Vous êtes sur la page 1sur 18

Soal Keperawatan Keluarga

1. Seorang perawat keluarga telah memberikan tindakan berupa pendidikan


kesehatan tentang hipertensi, cara melakukan pemeriksaan mandiri untuk
mendeteksi hipertensi, mengajarkan cara memasak menu hipertensi dan
cara mengontrol emosi
Manakah yang merupakan evaluasi struktur yang dilakukan perawat?
(Evaluasi kualitatif ada 3; evaluasi struktur, proses, dan hasil)
a.
Strategi yang dilakukan keluarga dalam mengontrol emosi
b.
Bahan dan tenaga yang diperlukan untuk pendidikan hipertensi
c.
Peningkatan pengetahuan keluarga terhadap penyakit hipertensi
d.
Penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi
e.
Siapkan menu hipertensi dan cara mendeteksi hipertensi
2. Di sebuah keluarga Bp.N terdapat 4 orang anak perempuan dan seorang
istri Ny. J, namun keempat anaknya telah menikah dan terpisah rumahnya
dengan Bp.N. Kondisi keluarga Bp. N dalam kondisi stroke dan mengalami
kesulitan berjalan & berbicara ,sehingga dengan kondisi tersebut Bp.N
tidak dapat bekerja lagi. Bp.N pernah dibawa ke puskesmas dan menjalani
pengobatan . Namun setelah obatnya habis , tidak pernah dibawa lagi ke
puskesmas. Ny.J tidak mengetahui apa yang harus dilakukan untuk
memulihkan Bp.N ,sehingga Ny.J membiarkan Bp.N dalam kondisi kesulitan
berbicara dan berjalan.
Fungsi kesehatan keluarga mana yang mengalami gangguan pada
keluarga Bp. N
a. Kemampuan Keluarga dalam merawat Bp.N
b. Kemampuan Keluarga dalam mengenal masalah
c. Kemampuan Keluarga dalam mengambil keputusan
d. Kemampuan keluarga dalam Memodifikasi lingkungan
e. Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan
3. Satu keluarga terdiri atas seorang bapak tinggal dengan dua orang anak,
masing masing berusia tujuh dan tiga tahun. Istri bapak tersebut
meninggal satu tahun yang lalu karena menderita TB Paru.
Apakah tahapan perkembangan keluarga tersebut diatas ?
A. Keluarga dengan anak todler
B. Keluarga dengan anak balita
C. Keluarga dengan anak sekolah
D. Keluarga dengan anak remaja
E. Keluarga dengan anak usia dewasa
4. Ketika sedang melakukan kunjungan rumah dan mewawancarai seorang
pasien, ditemukan data pasien sering mengeluh berkeringat pada malam
hari, disertai batuk darah. Kemudian besok paginya keluarga
membawanya ke Rumah Sakit.setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
sputum BTA (+) dan rontgen thorak menunjukan terdapat bercak.
Kemudian pasien didiagnosis menderita penyakit TBC dan mendapat
terapi Rifampisin, Etambutol dan INH selama enam bulan
Apa upaya preventif sekunder yang perlu dilakukan perawat pada saat
kunjungan terhadap keluarga pasien tersebut supaya tidak terjadi
komplikasi lebih lanjut ?
a. Menjelaskan bagaimana cara minum obat dan lamanya pengobatan
b. Memberikan penyuluhan tentang aktivitas yang dapat dilakukan
c. Menganjurkan untuk mengkomunikasikan dengan suami

5.

6.

7.

8.

a.
b.
c.
d.
e.

d. Menyarankan untuk menggunakan oksigen jika sesak


e. Mnganjurkan untuk banyak minum jika batuk
Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan kasus penderita TBC
lima terbesar di dunia. Berbagai upaya telah dilakukan salah satunya
dengan pengembangan penangan pasien dengan metode DOT .
Sebagai perawat keluarga, apa tindakan preventif primer yang tepat
dilakukan
a. Melakukan rehabilitasi pasien-pasien yang sedang menjalani TBC
b. Memberukan penyuluhan pentingnya imunisasi pada balita sehat di
posyandu
c. Melakukan sekrining pada pasien TBC diwilayah kerja puskesmas
d. Melakukan Pengobatan pasien TBC
e. Merujuk pasien TBc dengan komplikasi
Seorang perawat bekerja disalah satu puskesmas dan mengelola salah
satu keluarga yang menderita penyakit hipertensi di wilayah binaannya.
Apakah peran educator yang semestinya dilakukan oleh perawat tersebut
dalam menjalankan tugas terhadap keluarga binaannya tersebut?
a. Perawat memeriksa tekanan darah setiap kali kunungan
b. Perawat memberikan obat yang secara rutin pada keluarga binaan.
c. Perawat memberikan rujukan untuk berlobat lebih lanjut pada keluarga
kerumah sakit
d. Perawat mendiskusikan kasus keluarganya dengan ahli gizi
e. Perawat melakukan penyuluhan tentang tenyakit hipertensi pada
keluarga binaannya
Seorang keluarga klien datang ke puskesmas, kemudian
menginformasikan bahwa salah satu anggota keluarganya menderita
kejang-kejang, setelah mengalami buang air besar yang sering bahkan
disertai muntah. Kemudian perawat tersebut melakukan home visite dan
memeriksanya. Kesimpulan muncul masalah keperawatan gangguan
keseimbangan cairan elektrolit.
intervensi yang tepat terhadap masalah keperawatan tersebut sebelum
dirujuk ke rumah sakit sebaiknya apa ?
a. Memberikan obat anti diare
b. Menelopon dokter
c. Memberikan cairan melalui parenteral RL
d. Merujuk pasien ke rumah sakit
e. Memberikan oralit
Ketika sedang melakukan kunjungan rumah kesalah satu keluarga binaan,
perawat menemukan pasien dewasa dengan tanda dan gejala, tekanan
darah 160/100 mmhg, nadi 90/ menit, kesadaran compos mentis
berbaring di tempat tidur karena pasien mengeluh sakit kepala. Menurut
keluarga sudah seminggu mengalami keluhan sakit kepala. Kemudian
perawat tersebut merujuk pasien untuk dibawa ke puskesmas atau dokter
terdekat.
Peran apa yang dilakukan oleh perawat keluarga tersebut ?
Peran asuhan keperawatan
Peran Advocat
Peran kolabolator
Peran konselor
Peran edukator

