
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
Lampiran 2. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Desember 2010
PRAKIRAAN HUJAN
WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA
BULAN : DESE MBER 2010
WI LAYAH
X
( mm)
RR
SIFAT
I. DKI JAKART A
1 82
2 25
1 85
1 78
2 42
2 40
2 58
155
191
157
151
206
204
219
209
259
213
205
278
276
297
1 56
2 45
1 90
1 88
2 10
2 76
2 20
N
N
N
N
N
N
N
II. TANGERANG
8 . Curu g (BMKG)
9 . Pasar Bar u-T ange rang
1 0. Ma uk
1 1. Kresek
1 2. Balar aja
1 86
1 37
1 76
80
1 61
158
116
150
68
137
214
158
202
92
185
1 63
1 57
1 66
85
1 38
N
N
N
N
N
III . S E R A N G
1 3. Seran g (BMKG)
1 4. C i o m a s
1 5. Cinan gka
1 6. Ciru as (Singa mer ta)
1 7. Kram at Wa tu
1 8. Pama raya n
1 9. Kasem en
2 0. Ma ncak
2 1. Car enang
2 2. Padar incang
1 58
3 74
4 20
1 57
1 74
2 48
1 04
4 38
1 99
4 32
134
318
357
133
148
211
88
372
169
367
182
430
483
181
200
285
120
504
229
497
2 20
3 20
4 54
1 81
2 28
2 80
2 69
3 72
2 20
4 42
AN
N
N
N
AN
N
AN
N
N
N
4 37
4 02
4 78
5 30
3 37
6 26
4 71
371
342
406
451
286
532
400
503
462
550
610
388
720
542
3 75
3 19
3 28
4 50
4 13
3 69
3 85
N
BN
BN
BN
AN
BN
BN
V. L E B A K
2 14
1 67
3 58
3 88
4 70
3 03
4 58
182
142
304
330
400
258
389
246
192
412
446
541
348
527
1 87
1 40
2 87
1 36
2 90
1 39
2 63
N
BN
BN
BN
BN
BN
BN
Kete ra ng an :
STASIUN PENGAMATAN
3 0. Rang kasbitun g
3 1. Banjar Irig asi-Cipan as
3 2. Bayah
3 3. Leb ak Para hiang- Leuwida mar
3 4. Ma lingping
3 5. BPP Sajira
3 6. Panyau ngan Pa ngga rang an
24
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
Lampiran 3. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Januari 2011
PRAKIRAAN HUJAN
WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA
BULAN : JANUARI 2011
WI LAYAH
X
( mm)
RR
SIFAT
I. DKI JAKART A
3 25
3 52
2 98
3 33
3 17
2 53
2 96
276
299
253
283
269
215
252
374
405
343
383
365
291
340
3 80
4 20
3 62
4 15
3 82
3 76
3 42
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
II. TANGERANG
8 . Curu g (BMKG)
9 . Pasar Bar u-T ange rang
1 0. Ma uk
1 1. Kresek
1 2. Balar aja
2 80
1 36
3 41
2 23
2 49
238
116
290
190
212
322
156
392
256
286
3 23
3 74
4 22
3 02
3 56
AN
AN
AN
AN
AN
III . S E R A N G
1 3. Seran g (BMKG)
1 4. C i o m a s
1 5. Cinan gka
1 6. Ciru as (Singa mer ta)
1 7. Kram at Wa tu
1 8. Pama raya n
1 9. Kasem en
2 0. Ma ncak
2 1. Car enang
2 2. Padar incang
2 64
3 29
4 16
2 80
1 82
2 75
1 41
2 86
1 97
3 26
224
280
354
238
155
234
120
243
167
277
304
378
478
322
209
316
162
329
227
375
2 25
2 85
3 55
3 02
2 01
2 86
1 60
3 20
2 25
2 85
N
N
N
N
N
N
N
N
N
N
5 98
3 65
4 17
4 31
4 09
1 65
4 00
508
310
354
366
348
140
340
688
420
480
496
470
190
460
5 08
3 23
3 64
3 72
3 60
1 50
3 80
N
N
N
N
N
N
N
V. L E B A K
3 17
1 98
2 92
3 76
3 76
3 07
3 34
269
168
248
320
320
261
284
365
228
336
432
432
353
384
3 75
3 02
3 46
4 57
4 65
3 72
3 96
AN
AN
AN
AN
AN
AN
AN
Kete ra ng an :
STASIUN PENGAMATAN
3 0. Rang kasbitun g
3 1. Banjar Irig asi-Cipan as
3 2. Bayah
3 3. Leb ak Para hiang- Leuwida mar
3 4. Ma lingping
3 5. BPP Sajira
3 6. Panyau ngan Pa ngga rang an
25
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b ru a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
Lampiran 4. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Pebruari 2011
PRAKIRAAN HUJAN
WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA
BULAN : PEBRUARI 2011
WI LAYAH
X
( mm)
RR
SIFAT
I. DKI JAKART A
3 97
3 54
3 73
3 37
3 74
3 86
5 27
337
301
317
286
318
328
448
457
407
429
388
430
444
606
4 04
1 09
4 20
2 86
2 85
2 37
1 55
N
BN
N
N
BN
BN
BN
II. TANGERANG
8 . Curu g (BMKG)
9 . Pasar Bar u-T ange rang
1 0. Ma uk
1 1. Kresek
1 2. Balar aja
2 85
5 24
3 44
2 34
2 25
242
445
292
199
191
328
603
396
269
259
1 30
1 61
1 85
2 01
1 85
BN
BN
BN
N
N
III . S E R A N G
1 3. Seran g (BMKG)
1 4. C i o m a s
1 5. Cinan gka
1 6. Ciru as (Singa mer ta)
1 7. Kram at Wa tu
1 8. Pama raya n
1 9. Kasem en
2 0. Ma ncak
2 1. Car enang
2 2. Padar incang
2 86
3 45
3 77
2 89
2 51
3 07
1 93
2 54
2 40
3 33
243
293
320
246
213
261
164
216
204
283
329
397
434
332
289
353
222
292
276
383
2 44
2 48
4 65
1 30
1 86
1 10
1 16
3 49
2 07
5 06
N
BN
AN
BN
BN
BN
BN
AN
N
AN
5 68
3 40
4 00
4 47
6 12
5 90
6 03
483
289
340
380
520
502
513
653
391
460
514
704
679
693
2 41
3 59
4 28
5 08
3 48
2 36
2 20
BN
N
N
N
BN
BN
BN
V. L E B A K
2 84
2 30
5 75
3 59
3 62
3 14
4 10
241
196
489
305
308
267
349
327
265
661
413
416
361
472
1 92
86
4 34
1 30
2 51
47
3 03
BN
BN
BN
BN
BN
BN
BN
Kete ra ng an :
STASIUN PENGAMATAN
3 0. Rang kasbitun g
3 1. Banjar Irig asi-Cipan as
3 2. Bayah
3 3. Leb ak Para hiang- Leuwida mar
3 4. Ma lingping
3 5. BPP Sajira
3 6. Panyau ngan Pa ngga rang an
26
An a l is is Hu j an Bu l an Ok tob e r 2 01 0 da n Prak i ra an Hu j an Bu la n De se m be r 2 01 0 , J a n ua ri da n Pe b u
r a ri 2 0 1 1
Sta s iu n Kli m a to l og i Po nd o k Be tu ng - Tan g e ran g
27