Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tinjauan Pustaka
Diskusi
Riset
Presentasi &
Kasus
E-mail
Audit
Pos
diskusi
Data Pasien
Nama
: Tn. S
No. Registrasi :
099221
Terdaftar sejak :
(Sogaten)
1. Keluhan Utama :Benjolan pada lipat paha kanan
2. Keluhan Tambahan : 3. Riwayat Penyakit Sekarang :
10 Juni 2016
Pasien datang dengan keluhan keluar benjolan pada lipatan paha kanan sejak 1 tahun
yang lalu. Benjolan ini sering hilang timbul, hal ini biasanya dipicu saat pasien berdiri
lama,serta saat batuk-batuk dan hilang saat pasien dalam posisi tidur. Benjolan tidak
keluar di tempat lain. Pasien kadang mengeluh nyeri saat benjolan ini keluar ataupun
kemeng, tidak mengeluh kesulitan buang air besar dan buang air kecil. Tidak merasakan
mual ataupun muntah. Pada bulan Mei 2016 pasien memeriksakan diri ke poli bedah
Riwayat sakit darah tinggi, kencing manis, dan asma disangkal oleh pasien.
Pasien hanya minum obat anti nyeri untuk mengurangi rasa kemeng atau nyeri yang
7. Anamnesis Sistem
-
Sistem serebrospinal : pasien sadar dan berorientasi penuh, tidak demam, dan tidak
pusing.
Sistem kardiovaskular : tidak berdebar-debar, tidak nyeri dada, tidak sesak nafas.
Sistem gastrointestinal : tidak anoreksia, tidak mual, tidak muntah, BAB normal lancer.
Sistem muskuloskleletal : gerakan bebas, tidak ada nyeri otot, tidak ada patah tulang.
T : 36,7 C RR : 20x/menit
Status generalis
Kepala : Normocephali, simetris, tidak ada deformitas, rambut hitam distribusi merata, tidak
mudah dicabut, tidak rontok, tidak nyeri tekan, tidak oedem facial.
Mata: konjunctiva anemis (+/+), sclera ikterus (-/-), cyanosis (-/-), palpebra edema (-/-) Reflek
pupil (+/+), isokor 2mm.
THT: Telinga: secret (-) anomaly (-)
Hidung : secret (-) darah (-) anomaly (-)
Tenggorokan : Tonsil T1/T1, faring hiperemis (-)
Thorax :
Cor : S1S2 tunggal, regular, murmur (-)
Pulmo :
Inspeksi: pergerakan dada kiri dan kanan simetris,
Palpasi: dbn
Perkusi: sonor (+/+)
Auskultasi: vesikuler (+ /+), ronchi (-/-), wheezing (-/-).
Abdomen : Inspeksi: distended
Palpasi : NT (-) , defans muskuler (-)
Auskultasi: Bising usus normal
Ext : akral hangat (+) pada keempat ekstremitas, edema (-)
Status Lokalis:
Regio Inguinal Dextra
Posisi berbaring (Mengejan)
Inspeksi : Tidak tampak benjolan pada inguinal dextra
Palpasi : Tidak teraba benjolan pada pemeriksaan
Zieman test ,Finger test,Thumb test : (-)
Rontgen Thorax PA
Hasil :
-
EKG
Hasil :
-
Axis normal.
Lain-lain normal
Daftar Pustaka
1. Tortora, Gerard J., and Sandra Reynolds Grabowski. Principles of Anatomy and
Physiology. New York: John Wiley & Sons, Inc., 2000
2. Sjamsuhidayat R, Wim de Jong, 2005, Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2, Jakarta, EGC,
Hal: 523-537
3. Henry MM, Thompson JN , 2005, Principles of Surgery, 2nd edition, Elsevier
Saunders, page 431-445.
SUBYEKTIF :
Pasien datang dengan keluhan keluar benjolan pada lipatan paha kanan sejak 1 tahun
yang lalu. Benjolan ini sering hilang timbul, hal ini biasanya dipicu saat pasien berdiri lama ,serta
saat batuk-batuk dan hilang saat pasien dalam posisi tidur. Benjolan tidak keluar di tempat lain.
Pasien kadang mengeluh nyeri saat benjolan ini keluar ataupun kemeng, tidak mengeluh
kesulitan buang air besar dan buang air kecil. Tidak merasakan mual ataupun muntah. Pada
bulan Mei 2016 pasien memeriksakan diri ke poli bedah RSUD Sogaten, saat diperiksa pasien
dianjurkan untuk operasi.
Riwayat sakit darah tinggi, kencing manis, dan asma disangkal oleh pasien. Riwayat
pembedahan disangkal. Tidak ada riwayat alergi. Pasien bekerja sebagai kuli bangunan.
OBYEKTIF
Dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 82
x/menit baik, isi cukup, regular, respirasi 20 x/menit, temperatur axilla 36,70C, kesadaran compos
mentis. Dari hasil pemeriksaan fisik pada posis berdiri dan mengejan didapati beberapa temuan
positif yaitutampak benjolan di inguinal dextra, sewarna kulit, teraba massa dengan konsistensi
lunak dan batas tidak tegas, pada Zieman test teraba massa pada jari kedua, pada Finger test
tidak terdapat massa yang menonjol.
ASESSMENT
-
T : 36,5 C RR : 20x/menit
IVFD RL 16 tpm
Pasang DC
Informed consent
Konsul anestesi
Konsul OK
Anggrek (11/06/2016)
S: nyeri (-)
O: R/ ingunal dextra (posisi berdiri dan mengejan) :
Tampak massa sewarna kulit, dengan konsistensi lunak, batas tidak tegas.
Vital Sign :
TD : 130/80HR : 90 x/menit, isi cukup
KU : baik
T : 36,5 C RR : 20x/menit
IVFD RL 16 tpm
Posisi supine
Dalam lindungan anestesi, toilet medan operasi, tutup doek steril berlubang
Kantong dibuka
Kontrol perdarahan
Operasi selesai.
Flatus MSS
Injeksi Metamizole 3 x 30 mg
Anggrek (13/06/2016)
S : Nyeri berkurang (+), flatus (+)
O : R/ inguinal D :
Dressing (+),rembes (-),
A : Post Op herniorepair lichstein a/i hernia inguinalis lateral dextra reponible (H2)
Hipoalbuminemia
P:
-
Injeksi Metamizole 3 x 30 mg
Mobilisasi bertahap
Anggrek (14/06/2016)
S : Nyeri (-), flatus (+)
O : R/ inguinal D :
Dressing (+),rembes (-),
A : Post Op herniorepair lichstein a/i hernia inguinalis lateral dextra reponible (H3)
Hipoalbuminemia
P : hari ini rencana KRS :
Cefixime 2 x 100mg
Lanzoprazole 2 x 1
Vit C 1 x 1
Kontrol poli bedah: 16/06/16
Rawat luka
Cefixime 2 x 100mg
Vit C 1 x 1