Vous êtes sur la page 1sur 2

IMUNISASI TT

No. Dokumen

SO
P

No. Revisi
Tgl. Terbit
Tgl. Mulai
Berlaku
Halaman

1/2

PUSKESMAS
TERARA

dr. H.ANJASMORO
NIP.198102182010011007

1. Pengertian

Melakukan penyuntikan kepada ibu hamil / wus dan calon pengantin dengan
memasukkan vaksin Tetanus Toxoid kedalam tubuh ibu hamil / wus dan
calon pengantin agar memperoleh kekebalan/daya tahan tubuh.

2. Tujuan

Agar anak mendapatkan daya tahan tubuh / kekebalan terhadap penyakit


Tetanus.

3. Kebijakan

SK Kepala Puskesmas No.

4. Refrensi

Modul Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi di Puskesmas, tahun 2006.


Modul Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi di Puskesmas, tahun 2015.

5. Alat dan Bahan

1.
2.
3.
4.
5.

6. Prosedur

Disposible 0.5 cc.


Kapas Steril dan Air hangat.
Vaksin TT
Kartu / Buku Imunisasi.
Safety Box.

1. Sebelum melakukan imunisasi petugas melakukan konseling kepada ibu


hamil / wus / calon penganti yang akan diimunisasi ( Jenis vaksin yg
diberikan, tujuan pemberian, efek samping yg mungkun terjadi, hal-hal
yg perlu dilakukan di rumah bila terjadi efek samping ).
2. Petugas memastikan bahwa bumil / wus / catin tersebut belum atau
pernah mendapatkan vaksin TT sebelumnya dengan melakukan
pertanyaan untuk menentukan status imunisasi TT-nya.
3. Petugas memastikan vaksin dan spuit yang akan dipakai dalam keadaan
baik.
4. Petugas mencuci tangan.
5. Ambil vaksin TT 0.5 yang telah disiapkan dengan terlebih dahulu
dikocok agar suspensi menjadi homogen.
6. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas yang telah dibasahi air
bersih / hangat , jangan menggunakan alkohol/desimfektan lain sebab
akan merusak vaksin.
7. Suntikkan vaksin tesebut pada lengan atas pertengahan musculus
deltoideus dengan posisi jarum 45 derajat terhadap permukaan kulit
dengan kedalaman penyuntikan tidak lebih dari setengah inchi.
8. Lakukan aspirasi dulu sebelum vaksin disuntikkan untuk memastikan
jarum tidak menembus pembuluh darah.

9. Suntikkan vaksin pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit dan cabutlah


jarum dari lokasi penyuntikan bila telah selesai.
10. Tekan dengan kapas baru yang kering dilokasi bekas penyuntikan tadi
( jangan memijat-mijat bekas penyuntikan tadi ).
11. Jika terjadi perdarahan kapas tetap ditekan pada lokasi penyuntikan
sampai darah berhenti keluar.
12. Buanglah disposible yang telah dipakai pada kotak pengaman ( safety
box ) dalam keadaan jarum telanjang / tidak ditutup kembali.
13. Rapikan alat-alat.
14. Petugas mencuci tangan.
15. Mencatat pada buku pencatatan dan buku/kartu Imunisasi.
16. Pastikan rantai dingin agar selalu terjaga.
7. Unit Terkait

Puskesmas, Pustu, Polindes, Posyandu.

8. Dokumen Terkait

1.
2.
3.
4.

Buku Pencatatan Imunisasi.


Laporan Bulanan Imunisasi.
Laporan Pelaksanaan kegiatan.
Buku Harian/kinerja Petugas.

Vous aimerez peut-être aussi