9. Berdasarkan hasil kunjungan pada beberapa keluarga, seorang perawat


menemukan satu keluarga yang berbeda dengan keluarga yang lain yang
pernah dikunjunginya, sehingga menjadikan suatu perhatian dan dijadikan
keluarga binaan, karena salah satu anggota keluarganya ada yang
menderita penyakit stroke. Berdasarkan data yang diperoleh pasien
tersebut terpasang NGT sudah tujuh hari., bahkan sampai tercium bau
tidak sedap pada selang NGT tersebut.
Tindakan apa yang semestinya dilakukan oleh seorang perawat tersebut ?
a. Melakukan informed consent lalu mengganti NGT
b. Melakukan perawatan gigi dan mulut
c. Melakukan bilas lambung
d. Memberikan penyuluhan bagaimana cara perawatan NGT
e. Melakukan tindakan kolaborasi
10.Setelah melakukan evaluasi kunjungan rumah yang ke tiga kali oleh
perawat puskesmas, pada salah satu keluarga yang menderita penyakit
Stroke. Pasien mengalami kemajuan yang sangat baik, pasien dapat
makan sendiri padahal tadinya dibantu oleh putra-putinya. Pasien pun
mengatakan terimakasih atas bantuannya telah memberikan perawatan
sehingga dapat melakukan kembali aktivitas sendiri
Upaya preventif apakah yang telah dilakukan perawat terhadap pasien
stroke tersebut?
a. Preventif primer
b. Preventif sekunder
c. Preventif tersier
d. Rehabilitasi
e. Promotif
11.Ners K. sedang melakukan kunjungan rumah pertama kalinya ke suatu
keluarga. Pada saat kunjungan, tampak seluruh anggota keluarga sedang
berkumpul.
Apakah sebaiknya yang dilakukan perawat ketika melakukan kontrak
awal?
a. Memperkenalkan diri, menanyakan nama anggota keluarga dan
menjelaskan tujuan kunjungan
b. Memperkenalkan diri dan melakukan orientasi terhadap lingkungan
rumah keluarga.
c. Saling berkenalan dengan anggota keluarga kemudian membuat
perjanjian untuk pertemuan berikutnya.
d. Meminta persetujuan kepada kepala keluarga agar perawat boleh ikut
berkumpul dengan anggota keluarga.
e. Menghubungi kepala keluarga bahwa dikeluarganya akan diadakan
pertemuan dengan tim kesehatan.
12.Seorang Ners akan melakukan kunjungan rumah ke salah satu keluarga,
pada saat berkunjung ternyata kepala keluarga menyatakan menolak
untuk ditemui dengan berbagai alasan.
Apakah yang sebaiknya dilakukan Ners tersebut?
a. Langsung pergi meninggalkan rumah keluarga tersebut
b. Membuat kontrak waktu dengan keluarga untuk kunjungan berikutnya
c. Mengatakan pada keluarga bahwa perawat hanya sekedar ingin
mampir

d. Memberitahu keluarga behwa perawat akan kembali lagi dalam waktu


yang belum ditentukan.
e. Menginformasikan kondisi tersebut ke atasan atau kepala Puskesmas
setempat

13.Rumah Tn. D dihuni oleh istri dan kedua anaknya, ditambah mertua Tn.D
yang tinggal menumpang karena sudah lansia
Termasuk Tipe keluarga apakah Tn.D?
a. Nuclear family
b. Extended family
c. Dyadic family
d. Single parent family
e. Semua jawaban benar
14.Keluraga Tn B. Memiliki satu anak berusia 3 bulan, istrinya melahirkan
ditolong oleh paraji, anaknya belum pernah dibawa ke posyandu dan
belum mendapatkan imunisasi
Apakah masalah utama bagi keluarga Tn.B
a. Bayi belum mendapat imunisasi
b. Pertolangan persalinan yang salah
c. Kurangnya perawatan maternitas yang berpusat pada keluarga
d. Keluarga berencana
e. Peningkatan kesehatan
15.Sepasang suami istri baru menikah setahun dan belum memiliki anak.
Mereka mulai merasakan adanya konflik karena perbedaan pendapat dan
masalah dalam penyesuaian perkawinan.
Apakah tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi?
a. Merencanakan sebuah keluarga
b. Memperluas hubungan dengan keluarga besar
c. Membentuk keluarga muda sebagai suatu unit yang stabil
d. Berhubungan secara harmonis dengan jaringan kekerabatan
e. Membentuk pernikahan yang memuaskan bagi kedua belah pihak
16.Seorang laki-laki berusia 40 tahun tinggal bersama istri dan 2 orang
anaknya. Istrinya mengatakan bahwa suaminya sering marah-marah jika
ada masalah.Anaknya juga sering menjadi sasaran kemarahannya.
Apakah diagnosa keperawatan yang utama?
a. Konflik peran orang tua
b. Perubahan dalam proses keluarga
c. Risiko terhadap tindakan kekerasan
d. Koping keluarga tidak efektif, menurun
e. Koping keluarga tidak efektif, ketidakmampuan
17.Keluarga Tn. A usia 50 tahun tinggal serumah dengan isterinya Ny. Y usia
45 tahun dan anaknya Tn. B usia 25 tahun, An T berusia 25 tahun dan
menantunya Ny. R 23 tahun.
Apakah tipe keluarnya Tn. A.?
a. Nuclear family
b. Extended family
c. Dyad family
d. Single parent family
e. Cohabiting family

18.Hasil pengkajian didapatkan keluarga Tn. R. Berusia 60 tahun, isterinya Ny.


