Vous êtes sur la page 1sur 3

1. Apa yang dimaksud dengan HACCP ?

Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) adalah


HACCP adalah suatu sistem jaminan mutu yang mendasarkan kepada
kesadaran atau penghayatan bahwa hazard (bahaya) timbul pada berbagai tahap
produksi tertentu tetapi tetap dilakukan pengendalian untuk mengontrol
bahayabahaya
1. tersebut.
2. Kunci utama HACCP adalah mengantisipasi adanya bahaya dan
3. mengutamakan tindakan pencegahan daripada mengandalkan pengujian produk
akhir.
2. Apa yang dimaksud dengan bahaya ?
4. Bahaya (hazard) adalah bahaya atau kemungkinan adanya reisiko yang tidak
5. dapat diterima. Bahaya disini adalah segala macam aspek mata rantai produksi
pangan
6. yang tidak dapat diterima karena merupakan penyebab masalah keamanan
pangan.
3. Apa yang dimaksud dengan Titik Pengendalian Kritis ?
7. Titik Kendali Kritis adalah suatu tindakan preventif yang efektif untuk
8. menjamin keamanan pangan, dimana pengendalian dapat diterapkan dan
diperlukan
9. untuk mencegah atau menghilangkan bahaya atau menguranginya sampai titik
aman.
10. Titik Kendali Kritis (CCP) dapat berupa bahan mentah, lokasi praktek,
prosedur atau
11. pengolahan dimana pengendaliannya dapat diterapkan untuk mencegah atau
12. mengurangi bahaya.
4. Apa yang dimaksud dengan GMP Tertentu (CGMPs) ?
13. The Current Good Manufacturing Practices (CGMPs) adalah Peraturan yang
14. ditetapkan oleh FDA untuk memberikan kriteria agar mematuhi ketentuan
Undang15. Undang Federal Makanan, Obat, dan Kosmetik, yang mengamanatkan bahwa
semua
16. makanan manusia bebas dari pemalsuan.
5. Apa arti dari Standart Operating Procedure (SOP) Sanitasi ?
17. SSOP merupakan prosedur yang digunakan oleh industri untuk membantu
18. mencapai tujuan atau sasaran keseluruhan yang diharapkan GMP dalam
19. memproduksi pangan yang bermutu tinggi aman dan tertib.
6. Apa yang dimaksud dari Tujuh Prinsip-prinsip HACCP ?
20. Pembahasan berikut menunjukkan prinsip-prinsip dasar tujuh HACCP dan

21. memberikan penjelasan singkat dari masing-masing:


1. Melakukan analisis bahaya melalui identifikasi bahaya dan penilaian keparahan
22. dan risiko dengan daftar langkah-langkah dalam proses di mana bahaya yang
23. signifikan terjadi dan menjelaskan langkah-langkah pencegahan.
2. Menentukan CCP yang diperlukan untuk mengendalikan bahaya yang
24. diidentifikasi.
3. Menetapkan batas kritis untuk tindakan pencegahan terkait dengan setiap CCP
25. yang teridentifikasi.
4. Menetapkan prosedur untuk memantau CCP.
5. Menetapkan langkah-langkah korektif yang harus diambil bila ada
penyimpangan
26. dari batas kritis.
6. Menetapkan prosedur verifikasi bahwa rencana HACCP bekerja dengan benar.
7. Menetapkan pencatatan prosedur efektif untuk dokumen rencana HACCP.
8. Apa saja lima langkah yang diperlukan untuk mengembangkan rencana
HACCP
27. sebelum melakukan analisis bahaya?
28. Langkah-langkah penting untk perkembangan rencana HACCP adalah:
1. Tim HACCP
29. Orang yang bertanggung jawab dalam suatu rencana. Tim HACCP terdiri dari
30. anggota yang mempunyai pengetahuan khusus serta keahlian yang sesuai
dengan
31. produk dan proses pembuatan produk. Kriteria seleksi harus menekankan pada
32. produksi, pengetahuan jaminan kualitas, memiliki keahlian dalam sanitasi
33. keahlian dalam pemasarn, manajemen personalia dan pintar dalam komunikasi.
2. Deskripsi makanan dan distribusi
34. Deskripsi produk harus menyertakan nama, formulasi, metode distribusi dan
35. persyaratan penyimpanan
3. Identifikasi tujuan penggunaan dan konsumen makanan
36. Hal ini penting untuk mengidentifikasi konsumen atau pelanggan yang
37. ditargetkan.
4. Pengembangan diagram alir
38. Adanya diagram ini penting untuk analisi bahaya dan penilaian. Diagram CCP
39. berfungsi sebagai panduan masa depan bagi karyawan, regulator dan pelanggan
40. yang harus memahami proses untuk verifikasi.
5. Verifikasi diagram alir oleh tim HACCP
41. Tim HACCP harus memeriksa operasi dari diagram alir. Fungsinya untuk
42. memverifikasi kekauratan dan kelengkapan diagram alir yang dijalankan.
9. Apa yang dimaksud dengan monitoring (pengawasan) ?
43. Monitoring (pengawasan) adalah pengumpulan informasi secara terus menerus
44. dan teratur yang akan membantu menjawab pertanyaan mengenai proyek atau
45. kegiatan. Monitoring membantu mengingatkan ketika terjadi sesuatu yang
salah dan
46. membantu agar pekerjaan tetap pada jalurnya dan meningkatkan efektifitas dan

47. efisiensi dari sebuah proyek atau organisasi, dan didasarkan pada sasaran dan
rencana
48. kegiatan yang sudah ditentukan.
10. Apa yang dimaksud dengan Titik Kendali ?
49. Titik Kendali adalah setiap langkah atau prosedur dimana faktor biologis,
50. fisik, atau kimia dapat dikontrol.
11. Apa yang dimaksud dengan Batas kritis ?
51. Batas kritis adalah toleransi yang direncanakan untuk memastikan bahwa titik
52. kontrol kritis efektif mengontrol bahaya.
12. Apa yang dimaksud dengan verifikasi HACCP ?
53. Sebuah rencana HACCP harus sering dievaluasi dan direvisi sesuai kebutuhan.
54. Rencana evaluasi harus melibatkan review dan hasil interpretasi dan verifikasi
dan
55. validasi. Usulan perubahan rencana harus dievaluasi. Sebuah proses evaluasi
wajib
56. menjamin bahwa evaluasi yang sistematis terbuat dari perubahan dalam proses,
57. sehingga menjamin bahwa setiap revisi yang mempengaruhi keamanan produk
58. dievaluasi sebelum pelaksanaan.
13. Apa yang dimaksud dengan Validasi Rencana HACCP ?
59. Validasi rencana merupakan suatu sistem yang digunakan untuk memastikan
60. sistem sudah memenuhi semua persyaratan atau tidak. Kegiatan ini harus
mencakup
61. tindakan untuk mengkonfirmasi kemajuan semua elemen-elemen rencana

HACCP.

Vous aimerez peut-être aussi