Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
B. PENGKAJIAN
a. Anamnese
Selama mengumpulkan riwayat, perawat menanyakan tentang:
1. Adakah pasien mengalami nyeri ulu hati, tidak dapat makan, mual atau muntah.
2. Apakah gejala terjadi pada waktu kapan saja, sebelum atau sesudah makan,
setelah mencerna makanan pedas atau mengiritasi, atau setelah mencerna obat
tertentu atau alkohol?
3. Apakah gejala berhubungan dengan cemas, alergi, stres, makan atau minum
terlalu banyak, atau makan terlalu cepat?
4. Bagaiman gejala hilang?
5. Adakah riwayat penyakit lambung sebelumnya atau pembedahan lambung.
6. Riwayat diet ditambah jenis diet yang baru dimakan selama 72 jam, akan
membantu. Riwayat lengkap sangat penting dalam membantu perawat untuk
mengidentifikasi apakah kelebihan diet atau diet sembrono yang diketahui.
7. Apakah orang lain pada lingkungan pasien mempunyai gejala serupa, apakah pasien
memuntahkan darah, dan apakah elemen penyebab yang diketahui telah tertelan.
b.
Pemeriksaan fisik:
Tanda yang diketahui selama pemeriksaan fisik mencakup:
a.
b.
c.
d.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan inflamasi epigastrium
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake yang tidak adekuat ( anoreksia,mual muntah)
3. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan perdarahan dan muntah
D. INTERVENSI
NO DX
TUJUAN
Setelah
Domain
12 kelas
1
(00132)
(1996).
Hal 604
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3x24
jam
diharapkan
nyeri dapat
teratasi .
KRITERIA
HASIL
1. Pasien tidak
INTERVENSI
1. Observasi TTV
mengeluh
kondisi
umum
berkurang(1
meringis
kesakitan
4. Menunjukka
2. Kaji nyeri
secara
komprehensif(
lokasi,karakteri
n tehnik
stik, durasi,
relaksasi
frekuensi,kuali
secara
tas, intensitas,
individual
dan keparahan
yang efektif
nyeri dan
untuk
observasi
mencapai
PQRST
kenyamanan
1. Membantu
menentukan
nyeri
2. Skala nyeri
)
3. Pasien tidak
RASIONAL
3. Observasi
pasien
2. Membantu
menentukan
pilihan
intervensi
dan
memberikan
dasar untuk
perbandinga
n dan
evaluasi
terhadap
nyeri
3. Membantu
reaksi
menentukan
nonverbal dari
kapan nyeri
ketidaknyaman
timbul
an
4. Ajarkan tehnik
nonfarmakolog
i ( relaksasi
nafas dalam
dan distraksi)
untuk
mengatasi
4. Memfokusk
an perhatian
pasien ,
membantu
menurunkan
tegangan
otot dan
mengurangi
nyeri
nyeri, serta
meningkatk
an proses
penyembuh
an
5. Membantu
5. Berikan
massase
punggung pada
klien
6. Berikan
informasi
kepada klien
dan keluarga
tentang rasa
sakit seperti
penyebab
nyeri,berapa
pasien agar
lebih rileks
dan nyaman
6. Informasi
yang cukup
dapat
mengurangi
kecemasan
yang
dirasakan
oleh klien
dan
lama akan
keluarga
7. Analgetik
berlangsung
7. Kolaborasikan
dapat
dengan tim
medis dalam
pemberian
analgesik
menekan
pusat saraf
rasa nyeri
sehingga
nyeri dapat
2
Domain
12 kelas
1
( 00002)
(1975 ;
setelah
1. Status nutrisi
dilakukan
meningkat
tindakan
2. Asupan nutrisi
keperawatan
baik dan
selama 3x24
terpenuhi
1.