K 55 tahun, mempunyai anak 3 orang, anak pertama berusia 17 tahun,
anak kedua berusia 14 tahun dan anak ketoga berusia 10 tahun.
Apakah tahap perkembangan keluarga Tn. R.?
A. Keluarga anak sekolah
B. Keluarga anak remaja
C. Keluarga usia dewasa
D. Keluarga usia pertengahan
E. Keluarga usia lansia
19.Tn. X tinggal berdua dengan istrinya . Hasil pemeriksaan fisik anggota
keluarga Tn. X, istri Tn X terdapat ulkus diabetic, mengeluh kram pada
ekstremitas, sering BAK, lemah, letih, kulit tampak bersisik. Tn X
mengeluh nyeri pada lutut, penglihatan kabur
Apakah sifat masalah keperawatan pada Tn. X.?
A. Sejahtera
B. Ancaman
C. Aktual
D. Krisis
E. Potensial
20.Sepasang suami istri tinggal bersama 2 anaknya. Anak pertamanya
berjenis kelamin laki laki berusia 5 tahun dan anak keduanya berjenis
kelamin perempuan berusia 2 tahun, keduaanak tersebut sangat sehat
dan pintar
Apakah tahap perkembangan keluarga tersebut?
a. Keluarga baru menikah
b. Keluarga usia pertengahan
c. Keluarga dengan anak remaja
d. Keluarga dengan anak preschool
e. Keluarga dalam menikmati masa tua
21.Seorang laki laki 25 tahun mempunyai riwayat penyakit Epilepsi.
Ketikapenyakitnya kambuh ibu dan keluarganya sudah terbiasa sehingga
hanya membawa klien ke tempat tidur dan membiarkannya sampai kejang
kejangnya berhenti dengan sendirinya dan langsung diberi obat sehingga
klien kembali beraktivitas seperti biasanya.
Apakah prioritas utama diagnosis keperawatan yang muncul pada kasus
diatas ?
A. Kurangnya perawatan keluarga
B. Tidak efektif peran keluarga
C. Tidak efektif koping keluarga
D. Kurangnya pengetahuan keluarga
E. Ketidakmampuan merawat keluarga
22.Seorang laki laki 65 tahun tinggal bersama 6 anak, 6 menantunya dan 6
cucunya. Dirumah itu semakin ramai apabila menjelang sore hari karena
ke enam cucunya sudah pulang sekolah. Rumah Tn. D adalah sebuah
rumah tua yang sudah dibangun sejak tahun 1986
Termasuk Tipe keluarga apakah kasus diatas?
a. Nuclear family
b. Extended family
c. Dyadic family
d. Single parent family
e. Semua jawaban benar

23.Seorang anak Y 9 tahun baru pulang setelah 5 hari di rawat di rumah sakit
karena ISPA, anggota keluarga mengatakan Anak Y mengalami batuk
selama 3 minggu tak kunjung sembuh, adik An Y semenjak 4 hari kemarin
juga mengalami gejala yang sama dengan An Y yaitu sering batuk.
Berdasarkan hasil pengkajian kondisi rumah lembab dan kurang ventilasi
Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut diatas?
a. gangguan pola nafas
b. peran orang tua tidak efektif
c. kurang pengetahuan tentang TBC paru
d. resiko penularan pada anggota keluarga yang lain
e. kurang pengetahuan tentang kesehatan lingkungan
24.Seorang laki laki 24 tahun mengalami kecelakaan. Kulit bagian kakinya
robek dan dilakukan hecting di RSUD terkenal di kota bandung, setelah
pulang ke rumah klien dapat merawat luka di bagian kakinya sendiri
dengan menggunakan bethadin supaya terhindar dari bakteri dari luar
Kemungkinan masalah dapat diubah oleh klien ?
A. Tinggi
B. Mudah
C. Sebagian
D. Rendah
E. Tidak dapat dirubah
25.Ny A 56 tahun. 2 bulan kemarin baru saja pensiun. Suaminya sudah
sudah 1 tahun yang lalu pension. Kegiatan sehari hari hanya diam
dirumah dan menikmati masa tuanya di rumah bersama anak anak dan
cucunya
Tahap perkembangan keluarga Ny A ?
A. Keluarga usia lansia
B. Keluarga anak remaja
C. Keluarga anak sekolah
D. Keluarga usia dewasa
E. Keluarga usia pertengahan
26.Seorang perempuan 27 tahun baru saja melahirkan secara SC 1 bulan
yang. Post melahirkan klien merasa perutnya sangat sakit dan keluar anah
dari bekas luka operasinya. klien pernah dibawa ke puskesmas dan
menjalani pengobatan . Namun sakit dan pus diperutnya tak kunjung
hilang. Semenjak itu klien tidak pernah lagi ke puskesmas. klien untuk
menutup bekas lukanya dengan daun sirihuntuk mengatasinya
Fungsi kesehatan keluarga mana yang mengalami gangguan pada klien?
a.
Kemampuan Keluarga dalam merawat klien
b.
Kemampuan Keluarga dalam mengenal masalah
c.
Kemampuan Keluarga dalam mengambil keputusan
d.
Kemampuan keluarga dalam Memodifikasi lingkungan
e.
Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan
kesehatan
27.Sebuah keluarga dimana pasangan suami isteri sama-sama melakukan
pengaturan dan belanja rumah tangga dengan orang tua, sanak-saudara,
atau kerabat dekat lainnya.
Disebut juga keluarga?
A. Keluarga Tradisional
B. Keluarga Inti
C. Keluarga Besar

D. Keluarga Moderen
E. Keluarga Bersama
28.Seorang perawat membantu keluarga, untuk mengenali penyimpangan
kesehatan dengan menganalisis data secara objektif serta membuat
keluarga sadar tentang akibat masalah tersebut terhadap perkembangan
anggota keluarga
Termasuk peran perawat dalam keperawatan keluarga?
A. Pemberi Asuhan Keperawatan
B. Coordinator perawatan kesehatan keluarga
C. Fasilitator
D. Pendidik
E. Pemantau Kesehatan
29.Keluarga mensosialisasikan anak-anak, meningkatkan prestasi sekolah dan
mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sehat dan
mempertahankan hubungan pernikahan yang memuaskan
Termasuk pada tahap keluarga?
A. Tahap I Keluarga Baru
B. Tahap IV Keluarga dengan anak usia sekolah
C. Tahap V Keluarga dengan anak remaja
D. Tahap VI Keluarga dengan tahap pelepasan
E. Tahap VIII Keluarga dengan tahap usia lanjut
30.Sebuah keluarga memiliki 2 orang putri dimana putri pertama nya sudah
bekerja diluar kota dan putri kedua nya melanjutkan pendidikan di
perguruan tinggi di luar kota juga
Termasuk tahap berapakah keluarga tersebut?
A. Tahap I Keluarga Baru
B. Tahap IV Keluarga dengan anak usia sekolah
C. Tahap V Keluarga dengan anak remaja
D. Tahap VI Keluarga dengan tahap pelepasan
E. Tahap VIII Keluarga dengan tahap usia lanjut
31.Sebuah keluarga dimana salah satu pasangan memasuki usia pensiun
sampai dengan dengan salah satu pasangan meninggal dunia
Termasuk tahap berapakah keluarga tersebut?
A. Tahap I Keluarga Baru
B. Tahap IV Keluarga dengan anak usia sekolah
C. Tahap V Keluarga dengan anak remaja
D. Tahap VI Keluarga dengan tahap pelepasan
E. Tahap VIII Keluarga dengan tahap usia lanjut
32.Suatu keluarga tinggal di sebuah rumah terdiri dari kedua orang tua, anakanak, kakek, nenek dan adik dari orang tua laki-laki
Dari uraian diatas termasuk tipe keluarga?
A. Keluarga besar (Ekstended Family)
B. Keluarga Inti (Nuclear Family)
C. Keluarga bentukan kembali (dyadic family)
D. Orang tua tunggal (single parent family)
E. The single adult living alone