Monitor
berkurang
1. Membantu
kemampuan pasien
mengetahui
untuk memenuhi
tingkat
kebutuhan nutrisi
kemampuan
klien dalam
2000),
Hal 251
jam
3. Nafsu makan
mencerna
diharapkan
meningkat
makanan yang
Doma
masalah
4. Berat badan
di sediakan.
in 12
2. Untuk
kekurangan
dalam rentang 2. Monitor tingkat
kelas
mengetahui dan
nutrisi dapat
normal
pencapaian kadar
1
memantau
teratasi dan 5. Fungsi
nutrisi dan kalori.
(0000
pencapaian
asupan
gastroinstenstin
2)
nutrisi
dan
nutrisi
al membaik
(1975
kalori klien
adekuat
6. Melaporkan
3. Alergi dapat
;2000
tingkat energy 3. Obsernasi pasien apa
menyebabkan
).
yang adekuat
mempunyai alergi
nutrisi yang
Hal.2
pada makanan atau
masuk ke dalam
51
tidak
n j h tubuh tidak
di cerna dengan
baik.
4. Untuk
4. Berikan makanan
sedikit tapi sering
merangsang
sensasi makan
klien
5. Protein
5. Sediakan makanan
yang mengandung
tinggi protein, tinggi
kalori
6. Sediakan makanan
pilihan.
mempengaruhi
tekanan osmotic
pembuluh darah
6. Sebagai
alternative
dalam
meningkatkan
nafsu makan
7. Untuk
7. Dorong pemasukan
kalori yang tepat
membantu
pemenuhan
nutrisi klien
8. Makanan yang
8. Dorong peningkatan
pemasukan makanan
yang mengandung
zat besi yang tepat.
sesuai akan
membantu
peni,ngkatan
pemasukan
nutrisi di dalam
tubuh.
9. Makanan ringan
9. Anjurkan
akan lebih
mengkonsumsi
mudah di cerna
makanan ringan
oleh tubuh.
seperti (sering
minum air putih,
buah segar/(jus
buah) yang tepat
10. Pola makan
10. Ajarkan pasien
untuk menjaga
mampu
pola makan
menunjang
pemenuhan
nutrisi dalam
tubuh
11. Kolaborasi yang
11. Kolaborasikan
dengan diet yang
tepat, jumlah
kalori dan tipe
nutrisi yang di
butuhkan untuk
menemukan
persyaratan nutrisi.
tepat akan
membantu
mempercepat
pemenuhan
nutrisi klien.
3
Domain
2 kelas
5
( 00027
) (1978,
1996) ,
Hal 264
Setelah
1. Keseimbangan
dilakukan
cairan
tindakan
2. Hidrasi
perkembangan
cairan
2.Monitor serum
selama 3x24
Makanan &
jam
asupan cairan
ketersediaan elektrolit
diharapkan
kebutuhan
dalam batas
cairan klien
normal
dalam
tubuh pasien
2. Mengetahui
jumlah elektrolit
dan
tingkat
ketidakk
normalan
terpenuhi
5. menunjukkan
dan dalam
hidrasi yang
laboraturium yang
batas
baik( membrane
relevcan dengan
normal
mukosa lembab,
keseimbangan cairan (
mampu
kadar hematokrit,
berkeringat)
BUN, albumin,protein
6. memiliki asupan
1. Mengetahui
3. pantau hasil
elektrolit tubuh
3. Sebagai data
untuk
memberikan
intervensi yang
tepat
total)
4. Membantu
intravena yang
4. Berikan cairan
adekuat
secukupnya
5. Berikan cairan IV
jika diperlukan
asupan
cairan
pada pasien
5. Memberikan
asupan
cairan
tambahan
melalui IV
6. Membantu
pasien
6. Anjurkan klien
untuk menambah
asupan tambahan,
seperti minuman
segar,buah segar atau
dalam
memenuhi
kebutuhan
cairan tubuhnya
7. Menentukan
7. Kolaborasi dengan
intervensi lebih
lanjut
tindakan
semakin memburuk
kolaborasi
dan kolaborasi
selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
dan