33.Perawat J (30 tahun) mendatangi sebuah keluarga yang memiliki anak


pertama usia 2 tahun dengan keluhan anak nocturnal sepanjang hari .
Apakah intervensi terpenting apa yang dilakukan perawat pada saat toilet
training?

a. Motivasi konsistensi, dan tindakan untuk tidak menghakimi anak


b. Komunikasi dengan anak
c. Mengkaji suport pendukung keluarga
d. Mengadvokasi permasalahan keluarga
e. Melibatkan seluruh anggota keluarga dengan potensi-potensi keluarga
34.Seorang Perawat sedang memberikan asuhan keperawatan keluarga
dengan stage Family retirement and old age dengan masalah Depresi
ringan salah satu pasangan old age. perawat mengoptimalkan fungsi
keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga melalui pemenuhan kebutuhan
psikososial, mengembangkan gambaran diri positif, peran dan kebutuhan
kasih sayang sedikit banyak bisa mendukung keluarga dalam
menyelesaikan masalah tersebut.
Fungsi keluarga apa yang sedang di optimalkan oleh perawat tersebut?
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi ekonomi
d. Fungsi perawatan kesehatan
e. Fungsi Reproduksi
35.Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga sebaiknya perawat
memahami tahap perkembangan keluarga apa yang di butuhkan oleh
keluarga tersebut dengan mengidentifikasi kondisi keluarga
Tugas perkembangan keluarga apa yang akan di terapkan pada kondisi
keluarga yang di kunjungi dengan tahapan keluarga dengan anak preschool
a. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan sosial
b. Adaptasi dengan adanya perubahan anggota keluarga, interaksi sosial,
hubungan seksual & kegiatan
c. Membantu anak bersosialisasi
d. Mempertahankan hubungan dekat dengan keluarga
e. Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga
besar
36.Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga untuk
memenuhi kebutuhan dasar baik kebutuhan sosial, kebutuhan ekonomi
maupun aktualisasi keluarga di masyarakat agar tercapai keluarga yang
sejahtera di tuntut bisa mengantisipasi perbedaan status keluarga
Indikator Keluarga dengan status kelompok sejahtera tahap 1 adalah?
a. Makan daging, ikan, telur, lauk pauk sekurang-kurangnya sekali dalm
seminggu
b. Makan dua kali sehari atau lebih
c. Anggota keluarga sehat dalam 3 bulan terakhir sehingga dapat
optimal fungsi masing-masing
d. Luas lantai penghuni 8 m per orang
e. Rekreasi bersama keluarga dalam 6 bulan terakhir
37.Saat perawat melakukan kunjungan rumah ke keluarga Bpk U (28 thn).
Saat pengkajian Bpk U mengatakan, anak perempuannya (3 tahun) sering
mengalami batuk dan pilek. Hasil pemeriksaan fisik pada anak tersebut
didapatkan data: frekuensi nafas 45 kali permenit, bunyi nafas ronkhi,
tidak ada retraksi dinding dada, tampak ada sekret di lubang hidung.
Apakahlangkah perawat selanjutnya pada keluarga tersebut ?
a.
Melakukan pengkajiantugas perawatan keluarga.
b.
Menegakkan diagnosis keperawatan keluarga.

c.
Memberikan pendidikan kesehatan tentang ISPA.
d.
Merujuk keluarga ke pelayanan kesehatan terdeka.
e.
Melakukan evaluasi tindakan keperawatan keluarga.
38.Saat perawat melakukan kunjungan rumah ke keluarga Bpk U (57 tahun),
Bpk U mengeluhkan sering mengalami pusing . Bapak U mengatakan
sudah lama dia mengidap hipertensi yaitu dari 5 tahun yang lalu. Hasil
pemeriksaan di dapat: tekanan darah Bapak U 160/90 mmHg, nadi 70 kali
permenit, frekuensi nafas 16 kali permenit. Klien dan keluarga
mengatakan belum mengerti penyakitnya dan belum mengetahui cara
mengatasi penyakitnya.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada keluarga Bapak U?
a.
Resiko gangguan perfusi jaringan serebral pada keluarga Bpk U
b.
Nyeri pada keluarga Bpk U
c.
Kurang pengetahuan pada keluarga
39.Bpk U Seorang perawat bermaksud untuk melakukan asuhan keperawatan
keluarga pada keluarga Bapak M (56 tahun). Ibu A (50 tahun), istri Bapak
M mengeluhkan sudah batuk lebih dari 2 bulan. Klien dan keluarga
mengatakan anggota keluarga lainnya yaitu An.J pernah mengalami TBC.
Pada pertemuan selanjutnya, saat akan melakukan asuhan keperawatan
keluarga, An. J mengusir perawat dengan alasan tidak mau Ibu A dijadikan
bahan percobaan perawat.
Apa yang menyebabkan An. J mengusir perawat?
a.
Ibu A dijadikan bahan percobaan oleh perawat.
b.
An. J malu dengan penyakit ibunya.
c.
Perawat memiliki kompetensi yang kurang memadai.
d.
Penjelasan kontrak yang dilakukan perawat kurang lengkap.
e.
An.J mengalami gangguan psikososial.
40.Bapak S mengeluhkan mengalami susah buang air kecil. Bapak S dan
keluarga mengatakan sudah lama Bapak S mengalami susah buang air
kecil. Bapak S dan keluarga mengatakan orang tua bapak S, Bapak D dulu
mengalami hal yang sama. Bapak S mengatakan dirinya tidak mau
berobat ke rumah sakit karena takut dipasang selang oleh tenaga
kesehatan. Bapak S mengatakan bahwa Bapak D meninggal karena
dipasang selang urin.
Apakah yang harus dilakukan perawat untuk mengintervensi keluarga
Bapak S?
a.
Menyarankan klien untuk menghindari minum disore dan malam
hari.
b.
Memberikan penkes pada keluarga Bapak S tentang masalahnya
c.
Membawa ahli perawat jiwa untuk mengatasi masalah kesehatan
keluarga.
d.
Menghormati otonomi keluarga
e.
Melaporkannya pada puskesmas di wilayahnya.
41.Keluarga Bapak D (48 tahun) terdiri dari Bapak D, Ibu J (40 tahun), An. A
( 25 tahun), dan An Z (18 tahun). An A. sudah menikah dengan An. N (24
tahun) dan memiliki 2 anak yaitu An. M (2 tahun), An N ( 1 bulan).
Menurut Duvall, termasuk kedalam tahap perkembangan apakah keluarga
Bapak D?
a.
Tahap melepas anak ke masyarakat (launching center family)
b.
Tahap orang tua usia menengah (parent alone in middle years)

c.
Tahap menghadapi anak prasekolah (preschool family)
d.
Tahap menghadapi anak sekolah (school family)
e.
Tahap orang tua usia menengah (parent alone in middle years)
42.Seorang perawat jiwa masyarakat melakukan kunjungan rumah. Perawat
tersebut melakukan pengkajian dan menetapkan diagnose keperawatan.
Perawat lalu merencanakan untuk mengunjungi klien untuk memberikan
sp1 halusinasi. Saat kunjungan klien mengeluhkan diare.
Apa yang harus dilakukan perawat pada saat itu?
a.
Memberikan Sp 1 halusinasi, lalu mengatasi diare
b.
Melakukan pengkajian here and now, lalu mengatasinya
c.
Menyarankan klien untuk meminum air banyak, dan meminum
oralit
d.
Mengatasi diare klien, lalu memberikan sp 1 halusinasi
e.
Membawa klien ke pelayanan kesehatan terdekat.
43.Keluarga Bapak U(50tahun) adalah keluarga yang berada di Rw 01/RT 02
Leuwi Gajah Cimahi. Seorang perawat telah melakukan pengkajian dan
menegakkan diagnose. Salah satu diagnose yang diangkat adalah resiko
gangguan perfusi serebral pada keluarga Bapak D khususnya Bapak D
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan hipertensi. Hasil pengkajian prioritas masalah yang
dilakukan dengan keluarga: sifat masalah: resiko,Kemungkinan masalah
dapat diubah :Masalah mudah diubah, Potensi untuk dicegah : cukup,
Menonjolnya masalah : Masalah tidak dirasakan
Berapa jumlah nilai untuk prioritas diagnose keperawatan tersebut?
a)
b) 1
c) 1
d) 1 5/6
e) 2
44.Keluarga Bapak D (30 tahun) adalah keluarga yang tinggal di RW 01/RT 02
Leuwi Gajah cimahi. Bapak D memiliki 2 orang istri yaitu Ibu A (30 tahun)
dan Ibu B (20 tahun). Dari Ibu A Bapak A memiliki 2 orang anak yaitu An. C
(10 tahun) dan An. D (5 tahun). Seluruh anggota keluarga tersebut hidup
bersama didalam satu rumah.
Apakah tipe keluarga Bapak D?
a) Keluarga besar (Extended Family)
b) Keluarga berantai (Serial Family)
c) Keluarga berkomposisi (Compocite)
d) Keluarga kabitas (Cahabitation)
e) Keluarga inti (Nuclear Family)
45.Bapak Y( 25 tahun) dengan istrinya Bapak X (24 tahun) tinggal bersama
dalam satu rumah sebagai pasangan homoseksual.
Bapak Y dan Bapak X memenuhi criteria sebuah keluarga menurut definisi
keluarga?
a) Marylin M. Friedmen
b) Duvall
c) logan
d) Selvicio G. Bailon
e) Aracelis Maglaya
46.Keluarga Bpk U (28 thn) merupakan keluarga dengan tahap
perkembangan anak usia toddler/batita. Bpk S dan Ibu R (23 thn) memiliki

satu orang anak yaitu An. R (1 thn). Ibu R mengatakan An. R sering
mengalami batuk dan pilek walau saat ini tidak. Ibu R mengatakan batuk
pilek merupakan keadaan batuk disertai hidung yang mengeluarkan ingus
ataupun tersumbat. Ibu R mengatakan penyebab batuk pilek yang ia
ketahui adalah akibat cuaca. Tanda dan gejala batuk pilek menurut Ibu R
adalah badan panas, anak rewel serta keluar ingus dari hidung. Akibat
batuk pilek menurut Ibu R adalah anaknya menjadi lemas dan rewel.
Tindakan yang biasanya dilakukan Ibu R saat An R batuk pilek adalah
langsung dibawa ke dokter.
Apa Diagnosa keperawatan keluarga yang bisa ditegakkan pada keluarga
Bpk U?
a) Risiko bersihan jalan napas tak efektif pada keluarga Bpk U khususnya
An R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah anggota keluarga dengan ISPA yang berulang.
b) Risiko bersihan jalan napas tak efektif pada keluarga Bpk U khususnya
An R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan ISPA yang
berulang.
c) Risiko bersihan jalan napas tak efektif pada keluarga Bpk U khususnya
An R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan ISPA yang berulang.
d) Risiko bersihan jalan napas tak efektif pada keluarga Bpk U khususnya
An R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan untuk mengatasi anggota keluarga dengan ISPA yang
berulang.
e) Risiko bersihan jalan napas tak efektif pada keluarga Bpk U khususnya
An R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan untuk mengatasi anggota keluarga dengan ISPA
yang berulang.
47.Keluarga terdiri dari kepala keluarga 50 tahun, istri ibu rumah tangga
berusia 38 tahun, anak 3 orang. Kondisi keluarga dapat memenuhi
kebutuhan dasar (sandang, pangan, papan) secara minimal, interaksi
dalam keluarga minimal karena kepala keluarga bekerja sebagai kuli
bangunan, ibu bekerja sebagai buruh cuci dan setrika, anak pertama dan
kedua menjadi pengamen jalanan, serta anak ketiganya masih balita
sehari-hari dititipkan pada tetangga.
Apakah tipe kesejahteraan keluarga tersebut?
a.
Keluarga Prasejahtera
b.
Keluarga sejahtera I
c.
Keluarga sejahtera II
d.
Keluarga sejahtera III
e.
Keluarga sejahtera plus
48.Keluarga Tuan S memiliki 5 anggota keluarga, terdiri dari Ny. S sebagai ibu
rumah tangga, kedua anaknya . Tuan S sendiri sebagai kepala keluarga.
Apakah tipe keluarga tersebut?
A. Extended Family
B. Nuclear Family
C. Reconstituted Nuclear Family
D. Dyad Nuclear Family
E. Commuter Married Family

49.Saat dilakukan pengkajian pada keluarga Bpk. G didapatkan data bahwa


Bpk. G menderita batuk berdahak sudah 3 minggu dan tidak kunjung
sembuh, berkeringat di malam hari meskipun sudah berobat dan
mendapatkan obat dari dokter. Selain itu Bpk. G juga mengeluh berat
badan turun 3 kg selama batuk ini. Saat diperiksakan BTA di Puskesmas
ternyata Bpk.G positif menderita TBC paru. Bpk. G dan keluarga
mengatakan pernah mendengar tentang TBC tapi tidak tahu dengan jelas
dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi penyakit tersebut.
Apakah diagnosa keperawatan prioritas untuk masalah keluarga Bpk. G
tersebut di atas ?
A. Kurangnya informasi keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah penyakit TBC.
B. Kurangnya informasi keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengambil keputusan dalam mengatasi penyakit TBC
C. Kurangnya informasi keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit TBC.
D. Kurangnya informasi keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
memodifikasi lingkungan rumah dari penyakit TBC.
E. Kurangnya informasi keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam menggunakan fasilitas kesehatan untuk mengatasi
penyakit TBC.
50.Saat dilakukan pengkajian pada keluarga Bpk. G didapatkan data bahwa
Bpk. G menderita batuk berdahak sudah 3 minggu dan tidak kunjung
sembuh, berkeringat di malam hari meskipun sudah berobat dan
mendapatkan obat dari dokter. Selain itu Bpk. G juga mengeluh berat
badan turun 3 kg selama batuk ini. Saat diperiksakan BTA di Puskesmas
ternyata Bpk.G positif menderita TBC paru. Bpk. G dan keluarga
mengatakan pernah mendengar tentang TBC tapi tidak tahu dengan jelas
dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi penyakit tersebut.
Apakah upaya preventif sekunder yang perlu dilakukan perawat pada saat
kunjungan terhadap keluarga pasien tersebut supaya tidak terjadi
komplikasi lebih lanjut?
a.
Menjelaskan bagaimana cara minum obat dan lamanya
pengobatan
b.
Memberikan penyuluhan tentang aktivitas yang dapat dilakukan
c.
Menganjurkan untuk mengkomunikasikan dengan keluarga
d.
Menyarankan untuk menggunakan oksigen jika sesak
e.
Mnganjurkan untuk banyak minum jika batuk
51.Keluarga Tn. A (69 tahun) adalah seorang suami yang tinggal hanya
dengan istrinya yang sudah lanjut usia juga karena anak-anak telah
menikah dan hidup terpisah. Tn A mengalami post stroke dengan kondisi
saat dikaji lumpuh ekstremitas bawah, bicara pelo, pemenuhan kebutuhan
sehari-hari hanya dibantu oleh istri. Dua hari yang lalu jatuh dan tangan
kanan memar.
Apakah tindakan keperawatan prioritas kasus diatas?
a.
Perawatan luka memar
b.
Peningkatan kemampuan komunikasi keluarga
c.
Pendidikan kesehatan tentang perawatan paska stroke
d.
Pendidikan kesehatan tentang resiko jatuh dan pencegahannya

e.

Pendidikan kesehatan tentang tugas perkembangan keluarga


dengan lansia
52.Keluarga Tn. A (69 tahun) adalah seorang suami yang tinggal hanya
dengan istrinya yang sudah lanjut usia juga karena anak-anak telah
menikah dan hidup terpisah. Tn A mengalami post stroke dengan kondisi
saat dikaji lumpuh ekstremitas bawah, bicara pelo, pemenuhan kebutuhan
sehari-hari hanya dibantu oleh istri. Dua hari yang lalu jatuh dan tangan
kanan memar.
Apakah sifat masalah dalam keluarga Tn. A?
A. Sejahtera
B. Ancaman
C. Aktual
D. Krisis
E. Potensial
53.Indonesia saat ini sebagai salah satu negara dengan kasus penderita TBC
lima terbesar di dunia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah,
salah satunya melalui penanganan pasien dengan metode DOT
Apakah tindakan preventif primer yang tepat dilakukan oleh perawat
keluarga?
a.
Memberikan penyuluhan pentingnya imunisasi pada balita sehat
di posyandu
b.
Melakukan skrining pada pasien TBC diwilayah kerja puskesmas
c.
Melakukan rehabilitasi pasien-pasien yang menjalani TBC
d.
Merujuk pasien TBC dengan komplikasi
e.
Melakukan Pengobatan pasien TBC
54.Keluarga Tn. A berusia 50 tahun memiliki istri Ny B berusia 40 tahun,
sudah lama menikah. Namun belum memiliki keturunan. Keluarga
memutuskan mengambil dua orang anak asuh, masing-masing berusia 19
tahun dan 7 bulan. Namun Ny B tidak menyangka bahwa ia sekarang
sedang hamil, ny. B terlihat kurang siap dengan kehamilannya dan sedikit
mengabaikan anggota keluarga lainnya.
Apakah yang terganggu dari Ny B dalam melaksanakan fungsi keluarga?
a.
Fungsi Biologis
b.
Fungsi Edukasi
c.
Fungsi Ekonomis
d.
Fungsi Psikologis
e.
Fungsi Pengontrol
55.Seorang laki-laki Tn. J berusia 58 tahun, mengeluh satu bulan terakhir,
setiap pagi batuk-batuk sampai dahak keluar semua. Sesak nafas bila
menaiki tangga. Dan dua hari terakhir, pasien mengeluh demam, batuk,
pilek, pusing, dan sesak nafas. Kemudian oleh anaknya di bawa ke
Puskesmas, saat diperiksa tanda-tanda vital: suhu 38.5C, TD 140/90
mmHg, nadi 100x/mnt, RR 25x/mnt. Disarankan oleh dokter puskesmas
untuk dirujuk ke rumah sakit, namun Tn. J menolak dengan alasan nanti
juga sembuh dan ini sudah biasa.
Apakah masalah keperawatan prioritas yang dapat ditegakkan pada kasus
di atas?
a.
Perubahan pola nafas
b.
Tidak efektifnya jalan nafas
c.
Resiko gangguan perfusi jaringan
d.
Kurang pengetahuan tentang dampak PPOK

e.
Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
56.Seorang laki-laki Tn. J berusia 58 tahun, mengeluh satu bulan terakhir,
setiap pagi batuk-batuk sampai dahak keluar semua. Sesak nafas bila
menaiki tangga. Dan dua hari terakhir, pasien mengeluh demam, batuk,
pilek, pusing, dan sesak nafas. Kemudian oleh anaknya di bawa ke
Puskesmas, saat diperiksa tanda-tanda vital: suhu 38.5C, TD 140/90
mmHg, nadi 100x/mnt, RR 25x/mnt. Disarankan oleh dokter puskesmas
untuk dirujuk ke rumah sakit, namun Tn. J menolak dengan alasan nanti
juga sembuh dan ini sudah biasa.
Apakah tindakan keperawatan yang perlu dilakukan untuk mengatasi
kasus tersebut di atas?
a.
Memberikan pendidikan kesehatan
b.
Meminum obat secara teratur
c.
Mengajarkan nafas dalam
d.
Mengajarkan batuk efektif
e.
Mengubah posisi tidur
57.Keluarga dengan kepala keluarga 50 tahun, istri berusia 38 tahun, anak 3
orang, kondisi keluarga dapat memenuhi kebutuhan dasar
(sandang,pangan,papan) secara minimal, interaksi dalam keluarga
minimal karena kepala keluarga bekerja sebagai kuli bangunan diluar kota
dan ibu bekerja sebagai buruh cuci baju, anak pertama dan kedua menjadi
pengamen, anak ketiga yang masih balita sehari-hari dititipkan pada
tetangga.
Apakah type kesejahteraan keluarga tersebut berdasarkan estndar
BKKBN
a.
Prasejahtera
b.
sejahtera I
c.
Sejahtera II
d.
sejahtera III
e.
sejahtera plus
58.Keluarga dengan kepala keluarga berusia 45 tahun, istri 40 tahun, dan
anak usia 3 tahun, pada saat dikaji anak mengalami ISPA, kondisi rumah :
jendela jarang dibuka dan ruangan lembab, kepala
keluarga memiliki kebiasaan merokok di dalam rumah. Setelah dilakukan
tindakan perawatan selama 4 hari, ibu mampu merawat anaknya yang
ISPA, membuka jendela dan bapak menghentikan kebiasaannya merokok
di dalam rumah.
Apakah tingkat kemandirian keluarga setelah dilakukan tindakan
keperawatan ?
a. KM I
b. KM II
c. KM III
d. KM IV
e. KM V
59.Keluarga dengan kepala keluarga berusia 45 tahun, istri 40 tahun, anak
pertama berusia 4 tahun mengalami sesak nafas, batuk berdahak,dan
demam dengan suhu tubuh 39 derajat celcius. Anak kedua 2 tahun
belum bisa berjalan, saat ini ibu tidak berKB dengan alasan tidak diijinkan
suami.
Masalah prioritas apakah yang dapat muncul pada keluarga tersebut

a.
Resiko penularan ISPA
b.
Gangguan perkembangan
c.
Bersihan jalan nafas tidak efektif
d.
Ketidaktahuan keluarga tentang KB
e.
Gangguan thermoregulasi : Hyperthermi
60.Suatu keluarga dengan kepala keluarga berusia 34 tahun dan istrinya 30
tahun, anak pertama berusia 5 tahun dengan kondisi sesak nafas, tarikan
dinding dada +, secret banyak, makan sedikit. Anak kedua berusia 2
tahun dengan kondisi gizi kurang. Pekerjaan kepala keluarga adala buruh
Apakah tindakan keperawatan prioritas ?
a.
Bantu pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan makanan cair
b.
Penyuluhan kesehatan pada ibu tentang ISPA
c.
Penyuluhan kesehatan pada ibu tentang gizi anak
d.
Observasi tumbuh kembang anak
e.
Bantu kebutuan oksigenasi : dengan perubahan posisi, postural
drainage,
61.Keluarga dengan anak pertama usia 17 tahun, anak kedua 8 tahun dan
anak ketiga 2 tahun. anak pertama perempuan, mengalami anemia
karena terobsesi diet yang ketat untuk menurunkan berat badan,
konjungtiva pucat, anak mengeluh sering capek dan badan lemas. Ibu dan
anak mengatakan tidak ada masalah dengan kondisinya, itu terjadi karena
kelelahan dengan kegiatan sekolah yang padat.
Apakah tugas kesehatan keluarga prioritas yang harus dipenuhi keluarga?
a.
Mengenal masalah kesehatan keluarga.
b.
Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga.
c.
Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan.
d.
Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan
keluarga.
e.
Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitarnya bagi
keluarga
62.keluarga dengan kepala keluarga berusia 40 tahun, memiliki tiga orang
anak usia 13 tahun, 6 tahun dan 2 tahun, kondisi anak pertama sakit
dengan diagnosis TBC. Perawat dan keluarga sepakat untuk dilakukan
kunjungan rumah 2x dalam seminggu. Perawat berusaha menepati janji
mengunjungi keluarga sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
Prinsip etik apakah yang dipegang oleh perawat dengan menepati janji
kunjungan?
a.
Justice
b.
Fidelity
c.
Veracity
d.
autonomy
e.
Avoding killing
63.Perawat laki-laki mengkaji struktur kekuatan pada keluarga , dari
pengkajian didapat data bawa ibu memberi contoh pada anaknya dalam
melakukan perilaku mencuci tangan sebelum dan setelah makan .
Bentuk Struktur kekuatan apakah yang dilakukan ibu dalam menerapkan
perilaku pada anak?
a.
Referent power
b.
Reward power
c.
Coercive power
d.
Affective power

e.
Resource or expert power
64.Seorang laki laki berusia 4 tahun mengeluh batuk, pilek, sesak R :
28x/mnt, tampak keluar cairan kental di hidung, saat respirasi tampak
tersendat hasil kajian terhadap orang tuanya mengatakan penyakitnya
adalah batuk pilek dan tidak paham bagaimana cara mengatasinya, dan
pernah dibawa ke posyandu
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
a.
Memberikan penyluhan tentang batuk pilek
b.
Memberikan penyuluhan upaya pencegahan
c.
Memberikan penyuluhan tentang cara perawatan
d.
Memberikan penyuluhan cara pemamfaatan pelayanan
kesehatan
e.
Memberikan penyuluhan tentang rumah sehat
65.Seorang laki laki berusia 72 tahun mengeluh sesak nafas setelah
berolahraga, klien mengeluh tubuhnya terasa dingin, nadi tidak teratur.
Hasil wawancara klien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu.
Apakah tindakan keperawatan prioritas akan anda berikan pada kasus di
atas ?
a.
Memberikan oksigen dosis 5 liter
b.
Menganjurkan bedrest
c.
Memberikan posisi semi fowler
d.
Menganjurkan istirahat
e.
Menganjurkan nafas dalam
66.Seorang laki laki berusia 25 tahun mengeluh sesak, batuk. Hasil
pengkajian berat badan 45 kg, tinggi badan 160 cm. Pada waktu
wawancara diperoleh data klien mengatakan sedang mengikuti
pengobatan tetapi minum obat tidak teratur karena sering lupa, tidak
tahu bagaimana upaya pencegahan dan perawatan TBC.
Apakah rencana tindakan yang paling tepat pada kasus diatas?
a.
Melatih klien untuk batuk yang efektif
b.
Menganjurkan keluarga menjadi pengawas minum obat
c.
Memberikan penyuluhan tentang pencegahan
d.
Memberikan penyuluhan tentang perawatan
e.
Menganjurkan keluarga membawa anggota keluarga yang sakit
ke puskesmas
67.Kepala keluarga (55 Tahun) dengan 2 orang anak, Anak paling kecil
berusia 2 tahun 9 bulan dan paling besar 26 tahun akan segera menikah.
Anak paling kecil BB 10 kg, ke Posyandu tidak rutin, masih menyusui.
Pekerjaan kepala keluarga buruh bangunan dengan penghasilan
800.000/bulan
Apakah tahap perkembangan keluarga yang sedang dialami oleh keluarga
tersebut?
a. Child Bearing Family
b. Family with teenagers
c. Family with preschool
d. Launching center Family
e. Family with aged Person
68.Seorang buruh (55 Tahun) mempunyai istri (42 Tahun) dengan 5 orang
anak, Anak paling kecil berusia 2 tahun 9 bulan .Saat ini istrinya sedang
hamil 7 bulan karena mengalami kegagalan KB. BB sebelum hamil 51 kg,

BB sekarang 56 kg, Hb 9 gr% dan baru melakukan pemeriksaan 2 kali.


Anak paling kecil BB 12,5 kg, ke Posyandu tidak rutin.
Apakah masalah kesehatan pada kasus diatas?
a.
Anemia pada ibu hamil
b.
Malnutrisi pada anak
c.
Risiko penyulit persalinan
d.
Sosial ekonomi yang rendah
e.
Jumlah anggota keluarga melebihi sumber daya keluarga
69.Kepala keluarga (45 Tahun) mempunyai istri (37 Tahun) dengan 5 orang
anak. Fase perkembangan keluarga adalah Family with teenagers. Sumber
penghasilan keluarga hanya berasal dari kepala keluarga dengan
penghasilan Rp 1.285.000/Bulan.
Apakah data lain yang diperlukan untuk memastikan bahwa sumber dana
memenuhi kebutuhan keluarga?
a.
Pola makan keluarga
b.
Faktor pendukung lain dimasyarakat
c.
Pola pengambilan keputusan keluarga
d.
Pengalokasian sumber dana yang diperoleh keluarga
e.
Penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan oleh keluarga
70.Kepala keluarga (24 tahun) dengan istri (16 tahun) baru menikah sekitar 6
bulan yang lalu dan sedang mengandung 2 bulan. Istri mengatakan masih
terlalu muda dan bingung bagaimana menjadi ibu yang baik. Ketika dikaji
lebih dalam, ternyata istrinya belum ingin menikah dan masih ingin
sekolah, tetapi karena desakan ekonomi dan anjuran orang tua maka ia
mernikah dengan suaminya
Apakah tugas perkembangan yang harus dipenuhi pada kasus tersebut?
a.
Membangun perkawinan yang saling memuaskan
b.
Pembagian waktu untuk individu, pasangan
c.
Mempertahankan keintiman pasangan
d.
Mempertahankan komunikasi terbuka
e.
Meningkatkan keakraban pasangan
71.Kepala keluarga (28 tahun) dengan istri (24 tahun) baru menikah sekitar 3
bulan dan sudah 1 minggu telat haid. Istri mengatakan masih terlalu muda
dan bingung bagaimana menjadi ibu yang baik.
Bagaimanakah tugas perkembangan keluarga pada kasus di atas?
a.
Birth of the first child
b.
Newly married
c.
Family as launching center
d.
Family with preschool children
e.
Family with teenagers
72.Dalam suatu survey kesehatan rumah tangga, ditemukan sebuah keluarga
yang anggotanya terdiri dari suami, istri, dua orang anak dan satu orang
keponakan. Anak pertama laki-laki berusia 8 tahun, sedangkan anak
kedua perempuan berusia 3 tahun.
Apakah type keluarga pada kasus di atas?
a.
Nuclear Family
b.
Extended Family
c.
Cohabiting Couple
d.
Second Carrier Family
e.
Blended Family
73.Laki-laki 37 tahun, dengan istri 30 tahun, dan 2 orang anak perempuan 12
tahun dan laki-laki 8 tahun. Anak ke 2 sejak 1 minggu yang lalu dirawat di

Puskesmas DTP. Keluarga merasa bingung dan bersalah atas kejadian


yang menimpa anaknya. Dua hari sebelum kejadian, keluarga tidak
merasa curiga terhadap demam dan bintik-bintik merah pada kulit
anaknya tersebut. Mereka menganggap hanya sebatas kejadian biasa
seperti terkena ulat bulu.
Apakah masalah keperawatan keluarga berdasarkan teori Baylon &
Maglaya pada kasus di atas?
a.
Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
mengatasi DHF
b.
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita DHF
c.
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan DHF
d.
Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
e.
Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah
74.Laki-laki 48 tahun, tinggal bersama seorang istri, 45 thn, dan 3 orang anak
berusia remaja. Dua hari yang lalu anak yang paling kecil dibawa ke
Puskesmas DTP karena demam dan bintik-bintik merah pada kulit.
Keluarga mengatakan bahwa tetangganya baru saja terkena demam
berdarah.
Apakah diagnosa keperawatan keluarga pada kasus tersebut?
a.
Keluarga dengan risiko anak menderita DHF
b.
Keluarga dengan anak mengalami gangguan rasa nyaman
c.
Keluarga yang mengalami gangguan peran sebagai orang tua.
d.
Keluarga yang mengalami kecemasan terhadap anaknya yang
dirawat
e.
Keluarga dengan anak mengalami gangguan pemenuhan
kebutuhan fisiologis
75.Sebuah keluarga dengan kepala keluarga Tn. B berusia 50 tahun dan istri
usia 40 tahun telah lama menikah dan belum memiliki keturunan.
Keluarga mengambil 2 orang anak asuh, yaitu usia 7 tahun dan paling
besar 19 tahun akan segera kuliah. Saat ini istri Tn.B sedang hamil 7
bulan. Istri Tn.B tidak menyangka bisa hamil saat usianya sudah 40 thn. Ia
terlihat kurang siap dengan kehamilannya, sehingga menjadi kurang
perhatian dengan anggota keluarga yang lain, terutama ke dua anak
asuhnya.
Apakah yang terganggu dari Ny D untuk kasus di atas dalam
melaksanakan fungsi Keluarga?
a.
Fungsi Biologis
b.
Fungsi Ekonomis
c.
Fungsi Edukasi
d.
Fungsi Psikologis
e.
Fungsi Pengontrol

Vous aimerez peut-être aussi